TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa

dokumen-dokumen yang mirip
PEMODELAN SISTEM AUDIO SECARA WIRELESS TRANSMITTER MENGGUNAKAN LASER POINTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. PENGERTIAN PEMANCAR RADIO

Teknik Sistem Komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN

Dalam sistem komunikasi saat ini bila ditinjau dari jenis sinyal pemodulasinya. Modulasi terdiri dari 2 jenis, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

PEMANCAR&PENERIMA RADIO

BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. Dalam tugas akhir ini dirancang sebuah modulator BPSK dengan bit rate

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Cara Kerja Exciter Pemancar Televisi Analog Channel 39 di LPP (Lembaga Penyiaran Publik) Stasiun Transmisi Joglo Jakarta Barat

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

DAFTAR ISI. Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... BAB I Pendahuluan Latar Belakang...

Dasar- dasar Penyiaran

BAB 3 PERANCANGAN DAN REALISASI

DASAR TELEKOMUNIKASI ARJUNI BP JPTE-FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Arjuni Budi P. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

I. ANALISA DATA II. A III. A IV. A V. A

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komunikasi Jala-Jala/ Power Line Carrier (PLC)

KOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bidang telekomunikasi yang begitu pesat, semakin banyak pilihan yang

Rangkaian Pembangkit Gelombang dengan menggunakan IC XR-2206

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada perancangan alat untuk sistem demodulasi yang dirancang, terdiri dari

BAB III PERANCANGAN DAN PENGUKURAN

Kata Pengantar. Bandung, Februari 2015 Penyusun. (Agung Rismawan)

Pemancar dan Penerima FM

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

BOBI KURNIAWAN, JANA UTAMA Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

Transmisi Suara dan Pengendalian Penyuara melalui Jala-Jala berbasis IC LM1893

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DUA ARAH DENGAN SISTEM MODULASI FM

BAB II LANDASAN TEORI. tergantung pada besarnya modulasi yang diberikan. Proses modulasi

BAB III PERANCANGAN. Pada perancangan perangkat keras (hardware) ini meliputi: Rangkaian

ANALISIS BANDWIDTH KANAL CATV MENGGUNAKAN MODULATOR TELEVES 5857 DAN ZINWEL C1000

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. (Beat Frequency Oscilator) dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok diagram sistem

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

BAB III METODE PENELITIAN. blok diagram seperti yang terlihat pada Gambar 3.1. Sistem Blok Diagram Penelitian

PEMANCAR DAN PENERIMA RADIO MOD. f c AUDIO AMPL. f LO MOD FREK LOCAL OSCIL

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

PERCOBAAN VIII TRANSDUSER UNTUK PENGUKURAN SUARA

FREQUENCY HOPPING SPREAD SPECTRUM TRANSMITTER DENGAN PSEUDO NOISE CODE

Arie Setiawan Pembimbing : Prof. Ir. Gamantyo Hendrantoro, M. Eng, Ph.D.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Blok diagram sistem radar [2]

Dalam kondisi normal receiver yang sudah aktif akan mendeteksi sinyal dari transmitter. Karena ada transmisi sinyal dari transmitter maka output dari

KOMUNIKASI DATA VIA JALA JALA LISTRIK

MODULATOR DAN DEMODULATOR BINARY ASK. Intisari

menggunakan sistem PAL (Phase Alternating Line), pemancar televisi digunakan untuk mengirimkan sinyal-sinyal suara dan sinyal-sinyal gambar

BAB II DASAR TEORI. dengan cara modulasi dan gelombang elektromagnetik. Gelombang ini melintas dan

Contoh Soal soal Ujian Amatir Radio, Tahun 2000

PRINSIP KERJA TRANSCEIVER Oleh : Sunarto YBØUSJ

BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Modulasi Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya sinyal yang dicampur adalah

EDU ELEKTRIKA JOURNAL

PENDAHULUAN. Kardiawarman, Ph.D. Modul 7 Fisika Terapan 1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK FREKUENSI TINGGI DAN GELOMBANG MIKRO

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN RECEIVER MENGGUNAKAN MIKROFON WIRELESS DENGAN KELUARAN 4 BUAH SPEAKER

DEMODULASI DELTA. Budihardja Murtianta

STRUKTUR DIAGRAM PONSEL FUNGSI DAN GEJALA KERUSAKAN KOMPONEN

Oleh : Dalmasius N A P.

PENELITIAN JALA-JALA LISTRIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI. oleh Desiy Budi Santosa NIM :

PERALATAN KOPLING POWER LINE CARRIER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIKUM PRAKTEK TV DAN DISPLAY BLOK TUNER DONAL INDRA 05 / / 3E2

PENGENDALIAN ROBOT MENGGUNAKAN MODULASI DIGITAL FSK (Frequency Shift Keying )

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Dasar-dasar Penyiaran

Model Transmisi Digital Optik Isyarat Analog Dengan Modulasi Delta

Untuk radio AM karena sekarang sudah susah untuk mencari IC ZN 414 maka sekarang bisa diganti dengan IC yang equivalen yaitu MK 484.

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

LABORATORIUM SWITCHING DAN TRANSMISI Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Jl. D.I. Panjaitan 128 Purwokerto

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI SEMESTER III TH 2015/2016

MODULASI. Adri Priadana. ilkomadri.com

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Faktor terpenting dalam jaringan komputer adalah transfer data antar dua komputer di tempat yang berbeda.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

BAB 4 MODULASI DAN DEMODULASI. Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan mengenai sistem modulasi-demodulasi

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

TELEMETRI Abstrak I. Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. Modulasi adalah proses yang dilakukan pada sisi pemancar untuk. memperoleh transmisi yang efisien dan handal.

Transkripsi:

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa Disusun oleh: (Telkom Group) 1. Alwin Bahari 2. Aulya Rahman F 3. Firman Anggoro 4. Gunawan 5. Hafiz Maulana 6. Irfan Irawan 7. Taufan Septiyanto 8. Taufik Syam 9. Yulita Septiyanti P S1 FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK TELEKOMUNIKASI ISTN CIKINI SEMESTER GANJIL 2011/2012

Power Line Communication (PLC) atau komunikasi melalui kabel listrik, juga dikenal sebagai Power Line Digital Subscriber Line (PDSL), mains communication, Power Line Telecom (PLT), Power Line Networking (PLN), atau Broadband over Power Lines (BPL) adalah sistem untuk membawa data pada konduktor yang juga digunakan untuk transmisi tenaga listrik. Sehingga jaringan listrik selain berfungsi sebagai sumber listrik juga menjadi media penghantar komunikasi. Daya listrik ditransmisikan melalui jalur transmisi tegangan tinggi, yang didistribusikan melalui tegangan menengah, dan digunakan di dalam gedung pada tegangan rendah. PLC dapat diterapkan pada setiap tahap. Kebanyakan teknologi PLC membatasi diri untuk satu set kabel (misalnya, kabel tempat), tetapi beberapa dapat silang antara dua tingkat (misalnya, baik jaringan distribusi dan kabel tempat).biasanya trafo mencegah menyebarkan sinyal yang memungkinkan beberapa teknologi PLC dijembatani untuk membentuk jaringan yang sangat besar. Bagian utama sistem komunikasi menggunakan PLC adalah sebagai berikut : 1. Bagian pemancar (transmitter). Sinyal informasi berupa sinyal analog maupun digital ditumpangkan ke sinyal pembawa melalui teknik modulasi sehingga dihasilkan sinyal pembawa termodulasi (sinyal lolos pita), kemudian diperkuat untuk dipancarkan melalui media transmisi saluran distribusi daya. 2. Rangkaian gandengan (line coupling) Rangkaian gandengan terdiri atas kapasitor gandengan yang berfungsi untuk mengisolasi peralatan komunikasi dari tegangan jala-jala listrik. Fungsi ini dipenuhi dengan memberikan impedansi rendah ke frekuensi pembawa dan memberikan impedansi tinggi pada frekuensi jala-jala listrik. Rangkaian yang kedua berupa penala jalur yang berfungsi mengkompensasi reaktan kapasitif dan sebagai penyesuaian impedansi antara saluran daya atau jala-jala listrik dengan peralatan komunikasi.

3. Media transmisi Berupa kabel saluran transmisi daya atau jala-jala listrik yang digunakan sebagai antena pada sistem komunikasi melalui saluran distribusi daya. 4. Bagian penerima (receiver) Melakukan penguraian atau pendemodulasian sinyal pembawa termodulasi yang diterima dimana teknik yang digunakan sama dengan di pemancar serta melakukan sinkronisasi antara pemancar dan penerima dengan jalan pemulihan sinyal pembawa yang diterima sehingga diperoleh kembali sinyal informasi yang dikirimkan. Dalam distribusi daya yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyalurkan energi listrik dengan rugirugi sekecil mungkin, sedangkan dalam sistem komunikasi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana informasi yang dikirim dapat diterima dengan kualitas yang baik. KONSEP DASAR Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai GELOMBANG. Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu, yang disebut sebagai PERIODE. FREKUENSI - Banyaknya periode - Banyaknya periode dalam 1 detik - Satuan : Hertz (Hz) atau cycles per second (cps) - Panjang gelombang suara (wavelength) dirumuskan = c/f Dimana c = kecepatan rambat bunyi Dimana f = frekuensi Berdasarkan frekuensi, suara dibagi menjadi: Infrasound 0Hz 20 Hz Pendengaran manusia 20Hz 20 KHz Ultrasound 20KHz 1 GHz Hypersound 1GHz 10 THz Manusia membuat suara dengan frekuensi : 50Hz 10KHz. Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz 20Khz. Frekuensi suara 300 Hz 3800 Hz Frekuensi suara manusia memang standarnya sekitar 300 Hz (suara normal, biasanya setelah digabungkan dengan microphone). Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar. Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa. VCO / Voltage Controller Oscilator Osilator terkendali tegangan (Voltage Controlled Oscillator VCO) merupakan rangkaian pembangkit frekuensi dimana frekuensi keluarannya dapat diatur oleh

tegangan masukan. VCO dapat digunakan untuk membangkitkan gelombang radio yang termodulasi frekuensi (FM). Rangkaian dasar VCO yang menggunakan osilator masukan-tertala (tuned-input oscillator) diperlihatkan pada Gambar: Voltage Controlled Oscillator / VCO digunakan sebagai modulator FM, karena merupakan osilator yang frekuensinya dapat diubah/dimodulasi oleh suatu tegangan masukan. Dalam perancangan ini modulator frekuensi yang digunakan adalah IC LM566C yang merupakan rangkaian terintegrasi dari VCO, seperti diperlihatkan pada Gambar: Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Demodulasi adalah proses suatu sinyal modulasi yang dibentuk kembali seperti aslinya dari suatu gelombang pembawa (carrier wave) yang termodulasi oleh rangkaian

Filter sirkuit dibutuhkan untuk meredam noise 50 Hz dan setiap frekuensi yang bukan bagian dari audio yang ditransmisikan. Blok Diagram PLC Microphone S P E A K E R Design overview: Power lines

Modulation circuit: Keterangan circuit modulasi: - VCO yang digunakan untuk tujuan modulasi adalah LM565. Rt = Timing Resistance on pin 8. Ct = Timing Capacitance on 9. Vcc = Power Supply Voltage. Vc = The control voltage on Pin 7. Demodulation circuit:

Keterangan demodulasi: 1. LM565 digunakan untuk mengimplementasikan VCO / Voltage Controller Ossilator 2. Sinyal input digabungkan ke dalam rangkaian melalui ke pin kedua 3. Sebuah jaringan yang lebih rumit dari komponen pada output untuk tujuan pengurangan kebisingan. 4. Potensiometer digunakan untuk mencocokkan frekuensi pembawa arus frekuensi. FILTER: Keterangan gambar Filter: - Noise minimal di atas 10kHz - HPF standar implementasi. Keterangan Perangkat / Komponen 1. LM 565 2. Potensiometer

3. Desain speaker 8 Ohm 4. Mic Condensor