Gambar 38. Perkiraan denah ming-tang 明堂, dengan 4 ruang skywell, dian-jing 天井 disekeliling ruang pusat. (http://baike.baidu.com/view/

dokumen-dokumen yang mirip
Daftar isi. Daftar Tabel Daftar Gambar Kosmologi dalam budaya Tionghoa Kosmologi Komponen kosmologi tradisional Tionghoa...

Gambar 26. Tampak muka klenteng Xie Dian Gong, Bandung. Jelas terlihat pola simetris pada bangunan.(foto oleh penulis)

tepat ditengah daratan bumi. Penyebab siklus iklim adalah adalah daya qi, 氣 yang mengalir

KOSMOLOGI MEDIA INTERPRETASI MAKNA PADA ARSITEKTUR TIONGHOA TRADISIONAL

NAMA RASI TIONGHOA TERTULIS DALAM KOTAK. (RONAN, C.A. ET AL. 2000:VOL2)... 55

KOSMOLOGI MEDIA INTERPRETASI MAKNA PADA ARSITEKTUR TIONGHOA TRADISIONAL

BAB III. Pengertian Thian Kong (Tian Gong) 天公

Wen Chang Di Jun, Kui Dou Xing Jun, Zhu Yi Fu Zi Dewa Pelindung Kaum Terpelajar

Gambar 47. Penamaan 28 rasi bintang pada ekuator langit. (Kelley, D.H.2011:323)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Rumah Ibadat Kelenteng. Gondomanan, Jl. Brigjend. Katamso No.3, Yogyakarta

LAMPIRAN. Sejarah Singkat Ilmu Feng Shui

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Seni meramal ini muncul

BAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix.

shan, 山, shan qiang, 山牆, tembok berbentuk gunungan, kopwand, ampig, bagian atas tembok berbentuk sudut puncak pada atap pelana.

tuo jiao, 托腳, tuo tuan, 托槫 kaki pendukung, balok miring menahan gording diatasnya dan ujung lain bertumpu pada balok melintang.

BAB I PENDAHULUAN. telah dikembangkan sejak tahun lalu. Feng Shui ditulis pada periode kekaisaran Huang

an, 庵, klenteng untuk umat budhis, biasa dilengkapi biara, untuk biarawati.

Sejarah dan Arsitektur Kawasan Pecinan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah puisi. Dalam puisi identik dengan aspek keindahan,

menembus bumi mengeluarkan air. Sedangkan urutan menaklukan, melemahkan berupa : tanah-air-api-logam-kayu-tanah.

E-Book Kalender Feng Shui 2012

TESIS PENELITIAN RUMAH IBADAT KELENTENG DENGAN KAJIAN ILMU FENG SHUI STUDI KASUS PADA BANGUNAN RUMAH IBADAT KELENTENG HOK LING MIAU, GONDOMANAN,

E-Book Kalender Feng Shui 2009

DASAR-DASAR FENG SHUI

BAB IV ANALISIS AKTIVITAS KOMUNITAS KHONGHUCU DI KELENTENG HWIE ING KIONG KOTA MADIUN

水神海神. (Shui Xian, Hai Shen) Dewa Air dan Dewa Laut

( 城隍爺, 文武判官, 七爺, 八爺 )

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Feng-shui: Elemen Budaya Tionghoa Tradisional

Dewa-Dewa Taoisme Yang Terkemuka

KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI,

BAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Universitas Sumatera Utara

SIMBOL DAN MAKNA BENTUK NAGA (STUDI KASUS: VIHARA SATYA BUDHI BANDUNG)

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mereka sebut sebagai kepercayaan Tri Dharma. Perpindahan masyarakat Tiongkok

E-Book Kalender Feng Shui 2013

BAB 3 KAJIAN TIPOMORFOLOGI ARSITEKTUR PERCANDIAN BATUJAYA

Prasasti pembangunan, perbaikan bangunan klenteng Xie Tian Gong

BAB II LANDASAN TEORI. sudah tersebar diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Tembikar atau keramik atau porselen

API TANAH LOGAM KAYU

BAB 5 KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Hubungan Malayu..., Daulat Fajar Yanuar, FIB UI, 2009

~ 1 ~ Pengantar. Bandung, 2 Februari ( Imlek, , malam sinciah). Koreksi tambahan,

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu bentuk hasil pemikiran dan pekerjaan seni yang kreatif

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III TINJAUAN KHUSUS

MAKANA IKON NAGA, LONG 龙, 龍 ELEMEN UTAMA ARSITEKTUR TRADISIONAL TIONGHOA.

Kata Kunci :Tionghoa-Indonesia; Marga; Tionghoa; Etnis Tionghoa - Indoneisa

pada bangunan yang berkembang pada masa Mesir kuno, Yunani dan awal abad

Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun

19. Koan Im Po Sat (Guan Yin Pu Sa) 觀音菩薩

ji qi mu, 鷄栖木, balok kayu pemegang sumbu atas engsel daun pintu disebelah dalam kosen pintu.

SEMBAHYANG ONDE. Persiapan Sin Cia. Oleh : Marga Singgih. Jakarta, Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANNUAL FENG SHUI FLYING STAR 2009 ( Analisa Feng Shui Bintang Terbang tahun 2009 / kerbau tanah )

三官大帝. San Guan Da Di.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

- Apa yang harus Anda ketahui?

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Alat yang. yang diungkapkan oleh para ahli bahasa.

I. PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan dipandang sebagai sarana bagi manusia dalam beradaptasi terhadap

Bab 3 Analisis Data. terdapat suatu kepercayaan mengenai empat dewa yang menjaga tiap-tiap arah mata

BAB I PENDAHULUAN. Kontak antara Cina dengan Nusantara sudah terjadi sejak berabad-abad

BENDA MUATAN ASAL KAPAL TENGGELAM SITUS KARANG KIJANG BELITUNG: SURVEI AWAL ARKEOLOGI BAWAH AIR

BAB III STUDI KASUS 3.1 KONDISI GEOGRAFIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

36. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KHONGHUCU DAN BUDI PEKERTI SMP

Tugas Sejarah Seni Rupa. Budaya Mesir Kuno

Elaborasi Makna Pintu sebagai Simbol dalam Arsitektur Vernakular Tionghoa, pada Bangunan Klenteng Tua di Pulau Jawa.

VERNAKULAR-TA.428-SEMESTER GENAP-2007/2008 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR-S1 FPTK-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. keramik Tiongkok dari dinasti Han (206 S.M 220 M). 1 Keramik di Indonesia

BAB II PEMBAHASAN DAN PENYELASAIN MASALAH MENGENAI MITOS-MITOS MENYESATKAN DI SEKITAR FENG SHUI

BAB III KONSEP PERANCANGAN

Tamadun Cina. Tamadun Islam dan Tamadun Asia

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Berkembangnya Islam di Nusantara tidak lepas dari faktor kemunduran

Pasang surut hubungan partai komunis dan partai nasionalis di cina tahun

Dewa Panjang Usia (Peng Zu, Ma Gu, Zhou Gong dan Tao Hua Nu)

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

AKU = KEPRIBADIAN + SHIO + FENG SHUI?

BAB IV KAJIAN UNSUR VISUAL NAGA PADA WAYANG DAN SENGKALAN YANG DIPENGARUHI KOSMIS-MISTIS

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR ISI MATA PELAJARAN AGAMA KHONGHUCU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERANCANGAN ULANG KOMPLEKS KELENTENG HOK AN KIONG MUNTILAN

15. Thian Siang Sing Bo (Tian Shang Sheng Mu) 天上聖母. mereka menjadi pengawalnya. Pada usia 28 tahun, yaitu pada masa. poanthian.blogspot.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. penutup atau pelindung anggota tubuh. Pakaian digunakan sebagai pelindung

Paket Kegiatan Guru: Panduan Pengamatan Waktu Kampanye 2012 Menggunakan Crux: Jan, Feb, Mar & April

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu

JURNAL INTRA Vol. 5, No. 1, (2017) Akulturasi Budaya Bali-Tionghoa pada Interior TITD Ling Sii Miao Tanah Kilap, Denpasar

PERANCANGAN KOTA. Lokasi Alun - Alun BAB III

LAMBANG ORNAMEN LANGIT - LANGIT RUANG KWAN TEE KOEN KLENTENG KWAN TEE KIONG YOGYAKARTA DITINJAU DARI FILSAFAT CHINA

ABSTRAK. : Desain Interior, Feng Shui, Rumah Tinggal.

BAB I PENDAHULUAN. pemberontakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

SEJARAH MATEMATIKA Perkembangan Matematika Mesir

ornamen yang disakralkan. Kesakralan ornamen ini berkaitan dengan lubang pintu kori agung yang difungsikan sebagai jalur sirkulasi yang sifatnya sakra

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009

MAKALAH 6 : PANDANGAN AGAMA KHONGHUCU TERHADAP MASALAH PERDAMAIAN DAN KEADILAN. Oleh: Ws. Dr. Oesman Arif

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. kepada sang karakter utama, Nova, seorang gadis kecil yang menuntuk

Bab 3. Analisis Data. Dalam bab ini, saya akan menganalisis pengaruh konsep Shinto yang terdapat

Transkripsi:

Gambar 35. Perkiraan bentuk mingtang yang dapat dibangun kaisar Wang Mang 王莽 (45 BCE-23 CE ) (dinasti Xin 新朝,8-23 CE), menurut detail dari artefak yang ditemukan dari penggalian. (Frank J. Swetz. 2008:43) Gambar 36. Peruntukkan tiap ruang ming-tang 明堂, dikhususkan bagi musim setiap tahun. Dipadankan dengan letak pada sisi bangunan menurut arah mata angin. Mengacu pada grid 3X3 luoshu.(chang, SSH. 1986:197) 35

Gambar 37. Denah Ming-tang 明堂, pada artefak yang ditemukan para arkeolog, dibangun oleh kaisar Wang Mang 王莽 (45 BCE-23 CE ) (dinasti Xin 新朝,8-23 CE). Mengacu pada bangunan masa dinasti Shang 商朝 (1600-1046 BCE) dan Zhou 周朝 (1046 256 BCE), 1,000 tahun sebelumnya; dari masa peradaban perunggu(bronze). Denah berbentuk ya 亞, ruang tangah utama dengan ruangan pada ke-4 sisinya. Dibangun diatas platform bundar berdiameter 60 m, lalu dibatasi tembok persegi panjang tiap sisi 235 m, melambangkan bumi. Terluar dikelilingi lingkaran saluran air berdiameter 360 m, melambangkan langit makrokosmos.( Wang, A.2000:169-170) Gambar 38. Perkiraan denah ming-tang 明堂, dengan 4 ruang skywell, dian-jing 天井 disekeliling ruang pusat. (http://baike.baidu.com/view/103723.htm) 36

Numerology (berkaitan dengan angka bilangan) falsafah yang sangat berpengaruh dalam arsitektur mikrokosmos ming-tang merupakan transformasi penerapan yang terbentuk sebab multi tafsir dari sudut geometrical cosmology, sarat dengan simbol yang mengacu pada angka-angka bilangan konstan tertentu akibat cara berpikir correlative. Numerology berkembang pesat pada masa dinasti Han 漢朝 (206BCE-220CE), sangat populer berkaitan dengan beberapa bilangan: 5 (quinary), 9 (nonary) dan 12. Quinary (berhubungan dengan bilangan 5), berkembang bersumberkan pada falsafah wu-xing 五行 (5 fase), pada uraian ming-tang 明堂 denah bangunan digambarkan terdiri dari gabungan 5 bujur sangkar utama yang berbentuk salib atau tanda +. Pada kotak di tiap sisi bujur sangkar pusat, terbagi lagi menjadi 3 ruangan lain. Sehingga jumlah seluruhnya dari 4 sisi X 3 ruang menjadi 12 ruangan di sekeliling kotak pusat; sesuai dengan jumlah bulan kalender. Secara demikian suatu paham geometrical cosmology digabungkan dengan paham 5 fase, wu-xing 五行. Nonary (berhubungan dengan angka 9), dalam hal ini bentuk denah bangunan bertalian dengan grid 3 X 3 bujur sangkar, yang merupakan paham luo-shu 洛書. Artefak denah ming-tang ini belum ditemukan secara pasti, untuk dapat dipakai sebagai pengukuhan bukti sejarah arsitektur. Tetapi dipandang dari sudut kosmologi dan numerology merupakan gabungan yang ideal. Sehingga dukungan dari masyarakat cukup populer. Komentar serta bahasan diantara cendekiawan mengenai mingtang ini berlangsung terus hingga masa modern sekarang. Secara garis besar tetap tegas diakui bahwa bangunan mingtang memiliki multi fungsi bagi politik kekaisaran dan kepercayaan masyarakat Tionghoa kuno. Beberapa kaisar yang sedang bertahta mendukung dan membangunnya, dengan tujuan memanfaatkannya bagi legitimasi kekuasaannya. Diantaranya kaisar Wu 漢武帝 (140-87 BCE) dari dinasti Han, dan ratu Wu-ze-tian 武則天 (684-704 CE) dari dinasti Tang 唐朝. Dalam bangunan ming-tang 明堂 ini kaisar menyelengarakan ritual kerajaan yang merupakan ekspresi politik monopoli kekuasaan kaisar sebagai penghubung tunggal bumi dengan langit. Pada bentuk grid 3X3 ruangan diasosiasikan juga dengan paham 9 provinsi 37

kekuasaan kekaisaran. Sedang pada denah 12 ruang merupakan siklus sesuai iklim alam, setiap bulan kaisar harus berpindah ruang upacaranya. Gambar 39. Denah mingtang 9 ruangan, tiap ruang diperuntukan ritual musim dan bulan tertentu (kalender lunar). Perhatikan pada gambar denah tradisional, arah mata angin selatan diletakkan pada bagian atas denah. (Frank J. Swetz.2008:44) Gambar 40. Bagan sirkulasi kaisar untuk melakukan ritual bulanan sesuai dengan perubahan musim dalam setahun. (Chang, Simon S.H. 1986: 197) Gambar 41. Denah min-tang 明堂, tiap ruang dipadankan dengan trigram dari 8 trigram ba-gua, dan tiap ruang ditempati angka luoshu. 1-9. ( Henderson, JB. 1984:79) Gambar 42. Gambar denah kuno bangunan ming-tang 明堂 dengan tembok keliling segi-empat melambangkan bumi. ( Chang, S.S.H. 1986: 197) Kaisar Wu 漢武帝 dari dinasti Han, pelindung dari Tung Chung-shu 董仲舒 (c 179 104 BCE) seorang cendekiawan kuno penganjur correlative cosmology, tercatat merupakan 38

kaisar pertama yang mendirikan ming-tang 明堂 di kaki gunung Tai 泰山. Lalu kaisar Wang Mang 王莽 (4-23 CE) dari dinasti Hsin 新朝 ; bangunan ini dibakar pada akhir pemerintahannya, artefak bangunannya mungkin yang ditemukan tahun 1980an. Kaisar Kuang Wu 光武 (25-57 CE) dari dinasti Han berikutnya membangun kembali ming-tang 明堂 mengikuti deskripsi paham numerology. Kaisar-kaisar berikutnya berulang kali juga membangun ming-tang 明堂 dalam skala yang agak kecil. Ketika ratu Wu berkuasa, ia membangun ming-tang 明堂 yang dianggap terbaik (688 CE) sepanjang sejarah. Bangunan 3 lantai sarat dengan simbol numerology. Menurut catatan yang ada pada akhir dinasti Sung tahun 1117 juga dibangun ming-tang 明堂 terakhir. Kaisar-kaisar berikutnya membangun dan melakukan ritual dalam bangunan yang tidak khusus merupakan ming-tang 明堂. 4 Hewan mitologi penguasa langit, si-xiang 四象. Kosmologi Tionghoa kuno mengenal adanya hewan-hewan mitologi penjaga di empat arah mata angin, naga biru (qinglong 青龍 ) di arah timur, macan putih(bai-hu 白虎 ) di arah barat, burung que 雀 merah(zhuque 朱雀 ) di arah selatan, dan kura-kura hitam dan ular (xuan-wu 玄武 ) di arah utara. Lambang-lambang hewan mitologi ini dapat dilihat pada bangunan klenteng tradisional, terutama naga hijau dan macan putih selalu dapat dijumpai pada pintu masuk bangunan. Sebenarnya yang digambarkan sebagai hewan-hewan penunggu ini adalah visualisasi rasi-rasi bintang di langit. Setiap rasi hewan ini merupakan pengelompokan dari 7 rasi bintang berbeda yang dianggap rasi dasar. Keseluruhan rasi bintang dasar menjadi 4 X 7 total 28 rasi. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa astronomi 28 rasi ini merupakan pengaruh dari astronomi Hindu( astronomi Hindu memperhitungkan 27 rasi).(bruun, O. 2008:20) 39

Gambar 43. Klenteng Xie Tian Gong, Bandung. Mural pada dinding barat pintu masuk: Hu xiao. 虎啸 Macan putih mengaum, pada dinding timur pintu masuk: Long yin. 龍吟 Naga hijau bersenandung. (foto oleh penulis) Setiap rasi dari 28 rasi bintang ini seharusnya terletak disepanjang garis ekuator langit. Dalam istilah astronomi Tiongkok kuno disebut sebagai lunar mansion; ershi-ba-xiu 二十八宿, daerah pergerakan bulan sepanjang tahun. Masing-masing rasi bintang diberi nama tokoh manusia, sesuai dengan faham anthropomorphic kosmologi Tionghoa kuno. Tokoh-tokoh ini didewakan oleh masyarakat yang mempercayainya, beberapa diantaranya muncul dalam kelompok tokoh pada altar sebagian klenteng tradisional. Garis imajiner ekuator langit menurut astronomi Tiongkok kuno ini sesungguhnya telah menyimpang bila dibandingkan dengan posisi ekuator langit sekarang. Menurut perhitungan para ahli, posisi tepat sebagai ekuator langit sesuai yang digambarkan pernah terjadi sekitar masa 2400 BCE. Dengan ini dapat diperkirakan konsep astronomi ini telah dikenal lama oleh budaya Tionghoa sejak masa kuno tersebut. Gambar 44. Arah utara dibagian bawah gambar, arah selatan dibagian atas. Kosmologi hewan penguasa pada 4 arah mata angin, menggambarkan posisi rasi bintang di langit. ( http://academic.evergreen.edu/d/diamanth/chinese/4animals.htm ) 40

Gambar 45. Digambarkan mendetail (urutan menurut arah jarum jam), arah utara:kura-kura hitam dan ular (xuan-wu 玄武 ), arah selatan: burung que 雀 merah(zhu-que 朱雀 ), arah timur: naga biru (qing-long 青龍 ), arah barat: macan putih(bai-hu 白虎 ). (http://image.baidu.com/i?ct=503316480&z=&tn=baiduimagedetail&word) Gambar 46. Pengelompokan setiap 7 rasi bintang menjadi gambaran seekor hewan penguasa langit. Dari atas berurutan: rasi Naga biru/hijau qing-long 青龍 (timur), rasi burung Phoenix merah zhu-que 朱雀 (selatan), rasi Macan putih bai-hu 白虎 (barat), dan rasi kura-kura hitam xuan-wu 玄武 (utara). Masing-masing menempati keempat arah mata-angin langit ( Kelley, D.H. et al. 2011:329). 41