P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

dokumen-dokumen yang mirip
P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Budi Mulya Bungkam Saat Ditanya Duit Rp 1 M dari Robert Tantular

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 November Indeks

Siang Ini KPK Periksa 3 Tersangka Suap Proyek Kementerian Tenaga Kerja

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 17 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 November Indeks

Dharnawati Tertipu Nyoman Soal Uang Lebaran Rp 1,5 M Buat Cak Imin

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 8 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 26 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 28 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 07 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 September Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 13 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 25 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Oktober Indeks

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 22 November Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 23 Juni Indeks

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juni Indeks

Dalam dakwaan Sesmenko Kesra, Nama Emir Moeis disebut menerima cek

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 01 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

MANTAN KEPALA DINAS SOSIAL KABUPATEN KARIMUN MASUK BUI

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

Sudah Bayar, Terdakwa Korupsi Minta Bebas

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 05 Agustus Indeks

1 P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 02 November Indeks

PENEGAKAN HUKUM. Bagian Keempat, Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 3.4 Penyidikan Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 12 Oktober Indeks

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

TERDAKWA KASUS KORUPSI DANA BANSOS DITUNTUT 4 TAHUN 6 BULAN PENJARA

BAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan

Clipping Service. Anti Money Laundering 3 Juni Indeks

Johan Budi, Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 08 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 7 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juli Indeks

BPK: ADA INDIKASI VANATH KORUPSI

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

Kejati Desak Tahan Hj. Intan Kesuma Mantan Sekwan Bengkalis. Oleh : Didi Ronaldo Kamis, 23 April :55

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 28 September Indeks

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Clipping Service. Anti Money Laundering 15 Juni Indeks

Babak Baru Mafia Pajak?

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

MEKANISME PENYELESAIAN KASUS KEJAHATAN KEHUTANAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Penanganan Politik Uang oleh Bawaslu Melalui Sentra Gakkumdu

BAB 4 ANALISA KASUS. Lihat Putusan Pengadilan Negeri Jakarta tertanggal 27 Mei 2008, No. 06/Pid/Prap/2008/PN Jkt-Sel

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

Bank Century bukanlah bank yang berdampak sistemik yang pantas mendapat dana talangan.

Saat ini pemalsuan identitas yang mudah menyebabkan kejahatan pencucian uang meningkat.

Menelisik Peran Ahok. dalam Kasus Pembelian Lahan RS Sumber Waras

Menyulap Cacat Rp 1,8 Triliun Dana Desa

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

Jaksa Siap Periksa Dan Adoe Dalam Kasus Pembebasan Lahan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 03 TAHUN 2006

Irman Gusman Minta Jatah Rp 300 Per Kg

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 21 September Indeks

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 23 November Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 6 Juli Indeks

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Juli Indeks

BELASAN KEMENTERIAN TERINDIKASI RUGIKAN KEUANGAN NEGARA

: Hadirin dimohon berdiri. Majelis Hakim memasuki ruang sidang. (Majelis Hakim memasuki ruang sidang)

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

Matriks Perbandingan KUHAP-RUU KUHAP-UU TPK-UU KPK

BAB I PENDAHULUAN. melakukan penyidikan tindak pidana tertentu berdasarkan undang- undang sesuai

Kasus Korupsi PD PAL

Transkripsi:

P P A T K AMLNEWS Clipping Service Anti Money Laundering 24 Oktober 2011 Indeks 1. Lengser Sebulan, Bekas Bupati Ditahan 2. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Dadong siap buka-bukaan dipersidangan 3. Penangkapan Pejabat Kemenakertrans Berkas pemeriksaan Dharnawati, Nyoman, Dadong Rampung Tempointeraktif.com Lengser Sebulan, Bekas Bupati Pati Ditahan TEMPO Interaktif, Semarang - Bekas Bupati Pati Tasiman yang baru lengser dari jabatannya pada 27 September 2011 lalu ditahan penyidik Polda Jawa Tengah, Senin, 24 Oktober 2011 siang tadi. Kader PDI Perjuangan Pati itu langsung ditahan di tahanan Mapolda Jawa Tengah karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pati 2003 pada pos dana bagi hasil sebesar Rp 1,7 miliar. Sebelum ditahan, Tasiman diperiksa di markas Ditreskrimsus Polda Jateng mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Usai diperiksa, Tasiman digelandang ke sel tahanan dengan menggunakan mobil Ford Ranger bernomor polisi H 8214 PQ dengan pengawalan ketat petugas kepolisian. Para wartawan yang ingin

mewawancarai Tasiman pun tak bisa mendekat. (Penahanan) ini untuk memudahkan proses penyidikan, kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Didid Widjanardi,. Penahanan Tasiman adalah untuk mempercepat proses penyidikan kasus korupsi tersebut. Didid menjamin proses penahanan mantan Tasiman selama dua periode itu sudah sesuai dengan pertimbangan hukum dan berdasarkan hasil pemeriksaan serta buktibukti yang ada. Penyidik Polda Jawa Tengah akan secepatnya melengkapi berkas pemeriksaan Tasiman agar bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah sehingga bisa segera disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang. Dengan ditahannya Tasiman ini, kata Didid, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus tersebut. Jumat, 21 Oktober 2011 lalu, Tasiman menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Tengah. Saat itu, Tasiman menjawab 104 pertanyaan seputar riwayat pekerjaan dan kronologis yang bersangkutan menyalurkan dana APBD Kabupaten Pati 2003 pada pos dana bagi hasil. Saat itu, Tasiman tidak ditahan. Tasiman ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jawa Tengah sejak Maret 2008 lalu. Saat masih menjabat Bupati Pati, Tasiman sempat sudah diperiksa Polda tapi masih berstatus sebagai saksi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Polda tak juga memeriksa Tasiman karena terkendala tidak adanya izin pemeriksaan Presiden. Tasiman diduga bekerja sama dengan Mantan Wakil Bupati Kotot Kusmayanto dan Mantan Ketua DPRD Pati Wiwik Budi Santoso menyalahgunakan dana Laporan Pertanggungjawaban Bupati 2002 dan Dana Bantuan Pihak Ketiga 2003. Total dana yang diduga disimpangkan mencapai Rp 1,9 miliar. Penyidik Polda mencecar Tasiman soal mengapa pada pos LPJ Bupati yang sudah dianggarkan pada APBD murni tahun 2002 kembali dianggarkan pada APBD perubahan 2003 senilai Rp 250 juta. Dana diduga dibagi-bagi untuk Tasiman sendiri Rp 8 juta, Wakil Bupati Kotot Kusmanto Rp 7 juta, Sekda Slamet Prawiro Rp 6 juta, Ketua DPRD Wiwik Rp 7 juta, Wakil Ketua DPRD Sarno Rp 6 juta, Wakil Ketua DPRD Mundir Syarif Rp 6 juta dan 45 anggota dewan masing-masing Rp 5 juta. Penyidik juga menanyakan soal dugaan penyimpangan pos bantuan pihak ketiga senilai Rp 750 juta. Sebab, dana yang seharusnya diberikan pada yayasan panti asuhan dan sosial itu malah dibagi-bagikan untuk sejumlah pejabat, yakni 45 anggota Dewan masing-masing Rp 10 juta, sekretariat 7 partai politik Rp 175 juta,

Bupati Tasiman Rp 70 juta dan Wakil Bupati Rp 55 Juta. Pada APBD Perubahan 2003, pos ini kembali dianggarkan senilai Rp 900 juta yang dibagikan untuk 45 anggota dewan, masing-masing Rp 20 juta. Sebelumnya, pengacara Tasiman, Kastubi, menyatakan kliennya hanya melaksanakan Peraturan Daerah (perda) Pati No 1 Tahun 2003 tentang APBD yang sudah disetujui Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, uang Rp 70 juta pada pos bantuan pihak ketiga yang diterima Tasiman pun diklaim bukan sebagai bupati, namun mewakili partainya PDI Perjuangan. Saat anggaran itu diketahui bermasalah, Tasiman juga sudah mengembalikannya. ROFIUDDIN Tribunnews.com Penangkapan Pejabat Kemennakertrans Dadong Siap Buka-bukaan Dipersidangan TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu tersangka kasus suap program percepatan pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi (PPIDT) Dadong Irbarelawan siap buka-bukaan di persidangan, menguak keterlibatan Sindu Malik Cs dalam praktek korupsi yang dituduhkan kepadanya. "Iya (kita akan buka-bukaan). Insya Allah," tutur Dadong di Gedung KPK, Jakarta, Senin (24/10/2011). Dadong mengaku, hingga saat ini, dirinya masih tetap ingin Sindu Malik Cs ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus hukum yang menderanya tersebut. "Iya dong, Sindu Malik dan Acoz saya berharap karena dia inisiatornya," katanya. Untuk mencapai niatan itu, katanya, baik dirinya maupun dua tersangka lain, yaitu I Nyoman Suisnaya dan Dharnawati telah memberikan keterangan dan bukti terkait keterlibatan Sindu Malik Cs kepada penyidik. Penasihat hukum Dadong, Syafrie Noer menilai bukti-bukti untuk menjerat Sindu Malik Cs sebagai tersangka dalam kasus ini, sudah cukup. "Bukti sudah cukup. Kami juga punya bukti, KPK juga punya, rekaman telepon juga sudah ada, surat-surat juga," ungkapnya.

Sementara menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, hingga kini, Sindu Malik masih berstatus saksi terkait kasus tersebut. Bisa tidaknya Sindu dijadikan tersangka dalam kasus ini, imbuhnya, sangat tergantung hasil persidangan. Tribunnews.com Penangkapan Pejabat Kemennakertrans Berkas Pemeriksaan Dharnawati-Nyoman-Dadong Rampung TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK sudah merampungkan berkas pemeriksaan tiga tersangka kasus suap Proyek Percepatan Infrastruktur Daerah Transmigrasi di Kemenakertrans. Tiga tersangka tersebut, Dharnawati, I Nyoman Suisnaya dan Dadong Irbarelawan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Prihasa Nugraha saat ditannya wartawan di kantor KPK, Senin (24/10/2011). "Ya, ketiganya sudah P21, hari ini. Berkas mereka akan dilimpahkan," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Prihasa Nugraha, Senin (24/10/2011). Adapun para tersangka, usai diperiksa oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baik I Nyoman Suisnaya maupun Dadong mengaku bahwa berkasnya sudah P21 karena barang bukti pemeriksaan yang dilakukan oleh KPK kepada dirinya sudah cukup. "Kalau bukti sih sudah lengkap, Maka hari Senin P21, ujar I Nyoman. kemuadian Dadong pun menyatakan hal yang serupa. "Sudah lengkap berkasnya, Senin P21, tapi datang lagi untuk pelimpahan berkas kata penyidik," kata Dadong usai menjalani pemeriksaan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (20/10/2011) lalu. Sementara itu, satu tersangka lagi, Dharnawati juga telah mengisyaratkan perampungan berkasnya hari ini saat ditannya wartawan usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Selasa (18/10) lalu. "Minggu depan, Senin mungkin. mudah-mudahan sudah selesai," kata Dharnawati usai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (18/10/2011). Humas PPATK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)

Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Centre (INTRAC) (P) +62-21-3850455/3853922 (F) +62-21-3856809/3856826 (E) humas-ppatk@ppatk.go.id DISCLAIMER: Informasi ini diambil dari media massa dan sumber informasi lainnya dan digunakan khusus untuk PPATK dan pihak-pihak yang memerlukannya. PPATK tidak bertanggungjawab terhadap isi dan pernyataan yang disampaikan dalam informasi yang berasal dari media massa.