BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KONFLIK ANTARA KONTRAKTOR DAN PEMILIK PROYEK YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN KLAIM

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang timbul dalam setiap proyek konstruksi, salah satunya adalah

STUDI PERSEPSI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

BAB V KESIMPULAN DAN DARAN

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM DAN METODE PENYELESAIAN SENGKETA AKIBAT KLAIM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang sudah didapat mengenai pemahaman dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian mengenai Manajemen Material pada Proyek

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data pada bab empat maka penulis

BAB V PENUTUP. Tabel 5.1. Indikator resiko dengan dampak tertinggi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi

STUDI TENTANG PENGAJUAN KLAIM KONSTRUKSI DARI KONTRAKTOR KE PEMILIK BANGUNAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan rincian pada bab IV, maka pada bab V ini dapat disimpulkan

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

JENIS SENGKETA YANG SERING TERJADI PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISA FREKUENSI DAN BESARAN NILAI CHANGE ORDER SERTA FAKTOR PENYEBAB NYA PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI

BAB II STUDI LITERATUR

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KLAIM KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMERINTAH

ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY

BAB I PENDAHULUAN. yang terlibat didalamnya yaitu owner, engineer, dan kontraktor. Pihak-pihak

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II DASAR TEORI. Dalam kegiatan kontrak, dikenal istilah pre contract dan post contract.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pekerja dalam penerapan peralatan K3 pada proyek konstruksi. Sesuai dengan Kesadaran Pekerja Akan Peralatan K3

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu : perencanaan hingga pelaksanaan,yaitu : tidak sesuai kondisi lapangan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai berikut :

Lampiran 3 TABULASI. Tabulasi variabel frek. Laporan rutin (X1)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Keberhasilan suatu proyek konstruksi dapat dicapai ketika

STUDI MENGENAI DIRECTED CHANGES DAN CONSTRUCTIVE CHANGES PADA PROYEK BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bab IV akan disajikan data yang telah dikumpulkan serta analisis statistik yang

BAB III METODE PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KLAIM DAN PENYELESAIANNYA PADA INDUSTRI KONSTRUKSI 1. PENDAHULUAN. Oleh : AHMAD RIDWAN, SE. ST.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian akhir dari penulisan tugas akhir ini, maka dalam bab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi gedung maupun sipil. Variation order atau

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian mengenai construction waste yang telah dilakukan melalui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Analisa dengan menggunakan Theory Of Constraint (TOC) atau disebut

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

PANDANGAN KONTRAKTOR TERHADAP KLAUSUL-KLAUSUL KONTRAK PADA PROYEK KONSTRUKSI Theodorus Bryan 1, Yosua S. Sidarta 2, Andi 3

BAB II STUDI PUSTAKA

TINGKAT KEPENTINGAN FAKTOR FAKTOR PRODUKTIVITAS PEKERJA BERDASARKAN TINGKAT PENGARUH DAN TINGKAT FREKUENSI

Penerapan Prinsip Prinsip Constructability pada proyek konstruksi di surabaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tingkat keahlian tenaga kerja (mean = 1,1) Pengawasan lapangan (mean = 1,2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian mengenai analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN TENAGA KERJA WANITA DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN PAMEKASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menangani proyek konstruksi di kawasan Daerah Kabupaten Badung, dapat diperoleh

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. penyelesaian proyek secara umum sebagai berikut : 2. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan metode mean ( ratarata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan berdasarkan hasil analisis data, yaitu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLAIM KONSTRUKSI DALAM PENYELENGGARAAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR YANG MENDUKUNG KESUKSESAN KONTRAKTOR KECIL DI YOGYAKARTA DAN SOLO DALAM MENANGANI PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS FREKUENSI, DAMPAK, DAN JENIS KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-faktor Penyebab Konflik Pada Proyek Konstruksi. dengan mean 2,97 serta standar deviasi 1,09.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BULELENG

SHELLY ATMA DEVINTA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI SUPERVISOR PROYEK TERHADAP BIAYA, MUTU DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja pekerja wanita adalah sebagai berikut: manusia, faktor perusahaan, dan faktor lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di

BAB III KLAIM KONSTRUKSI

Lampiran 1. No 1-2. No.:..1.

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK KONSTRUKSI DI SUMBA (STUDI KASUS DI KABUPATEN SUMBA TENGAH)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Manokwari adalah Ibu Kota Provinsi Papua Barat, Indonesia. Sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi

DAFTAR PUSTAKA. Abdulrasyid,Priyatna Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Jakarta : PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kemudian diolah dan dianalisis, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan. berdasarkan hasil analisis data, yaitu sebagai :

IDENTIFIKASI DAN ALOKASI RISIKO-RISIKO PADA PROYEK SUPERBLOK DI SURABAYA

Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING Vol. 2, No. 4, November 2012 ISSN ( )

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH LEMBUR PADA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Laporan Tugas Akhir. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari

KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susila.

PENGATURAN RISIKO HUJAN DALAM KONTRAK SERTA DAMPAK DAN KENDALANYA PADAPROYEK KONSTRUKSI

ANALISA PENGARUH RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ANALISIS FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG KONTRAKTOR DALAM MEMAHAMI DOKUMEN KONTRAK KONSTRUKSI. Herman Susila. Abstrak

PANDANGAN KONTRAKTOR DAN PEMILIK TERHADAP PERAN PEMILIK DALAM KESELAMATAN KERJA PROYEK KONSTRUKSI DI SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Identifikasi faktor-faktor..., Mohammad Mufti, FT UI, 2008

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan Faktor Keterlambatan Yang Terjadi Pada Proyek Konstruksi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ialah rework tidak dapat sepenuhnya dihindari dari dunia konstruksi.

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGERJAAN ULANG (REWORK) YANG BERKAITAN DENGAN MANAJERIAL PADA PROYEK KONTRUKSI JALAN DI KABUPATEN ROKAN HULU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMERINTAHAN DI KOTA KUPANG

SKRIPSI KAJIAN FAKTOR KETERLAMBATAN PADA PROYEK BANGUNAN AIR BERSIH ( STUDI KASUS ) DI KABUPATEN MANATUTU TIMOR LESTE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PADA BANGUNAN TINGGI DI SURABAYA

STRATEGI PENENTUAN HARGA PENAWARAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MEMPERHITUNGKAN FAKTOR RISIKO

INFO TEKNIK Volume 5 No. 1, Juli 2004 (7-17) Faktor-faktor Potensial Terjadinya Perselisihan Kontrak pada Proyek Gedung

Transkripsi:

45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan tentang faktor-faktor penyebab klaim dan metode penyelesaian sengketa akibat klaim diperoleh hasil sebagai berikut ini. 1. Faktor-Faktor Penyebab Klaim Berdasarkan hasil analisis nilai rata-rata secara keseluruhan bagian yaitu: faktor-faktor penyebab klaim dari pihak owner, dari pihak kontraktor, dan dari luar yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar responden dalam hal ini perusahaan kontraktor menilai bahwa faktor dari luar yaitu hujan lebat dan cuaca yang tidak memungkinkan merupakan faktor penyebab klaim yang paling sering terjadi akibat terhambatnya proyek konstruksi. Sedangkan hasil analisis nilai rata-rata pada tiap-tiap bagian tentang faktor-faktor penyebab klaim adalah sebagai berikut ini. a. Faktor-faktor penyebab klaim dari pihak owner / perwakilan owner Pemberi order melakukan perubahan dalam rencana proyek disetujui oleh sebagian besar responden sebagai faktor penyebab klaim yang sering terjadi yang berasal dari pihak owner / perwakilan owner. Dari hasil analisis uji-t yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian yang cukup berarti antara kontraktor kelas besar dengan kontraktor kelas menengah.

46 b. Faktor-faktor penyebab klaim dari pihak kontraktor Sebagian besar responden menilai bahwa kontraktor menangani lebih dari satu proyek dalam waktu yang bersamaan adalah faktor penyebab klaim yang sering terjadi dan merupakan faktor penyebab klaim yang berasal dari pihak kontraktor. Dari hasil analisis uji-t yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penilaian yang cukup berarti antara kontraktor kelas besar dengan kontraktor kelas menengah. c. Faktor-faktor penyebab klaim dari luar Faktor dari luar yaitu hujan lebat dan cuaca yang tidak memungkinkan menghambat proyek konstruksi adalah faktor penyebab klaim yang paling sering terjadi disetujui oleh sebagian besar responden pada penelitian ini. Dari hasil analisis uji-t yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian yang cukup berarti antara kontraktor kelas besar dengan kontraktor kelas menengah. Dari hasil analisis nilai rata-rata antar bagian kuesioner tentang faktorfaktor penyebab klaim dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab klaim dari luar disetujui oleh responden sebagai faktor-faktor penyebab klaim yang paling sering terjadi dalam proyek konstruksi. Kemudian dari hasil analisis uji-t yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian yang cukup berarti antara kontraktor kelas besar dengan kontraktor kelas menengah.

47 2. Metode Penyelesaian Sengketa Akibat Klaim Dari hasil analisis nilai rata-rata menunjukkan bahwa kontraktor cenderung memilih negosiasi sebagai metode yang tepat untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi akibat adanya klaim. Kemudian, berdasarkan hasil uji-t yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan penilaian yang cukup berarti antara kontraktor kelas besar dengan kontraktor kelas menengah. 5.2 Saran Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan tentang faktorfaktor penyebab klaim dan metode penyelesaian sengketa akibat klaim, penulis memberikan saran sebagai berikut ini: 1. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi disarankan untuk memberikan perhatian lebih mengenai faktor-faktor penyebab klaim yang kerap terjadi dalam suatu proyek konstruksi. Dengan demikian, dapat ditentukan langkah-langkah yang tepat untuk mencegah timbulnya klaim konstruksi. 2. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi sebaiknya menentukan metode penyelesaian yang paling tepat untuk menyelesaikan sengketa akibat terjadinya klaim. Metode penyelesaian yang tepat memungkinkan penyelesaian yang lebih cepat dan menguntungkan semua pihak.

48 DAFTAR PUSTAKA Abdul Malak, M.Asem U., El-Saadi, Mustafa M.H., Abou Zeid, Marwan G, 2002, Process Model for Administrating Construction Claim, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 18, No. 2. Barry et al, 1990, Avoiding and Revolving Construction Claims, R.S. Means Company Inc., United States. Fisk, Edward R, 1997, Construction Project Administration, Fifth Edition, New Jersey : Prentice Hall. Mitropoulos, P and Howell, G, 2001, Model for Understanding, Resolving, and Resolving Project Disputes, Journal of Construction Engineering and Management, Vol. 127, No. 3, hal 223-231. Rachim, Rady K, 2009, Penyelesaian Perselisihan Akibat Klaim Konstruksi Melalui Pengadilan, diakses 10 Maret 2010, http://www.gapeksindo.co.id/data/ /doc_legaladevices09012009.pdf Saleh, Nursyam, 2007, Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Klaim dan Penyelesaiannya Dalam Industri Konstruksi, diakses 27 Febuari 2010, http://www.fab.utm.my/download/conferencesemiar/icci2006s4pp11.pdf Tela, Nengah dan Saleh, Nursyam, 2007, Klaim Pada Kontrak Kerja Konstruksi di Indonesia dan Cara Penyelesaiannya, diakses 10 Maret 2010, http://www.fab.utm.my/download/conferencesemiar/icci2006s4pp10.pdf

49 Tim Penyusun Buku Pedoman Program Studi Teknik Sipil FT UAJY. 2006. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Sipil. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta Tunardih, Eilen dan Soetiono, Imelda, 2003, Studi Tentang Pengajuan Klaim Konstruksi Dari Kontraktor ke Owner, diakses 10 Maret 2010, http://puslit.petra.ac.id/files/published/journals/civ/.../civ05070206.pdf Yasin, Nazarkhan, 2004, Mengenal Klaim Konstruksi & Penyelesaian Sengketa Konstruksi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yasin, Nazarkhan, 2003, Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

50 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM DAN METODE PENYELESAIAN SENGKETA AKIBAT KLAIM 1. Pendahuluan Saya, Albert Wibowo (NPM 060212592) dari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), sedang melakukan penelitian untuk penyelesaian mata kuliah Tugas Akhir (Skripsi). Penelitian yang saya lakukan adalah mengenai Faktor-Faktor Penyebab Klaim dan Metode Penyelesaian Sengketa Akibat Klaim, yang bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa saja yang sering timbul dan dapat menyebabkan terjadinya klaim dan metode penyelesaian seperti apa yang paling sering digunakan pihak-pihak terkait untuk mengatasi perselisihan klaim tersebut, serta apakah terdapat perbedaan pandangan antara kontraktor besar dengan kontraktor menengah tentang kedua permasalahan yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, saya memerlukan beberapa data yang mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. Adapun cara yang saya lakukan adalah dengan mendistribusikan kuesioner kepada perusahaan jasa konstruksi. Dengan demikian, sangat diharapkan kesediaan bapak / ibu untuk mengisi kuesioner ini, guna mendukung pelaksanaan tugas akhir saya. Atas kesediaan bapak / ibu, saya mengucapkan terima kasih.

51 Kuesioner 1 A. Data Perusahaan Jasa Konstruksi Anda diminta mengisi data perusahaan Anda di bawah ini dan untuk pilihan berganda, dijawab dengan melingkari huruf jawaban. 1. Kualifikasi jenjang kompetensi perusahaan menurut Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 11 A Tahun 2008 tentang Registrasi Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi: a. Usaha Besar (gred 6 dan 7) b. Usaha Menengah (gred 5) 2. Status kepemilikan perusahaan : a. BUMN b. Swasta B. Data Responden 1. Jabatan dalam perusahaan: a. Site Manager b. Manajer Proyek c. Direktur Utama 2. Pendidikan terakhir : a. S3/S2 b. S1 c. D1/D2/D3 3. Pengalaman Kerja : a. < 5 tahun b. 5 10 tahun c. > 10 tahun

52 Kuesioner 2 Kriteria Penilaian Berikan jawaban atas faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya klaim, diisi dengan memberikan tanda (v) pada jawaban yang sesuai. Jawaban kuesioner ini dibedakan atas 5 (lima) variabel pengukuran frekuensi faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan timbulnya klaim, yaitu: 1 = Sangat Sering Terjadi (SST) 2 = Sering Terjadi (ST) 3 = Kadang-Kadang (KK) 4 = Jarang Terjadi (JR) 5 = Sangat Jarang Terjadi (SJR) FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KLAIM Faktor Dari Pihak Owner / Perwakilan Owner 1 2 3 4 5 (Konsultan Perencana) (SST) (ST) (KD) (JR) (SJR) 1. Dokumen kontrak tidak jelas, seperti scheduling clause yang tidak lengkap berpengaruh dalam keterlambatan proyek 2. Rencana dan spesifikasi pekerjaan kurang lengkap 3. Pemberi order melakukan perubahan dalam rencana proyek 4. Larangan metode kerja tertentu dari owner kepada kontraktor 5. Keterlambatan pembayaran 6. Sasaran waktu yang tidak realistis 7. Kurangnya komunikasi antara owner/pemberi order dengan kontraktor

53 Faktor Dari Pihak Kontraktor 1 2 3 4 5 (SST) (ST) (KD) (JR) (SJR) 1. Kurangnya pengalaman kontraktor 2. Kesalahan interpretasi kontraktor terhadap rencana dan spesifikasi proyek 3. Adanya beberapa kontraktor yang terlibat dalam satu proyek yang sama menghambat proyek konstruksi 4. Kontraktor menangani lebih dari satu proyek dalam waktu yang bersamaan 5. Organisasi dan manajemen proyek yang kurang efisien 6. Terjadi konflik dalam organisasi proyek Faktor Dari Luar 1 2 3 4 5 (SST) (ST) (KD) (JR) (SJR) 1. Terlambatnya pengiriman material berpengaruh dalam keterlambatan proyek 2. Kualitas material di lokasi proyek tidak sesuai dengan spesifikasi teknis 3. Keterbatasan peralatan dalam proyek 4. Kondisi fisik di lapangan berbeda dengan kondisi yang tertera dalam dokumen kontrak 5. Hujan lebat dan cuaca yang tidak memungkinkan menghambat proyek konstruksi 6. Rendahnya kualitas pekerja dalam proyek

54 Berikan jawaban atas proses penyelesaian yang paling tepat untuk mengatasi perselisihan akibat klaim, diisi dengan memberikan tanda (v) pada jawaban yang sesuai. Jawaban kuesioner ini dibedakan atas 5 (lima) skala pengukuran intensitas penggunaan proses penyelesaian perselisihan akibat klaim menurut responden, yaitu : 1 = Sangat Sering Digunakan 2 = Sering Digunakan 3 = Kadang-Kadang 4 = Jarang Digunakan 5 = Sangat Jarang Digunakan Metode Penyelesaian Sengketa Akibat Klaim 1 2 3 4 5 1. Negosiasi, penyelesaian hanya melibatkan dua pihak yang bersengketa, tanpa melibatkan pihak lain 2. Mediasi, penyelesain melibatkan pihak ketiga yang tidak memihak dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bersengketa 3. Arbitrasi, penyelesaian yang dibentuk melalui kontrak dan melibatkan para ahli di bidang konstruksi 4. Litigasi, penyelesaian yang melibatkan pengadilan atau badan hukum resmi 5. Mini Trial, penyelesaian perselisihan dimana pihak yang berselisih diwakili oleh masing- masing manajer proyek dan adanya pihak ketiga (neutral panel) sebagai penasihat (three member panel). 6. Dispute review boards, Penyelesaian perselisihan dimana masing- masing pihak yang berselisih memilih satu perwakilan lalu perwakilan tersebut memilih pihak ketiga (three member panel).

55 Pengkodean Kuesioner Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menganalisis data tersebut. Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat sebelumnya, sehingga tujuan yang ingin dicari tercapai. Dalam proses analisis, parameter dan pernyataan-pernyataan dalam parameter tersebut dikodifikasi. Proses ini dilakukan dengan memberikan kode-kode tertentu dengan tujuan mempermudah analisis, yaitu menyingkat kata-kata yang terlalu panjang. Kodifikasi yang dilakukan dituliskan dalam tabel-tabel berikut. Tabel 3.1 Kodifikasi Kuesioner 2 Bagian 1 Faktor-Faktor Penyebab Klaim dari Pihak Owner / Perwaklian Owner / Konsultan Perencana Pernyataan Kode 1. Dokumen kontrak tidak jelas, seperti scheduling clause yang tidak lengkap berpengaruh dalam A1 keterlambatan proyek 2. Rencana dan spesifikasi pekerjaan kurang lengkap A2 3. Pemberi order melakukan perubahan dalam A3 rencana proyek 4. Larangan metode kerja tertentu dari owner kepada A4 kontraktor 5. Keterlambatan pembayaran A5 6. Sasaran waktu yang tidak realistis A6 7. Kurangnya komunikasi antara owner/pemberi order dengan kontraktor A7

56 Tabel 3.2 Kodifikasi Kuesioner 2 Bagian 2 Faktor-Faktor Penyebab Klaim dari Pihak Kontraktor Pernyataan Kode 1. Kurangnya pengalaman kontraktor B1 2. Kesalahan interpretasi kontraktor terhadap B2 rencana dan spesifikasi proyek 3. Adanya beberapa kontraktor yang terlibat dalam B3 satu proyek yang sama menghambat proyek konstruksi 4. Kontraktor menangani lebih dari satu proyek B4 dalam waktu yang bersamaan 5. Organisasi dan manajemen proyek yang kurang B5 efisien 6. Terjadi konflik dalam organisasi proyek B6 Tabel 3.3 Kodifikasi Kuesioner 2 Bagian 3 Faktor-Faktor Penyebab Klaim dari Luar Pernyataan Kode 1. Terlambatnya pengiriman material berpengaruh C1 dalam keterlambatan proyek 2. Kualitas material di lokasi proyek tidak sesuai C2 dengan spesifikasi teknis 3. Keterbatasan peralatan dalam proyek C3 4. Kondisi fisik di lapangan berbeda dengan kondisi C4 yang tertera dalam dokumen kontrak 5. Hujan lebat dan cuaca yang tidak memungkinkan C4 menghambat proyek konstruksi 6. Rendahnya kualitas pekerja dalam proyek C6

57 Tabulasi Data Rekapitulasi LOKASI KELAS A1 A2 PT PSP Surakarta 1 4 4 PT CIPTA GRAHA MANGRERAH WINDRIYA Yogyakarta 2 4 4 CIPA ENGGINEERING Denpasar 2 3 3 PT TRIJAYA NASIONAL Denpasar 1 4 3 PT KARYA ANANDA Denpasar 1 4 4 PT SUKA KARYA UTAMA Denpasar 2 4 4 PT PANCA ARGA LOKA Jakarta 1 4 3 FORMULA LAND Yogyakarta 2 4 4 AYU NANDA Denpasar 2 4 3 CATUR EKA ADI KRIDA Jakarta 2 4 4 CV TRI MAYA Denpasar 2 4 4 PT LIMA JABAT Jakarta 1 4 3 CV GANDI UTAMA Denpasar 2 3 3 PT WASKITA KARYA Yogyakarta 1 3 4 PT CAKRA MANGGILINGAN JAYA Jakarta 2 4 4 CV MAHAWU AGUNG Denpasar 2 4 4 CV NEGARA KARYA Denpasar 2 4 4 CV BERNAMA Denpasar 2 4 3 PT PATRA TEKNIK Jakarta 1 4 4 PT ADICIPTA GRABUANATAMA Surakarta 1 4 4 PT MERAPI ARSITA GRAHA Yogyakarta 2 4 4 PT PUJATAMA ALAM SEMESTA Yogyakarta 2 4 4 PT RHINO PERKASA Jakarta 1 4 4 PT TATA GUNA PATRIA Denpasar 2 4 4 PT LARAS RESPATI UTAMA Jakarta 1 3 3 PT BANGUN CITRA PERKASA Surabaya 1 3 4 PT CATUR TUNGGAL Surabaya 1 4 3 PT BAJA SAKTI Yogyakarta 1 4 4 PT SINAR ABADI Yogyakarta 1 4 3 PT SASS KENCANA ENGINEERING Jakarta 1 3 4

A3 A4 A5 A6 A7 OWNER B1 B2 B3 B4 B5 B6 KONT C1 5 3 2 4 4 3,714 3 3 4 4 3 3 3,333 4 4 3 3 4 4 3,714 3 4 4 4 3 3 3,500 4 4 3 3 4 3 3,286 3 4 4 4 3 3 3,500 3 4 2 3 3 2 3,000 3 3 3 4 3 2 3,000 4 4 2 1 3 3 3,000 4 3 4 4 3 3 3,500 3 4 2 2 4 3 3,286 3 4 4 4 3 3 3,500 4 4 3 3 4 2 3,286 4 4 4 4 3 3 3,667 4 4 3 3 4 3 3,571 4 4 4 4 4 3 3,833 4 4 2 2 4 3 3,143 4 4 4 4 3 3 3,667 4 4 3 3 4 3 3,571 4 4 4 4 3 3 3,667 4 5 2 2 3 3 3,286 4 3 3 4 2 1 2,833 4 4 2 2 4 4 3,286 2 3 4 4 3 3 3,167 4 4 2 2 3 3 2,857 4 4 4 4 3 3 3,667 3 4 2 2 3 3 3,000 4 4 4 4 3 3 3,667 4 5 3 2 4 4 3,714 4 4 5 5 4 3 4,167 5 4 3 2 3 2 3,143 3 3 4 4 3 3 3,333 3 5 2 2 2 3 3,143 4 3 5 5 2 2 3,500 4 4 2 2 3 3 3,000 4 4 4 4 3 2 3,500 4 4 3 3 4 4 3,714 3 3 4 4 3 3 3,333 4 4 3 3 4 3 3,571 3 4 4 4 3 3 3,500 4 4 2 2 4 2 3,143 4 4 4 4 3 3 3,667 4 4 2 2 3 3 3,143 4 4 4 4 3 3 3,667 4 4 2 2 3 3 3,143 4 4 4 4 3 2 3,500 4 4 2 4 3 2 3,286 4 4 4 4 3 3 3,667 4 4 2 2 3 3 2,857 4 3 4 4 3 2 3,333 3 5 2 3 5 3 3,571 2 3 3 5 2 3 3,000 2 5 2 2 5 3 3,429 2 2 4 5 2 2 2,833 3 4 3 3 4 3 3,571 4 3 3 4 2 2 3,000 4 4 3 3 4 3 3,429 4 4 4 4 3 3 3,667 4 5 2 3 5 3 3,571 2 3 3 5 2 3 3,000 2 58

C2 C3 C4 C5 C6 LUAR ALL D1 D2 D3 D4 D5 D6 METODE 4 3 3 4 3 3,500 3,526 5 4 3 1 1 1 2,500 3 4 4 4 3 3,667 3,632 5 4 1 1 1 1 2,167 3 3 4 4 3 3,333 3,368 4 3 2 1 1 1 2,000 5 3 4 5 3 4,000 3,316 5 4 3 2 2 2 3,000 4 3 3 5 3 3,500 3,316 5 4 3 3 3 2 3,333 4 3 4 4 3 3,667 3,474 5 4 2 2 2 2 2,833 4 3 4 4 3 3,667 3,526 5 4 3 3 3 3 3,500 4 4 4 5 4 4,167 3,842 5 4 3 1 1 1 2,500 4 3 4 4 4 3,833 3,526 4 3 2 2 2 2 2,500 4 3 4 5 3 3,833 3,684 5 3 2 2 2 2 2,667 4 3 4 5 2 3,667 3,263 5 3 3 2 2 2 2,833 4 3 4 5 4 4,000 3,474 5 3 2 2 2 2 2,667 3 3 4 5 3 3,500 3,316 5 4 4 3 1 1 3,000 4 4 4 5 3 4,000 3,526 5 4 2 2 2 2 2,833 5 4 4 5 4 4,500 4,105 5 4 3 3 2 2 3,167 4 2 4 4 3 3,333 3,263 5 4 4 2 2 2 3,167 5 2 4 5 3 3,833 3,474 5 4 3 3 3 3 3,500 4 3 4 4 2 3,500 3,316 5 4 2 2 2 2 2,833 4 4 4 5 4 4,167 3,737 5 4 2 2 2 2 2,833 4 3 4 5 2 3,667 3,579 5 4 3 3 2 2 3,167 4 3 4 5 4 4,000 3,579 5 4 3 2 2 2 3,000 4 3 4 4 3 3,667 3,474 5 4 2 2 2 2 2,833 4 4 4 5 4 4,167 3,579 5 4 4 3 2 2 3,333 4 3 4 5 3 3,833 3,579 5 3 2 2 2 2 2,667 3 2 3 4 2 2,833 3,000 5 3 2 2 2 2 2,667 3 2 4 5 4 3,333 3,316 5 3 2 2 2 2 2,667 3 2 4 5 4 3,500 3,263 5 3 2 2 2 2 2,667 4 3 4 4 3 3,667 3,421 5 4 3 2 2 2 3,000 4 3 3 5 3 3,667 3,579 5 3 2 2 2 2 2,667 3 2 4 5 4 3,333 3,316 5 3 2 2 2 2 2,667 59

60 DESCRIPTIVES VARIABLES=A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2 C3 C4 C5 C6 D1 D2 D3 D4 D5 D6 /STATISTICS=MEAN STDDEV. Descriptives [DataSet1] Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation A1 30 3.800.4068 A2 30 3.667.4795 A3 30 4.233.4302 A4 30 2.400.4983 A5 30 2.433.6261 A6 30 3.667.7112 A7 30 3.000.5872 B1 30 3.467.7303 B2 30 3.533.5713 B3 30 3.900.4807 B4 30 4.167.3790 B5 30 2.867.5074 B6 30 2.700.5350 C1 30 3.700.6513 C2 30 3.867.5713 C3 30 3.000.6433 C4 30 3.867.3457 C5 30 4.633.4901 C6 30 3.200.6644 D1 30 4.933.2537 D2 30 3.633.4901 D3 30 2.533.7303 D4 30 2.100.6074 D5 30 1.933.5208 D6 30 1.900.4807 DESCRIPTIVES VARIABLES=OWNER KONT LUAR /STATISTICS=MEAN STDDEV. Descriptives

61 [DataSet1] Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation OWNER 30 3.31429.266338 KONT 30 3.43889.310985 LUAR 30 3.711.3331 Valid N (listwise) 30 T-TEST GROUPS=KELAS(1 2) /MISSING=ANALYSIS /VARIABLES=OWNER KONT LUAR METODE /CRITERIA=CI(.9500). T-Test [DataSet1] Group Statistics KELAS N Mean Std. Deviation Std. Error Mean OWNER 1 15 3.343.2847.0735 2 15 3.286.2533.0654 KONT 1 15 3.300.2831.0731 2 15 3.578.2808.0725 LUAR 1 15 3.667.3619.0934 2 15 3.756.3077.0795 METODE 1 15 2.900.3073.0793 2 15 2.778.3866.0998

62

63