BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis zaman sekarang (sumber: Kompas 13 Juli 2011). Oleh. karena itu, untuk menjamin kelangsungan hidupnya perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. negara Indonesia. Adapun dampak postifnya adalah dapat memberikan peluang bagi

BAB I PENDAHULUAN. harus diperhatikan manajemen untuk dapat bertahan dan berkembang dalam

B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. jaman, yang cukup terlihat pesat pada bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam keadaan krisis ekonomi seperti sekarang ini, setiap perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. internasional dengan adanya jual-beli barang atau jasa dengan perusahaan-perusahaan

I. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa, produksi, manufacturing maupun perdagangan bertujuan untuk memperoleh laba yang

BAB I PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Globalisasi perdagangan dimana tidak terdapat batasan antara

Bab I. Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan berbagai kebijakan untuk mencapai tujuan utamanya. Tujuan utama

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan perubahan yang serba cepat dan signifikan. Cara yang. segala bidang, terutama di bidang ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN. berproduksi dalam suatu perusahaan, bagaimana perusahaan dapat menjual. manfaat dan kesempatan bagi perusahaan untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia persaingan yang sehat harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive

BAB I PENDAHULUAN. kecil dan menengah. Untuk itu pihak manajemen dalam sebuah perusahaan perlu

BAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. usaha mereka dapat berlangsung dalam jangka panjang (going concern). Jika

BAB I. PENDAHULUAN. perusahaan asing yang mampu menghasilkan produk dan jasa dengan lebih

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dalam keseharian masyarakat Indonesia. BPS mencatat terdapat

BAB 1 PENDAHULUAN. produk produk ungulan dari masing masing perusahaan.keunggulan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan pesatnya perkembangan industri menyebabkan semakin banyaknya perusahaan yang didirikan baik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi saat ini perekonomian mempunyai peranan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. ini menimbulkan terjadinya persaingan yang ketat antar perusahaan. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali usaha di bidang tekstil. Suatu perusahaan dituntut untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era kompetisi yang semakin tajam, perusahaan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

I. PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan daya saingnya. Seiring dengan hal tersebut, kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, ilmu pengetahuan, dan informasi yang selalu mengalami. perubahan tersebut. Bagi perusahaan yang tidak bisa mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, masyarakat sudah merasakan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi di mana

Bab 1. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih dari sekedar

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi menjadi semakin kabur. Hal ini menyebabkan persaingan antar

BAB I. PENDAHULUAN. globalisasi. Perkembangan ini mendorong dengan cepat perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Susu olahan adalah salah satu jenis minuman yang. telah dikenal oleh masyarakat Indonesia sudah sejak lama dan dikenal

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi yang akurat yang bertujuan untuk membantu meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak krisis ekonomi 1998 banyak bidang industri, baik itu dari skala kecil

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan pendapatan di Indonesia. Usaha kecil yang berkembang pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab sebelumnya dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat. Dengan biaya yang di bebankan pada produk tidak over costed (dibebani biaya

Nama : Aditya Septiawan NPM : Kelas : 4 EB 17

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar bagi industri-industri di Indonesia baik itu industri perdagangan,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha dewasa ini ditandai dengan kemajuan di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. industri konveksi mengharuskan setiap perusahaan untuk menentukan strategi. memberikan keuntungan perusahaan agar dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia pada saat ini berkembang cukup pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis setiap tahun selalu mengalami perkembangan yang pesat. Indikasi semakin sehatnya

BAB I PENDAHULUAN. Bab pertama pada penelitian ini membahas mulai dari alasan memilih tema

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Apalagi dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mampu

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi yang sangat berkembang saat ini, ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas yang dihadapi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini persaingan usaha di dunia bisnis sangat ketat, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan industri di Indonesia sangat pesat. Terutama sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha, Kecil, dan Menengah yang biasa disebut UKM kini ikut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat dicapai sebuah tingkat produktivitas yang tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman era globalisasi saat ini, dunia usaha telah berkembang dengan pesat

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam era perdagangan bebas saat ini, perkembangan teknologi dan kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini perkembangan di era globalisasi sudah semakin maju, banyak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ong.efisiensi.produksi, diakses tanggal 12 November 2012).

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan persaingan antara perusahaan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dalam era globalisasi mengalami pertumbuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Situasi globalisasi yang tidak menentu memberikan dampak hampir pada semua

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI.. iv. DAFTAR TABEL...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha semakin berkembang dari hari ke hari, akibatnya setiap

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. ditekankan pada pembuatan mold serta beberapa pekerjaan pendukung yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahan-perusahaan tertentu terutama perusahaan yang Go-Publik, guna

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti perkembangan dunia bisnis dan teknologi. Akan tetapi, hanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian di Indonesia dewasa ini ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Berusaha untuk mendapatkan dan senantiasa meningkatkan keuntungan atau laba

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Para pelaku usaha diharapkan mampu mengikuti perkembangan tersebut serta

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bersaing dengan industri lain, berkompetisi dan meraih profit yang sebesar-besarnya.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 lalu membuat dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era globaliasi ini, telah terjadi banyak persaingan di semua lini usaha.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENERAPAN SISTEM TARGET COSTING PADA BIAYA PRODUKSI. A. Penerapan Sistem Target Costing Pada Biaya Produksi

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan Era globalisasi yang telah berjalan selama beberapa

BAB I. PENDAHULUAN. global harus memiliki strategi dan kebijakan yang tepat. Salah satu strategi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan, perusahaan asuransi, jasa pariwisata ataupun lembaga keuangan.

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan usahanya dengan efektif dan efisien. menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang baik, harga yang terjangkau

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memegang peranan yang sangat penting, sasaran dan tujuan perusahaan

SISTEM JUST-IN-TIME (JIT) & Activity Based Cost System

BAB I PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan serta menjaga. kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat mengharuskan perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat tetap bertahan dalam dunia bisnis zaman sekarang (sumber: Kompas 13 Juli 2011). Oleh karena itu, untuk menjamin kelangsungan hidupnya perusahaan melaksanakan berbagai kebijaksanaan untuk mencapai tujuan utamanya. Tujuan utama perusahaan secara umum, yaitu dengan mengefisiensikan biaya produk untuk memaksimalkan laba melalui peningkatan penjualan produk. Selain masalah persaingan bisnis yang ketat, terdapat pula masalah lain yaitu terjadinya proses globalisasi. Globalisasi membuat segala sesuatu mendunia termasuk dunia bisnis, persaingan dalam dunia bisnis tidak hanya dalam satu negara saja tetapi persaingan bisnis antara berbagai negara. Dalam era globalisasi semakin banyak perusahaan yang membuka bisnis dalam bidang yang sama (contoh: dalam industri pakaian dan makanan), sehingga suatu perusahaan dituntut harus mampu menyajikan setiap proses yang lebih baik untuk menghasilkan barang atau jasa yang memiliki efisiensi harga yang baik. Dalam era globalisasi ini perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak bertahan dalam dunia bisnis maka harus mampu 1

Bab1 Pendahuluan 2 menghasilkan produk berkualitas baik dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Jika perusahaan ingin menghasilkan produk berkualitas dengan harga terjangkau maka perusahaan tersebut harus mengefisiensikan biaya produk. Perusahaan tidak mudah mengefisiensikan biaya produk karena banyak faktor yang mempengaruhinya, baik faktor internal maupun eksternal perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain tenaga kerja, bahan baku, mesin, metode produksi dan pasar. Perusahaan harus dapat menciptakan suatu produk baik barang maupun jasa yang harganya lebih rendah atau paling tidak sama dengan harga yang ditawarkan para pesaingnya agar dapat bersaing dengan pasar zaman sekarang. Untuk dapat memperoleh produk seperti itu, perusahaan harus berusaha mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pada proses produksinya. Salah satu metode yang digunakan adalah target costing. Konsep target costing sangat sesuai dengan meningkatnya persaingan serta tingkat penawaran yang jauh melampaui tingkat permintaan, maka kekuatan pasar memberi pengaruh yang semakin besar terhadap tingkat harga. Untuk itulah diperlukan target costing untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam rangka pengurangan biaya yang pada akhirnya akan membawa dampak terhadap tingkat harga yang kompetitif. Target costing merupakan penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang competitive, sehingga produk tersebut akan memperoleh laba yang diharapkan. Target Costing menentukan biaya berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga jika

Bab1 Pendahuluan 3 menggunakan target costing harus sering mengadopsi ukuran-ukuran penurunan biaya yang ketat atau merancang ulang produk atau proses produksi agar dapat memenuhi harga yang ditentukan pasar tetapi tetap dapatkan laba. Ada 5 tahap pengimplementasian pendekatan target costing yaitu: 1. Menentukan harga pasar kompetitif 2. Menentukan laba yang diharapkan 3. Menghitung target biaya pada harga pasar dikurangi laba yang diharapkan 4. Gunakan rekayasa nilai (value) untuk mengidentifikasi cara-cara yang dapat digunakan agar terjadi penurunan biaya produksi 5. Estimasi Biaya setelah rekayasa nilai 6. Aktivitas-aktivitas untuk mencapai biaya target Keizen Costing/ Genkakaizen Untuk dapat mencapai target costing perusahaan harus melakukan value engineering yaitu mengevaluasi seluruh aspek dari fungsi bisnis perusahaan dengan tujuan mengurangi biaya dan memenuhi keinginan konsumen. Value Engineering dapat dilakukan dengan menghilangkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk (non value added activities), mengganti desain produk, dan mengganti bahan baku yang dipakai. Melalui target costing perusahaan dapat mengetahui sejauh mana biaya dapat diefisiensikan sehingga dapat menentukan harga jual produk.

Bab1 Pendahuluan 4 Dengan melihat latar belakang tersebut maka perusahaan sebaiknya melakukan target costing untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain tetapi tetap dapat menghasilkan keuntungan atau laba sesuai dengan yang diharapkan. Atas dasar uraian di atas penulis mencoba menerapkan target costing dalam dunia bisnis zaman sekarang. Oleh karenanya penulis mengambil judul sebagai berikut: PERANAN TARGET COSTING DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUK 1.2 Identifikasi Masalah Persaingan yang semakin ketat yang dihadapi perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian mendorong perusahaan untuk menghasilkan jenis produk yang diminati dengan harga yang bisa diterima oleh pasar, dapat menutup semua biaya yang dikeluarkan perusahaan agar dapat bersaing dalam hal harga sehingga perusahaan mampu beroperasi efisien. Karena hal tersebut maka dalam skripsi ini penulis tertarik untuk mengadakan penelitian untuk membahas masalah masalah sebagai berikut : 1. Apakah perusahaan sudah menerapkan Target Costing? 2. Bagaimana perusahaan mengefisiensikan biaya produk? 3. Bagaimana peranan target costing dalam meningkatkan efisiensi biaya produk?

Bab1 Pendahuluan 5 Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulis mengidentifikasi pokok pembahasan masalah adalah Bagaimana Peranan Target Costing dalam meningkatkan efisiensi biaya produk?" 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang peranan target costing dalam meningkatkan efisiensi biaya produk dalam perusahaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengidentifikasikan cara perusahaan mengefisiensikan biaya produksi. 2. Mengetahui peranan target costing dalam meningkatkan efisiensi biaya produk. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan penulis tentang semua kegiatan di perusahaan terutama dalam upaya untuk mengefisiensikan biaya produk dengan menggunakan target costing. 2. Bagi Perusahaan Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi perusahaan dalam memecahkan masalah yang dihadapi

Bab1 Pendahuluan 6 manajemen perusahaan saat ini dengan menerapkan target costing untuk meningkatkan efisiensi biaya produk. 3. Bagi Pihak ketiga Penelitian ini dapat memberikan suatu tambahan pengetahuan dan dapat dijadikan bahan referensi khususnya bagi pihak-pihak yang mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini