ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN SISTEM HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG AKSIAL TIANG PANCANG TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR DAN DATA STANDARD PENETRATION TEST

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN SWITCHYARD DI KAWASAN PLTU PANGKALAN SUSU SUMATERA UTARA

ANALISA DAYA DUKUNG TIANG PANCANG HOTEL SANTIKA PREMIERE PALEMBANG (STUDI KASUS : KEL. TALANG JAMBE, KEC. SUKARAME)

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN ELEMEN HINGGA

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD SUMATERA UTARA MEDAN

Indra Pardamean Parinduri 1, Ir.Rudi Iskandar,MT 2

ANALISA KUAT DUKUNG PONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN LAPANGAN (CONE DAN N-STANDARD PENETRATION TEST)

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI STROUS PILE PADA PEMBANGUNAN GEDUNG MINI HOSPITAL UNIVERSITAS KADIRI

ANALISIS DAYA DUKUNG SISTEM PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN ITC POLONIA MEDAN)

EVALUASI DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TERHADAP UJI PEMBEBANAN LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN AEON MALL MIXED USE SENTUL CITY BOGOR

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI

TEKNIK PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

ANALISA DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDAS TIANG PANCANG PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TINJAUAN PUSTAKA. yang terdapat di bawah konstruksi, dengan tumpuan pondasi (K.Nakazawa).

PERENCANAAN PONDASI TIANG BOR PADA PROYEK CIKINI GOLD CENTER

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN NUMERIK

Gigih Sanjaya Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau

EVALUASI DAYA DUKUNG TIANG PANCANG ABUTMEN JEMBATAN GIRDER KELAS A PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PERNIAGAAN KOTA SAMARINDA

Evaluasi Data Uji Lapangan dan Laboratorium Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang Bor

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN KONDOMINIUM NORTHCOTE GRAHA METROPOLITAN, HELVETIA, MEDAN

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE-RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

ANALISA DEFORMASI PONDASI TIANG BOR DENGAN MODEL ELEMEN HINGGA PADA TANAH STIFF CLAY

JURNAL TEKNIK SIPIL USU ABSTRAK

PERHITUNGAN DAYA DUKUNG PONDASI JACK PILE MENGGUNAKAN DATA N-SPT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG U-CITY di JL. BRIGJEND KATAMSO MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR BERDASARKAN DATA SPT DAN UJI PEMBEBANAN TIANG. Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,M.T

ABSTRAK. Kata kunci : pondasi, daya dukung, Florida Pier.

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Dalam perencanaan pondasi ini akan dihitung menggunakan dua tipe pondasi

STUDI ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DIAMETER 0,6 METER DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITIS DAN METODE ELEMEN HINGGA PADA INTERCHANGE

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SERTA PERHITUNGAN PENURUNAN PONDASI TIANG TUNGAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN CARGO BANDARA KUALANAMU MEDAN

ANALISIS KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG BOR PADA PROYEK MEDAN FOCAL POINT (STUDI KASUS)

II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE TUNGGAL DIAMETER 100 cm PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRANDHIKA, MEDAN TUGAS AKHIR

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG BOR KELOMPOK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN FAK. MIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) TUGAS AKHIR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

EVALUASI PERKIRAAN DAYA DUKUNG TEORITIS TERHADAP DAYA DUKUNG AKTUAL TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR DAN LOADING TEST

ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN DAYA DUKUNG TANAH PADA PONDASI V PILE (Studi Kasus di Rumah Sakit Haji Medan)

Daya Dukung Pondasi Dalam

KAJIAN PEMILIHAN PONDASI SUMURAN SEBAGAI ALTERNATIF PERANCANGAN PONDASI

BAB V HASIL ANALISA DATA

BAB XI PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

Analisis Daya Dukung Tanah Dan Bahan Untuk Pondasi Strous Pada Pembangunan Jembatan Karangwinongan Kec. Mojoagung Kab.Jombang

ANALISIS SISTEM PONDASI PILE RAFT PADA PEMBANGUNAN PROYEK SILOAM HOSPITAL MEDAN

EVALUASI PERKUATAN PONDASI PADA APARTEMEN THE CITY SQUARE

KONTRIBUSI DAYA DUKUNG FRIKSI DAN DAYA DUKUNG LACI PADA PONDASI TIANG TONGKAT

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK TIANG TEKAN HIDROLIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM AKADEMI TEKNIK KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN

TUGAS AKHIR ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI KELOMPOK MINI PILE PABRIK PKO PTPN III SEI MANGKEI DISUSUN OLEH DEBORA NAINGGOLAN

Analisis Kinerja Fondasi Kelompok Tiang Bor Gedung Museum Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Jurnal Fondasi, Volume 5 No 1

ANALISIS DAYA DUKUNG KELOMPOK TIANG BOR PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK

Beby Hardianty 1 dan Rudi Iskandar 2

PERNYATAAN KEASLIAN...

BAB III LANDASAN TEORI

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN ELASTIS PONDASI BORED PILE PADA PROYEK FLY OVER SIMPANG POS MEDAN. Manna Grace S. 1, Roesyanto 2 ABSTRAK

ANALISA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIJUNJUNG

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG TANAH BERDASARKAN DATA SONDIR DAN SPT. Gati Sri Utami Jurusan Teknik Sipil ITATS ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Bangunan sipil terbagi atas dua bagian yaitu bangunan di atas tanah (upper

Ahmad Marzuki (1), Muhammad Firdaus (1), Ilhami (1) dan Sidik Sutiasno (2)

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG BOR (BORED PILE) PADA STRUKTUR PYLON JEMBATAN SOEKARNO DENGAN PLAXIS 3D

USU Medan ABSTRAK

TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Tugas dan. Memenuhi Syarat Untuk Menempuh Ujian. Sarjana Teknik Sipil. Disusun Oleh AHMAD RIVALDI NOVRIL

Jurnal Rekayasa Tenik Sipil Universitas Madura Vol. 1 No.2 Desember 2016 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. alternatif ruas jalan dengan melakukan pembukaan jalan lingkar luar (outer ring road).

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang sedang dihadapi masyarakat di Provinsi Sumatera

BAB I PENDAHULUAN. aspek keamanan. Struktur bangunan yang ada di atas tanah didukung oleh sistem

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

ANALISIS PERHITUNGAN DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG PANCANG PADA GEDUNG A RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU MOHAMMAD GILANG NUGRAHA

ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH DAN PENURUNAN PONDASI PADA DAERAH PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN BANGKA

Oleh : DWI DEDY ARIYANTO ( ) Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung

PERBANDINGAN DAYA DUKUNG ULTIMIT TIANG PANCANG ANTARA METODE TEORETIS DAN METODE AKTUAL DENGAN KONFIGURASI TIANG DAN KEDALAMAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan pembangunan rumah susun

ANALISIS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG MENGGUNAKAN DATA INSITU TEST, PARAMETER LABORATORIUM TERHADAP LOADING TEST KANTLEDGE

PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI UNTUK PERHITUNGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI TIANG DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pondasi tiang adalah salah satu bagian dari struktur yang digunakan untuk

BAB IV PERENCANAAN PONDASI. Berdasarkan hasil data pengujian di lapangan dan di laboratorium, maka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan tanah dan suatu bagian dari konstruksi yang berfungsi menahan gaya

KAJIAN KEMAMPUAN DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA ABUTMENT JEMBATAN BERDASAR BEDAH BUKU BOWLES

Nurmaidah Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Medan Area

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG SECARA ANALITIS PADA PROYEK GBI BETHEL MEDAN

PERHITUNGAN TIANG PANCANG PADA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN MARGOMULYO DI KOTA BALIKPAPAN PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. serta penurunan pondasi yang berlebihan. Dengan demikian, perencanaan pondasi

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KOLEZA 9 RESIDENCE MEDAN (STUDI KASUS)

BAB III DATA PERENCANAAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... BERITA ACARA TUGAS AKHIR... MOTO DAN LEMBAR PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Angel Refanie NRP : Pembimbing: Andrias Suhendra Nugraha, S.T., M.T. ABSTRAK

BAB VI PENUTUP. yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa. dukung yang baik jika dilihat dari analisis perhitungan, namun pada

BAB V PENUTUP. 1. Berdasarkan perhitungan analisis daya dukung tiang bor tunggal metode Reese

Rekayasa Pondasi. Achmad Muchtar.,ST.,MT UnNar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tanah selalu mempunyai peranan yang penting pada suatu lokasi

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas. dan Memenuhi Syarat untuk Menempuh. Ujian Sarjana Teknik Sipil. oleh: CITRA RAMADHANA

2.5.1 Pengujian Lapangan Pengujian Laboratorium... 24

Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. paling bawah dari suatu konstruksi yang kuat dan stabil (solid).

Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Perhotelan/Apartemen/Kondominium Di Jalan Ring Road Medan

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. PROGRAM DIPLOMA III oleh:

INFRASTRUKTUR. Ratio of Pile Bearing Capacity Based On CPT, Calendering and PDA Tests of Pelawa Bridge in Parigi Moutong District

Transkripsi:

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TISSUE BLOCK 5 & 6 Husnah Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Abdurrab Jalan Riau Ujung No.73 Pekanbaru-Riau Email : husna_ftfw@yahoo.com Abstrak Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat (high rise building). Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Pondasi merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting dalam suatu pekeerjaan teknik sipil, karena pondasi inilah yang memikul dan menahan suatu beban yang bekerja diatasnya yaitu beban konstruksi atas. Tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung daya dukung tiang pancang dan bored pile dari hasil sondir dan Standar Penetrasi Test (SPT), membandingkan hasil daya dukung tiang pancang dan penurunan yang terjadi hanya pada tiang pancang. Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, pengambilan data dari pihak proyek serta melakukan Penelitian keperpustakaan. Pada perhitungan daya dukung tiang pancang dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, untuk data sondir dengan metode Aoki De Alencar dan metode langsung, dan untuk data SPT dengan metode Mayerhof. Berdasarkan data sondir dan SPT yang diperoleh dan dihitung dengan beberapa metode diperoleh hasil perhitungan untuk tiang pancang, yaitu data sondir dengan menggunakan metode Aoki De Alencar titik-1 Qult = 396,81 ton dan titik-2 Qult = 428,22 ton, dengan metode langsung titik-1 Qult = 366,595 ton dan titik-2 Qult = 41,842 ton. Untuk data SPT menggunakan metode Mayerhof diperoleh titik-1 Qult = 577,237 ton dan titik-2 Qult = 543,743 ton. Untuk penurunan tiang tunggal dihitung menggunakan metode Poulus dan Davis sebesar 8,15 mm. Hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan metode perhitungan maupun lokasi titik yang ditinjau. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan daya dukung pondasi yang paling baik digunakan adalah daya dukung tiang pancang dari data sondir. Abstract Pile or also called deep foundation used for the construction of a heavy load (high rise building). Before carrying out a construction that is first implemented and carried out in the field is the work of the foundation (bottom structure). The foundation is a very impor tant work in a civil engineering for jobs, because this is the foundation that bears and withstand a load acting thereon which construction loads above. The purpose of this study was to calculate the carrying capacity of the pile and bored pile of results sondir and Standard Penetration Test (SPT), comparing the results of the carrying capacity of the pile and the decline that occurred only at the stake. Methodology The data collection is done by making observations, collecting data from the project and conduct research keperpustakaan. In the calculation of the carrying capacity of the pile is done by using several methods, for data sondir with Aoki De Alencar method and direct method, and for SPT data with methods Mayerhof. Based on data obtained sondir and SPT and calculated by some method of calculation results obtained for the stake, namely the data sondir using Aoki De Alencar point-1 Qult = 396.81 tons and point-2 Qult = 428.22 tons, the method direct point-1 Qult = 366.595 tons and point-2 Qult = 41.842 tons. For SPT data using point-1 Mayerhof obtained Qult = 577.237 tons and point-2 Qult = 543.743 tons. To decrease the single pole is calculated using the method Poulus and Davis amounted to 8.15 mm. Results of the foundation bearing capacity calculations are differences in values, in terms of the use of the method of calculation as well as the location of points of interest. From the results of calculations can be concluded that the carrying capacity of the foundation is best used is the carrying capacity of the data sondir pile.

A. PENDAHULUAN Adanya latar belakang ini adalah untuk membandingkan hasil penyelidikan lapangan dari sondir, hasil penyelidikan lapangan dari SPT dalam menghitung daya dukung pondasi tiang dari hasil kedua jenis alat uji tersebut, hasil dari perhitungan tersebut akan dibandingkan, sehingga akan diperoleh perbedaan dan juga diharapkan akan diperoleh daya dukung pondasi tiang yang paling aman serta menguntungkan dari masing-masing penyelidikan lapangan tersebut sehingga dapat diperoleh daya dukung yang baik dimana hasilnya dipakai untuk mendesain pondasi yang aman dan ekonomis. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang Dari Hasil Sondir Diantara perbedaan tes dilapangan, sondir atau cone penetration test (CPT) seringkali sangat dipertimbangkan berperanan dari geoteknik. CPT atau sondir ini tes yang sangat cepat, sederhana, ekonomis dan tes tersebut dapat dipercaya dilapangan dengan pengukuran terus-menerus dari permukaan tanah-tanah dasar. CPT atau sondir ini dapat juga mengklasifikasi lapisan tanah dan dapat memperkirakan kekuatan dan karakteristik dari tanah. Didalam perencanaan pondasi tiang pancang ( pile), data tanah geser sangat diperlukan dalam merencanakan kapasitas daya dukung (bearing capacity) dari tiang pancang sebelum pembangunan dimulai, guna menentukan kapasitas ultimit dari tiang pancang. Kapasitas daya dukung ultimit ditentukan dengan persamaan sebagai berikut : Q u = Q b + Q s = q b A b + f.a s (1) Q u = Kapasitas daya dukung aksial ultimit tiang pancang Q b = Kapasitas tahanan di ujung tiang Q s = Kapasitas tahanan kulit q b = Kapasitas daya dukung di ujung tiang persatuan luas A b = Luas di ujung tiang f = Satuan tahanan kulit persatuan luas = Luas kulit tiang pancang A s Perencanaan pondasi tiang pancang dengan Sondir diklasifikasikan atas beberapa metode diantaranya : a. Metode Aoki dan De Alencar Aoki dan Alencar mengusulkan untuk memperkirakan kapasitas dukung ultimit dari data Sondir. Kapasitas dukung ujung persatuan luas (q b ) diperoleh sebagai berikut : ( ) = (2) q ca = (base) = Perlawanan konus rata-rata 1,5D diatas ujung tiang, 1,5D dibawah ujung tiang dan F b adalah faktor empiric tahanan tiang tergantung pada tipe tiang. Tahanan kulit persatuan luas (f) diprediksi sebagai berikut : = ( ) (3)

q c (side) = Perlawanan konus rata-rata pada masing lapisan sepanjang tiang F s = Faktor empiric tahanan kulit yang tergantung pada tipe tiang = Faktor empiric tahan ujung tiang yang tergantung pada tipe tiang F b Tabel 1. Faktor empiric F b dan F s Tipe Tiang Pancang Fb Fs Tiang Bor 3,5 7, Baja 1,75 3,5 Beton Pratekan 1,75 3,5 (Sumber : Titi & Farsakh, 1999) Nilai faktor empiric untuk tipe tanah (Titi & Farsakh, 1999) Pada umunya nilai α s untuk pasir = 1,4 persen, nilai α s untuk lanau = 3, persen dan nilai α s untuk lempung = 1,4 persen. b. Metode Langsung Metode langsung ini dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya : Mayerhoff, Tomlinson, Begemann. Daya dukung pondasi tiang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut : Qu = q c x A p + JHL x K t (4) Qu = Kapasitas Daya Dukung Tiang Pancang q c = Tahanan ujung Sondir (Perlawanan penetrasi konus pada kedalaman yang ditinjau) Dapat digunakan factor koreksi Meyerhoff : q c 1 = Rata-rata PPK (q c ) 8D diatas ujung tiang q c 2 = Rata-rata PPK (q c ) 4D dibawah ujung tiang JHL = Jumlah hambatan lekat K t = Keliling tiang = Luas penampang tiang A p Daya dukung ijin pondasi tiang dinyatakan dalam rumus sebagai berikut : Q u Ijin = q c x A p + JHL x K t (5) 3 5 Q u Ijin = Kapasitas daya dukung ijin tiang pancang. q c = Tahanan ujung sondir dengan memakai factor koreksi Begemann JHL = Jumlah hambatan lekat (total friction) = Keliling tiang K t A p = Luas penampang tiang 3 = Faktor keamanan untuk daya dukung tiang 5 = Faktor keamanan untuk gesekan pada selimut tiang Dari hasil uji sondir ditunjukan bahwa tahanan ujung sondir (harga tekan konus) bervariasi terhadap kedalaman. Oleh sebab itu pengambilan harga q c untuk daya dukung

diujung tiang kurang tepat. Suatu rentang disekitar ujung perlu dipertimbangkan dalam menentukan daya dukungnya. Menurut Meyerhoff: q p = q c Untuk keperluan praktis. q p = (2/3 3/2) q c (6) q p = Tahanan ujung ultimate = Harga rata-rata tahanan ujung konus dalam daerah 2D dibawah ujung tiang q c 2. Kapasitas daya dukung tiang pancang dari hasil SPT Daya dukung ujung pondasi tiang pancang pada tanah kohesif dan non-kohesif dengan data SPT a. Daya dukung ujung tanah pada tanah non-kohesif Q p = 4*N-SPT*L b /D*A p 4*N-SPT*A p (7) Q p = Tahanan ujung ultimate (kn) A p = Luas penampang tiang pancang (m²) b. Daya geser selimut tiang pancang pada tanah non-kohesif Q s = 2*N-SPT*p*Li (8) L i = Panjang lapisan tanah (m) p = Keliling tiang (m) c. Daya dukung ujung tiang pada tanah kohesif c u Untuk tiang pancang dan tiang bor Q p = 9*c u *A p (9) A p = Luas penampang tiang (m²) c u = Kohesi undrained (kn/m²) = N-SPT*2/3*1 d. Tahanan geser selimut tiang pada tanah kohesif c u Q s = α*c u *p*li (1) α = Koefisien adhesi antara tanah dan tiang. c u = Kohesi undrained (kn/m²) = N-SPT*2/3*1 P = Keliling tiang (m) Li = Panjang lapisan tanah (m) C. DATA DAN ANALISIS DATA 1. Data Teknis Data ini diperoleh dari lapangan menurut perhitungan dari pihak konsultan, dengan data sebagai berikut ; a. Panjang Tiang Pancang : 26 m b. Diameter Tiang Pancang : Ø 5 mm c. Mutu Beton Tiang Pancang : K 5 2. Metode Pengumpulan Data Untuk mencapai maksud dan tujuan studi ini, dilakukan beberapa tahapan yang dianggap perlu dan secara garis besar diuraikan sebagai berikut :

a. Tahapan pertama adalah melakukan review dan studi keperpustakaan terhadap text book dan jurnal-jurnal terkait dengan pondasi tiang, permasalahan pada pondasi tiang, dengan disain dan pelaksanaan pemancangan tiang. b. Tahapan kedua adalah meninjau langsung ke lokasi penelitian dan menentukan lokasi pengambilan data yang dianggap perlu. c. Tahapan ketiga adalah pelaksanaan pengumpulan data-data pihak kontraktor yaitu PT. Mitrabangun Adigraha. Data yang diperoleh adalah : 1) Data hasil sondir pada dua titik yang ditinjau 2) Data hasil SPT d. Tahap keempat adalah mengadakan analisis data dengan mengunakan data-data diatas berdasarkan formula yang ada. e. Tahapan kelima adalah mengadakan analisis terhadap hasil perhitungan yang dilakukan dan membuat kesimpulan. 3. Kondisi Umum Lokasi Studi Lokasi studi adalah Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Perawang. Data yang diperoleh pada lokasi ini adalah sebagai berikut : a. Data sondir tanah asli sebanyak 2 titik b. Data SPT tanah timbunan sebanyak 2 titik Gambar 1. Denah Lokasi Penelitian D. HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan di titik S-1 diperoleh data sondir yaitu : Data tiang pancang : Diameter tiang (D) Keliling tiang pancang (K) = 5 cm = π x 5 cm = 157 cm Luas tiang pancang (Ap) =.25 x π x D² =.25 x π x 5² = 1962.5 cm²

a. Perhitungan kapasitas dukung ujung tiang (q b ) Kedalaman (meter) Perlawanan Konus (kg/cm²) 25.25 125 25.4 17 25.6 22 25.8 243 26. 285 26.2 285 26.4 285 26.6 285 26.75 285 Gambar 2. Perkiraan nilai qca (base) Nilai q ca diambil rata-rata seperti dalam gambar 2 : q ca = 125+17+22+243+285+285+285+285+285 9 q ca = 24.556 kg/cm² Dari persamaan (2.2), kapasitas dukung ujung persatuan luas (q b ) : (Nilai F b dari Tabel 1, beton precast = 1.75) Sumber : Titi & Farsakh, 1999 q b = q ca (base) F b q b = 24.556 = 137.46 kg/cm² 1.75 b. Kapasitas ujung tiang pancang (Q b ) : Q b = q b x A p Q b = 137.46 x 1962.5 = 269765.9 kg Q b Q b = 269.765 ton c. Perhitungan daya dukung kulit (Q s ) Nilai q c (side) diambil perlawanan konus rata-rata q c = 77.81 kg/cm² Tabel 2. Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang pada titik S-1 & S-2 dengan Metode Aoki dan De Alencer No Uraian Satuan Sondir pada titik S-1 Sondir pada titik S-2 1 Perlawanan konus rata-rata q ca (base) kg/cm² 24,556 246,444 2 Kapasitas daya dukung ujung tiang (q b ) kg/cm² 137,46 14,825 3 Kapasitas tahanan diujung tiang (Q b ) ton 269,765 276,369 4 Perlawanan konus rata-rata q c (side) kg/cm² 77,81 93 5 Kapasitas Tahanan Kulit (Q s ) ton 127,44 151,85 6 Kapasitas daya dukung aksial ultimit (Q u ) ton 396,81 428,22 7 Kapasitas ijin tiang (Q a ) ton 158,724 171,288

5 4 3 2 1 Sondir pada titik S-1 Gambar 3. Grafik hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada titik S-1 & S-2 dengan Metode Aoki dan De Alencer Perhitungan daya dukung tiang pancang dengan data sondir menggunakan metode Aoki dan De Alencer. Daya dukung pada titik S-2 lebih besar daripada S-1, hal ini disebabkan nilai perlawanan konus pada titik S-2 lebih besar. 7 6 5 4 3 2 1 PPk (qc) qc1 qc2 qp Gambar 4. Grafik hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada titik S-1 dengan data sondir menggunakan metode Langsung Perhitungan daya dukung tiang pancang dengan data sondir menggunakan metode Langsung pada titik S-1. Metode ini dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya : Mayerhoff, Tomlinson dan Begeman. Metode ini menggunakan faktor koreksi rata-rata PPK 8D diatas ujung tiang dan 4D dibawah ujung tiang. 7 6 5 N Cu 4 3 2 1 α Local Cumm End bearing, 2, 4, 6, 8, 1, 12, 14, 16, 18, 2, 22, 24, 26, 28, 3, Qult Gambar 5. Grafik hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada titik BH- 1 dengan data SPT menggunakan metode Mayerhoff Perhitungan daya dukung tiang pancang dengan data SPT menggunakan metode Mayerhoff pada titik BH-1. Pada metode ini jumlah pukulan pada tiang bor tiap

kedalaman 1 meter sangat berpengaruh besar terhadap besarnya nilai daya dukung tiang pancang. Semakin banyak jumlah pukulan semakin besar nilai daya dukung dan sebaliknya semakin sedikit jumlah pukulan semakin kecil nilai daya dukung. 6 5 4 3 2 1 N Cu α Local Cumm End bearing Gambar 6. Grafik hasil perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang pada titik BH-2 dengan data SPT menggunakan metode Mayerhoff Perhitungan daya dukung tiang pancang dengan data SPT menggunakan metode Mayerhoff pada titik BH-2. Pada metode ini jumlah pukulan pada tiang bor tiap kedalaman 1 meter sangat berpengaruh besar terhadap besarnya nilai daya dukung tiang pancang. Semakin banyak jumlah pukulan semakin besar nilai daya dukung dan sebaliknya semakin sedikit jumlah pukulan semakin kecil nilai daya dukung. Hasil perhitungan perkiraan penurunan tiang tunggal dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Perkiraan penurunan tiang tunggal No Bentuk Penurunan Penurunan Tiang (S) 1 Untuk tiang apung atau tiang friksi 2.9 mm 2 Untuk tiang dukung ujung 6.6 mm 3 Perkiraan penurunan total 8.15 mm Penurunan tiang tunggal 1 8 6 4 2 Tiang apung atau tiang friksi Tiang dukung ujung Perkiraan penurunan total Penurunan tiang Gambar 7. Grafik hasil perhitungan perkiraan penurunan tiang tunggal

Penurunan tiang kelompok 15 1 5 Penurunan tiang Penurunan tiang kelompok Gambar 8. Grafik hasil perhitungan perkiraan penurunan tiang kelompok E. KESIMPULAN a. Hasil perhitungan daya dukung tiang tunggal berdasarkan data sondir dan SPT pada saat pemancangan terlihat pada tabel 4. Tabel 4. Hasil perhitungan daya dukung ultimit tiang pancang Titik Data Sondir Aoki Data Sondir dan De Alencar Metode Langsung (ton) (ton) b. Dari hasil perhitungan didapat kapasitas kelompok ijin tiang sebesar 628,83 ton. Perhitungan ini didapat berdasarkan data sondir dengan metode Aoki De Alencar. c. Hasil perhitungan penurunan tiang tunggal dan kelompok tiang (pile group) terlihat pada tabel 5. Tabel 5. Hasil perhitungan penurunan pada tiang pancang Penurunan Tiang Tunggal (mm) Penurunan Kelompok Tiang (mm) Data SPT Metode Mayerhof (ton) 1 396,81 366,595 577,237 2 428,22 41,842 543,743 Penurunan Ijin (mm) 8,15 1,1 5 Dari hasil perhitungan penurunan diatas untuk penurunan tiang tunggal dan kelompok lebih kecil dari penurunan ijin sehingga dapat disimpulkan penurunan tersebut aman dan memenuhi syarat. d. Dari data sondir dan SPT daya dukung tiang pancang yang sebaiknya digunakan adalah berdasarkan data Sondir. e. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung bored pile berdasarkan data sondir dan SPT pada saat pemancangan (tabel 6).

Tabel 6. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung bored pile Data Sondir Aoki Data SPT Metode Titik dan De Alencar Reese & Wright (ton) (ton) 1 925,98 57,221 2 947,46 537,7 f. Dari data sondir dan SPT daya dukung bored pile yang sebaiknya digunakan adalah berdasarkan data SPT. g. Perbedaan daya dukung dapat disebabkan karena jenis dan sifat tanah yang berbeda pada jarak yang terdekat sekalipun pada lokasi penelitian bisa yang menyebabkan perbedaan kepadatan tanah sehingga mempengaruhi daya dukung tiang. Daftar Pustaka Bowlesh J.E., 1991, Analisa dan Desain Pondasi, Edisi keempat Jilid 1, Erlangga, Jakarta. Girsang P., 29. Analisa Daya Dukung Pondasi Bor Pile Pada Proyek Gedung Crystal Square Jalan Imam Bonjol no 6 Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara Hardiyatmo H.C., 1996, Teknik Pondasi 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Hardiyatmo H.C., 22, Teknik Pondasi 2, Edisi Kedua, Beta Offset, Yogyakarta Poulus H.G. & Davis E.H., 1968, The Settlement Behaviour of Single Axially Loaded. Sardjono H.S., 1988, Pondasi tiang pancang, jilid 1, penerbit Sinar Jaya Wijaya, Surabaya. Sardjono H.S., 1988, Pondasi tiang pancang, jilid 2, penerbit Sinar Jaya Wijaya, Surabaya. Sihotang Sulastri I.E., 29. Skripsi: Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Kanwil DJP Dan KPP Sumbagut I Jalan Suka Mulia Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara Titi H.H. & Farsakh M.A.Y., 1999, Evaluation of Bearing Capacity of Piles From Cone Penetration Test, Lousiana Trasportation Research Center.