Sistem Pengeringan Dorset untuk biomassa dan limbah unggas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemikiran untuk mencari alternatif sumber energi yang dapat membantu

BAB I PENDAHULUAN. adanya energi, manusia dapat menjalankan aktivitasnya dengan lancar. Saat

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Secara umum ketergantungan manusia akan kebutuhan bahan bakar

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa minyak bumi merupakan salah satu. sumber energi utama di muka bumi salah. Konsumsi masyarakat akan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan rumah tangga sampai dengan kebutuhan di bidang industri. Di

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali Indonesia. Selain terbentuk dari jutaan tahun yang lalu dan. penting bagi kelangsungan hidup manusia, seiring dalam

Iklim Perubahan iklim

SISTEM GASIFIKASI FLUIDIZED BED BERBAHAN BAKAR LIMBAH RUMAH POTONG HEWAN DENGAN INERT GAS CO2

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sumber energi alternatif dapat menjadi solusi ketergantungan

BAB I PENDAHULUAN. yang ada dibumi ini, hanya ada beberapa energi saja yang dapat digunakan. seperti energi surya dan energi angin.

BAB I PENDAHULUAN. energi untuk melakukan berbagai macam kegiatan seperti kegiatan

Sumber-Sumber Energi yang Ramah Lingkungan dan Terbarukan

BAB III TEKNOLOGI PEMANFAATAN SAMPAH KOTA BANDUNG SEBAGAI ENERGI

BAB PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI TEPUNG BERAS

BIOGAS. Sejarah Biogas. Apa itu Biogas? Bagaimana Biogas Dihasilkan? 5/22/2013

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

Efisiensi PLTU batubara

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan

Sepuluh Faktor Sukses Pemanfaatan Biogas Kotoran Ternak

BAB I PENDAHULUAN. penjemuran. Tujuan dari penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air.

PENDAHULUAN. Pertanian organik di masa sekarang ini mulai digemari dan digalakkan di

PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN

2015 POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DI DESA CIPOREAT KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. dan kotoran ternak. Selain digunakan untuk tujuan primer bahan pangan, pakan

Arang Tempurung Kelapa

Arang Kaya Manfaat Ramah Lingkungan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI

I. PENDAHULUAN. Kelangkaan sumber bahan bakar merupakan masalah yang sering melanda

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Penelitian TNI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk kota sekarang ini semakin pesat, hal ini berbanding

Pujianto, SE DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Pembangkit Listrik Tenaga Gas

Gambar. Diagram tahapan pengolahan kakao

BAB I PENDAHULUAN. terpenting di dalam menunjang kehidupan manusia. Aktivitas sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi yang keberadaanya dialam terbatas dan akan habis. dalam kurun waktu tertentu, yaitu minyak bumi, gas alam, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ketika ketergantungan manusia terhadap bahan bakar tak terbarukan

6/23/2011 GASIFIKASI

PENGOLAHAN BATU BARA MENJADI TENAGA LISTIRK

PEMBUATAN KOMPOS DARI LIMBAH PADAT ORGANIK YANG TIDAK TERPAKAI ( LIMBAH SAYURAN KANGKUNG, KOL, DAN KULIT PISANG )

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 07 TAHUN 2007 TENTANG BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP

BAB I PENDAHULUAN. dan energi gas memang sudah dilakukan sejak dahulu. Pemanfaatan energi. berjuta-juta tahun untuk proses pembentukannya.

BAB I PENDAHULUAN. energi yang salah satunya bersumber dari biomassa. Salah satu contoh dari. energi terbarukan adalah biogas dari kotoran ternak.

BIOGAS DARI KOTORAN SAPI

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MEMBUAT BIOGAS DARI KOTORAN TERNAK

I. PENDAHULUAN. Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang terjadi

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan protein hewani,

BAB II KONSEP DASAR LEMARI PENGERING PAKAIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI ULIN DAN KAYU BIASA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK

ENERGI BIOMASSA, BIOGAS & BIOFUEL. Hasbullah, S.Pd, M.T.

TEKNOLOGI PEMANFAATAN KOTORAN TERNAK MENJADI BIOGAS SKALA RUMAH TANGGA (Oleh: ERVAN TYAS WIDYANTO, SST.)

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Visi dan Misi. Sumber Sampah % Komposisi Sampah %

GREEN INCINERATOR Pemusnah Sampah Kota, Industri, Medikal dsbnya Cepat, Murah, Mudah, Bersahabat, Bermanfaat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri merupakan sebuah usaha yang mengubah bahan mentah menjadi

Pengembangan Desain dan Pengoperasian Alat Produksi Gas Metana Dari pembakaran Sampah Organik

Pendahuluan ENERGI DAN LISTRIK PERTANIAN. Jika Σ E meningkat kegiatan : - ekonomi - ilmu pengetahuan - apresiasi manusia Akan berkembang dengan subur

Bab 2 Tinjauan Pustaka

I. PENDAHULUAN. Sensus Penduduk 2010 (SP 2010) yang dilaksanakan pada Mei 2010 penduduk

II. DESKRIPSI PROSES

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak di Indonesia. Kini sangat mudah ditemukan sebuah industri

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

besarnya energi panas yang dapat dimanfaatkan atau dihasilkan oleh sistem tungku tersebut. Disamping itu rancangan tungku juga akan dapat menentukan

BAB IV METODE PENELITIAN. Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik, Universitas Udayana kampus

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Krisis energi yang terjadi beberapa dekade akhir ini mengakibatkan bahan

KUESIONER PENELITIAN. tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara anggap benar.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai Maret 2013 di

I. PENDAHULUAN. LPG. Tujuan diberlakukannya program ini adalah untuk mengurangi subsidi

TEKNOLOGI PEMBUATAN BIOBRIKET DARI LIMBAH BAGLOG

TINJAUAN PUSTAKA. komponen pada beberapa wadah yang berbeda sehingga masih tetap terpisah satu

Gambar 1.1 Produksi plastik di dunia tahun 2012 dalam Million tones (PEMRG, 2013)

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

I. PENDAHULUAN. Sampah masih merupakan masalah bagi masyarakat karena perbandingan antara

OUTLINE Prinsip dasar produksi biogas. REAKTOR BIOGAS SKALA KECIL (Rumah Tangga dan Semi-Komunal) 4/2/2017

JENIS-JENIS PENGERINGAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

BAB III METOLOGI PENELITIAN

SANITASI DAN KEAMANAN

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. tanpa disadari pengembangan mesin tersebut berdampak buruk terhadap

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia. Permasalahan energi selalu beriringan dengan perkembangan

3 KARAKTERISTIK LOKASI DAN PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PENELITIAN

renewable energy and technology solutions

Nama : Putri Kendaliman Wulandari NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T Ratih Wulandari, S.T, M.

METODE PENELITIAN. Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Batch Dryer, timbangan, stopwatch, moisturemeter,dan thermometer.

Mesin pemecah biji dan pemisah kulit kakao - Syarat mutu dan metode uji

HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Sistem Pengeringan Dorset untuk biomassa dan limbah unggas n Pengeringan Biomass Biogasdigestate Serpih kayu Lumpur limbah Kotoran unggas Limbah sisa makanan, dll. n Kompak dan fleksibel n Mesin pelet n Sanitasi n Pengisian dan penimbangan karung n Pirolisis

Dorset Green Machines BV adalah perusahaan perancang, produsen dan pemasar sistem pengeringan kotoran ternak/ lumpur limbah. global yang terkemuka. Sistem ini sangat cocok digunakan untuk memanfaatkan sisa panas dari pembangkit listrik (yang ramah lingkungan). Konsumsi energi listrik yang rendah adalah manfaat pasti yang diberikan oleh mesin-mesin pengering Dorset. Rata-rata hanya diperlukan konsumsi listrik 12 kwh untuk mengoperasikan mesin berdaya 500 kwh, sudah termasuk instalasi pembersih udaranya. Pembersihan udara secara biologi maupun kimia Pembersihan udara sering digunakan untuk membersihkan udara setelah proses pengeringan. Dorset memproduksi sistem pembersihan udara untuk mereduksi emisi - Ammonia - Debu - Bau Sistem pengeringan biomassa untuk biogas, gasifikasi, dan pirolisis. Pengeringan zat padat dari Separator (Pemisah) Produk kering sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar serta sebagai alas pada peternakan hewan perah. Pengeringan Lumpur Limbah Untuk pengeringan lumpur limbah, Dorset menciptakan mesin yang dilengkapi dengan lubang penerimaan dan pemurnian udara buangan secara biologis (Reaktor Trickle Bed). Mesin-mesin ini juga tersedia sebagai solusi kontainer. Pengeringan zat cair Cairan dengan kandungan TS minimum sekitar 8% dapat dikeringkan tanpa melalui proses pemisahan untuk memanfaatkan kelebihan panas mesin tersebut. Ini merupakan cara yang sangat baik dalam memproduksi pupuk. Pengeringan serpihan kayu Dorset Dryer Tomo dirancang khusus untuk mengeringkan serpihan kayu. Serpih kayu yang telah dikeringkan akan meningkat nilai bakarnya dan menurunkan biaya penyimpanan.

Pengeringan dengan menggunakan udara buangan kandang Kotoran unggas yang berbentuk pelet kering adalah pupuk unggulan yang populer. Pra-pengeringan yang dilakukan di kandang sudah makin jarang dilakukan. Melewatkan pra pengeringan dapat mengurangi biaya listrik secara signifikan. Udara peternakan dengan suhu 20 derajat atau lebih biasanya cukup untuk mengeringkan sejumlah kotoran yang diproduksi setiap hari. Suhu tinggi dan kelembaban rendah memberikan hasil pengeringan yang terbaik. Sistem pengeringan dapat diletakkan di belakang atau di sepanjang sisi kandang. Pengeringan kotoran unggas dilakukan di kandang atau pada unit-unit terpusat. Plat baja berlubang-lubang dengan lapisan permukaan yang halus digunakan sebagai dasar Dorset Dryer (Pengering Dorset). Konstruksinya yang kokoh memungkinkan plat menampung lapisan kotoran yang tebal (15-18 cm) sehingga proses pengeringan dapat berlangsung dengan sangat efisien. Plat baja ini juga memungkinkan desain Pengering yang lebih kompak. Apabila udara peternakan digunakan untuk pengeringan, maka ukuran pengering bergantung pada jumlah ayam dalam kandang. Jumlah ayam per m 2 permukaan pengeringan bergantung pada iklim: 400 600 ekor ayam per m 2. Hanya sejumlah kecil udara peternakan yang dialirkan melalui pengering (1 atau 1,5 m3/ jam/ ayam). Sementara sisanya (aliran udara musim panas) akan keluar langsung menuju udara terbuka. Misalnya, pengering untuk 80.000-120.000 ekor ayam mempunyai dimensi panjang 27 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 3 meter. Kualitas industri dari pengering menjamin alat tersebut dapat digunakan tanpa gangguan. Sistem ini sepenuhnya bekerja secara otomatis sehingga tidak perlu dipantau. Animasi: Tinjauan lengkap proses pengeringan kotoran dalam suatu peternakan unggas. Lihat www.dorset.nu Pollo Dua: lebar 200 cm Pollo Tiga: lebar 300 cm Lapisan kotoran ternak: 2,4, atau 6. Permukaan pengeringan maksimum adalah 460 m 2. Cocok untuk 30.000-270.000 ekor ayam per pengering. Versi kontainer: Tomo dryer (Pengering Tomo) Pengering satu lapis dalam versi pasang dan pakai untuk penggunaan di luar ruangan. Kotoran ternak dikeluarkan setiap hari dari kandang, kemudian dikeringkan dengan menggunakan alat pengering selama dua hari. Tindakan ini membatasi pembentukan amonia dan mengoptimalkan kandungan nitrogen pada produk akhir. Hasilnya, kandungan amonia di udara menjadi lebih sedikit, sedangkan nilai amonia pada produk akhir jadi lebih tinggi. Sistem pengeringan Dorset telah diakui oleh pemerintah Belanda sebagai suatu sistem yang mereduksi emisi amonia dari kandang unggas. Selain itu, debu dan terutama debu halus disaring dari udara peternakan oleh lapisan kotoran (manure layer). Debu (halus) berkurang hingga 70% dari jumlah total pada kandang: 55%. (E.6.4.2)

Mesin Pembuatan Pelet Dorset Mesin Pelet Dorset biasa terdiri dari: Bungker Asupan Gurdi Penepung Dosis input, kontrol frekwensi Pencetak pelet Unit sanitasi Unit Pendingin dengan kipas angin Saringan Elevator Panel kontrol, sudah termasuk pengkabelan Instalasi penimbangan/ pengarungan terdiri dari: Elevator Wadah penyimpanan Sistem penimbangan Sistem pengisian Sistem penyegelan/ penjahitan karung Karung besar: Sistem penimbangan dan pengisian untuk karung besar Mesin Pelet Dorset adalah solusi siap pakai untuk memproduksi pelet. Mesin pelet ini dapat langsung digunakan setelah sistem pengeringan Dorset guna memproses produk kering menjadi pelet. Cara ini menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi dan membuka peluang baru pemasaran. Kotoran ternak yang telah kering kemudian dibentuk jadi pelet dan dijaga dalam suhu 70 C selama satu jam untuk sanitasi. Sehingga pelet tersebut bebas kuman dan layak untuk diekspor. Proses pembentukan pelet tersebut mengubah kotoran unggas menjadi produk yang dapat diangkut dalam jarak jauh. Dorset memiliki sistem penimbangan dan pengemasan untuk menimbang dan mengemas karung ukuran besar serta dilengkapi juga dengan penimbangan dan pengisian wadah serta karung berukuran kecil. Mesin pelet Dorset tersedia dengan ukuran produksi sebagai berikut: 200 kg/ jam 400 kg/ jam 800 kg/ jam 2.000 kg/ jam 5.000 kg/ jam Mesin pelet Dorset berkapasitas 800 kg/ jam yang dilengkapi dengan instalasi penimbangan/ pengisian untuk karung ukuran 10-25 kg.

Pirolisis adalah dekomposisi termokimia biomassa pada suhu yang meningkat tanpa oksigen Pirolisis: Energi Ramah Lingkungan dan Pupuk Hitam Pelet kotoran unggas minyak & gas 50% Pupuk hitam pollochar 50% Energi Listrik/ Panas Pupuk/ Energi Kotoran unggas Pengering (Dryer) Pembuatan pelet Pirolisis Panas Listrik Pupuk hitam Pirolisis merupakan suatu metode yang sangat efisien untuk mengubah kotoran unggas menjadi listrik dan pupuk konsentrat dalam jumlah besar. Proses ini bukanlah proses bakterial, melainkan proses termokimia dan, karena itu, proses ini berlangsung cepat dan dapat diandalkan. Proses pirolisis mengubah kotoran unggas yang telah kering menjadi 50% minyak dan gas serta 50% pollochar. Pembakaran dapat mengubah campuran minyak dan gas menjadi listrik. Melalui turbin uap atau ORC. Kelebihan panas dapat digunakan untuk pengeringan. Pollochar adalah pupuk konsentrat yang dapat disimpan untuk jangka panjang, walaupun di daerah tropis. Kandungan energinya memungkinkan Pollochar digunakan sebagai sumber energi di daerah-daerah yang sangat membutuhkan energi ramah lingkungan.

Dorset Green Machines B.V. Weverij 26 7122 MS Aalten Belanda Telepon: 0031 (0)543 47 21 03 Faks: 0031 (0)543 47 53 55 Email (surel): gm@dorset.nu Teknologi RFID dan identifikasi elektronik Instalasi pengeringan yang memanfaatkan panas yang tersisa WWW.DORSET.NU Sistem pembersih udara dan sistem penyortiran