AHMAD RIFQI NUBAIRI. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

dokumen-dokumen yang mirip
GRAND THEORY BETTY NEUMAN. KLP II Ayu Lestari Rasdin Suarni Tutik Agustini Mardin Paridah Lairing Andan Firmansyah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MODEL KONSEPTUAL KESEHATAN KOMUNITAS

By. Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep.-

intervensi keperawatan yaitu pencegahan primer, sekunder, dan tersier dalam upaya mencapai dan memelihara sistem kesehatan klien yang optimal.

Pencegahan Primer, Sekunder & T ersier (Sistem Neurobehavi. dr. Riska Yulinta V, MMR

3. Model System Henderson Keperawatan menurut Henderson di deinisikan membantu individu yang sakit dan sehat dalam melaksanakan

Ringkasan Teori-teori Keperawatan

Focus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam hal memenuhi 14 kebutuhan dasar yaitu :

GAMBARAN PENERAPAN NEUMAN SYSTEM MODEL PADA AGREGAT LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA WANAJAYA WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANARAJA KABUPATEN GARUT

SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS & KONSEP MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

BAB II TINJAUAN TEORI MODEL ADAPTASI ROY

BAB I 1.1 Latar Belakang

Disampaikan Oleh: R. Siti Maryam, MKep, Ns.Sp.Kep.Kom 17 Feb 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

KONSEP HOLISTIK DALAM KEPERAWATAN MELALUI PENDEKATAN MODEL ADAPTASI SISTER CALLISTA ROY

BAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau

PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN. Sumijatun

: Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas. : Asuhan Keperawatan Jiwa - Komunitas

BAB I PENDAHULUAN. kearah perilaku hidup bersih dan sehat dalam tatanan keluarga dan

Faktor yang mempengaruhi sehat.

FILOSOFI, KONSEP HOLISTIK & PROSES KEPERAWATAN KEGAWATAN & KEKRITISAN Oleh: Sri Setiyarini, SKp.

KONSEP PROMOSI KESEHATAN. Oleh: Purwaningsih

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang terus meningkat dari pasien. Berbagai permasalahan bertambah

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

APLIKASI TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN JEAN WATSON

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit kronis menjadi masalah kesehatan yang sangat serius dan

PARADIGMA KEPERAWATAN Oleh: Heny Suseani Pangastuti,SKp.

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KEMAMPUAN KADER MELAKUKAN PERAWATAN PASIEN GANGGUAN JIWA DIRUMAH

BAB I PENDAHULUAN. Asia, khususnya di Indonesia, setiap tahun diperkirakan 500 ribu orang

Teori Model Konsep Keperawatan Virginia Henderson

BAB 1 PENDAHULUAN. Stroke juga merupakan penyebab kematian ketiga terbanyak di Amerika Serikat.

PENERAPAN TEORI BETTY NEUMAN DALAM PENGKAJIAN LANSIA DENGAN DIABETES MELLITUS DI DESA MARGALAKSANA KECAMATAN CILAWU KABUPATEN GARUT

PEMBAHASAN Gambaran Model Konseptual Keperawatan Menurut Imogene M. King

BAB I PENDAHULUAN. medis lainnya. Sedangkan menurut American Hospital Assosiation rumah sakit

SINOPSIS THESIS FENOMENA MASYARAKAT MENGATASI MASALAH DAN DAYA TAHAN DALAM MENGHADAPI STRESS. Oleh: Nia Agustiningsih

BAB I PENDAHULUAN. muncul dalam masyarakat, diantaranya disebabkan oleh faktor politik, sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Manusia adalah mahkluk biologis, psikologis, sosial,

ABSTRAK. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

tingkat Pencegahan Penyakit

BAB I PENDAHULUAN. data statistik yang menyebutkan bahwa di Amerika serangan jantung. oleh penyakit jantung koroner. (WHO, 2011).

DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A YUNITA KURNIAWATI, S.PSI., M.PSI

6/6/2011 NURSING PROCESS? THE PROCESS OF CHN CARE (Community as Partner Approach) TUJUAN PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS KLIEN : PENDEKATAN

PENGANTAR EPIDEMIOLOGI KLINIK

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat untuk mendapatkan

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

Konsep dan Teori Keperawatan menurut para ahli

B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas maka didapatkan rumusan masalah yaitu: 1. Apa pengertian dari keperawatan keluarga?

TEORI / KONSEP YG TERKAIT DGN MANAJEMEN KEPERAWATAN

TEORI KEPERAWATAN MYRA LEVINE

BAB I PENDAHULUAN. suatu kondisi perkembangan individu secara fisik, mental, spiritual, dan sosial

KONSEP KEPERWATAN KOMUNITAS

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

1. Bab II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelayanan kesehatan. Salah satu upaya pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu

Definisi dan Ruang Lingkup Praktek Konseling Rehabilitasi. Oleh Didi Tarsidi <a href=" Pendidikan Indonesia (UPI)</a>

BAB I PENDAHULUAN. Menuju era globalisasi manusia disambut untuk memenuhi kebutuhan

Teori peplau. Kelompok 2 Afif D Alba. Suntara Resi Novia

SCREENING PSIKOLOGI KESEHATAN

Metodologi Asuhan Keperawatan

BAB I PENDAHULUAN. tidak lagi dipandang sebagai miniatur orang dewasa, melainkan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Penderita gangguan skizifrenia di seluruh dunia ada 24 juta jiwa dengan angka

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan jiwa (Mental Disorder) merupakan salah satu dari empat

ABSTRAK. Kata Kunci: Manajemen halusinasi, kemampuan mengontrol halusinasi, puskesmas gangguan jiwa

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KONTRAK PERKULIAHAN. Hari Pertemuan/Jam : Rabu/ WIB Tempat Pertemuan : Ruang kuliah program B (Ruang F)

BAB I PENDAHULUAN. penyakit tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. 1

PENINGKATAN KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM PERAWATAN DIRI (SELF CARE) MELALUI OPTIMALISASI PERAN PERAWAT UNTUK MENCAPAI INDONESIA CINTA SEHAT 2014

Evidence-based practice

I. PENDAHULUAN. Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi menetap yang penyebabnya tidak

BAB I PENDAHULUAN. dengan membuka sayatan.berdasarkan data yang diperoleh dari World Health

KONSEP DIRI OIeh: Purwanta, S.Kp., M.Kes

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif,

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. berinterkasi satu sama lain untuk mencapai tujuan (Mubarak, 2009).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STRESS DAN PERILAKU PASIEN DM DALAM MENGONTROL KADAR GULA DARAH Ririn Nasriati 1 1. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana. tidak mampu menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain,

BAB I PENDAHULUAN. Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang paru-paru dan hampir seluruh

Keperawatan Maternitas Abad ke-21

BAB I PENDAHULUAN. perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah (Supartini, 2004). Hospitalisasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. resistensi insulin, serta adanya komplikasi yang bersifat akut dan kronik (Bustan,

BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

. Riwayat Hildegard E.Peplau

BAB I PENDAHULUAN. pengelola, pendidik, dan peneliti (Asmadi, 2008). Perawat sebagai pelaksana layanan keperawatan (care provider) harus

Transkripsi:

AHMAD RIFQI NUBAIRI Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 1

Betty Neuman, RN, BSN, MSN, PhD, FAAN Lahir di Lowell, Ohio pada tahun 1924 Pertama memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing/General Hospital Akron, Ohio pada 1947 Melanjutkan pendidikan psikologi di University of California - 1957. Master kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat 1966 Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 2

Betty Neuman, RN, BSN, MSN, PhD, FAAN Born in Ohio & lives in Watertown, Ohio Worked in many areas of nursing practice Professor at UCLA Family Therapist Founder/ Director of the NSMTG, Inc. Holds two Honorary Doctorates (1992-Honorary Doctorate of Letters, Neumann College; 1998- Honorary Doctorate of Science, Grand Valley State University) Fellow, American Academy of Nursing, 1993 Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 3

Variabel Interaksi: Variabel fisiologis Variabel psikologis Variabel sosio kultural Variabel perkembangan Variabel spiritual Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 4

Sistem Neuman Individu Keluarga Kelompok Komunitas Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 5

Konsep Utama Teori Neuman 1. Stressor/tekanan 2. Struktur pokok sumber energi 3. Defense/pertahanan 4. Reaksi 5. Intervensi 6. Prevention/pencegahan 7. Adaptasi Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 6

Stressors: Rangsangan yang timbul yang diakibatkan kondisi sekitar. 1. Intra-personal stressors 2. Inter-personal stressors 3. Extra-personal stressors Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 7

Struktur Pokok Sumber Energi Penggerak untuk melakukan aktifitas The central or core structure consists of basic survival factors [normal temp range, genetic structure, response pattern, organ strength/ weakness, ego structure] (Neuman, 2002). Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 8

Defense/pertahanan Faktor internal dalam menghadapi stressor. 1. Flexible Line of Defense/FLD (garis fleksibel pertahanan) 2. Normal Line of Defense/NLD (garis normal pertahanan) 3. Lines of Resistance (garis resistansi) Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 9

Garis Fleksibel Pertahanan Hambatan luar ke garis pertahanan normal, garis resistansi, dan struktur inti klien. Pelindung sistem buffer garis normal pertahanan klien. Jika gagal, garis resistansi aktif. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 10

Garis Normal Pertahanan Sistem normal klien. Menggambarkan stabilitas sistem klien, kemampuan untuk memelihara stabilitas. Garis normal dapat berubah dari waktu ke waktu sebagai respon dalam menghadapi atau menanggapi lingkungan. Contoh: kulit Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 11

Garis Resistensi Garis-garis perlawanan melindungi struktur dasar. Aktif ketika tekanan lingkungan menyerang garis normal pertahanan. Contoh: aktivasi sistem kekebalan. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 12

Reaksi Tindakan yang muncul akibat pengaruh stressor. Natural and learned resistance. Time of encounter with stressor Intervensi Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul Can occur before or after resistancein both reaction an reconstution phase. Interventions are based on: - Degree of reaction - resources - Goals - Anticipated outcome Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 13

Prevention/pencegahan Dasar dari promosi kesehatan: (1) Primary Prevention (pencegahan primer) (2) Secondary Prevention (pencegahan sekunder) (3) Tertiary Prevention (pencegahan tersier) Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 14

Pencegahan Primer Mengidentifikasi faktor-faktor resiko. Berusaha mengeliminasi stressor. Fokus pada pengamanan pertahanan normal dan penguatan pertahanan fleksibel Membantu masyarakat dalam meningkatkan kesehatan dan aktifitas pendidikan kesehatan. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 15

Pencegahan Sekunder Pencegahan sekunder yaitu inisiatif dalam bentuk intervensi jika terjadi masalah. Perawat berperan sebagai Early Case Finding, pengobatan setelah pasien terdiagnosa mengidap suatu penyakit. Fokus pada penguatan resistensi internal dan mereduksi reaksi. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 16

Pencegahan Tersier Mempertahankan kesehatan. Perawat membantu adaptasi dan stabilitas. Reduksi untuk mencegah komplikasi. Penguatan resistensi terhadap stressor. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 17

Adaptasi Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar, baik secara intra personal, inter personal, maupun ekstra personal. Faktor yang perlu diperhatikan: - Fisiologis individu - Psikologis individu - Sosio kultural - Perkembangan individu - Spiritual Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 18

Asumsi Teori Neuman Individu merupakan sistem yang unik dengan respon yang berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan dapat merubah stabilitas individu. Individu harus mempunyai koping yang stabil terhadap stressor. Kesehatan: suatu kondisi terbebas dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat yang merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 19

Environments: Internal environment External environment Created environment Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 20

Model Neuman dalam Lingkungan Komunitas Model konseptual Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara memperkuat pertahanan diri. Fokus intervensi Neuman: 1. Intervensi yang bersifat promosi. 2. Intervensi yang bersifat preventif. 3. Intervensi yang bersifat kuratif. 4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif. Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 21

Teori Neuman dengan Konsep Utama Keperawatan Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien yang mengalami gangguan mental. Faktor konsep mental: 1. Faktor individu 2. Faktor lingkungan 3. Faktor kesehatan 4. Faktor pelayanan Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 22

Neuman s Nursing Process Nursing Diagnosis Nursing Goals Nursing Outcomes Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 23

Copyright 2011 2005 by Ahmad Dr. Betty Rifqi Neuman Nubairi 24

Copyright 2011 by Ahmad Rifqi Nubairi 25