BAB III PENUTUP. diciptakannya. Pencapaian sebuah kesuksesan dalam proses berkarya

dokumen-dokumen yang mirip
Gender Of Gender. Teteh Dayatami

BAB IV PENUTUP. Yogyakarta khususnya gending-gending soran, agar terus dikaji dan digali, baik oleh

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta MRAYUNG. Skripsi

BAB IV PENUTUP. Sejak diciptakan pada tahun 2008, keberadaan. Saraswati dalam Sidang Senat Terbuka ISI Yogyakarta. Hal ini memberikan

14 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Gambar dan Penjelasannya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

DASAR-DASAR PENGETAHUAN BELAJAR KARAWITAN UNTUK ANAK SD

BAB IV PENUTUP. Komposisi karawitan yang berjudul lakuku merupakan sebuah karya yang. dalam mewujudkan karya komposisi karawitan dengan judul Lakuku.

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan data yang ditemukan dapat disimpulkan bahwa slentho

ARTIKEL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENINGKATAN KETERAMPILANMEMAINKAN MUSIK KARAWITAN BAGI ANAK-ANAK PADA SANGGAR NOGO KAYUNGYUN

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan

BAB III PENUTUP. Karya ini memiliki rangsangan dari konsep tiga yang berada di sekitar

GARAP REBAB GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATET SANGA

BAB IV KESIMPULAN. didapat beberapa kesimpulan mengenai pancer. Tabuhan pancer yang selama ini

PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SUATU KAJIAN MUSIKAL

ARTIKEL KARYA SENI TRIDATU OLEH : I WAYAN ENDRA WIRADANA NIM :

BAB IV PENUTUP. Banyumas. Jemblung berawal dari dua kesenian rakyat yaitu Muyèn dan Menthièt.

Kiriman Saptono, SSen., Dosen PS Seni Karawitan ISI Denpasar.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pertama ini akan diuraikan secara berturut-turut : (1) latar

V. PENUTUP. adalah dua unsur yang saling tarik-menarik dalam satu kesatuan. Konsepsi

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA (MANDIRI)

BAB IV PENUTUP. Kesenian Incling Krumpyung Laras Wisma di Kecamatan Kokap

Gamelan Gong luang Kiriman I Wayan Putra Ivantara, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar.

PENGARUH RESONATOR TERHADAP BUNYI NADA 3 SLENTHEM BERDASARKAN SOUND ENVELOPE. Agung Ardiansyah

BAB IV PENUTUP. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa latar belakang proses

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

Wujud Garapan Anda Bhuwana Kiriman I Kadek Alit Suparta, Mahasiswa PS Seni Karawitan, ISI Denpasar. Instrumentasi dan Fungsi Instrumen

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta MRAYUNG. Oleh: Wahyu Widodo

BAB IV PENUTUP. wayang yang digunakan, yaitu wayang kulit purwa dan wayang kulit madya.

ARTIKEL KARYA SENI BIANGLALA. Oleh : ANAK AGUNG GEDE AGUNG ARIS PRAYOGA

GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN LADRANG LANGEN SUKA LARAS SLENDRO PATHET SANGA

1. Pendahuluan. Konsep Musikal Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan

PEMBINAAN KARAWITAN KELOMPOK KARAWITAN NGESTI LARAS, PAGUYUBAN NGEKSI GONDO DIBAWAH NAUNGAN YAYASAN ADI BUDAYA DENPASAR TAHUN 2009

BAB IV PENUTUP. pelestarian dan keberlangsungan seni karawitan. Pada gending tengahan dan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan AKSARA 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMK NEGERI 1 JAPARA TAHUN 2017

TABUHAN PANCER PADA KARAWITAN GAYA YOGYAKARTA: SEBUAH KAJIAN MUSIKAL

BAB IV PENUTUP. Dari hasil penelitian di atas disimpulkan bahwa Srimpi Pandhelori

Tabuh Angklung Keklentangan Klasik Oleh: I Gede Yudarta (Dosen PS Seni Karawitan)

Genggong Kiriman: I Made Budiarsa, Mahasiswa PS Seni Karawitan ISI Denpasar Jumlah Instrumentasi

G L O S A R I 121 GLOSARI

Kiriman I Putu Juliartha, Mahasiswa PS Seni Karawitan ISI Denpasar

1) Nilai Religius. Nilai Nilai Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Kiriman I Ketut Partha, SSKar., M. Si., dosen PS Seni Karawitan

dari pengalaman tertentu dalam karya seninya melainkan formasi pengalaman emosional yang bukan dari pikiranya semata. 2.

SKRIP KARYA SENI CANDA KANDA

BAB V KESIMPULAN. Campursari karya Manthous dapat hidup menjadi musik. industri karena adanya kreativitas dari Manthous sebagai pencipta

SKRIP KARYA SENI KELANGEN

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

BAB IV PENUTUP. Adapun rangkaian struktur komposisi yang disajikan yaitu Lagon Wetah laras

SKRIP KARYA SENI GENITRI OLEH: I PUTU GEDE WAHYU KUMARA PUTRA NIM: PROGRAM STUDI S-1 SENI KARAWITAN JURUSAN SENI KARAWITAN

DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada

DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)

Kiriman Saptono, SSen., Dosen PS Seni Karawitan ISI Denpasar.

PERUBAHAN ALAT MUSIK PENGIRING TAYUB DI DESA SULURSARI KECAMATAN GABUS KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI

Karakter Musik Etnik Dan Representasi Identitas Musik Etnik

PERMAINAN RICIKAN KENONG DALAM KARAWITAN JAWA GAYA SURAKARTA

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV KESIMPULAN. Di era yang kini semakin banyak seniman-seniman tari yang semakin kreatif

KARYA I WAYAN SENEN TINJAUAN BENTUK DAN FUNGSI

BAB IV PENUTUP. patalon. Unsur yang menjadi ciri khas dari penyajian gending patalon adalah

Deskripsi Karawitan Tari Iringan Tari Blantek, Golek Ayun-Ayun, dan Padang Ulan Pada Oratorium Kala Kali Produksi ISI Dps

PEMBELAJARAN NILAI MELALUI GENDER WAYANG DI SANGGAR GENTA MAS CITA, PANJER, DENPASAR SELATAN

SUARA DAN GAYA Instrumentasi 1

UCAPAN TERIMA KASIH...

KRUMPYUNG LARAS WISMA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO: KELANGSUNGAN DAN PERUBAHANNYA. Skripsi

ARTIKEL KARYA SENI PIS BOLONG

TIGA KONSEP PENTING: VARIASI, PENGOLAHAN DAN KAIT-MENGAIT Variasi

DESKRIPSI TARI KONTEMPORER BIOTA LAUT

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Unang Uning sebagai suatu karya musik merupakan ekspresi perasaan

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)

BAB IV PENUTUP. penyebaran kuesioner, maka dapat disimpulkan bahwa penyiaran karawitan pada

BAB VI KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian Lagu gedé dalam Karawitan. Sunda Sebuah Tinjauan Karawitanologi, diketahui keunggulan

JURNAL KRUMPYUNG LARAS WISMA DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO: KELANGSUNGAN DAN PERUBAHANNYA

Pagelaran Wayang Ringkas

Seni Musik Tradisional Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat

SKRIP KARYA SENI KREASIKU

ANGKLUNG KEBYAR. Oleh I Wayan Muliyadi Mahasiswa S2 Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK

Rebab Instrumen Gesek Gamelan: Analisis Hubungan Antara Posisi Gesekan dan Komponen Penyusun Sinyal Suara

PAGELARAAN KARAWITAN DI KERATON YOGYAKARTA

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

BAB IV KESIMPULAN. menyajikan salah satu tafsir garap rebab Gending Peksi Bayak laras slendro

DESKRIPSI SENDRATARI KOLOSAL BIMA SWARGA

Tabuh Kreasi Pepanggulan Gamelan Smarandhana Lemayung, Bagian II

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan oleh alam dengan segala fenomenanya dan bisa timbul dari manusia

BAB I PENDAHULUAN. depan yang lebih baik untuk memperbaiki budaya saat ini. Seperti yang dikatakan

TARI SELOKA KUSUMAYUDA

TARI ADI MERDANGGA SIWA NATA RAJA LINGGA

PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu lembaga. Pendidikan khusus yang mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki

BAB V PENUTUP. faktor yaitu faktor latar belakang, lingkungan dan pendidikan penulis.

Kata kunci: Wayang Topeng, pelatihan gerak, pelatihan musik, eksistensi.

Rancang Bangun Media Pembelajaran Alat Musik Gamelan Gong Kebyar Berbasis Android

GENDING PLARA-LARA KALAJENGAKEN

Bab 1 Mengenal Kendang

DESKRIPSI PENTAS TARI Sebagai Pengrawit (Pendukung Karawitan)

BAB I PENDAHULUAN. Seni pertunjukan merupakan sebuah penyajian bentuk karya seni dengan cara

DESKRIPSI KARYA TARI KREASI S O M Y A. Dipentaskan pada Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia di Jakarta Convention Centre 4-8 Juni 2008

Kata kunci : Tari Srimpi Guitar, koreografi

BAB I PENDAHULUAN. Graha Wayang Orang Di Surakarta Dengan Pendekatan Arsitektur

Transkripsi:

52 BAB III PENUTUP Semua manusia (begitu juga penulis) mempunyai keinginan yang mendalam untuk menemukan titik kesuksesan atas sebuah karya yang diciptakannya. Pencapaian sebuah kesuksesan dalam proses berkarya tidaksemata-mata karena bakat bawaan yang dimiliki, tetapiadanya sebuah perjuangan yang dikira cukup maksimal dalam melakukannya. Pada dasarnya kesuksesan tidaklah berpihak kepada seorang yang belum penah merasakan kegagalan. Seperti peribahasa berakit-rakit kehulu, berenangrenang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian. Lebih rumitmencapai sebuah kegagalan daripada mencapai suatu kesuksesan, karena dengan usaha untuk mencapai kegagalan, seseorang akan belajar mempertahankan kesuksesan yang akan datang. Seorang seniman pasti mengalami hambatan dalam proses berkarya. Hambatan bukanlah sebuah perang yang harus ditakuti, tetapi belajar menemukan kegagalan adalah petunjuk menuju jembatan yang akan mengantarkan ke titik tujuan sukses.hambatan-hambatan yang datang kemudian berusaha mengganggu lancarnya proses dalam karya ini

53 lebih banyak dikarenakan oleh minimnya waktu latihan. Waktu yang sudah dipertimbangkan secara matang ternyata sedikit meleset dengan apa yang diharapkan sebelumnya. Pada faktanya semua memang tidak seperti yang sudah direncanakan. Rumus yang sudah disiapkan, akan saja tetap berubah selayaknya perasaan manusia yang sering mempertimbangkan segala hal. Pertimbangan tersebut mempengaruhi sebuah penguasaan materi dari awal proses hingga pementasan.

54 KEPUSTAKAAN Spencer Colin. 2011. Sejarah Homoseksualitas. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Bandem, I Made. 1986. Prakempa: Sebuah Lontar Gambelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar..1986. Prakempa Sebuah Lontar Gambelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar. Maharsi Dr. M.Hum. 2012. Kamus Bahasa Jawa-Kawi-Indonesia. Yogyakarta: PURA PUSTAKA. Darmawan, Hendro. 2010. Kamus ilmiah populer lengkap. Yogyakarta: Bintang Cemerlang. Yudoyono,Bambang. 1984.Gamelan Jawa. Jakarta: PT. Karya Unipres. Saidi, Acep Iwan. 2008.Narasi Simbolik Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta: IsacBook, 2008. Hadi, Y. Sumandiyo. 1990.Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Moeliono,Anton M. 1999.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

55 Pustaka. Supanggah,Rahayu. 2002.Bothekan Karawitan I. Jakarta: Ford Foundation & Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia. Supanggah,Rahayu. 2007.Bothekan Karawitan II; GARAP. Surakarta: ISI Press. Marianto,M. Dwi. 2006.Quantum Seni. Semarang: Dahara Prize. Website: http://srinthil.org/453/perempuan-pragina-bali-dihormati-atau-dieksploitasi, akses pada tanggal 17 Januari 2015, pukul 21.41 WIB. http://wisnuwift.wordpress.com/2012/02/25/perbedaan-transexual-dengan transgender/, akses pada tanggal 17 Januari 2015, pukul 22.48 WIB. Wawancara: Wawancara dengan Sisil (nama samaran), seorang anggota komunitas transgender Yogyakartapada hari senin 8 Desember 2014, pukul 23.26 WIB Yogyakarta, diijinkan untuk dikutip. Wawancara dengan saudara Mamuk Rahmadona, anggota dari Oyot Godhong Kabaret Show pada hari Selasa tanggal 23 Desember 2014 di sanggar OG Yogyakarta, diijinkan untuk dikutip. Wawancara dengan Oky Joana, masyarakat Surakarta pada hari Jumat tanggal 14 November 2014 pukul 13.00 WIB Surakarta, diijinkan untuk dikutip.

56 GLOSARIUM Ajeg Ardhanareswari Balungan Gendhing Barang Dhada Gendhing Gender Gambang Gulu Lima Manten/temanten Menabuh Penunggul Pelog : Tetap, tidak berubah-ubah. : Setengah, belahan yang sama. : Notasi lagu. : Register nada tertinggi dari sebuah tangga nada di karawitan Jawa. : Dada. : Lagu. : Alat musik logam yang memiliki bilah dari salah satu ansambel gamelan Jawa. : Alat musik yang mempunyai bilah dari kayu yang termasuk salah satu instrumen gamelan Jawa. : Leher. : Bahasa Jawa lima. : Pengantin. : Memukul. : Kepala. : Satu dari dua skala (tangga nada) yang esensial dipakai dalam musik gamelan Jawa. Pathet :Pembatasan nada pada gamelan atau musik tradisional Jawa. Pathet berlaku dalam laras gamelan pelog maupun slendro. Dalam pertunjukan wayang di Surakarta secara umum dikenal tiga pathet yaitu, nem, sanga, dan manyura. Patthetan Pangrawit Panggih Pencon : Pembatasan lagu dalam karawitan Jawa yang disajikan sebelum gendhing dibunyikan bersuasana agung dan tenang. : Penabuh/pemain musik dalam karawitan Jawa : Bertemu : Gamelan yang terbuat dari logam yang berbentuk cekung, dan mempunyai bagian khusus yang disebut pencu, yaitu merupakan tempat pukulan pada saat gamelan tersebut dibunyikan.

57 Prakempa Ricikan Tabuh : Lontar gamelan Bali. : Satuan instrumen gamelan Jawa. : Pukul LAMPIRAN A. Sinopsis karya Mulai saat ini, mereka duduk sejajar disebelah kanan dan kiri saya. Tidak di atas maupun dibawah, kadang didepan dan kadang dibelakang. Ketika di depan, dia membantu menuntun saya, ketika di belakang, mereka semua mendukung saya. Iya, memang kita sama... Saling membutuhkan. B. Jadwal Proses Tugas Akhir No. Jenis Kegiatan 1. Tahap Persiapan: Bulan Sept Oct Nov Des Jan - Proposal Tugas Akhir. - Konsep komposisi. - Membuat jadwal latihan (3x dalam satu minggu). 2. Proses kreatif: - Eksplorasi dan

58 improvisasi. - Proses latihan. 3. Eksplorasi dan improvisasi lanjutan, komposisi dan evaluasi. 4. Penyempurnaan komposisi, guna seleksi II Tugas Akhir. 5. Penyempurnaan komposisi, gladi bersih, dan pentas.

59 C. Foto-foto Gambar 2. Latihan pada tanggal 19 Januari 2015 (Foto by. Aziz Muchammad)

60 Gambar 3. Latihan pada tanggal 19 Januari 2015 (Foto by. Aziz Muchammad) Gambar 4. Latihan pada tanggal 19 Januari 2015 (Foto by. Aziz Muchammad)

61 Gambar 5. Latihan pada tanggal 19 Januari 2015 (Foto by. Aziz Muchammad) Gambar 6. Latihan pada tanggal 19 Januari 2015 (Foto by. Aziz Muchammad)

62 Gambar 7. Foto pentas pada tanggal 23 Januari 2015 (Foto by. Jhusinzhu) Gambar 8.Foto pentas pada tanggal 23 Januari 2015 (Foto by. Jhusinzhu)

63 Gambar 9.Foto pentas pada tanggal 23 Januari 2015 (Foto by. Jhusinzhu) Gambar 10.Foto pentas pada tanggal 23 Januari 2015 (Foto by. Jhusinzhu)

64 D. PUBLIKASI

65 Gambar 11. Poster publikasi (Foto by. Namuri Migotuwito) Gambar 12. Undangan (Foto by. Namuri Migotuwiyo)