PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS RECOUNT

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJARAN IPS TEMA SEJARAH PERADABAN INDONESIA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 SRUWENG

PENERAPAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional diarahkan (1) untuk mengembangkan kemampuan dan

I. PENDAHULUAN. mengidentifikasikan diri. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

Peningkatan Kemampuan Berbicara (Speaking) Bahasa Inggris Siswa Kelas VIII SMPN 3 Surakarta dengan Menggunakan Gambar ABSTRAK

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI TEKNIK MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SDN SIDODADI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT DALAM PENINGKATAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KASEGERAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

IMPROVING FIFTH GRADER STUDENT S SCIENCE LEARNING ACTIVITY USING MIND MAPPING

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SDN 2 BANDUNG

ABSTRAK. Oleh KARWANTI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENGGGUNAAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI AMBALKLIWONAN TAHUN AJARAN 2014/2015

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAPPING SISWA KELAS X MAN KOTO BERAPAK BAYANG KAB. PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENERAPAN METODE PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN TINGKAT PUSAT MELALUI METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS IX

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KOPERASI MELALUI METODE MIND MAPPING

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRIT BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENGGUNAAN METODE MIND MAP DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SDN PATEMON GOMBONG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

Keywords: Scientific, Concrete Media, Mathematics

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENERAPAN MODEL MIND MAP DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS IV SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK EXAMPLES NON EXAMPLES

Ningsih et al., Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa...

PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE

PENDAHULUAN Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan.

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PECAHAN MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI RAHAYU TAHUN AJARAN 2012/2013

Keywords : CIRC, Improving Skills, Reading Comprehension

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

1. Mahasiswa PGSD FKIP UNS 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENGGUNAAN MODEL MIND MAPPING DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO KATA BERGAMBAR SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumber Jaya Lampung Barat

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING. Febryanti* ABSTRAK

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE OVERVIEW, ASK, READ, WRITE, EVALUATE, TEST (OARWET) PADA SISWA KELAS V SD

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

PENGGUNAAN METODE COMPLETE SENTENCE

Keywords: Concept Sentence, puzzle media, writing skills. menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN Candiwulan.

Peningkatan Kemampuan Menulis Surat Pribadi Siswa Kelas IV SD Inpres Randomayang Melalui Metode Pemetaan Pikiran (Mind Mapping)

530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG TEKS DESKRIPSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 8 PADANG

MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM MENULIS TEKS REPORT DI SMK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

PENERAPAN MODELCIRC DENGAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA DALAM PENINGKATANKETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SDN CANDIWULAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PERISTIWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 LINGSAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS BERBANTUAN MIND MAPPING SISWA KELAS VII.2 SMP NEGERI 2 KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGGUNAAN MODEL MIND MAP

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME)

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

TESIS. oleh NUNUNG ESTININGRUM NIM

Kata Kunci: Metode, sing a song, pembelajaran, bahasa Inggris.

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS X SMA NEGERI 1 PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR KALIMAT SEDERHANA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

Kata Kunci : Strategi Sustained Silent Reading (SSR), membaca pemahaman, dan hasil belajar. Abstract

Transkripsi:

1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS RECOUNT BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA GULA PUTIH MATARAM LAMPUNG TENGAH Oleh : Ariani Febri Liana, Bambang Setyadi, Herpratiwi FKIP Unila, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung e-mail: arianifebriliana@yahoo.co.id Hp. 085380405095 Abstract: Increasing Of English Writing Ability In Recount Text Through Mind Mapping At The Eighth Grade Of Junior High School Gula Putih Mataram Central Lampung. The aims of research are (1) to design learning process of writing recount text through mind mapping, 2) to describe learning process of writing in recount text through mind mapping, 3) to describe evaluation systems of English writing in recount text learning through mind mapping, 4) to describe improving English writing ability in recount text through mind mapping. Design of research is classroom action research in three cycles. The data was collected by observation, test, and documentation. The data was analyzed quantitative descriptive. The result of research shown that 1) writing ability in recount text through mind mapping increase caused by learning design which is suitable for student needs and conditions. Moreover techniques and media selection which is suitable for the function to help student ideas development, 2) student activities in learning process increase, 3) learning evaluation of recount text writing was done by five aspects evaluation, they are content, organization, vocabulary, language use, and mechanic, 4) the first cycle of writing ability in recount text was 62, 88%, the second cycle was 66, 28% and the third cycle was 70, 43%. Keyword: mind mapping, writing learning, recount text Abstrak : Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Recount Bahasa Inggris Menggunakan Mind Mapping Di Kelas Viii Sekolah Menengah Pertama Gula Putih Mataram Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendesain proses pembelajaran menulis teks recount dengan mind mapping, 2) mendeskripsikan proses pembelajaran menulis teks recount dengan mind mapping, 3) mendeskripsikan sistem evaluasi pembelajaran menulis teks recount bahasa Inggris dengan mind mapping, 4) mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks recount dengan mind mapping.desain penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Data diambil melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kemampuan menulis teks recount dengan mind mapping meningkat dikarenakan adanya desain pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan siswa. Selain itu karena adanya pemilihan teknik dan media yang sesuai sehingga benar-benar berfungsi membantu siswa dalam mengembangkan ide/gagasannya, 2) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran semakin meningkat, 3) evaluasi pembelajaran menulis teks recount dilakukan dengan lima aspek penilaian yaitu content, organization, vocabulary, language use dan mechanic, 4) kemampuan menulis teks recount siklus 1 adalah 62,88%, siklus 2 adalah 66,28% dan siklus 3adalah 70,43%.

2 Kata kunci: Mind mapping, Pembelajaran menulis, Teks recount PENDAHULUAN dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mata pelajaran bahasa Inggris meliputi empat Standar Kompetensi (SK) yaitu mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing) dengan menggunakan beberapa jenis teks (genre) seperti transaksional, interpersonal, naratif, deskriptif, recount, anecdot, dan lain-lain. Pembelajaran bahasa Inggris pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) / Madrasah Tsanawiyah (MTs) ditargetkan agar siswa dapat mencapai tingkat fungsional, yaitu berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Sedangkan salah satu tujuan dari pelajaran bahasa Inggris adalah supaya siswa mempunyai kemampuan mengembangkan kompetensi berkomunikasi tingkat literasi ( BSNP, 2006: 307). Dalam pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk memiliki kesadaran dan kepekaan interpersonal yang baik, penguasaan keempat kompetensi itu tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, oleh karena itu harus dilakukan secara terintegrasi. Kemampuan berbicara yang baik, mengungkapkan ide dengan terstruktur dan logis, harus didukung oleh kekuatannya dalam membaca dan mendengarkan orang lain. Dalam kemampuan membaca secara kritis juga harus didukung oleh kemampunnya dalam menulis. Sementara dalam kemampuan menulis, seorang siswa harus diarahkan untuk membandingkan cara penulisannya sendiri dengan cara tulisan lain yang dibacanya. Pada tahap ini, seorang siswa diharapkan dapat meninjau lebih jauh tentang membaca, mengapresiasikan, dan

3 mengekspresikan apa makna yang terkandung dalam tulisan tersebut. Sekolah Menengah Pertama Gula Putih Mataram mempunyai tantangan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, salah satunya adalah kemampuan menulis dalam bentuk teks descriptive, recount, narrative, report, procedures. Dari hasil latihan bahasa Inggris terutama berhubungan dengan kemampuan menulis teks recount, diperoleh bahwa kemampuan siswa kelas VIII masih rendah dengan ditunjukannya hasil yang kurang maksimal, dimana masih banyak siswa yang masih mendapatkan nilai yang dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan permasalahan yang muncul di kelas VIIIG dan VIIIH yaitu rendahnya hasil tes pada pembelajaran menulis bahasa Inggris khususnya pada teks recount. Permasalahan yang muncul diantaranya disebabkan oleh pembelajaran yang perlu berinovasi dan jarangnya guru dalam mempergunakan media pembelajaran bahasa Inggris, yaitu media yang membantu siswa dalam memudahkan proses pembelajaran. Teknik pembelajaran dan media dalam pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat menyampaikan pesan-pesan pendidikan pada siswa. Perbedaan gaya belajar, minat, intelegensi, keterbatasan indera, hambatan jarak dan waktu dan lainlain yang dapat dibantu dengan pemanfaatan media dan teknik pembelajaran yang digunakan. Oleh karena itu, media dan teknik pembelajaran merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran. Mengatasi siswa dalam memahami dan menerapkan unsur instrinsik dalam menulis teks recount yang dibuatnya serta kesulitan dalam mengembangkan ide cerita, maka dipilih pemetaan pikiran (mind mapping). Peta pikiran merupakan teknik pencatat yang dikembangkan oleh Tony Buzan, yang didasarkan pada riset tentang cara kerja

4 otak. Peta pikiran menggunakan pengingat visual dan sensorik alam suatu pola dari ideide yang berkaitan. Peta ini dapat membangkitkan ide-ide orisinil dan memacu ingatan yang mudah. Oleh karena itu, proses pembelajaran seharusnya dapat menggunakan teknik pencatatan peta pikiran sebagai salah satu cara belajar yang dapat dipergunakan untuk melatih siswa. merupakan teknik yang efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis. Karena Mind mapping dimulai dari sebuah topik yang berada di tengah kertas, kemudian subtopik harus disusun secara acak, tetapi wajib mengelilingi topik utama yang berada di tengah-tengah kertas. Karena mind mapping mengikuti pola otak dalam menjabarkan sebuah informasi. Dalam penggunaan teknik pemetaan pikiran (mind mapping) terdapat beberapa langkah sebagai berikut, pertama-tama siswa menuliskan satu kata kunci dari tema yang dipilih di tengah kertas. Kemudian tema tersebut dijabarkan dalam ranting-ranting berupa unsur tulisan yang meliputi siapa saja yang terlibat dalam cerita, apa yang terjadi, di mana tempat peristiwa terjadi, kapan terjadi, urutan cerita dan akhir cerita. Pada dasarnya dengan menggunakan teknik ini siswa dituntun untuk membuat perencanaan Salah satu cara yang dianggap cukup efektif untuk memperbaiki proses pembelajaran siswa dalam menulis adalah menggunakan teks recount, walaupun kemampuan ini harus dikuasai oleh siswa kelas VIII akan tetapi siswa masih mengalami kesulitan dalam penulisan teks recount. Penulisan ini digunakan untuk menceritakan kejadian atau pengalaman dari penulis di masa lampau dan juga untuk menghibur pembaca. Seringkali penulis memberikan kesan atau pendapatnya terhadap kejadian yang diceritakan. sebelum menulis teks recount. Teknik ini

5 Aplikasi mind mapping dalam pembelajaran dalam tahap aplikasi, terdapat empat langkah yang harus dilakukan proses pembelajaran berbasis mind mapping, yaitu: 1. Overview: tinjauan menyeluruh terhadap suatu topik pada saat proses pembelajaran baru dimulai. Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran umum kepada siswa tentang topik yang akan dipelajari. 2. Preview: tinjauan awal merupakan lanjutan dari overview sehingga gambaran umum yang diberikan setingkat lebih detail daripada overview dan dapat berupa penjabaran lebih lanjut dari silabus. 3. Inview: tinjauan mendalam yang merupakan inti dari suatu proses pembelajaran, dimana suatu topik akan dibahas secara detail, terperinci dan mendalam. 4. Review: tinjauan ulang dilakukan menjelang berakhirnya jam pelajaran dan berupa ringkasan dari bahan yang telah diajarkan serta ditekankan pada informasi, konsep atau rumus penting yang harus diingat atau dikuasai oleh siswa. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Proses pengkajian tersebut ada empat tahap atau langkah yaitu : 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, 4) refleksi. Penelitian ini dilakukan di SMP Gula Putih Mataram Lampung Tengah kelas VIIIG dengan jumlah siswa 22 orang dan kelas VIIIH dengan jumlah siswa 24 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari s.d Februari 2013, semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang terdiri dari 2 kali pertemuan dalam setiap siklusnya. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah:

6 1. Aspek proses pembelajaran, apabila keterlibatan siswa aktif dalam proses pembelajaran mencapai 70% maka kriteria dianggap berhasil. 2. Aspek Produk Menekankan pada Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Recount. Komponen yang dinilai dalam keterampilan menulis menurut Jacob et al (1981:90) mencakup: content, organization, language-use, vocabulary, mechanic. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dalam perencanaan pembelajaran menulis teks recount pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 peneliti menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. 4.2 Proses Pelaksanaan Pembelajaran Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian RPP, lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan tes hasil belajar. Hasil peningkatan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada setiap siklusnya ditunjukkan pada grafik berikut: Bentuk tes yang diberikan adalah berupa menulis teks recount dengan 5 aspek penilaian yang diambil dari Jacob, yaitu: Content, Organization, Language Use, Mechanic. Grafiks 4.2 Perkembangan Aktivitas Siswa Kelas VIIIG Pada Siklus 1, 2, 3

7 Grafiks 4.3 Perkembangan Aktivitas Siswa Kelas VIIIH Pada Siklus 1, 2, 3 4.3 Evaluasi Pembelajaran Adanya peningkatan pada hasil pembelajaran siswa dengan ditunjukkan dalam tabel berikut: Media Mind Mapping Tulisan Siklus I mengguna kan teks Masih sederhana, siswa belum memasukkan semua unsur yang ada pada teks recount seperti orientation, event, dan reorientation Hasil tulisan siswa belum mencakup unsur dalam kemampuan menulis, yaitu content (isi), organization (organisasi), vocabulary (kosakata), language use (penggunaan bahasa) dan mechanic (mekanik) Siklus II mengguna kan gambar berseri Siklus III mengguna kan power point dengan memasuk kan media teks dan gambar Siswa sudah memasukkan unsur yang ada pada teks recount Mind mapping siswa sudah memasukkan semua unsur yang ada pada teks recount karena siswa dibebaskan untuk memilih tema dalam teks recount Hasil tulisan siswa sudah mencakup unsur dalam kemampuan menulis walaupun belum sempurna Hasil tulisan siswa berkembang dikarenakan siswa bebas mengembang kan tulisannya sesuai dengan tema dalam teks recount yang dipilih Tabel 4.29 Perkembangan Hasil Menulis Siswa 1, 2, 3 dengan Berbeda 4.4 Kemampuan Menulis Teks Recount Kemampuan siswa dalam menulis teks recount ditunjukkan dalam grafik berikut:

8 tepat, (4) bagaimana pemilihan metode pembelajaran yang tepat, dan (5) bagaimana perencanaan penilaian yang tepat. Grafiks 4.4 Tingkat Kemampuan Penguasaan Materi kelas VIIIG Dengan Siklus I, II, III Perencanaan pembelajaran menulis teks recount dengan mind mapping dari siklus I, siklus II, dan siklus III di setiap pertemuan meningkat. Hal ini berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas. Peningkatan perencanaan pembelajaran ini terutama Grafiks 4.5 TingkaKemampuan Penguasaan Materi kelas VIIIH dengan Siklus I, II dan III meliputi pemilihan dan pengorganisasian materi ajar, pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran, pemilihan metode Pembahasan 4.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Unsur yang dijadikan acuan dalam penilaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini adalah (1) bagaimana perumusan tujuan pembelajaran yang benar, (2) bagaimana pemilihan dan pengorganisasian materi ajar yang benar, (3) bagaimana pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran yang pembelajaran, dan perencanaan penilaian yang tepat. Berdasarkan hasil analisis pembelajaran teks recount dengan mind mapping yang dirangsang dengan teks recount, gambar berseri, dengan media power point ternyata dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. Mind mapping dapat menggugah

9 siswa untuk menulis dengan dibuatkan kerangka karangan sebelum menuliskan sesuatu. Terlihat dari peningkatan nilai siswa yang cukup signifikan setelah mind mapping diberikan untuk membuat kerangka karangan sebelum menulis. Dalam perencanaan/ rancangan pembelajaran menulis teks recount pada siklus 1, siklus 2, dan siklus 3 peneliti menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan keadaan dan kebutuhan siswa. Pemilihan teknik dan media akan benar-benar berfungsi membantu siswa dalam mengembangkan ide/ gagasannya. Peralatan baik benda nyata maupun symbol memilki peranan penting bagi perkembangan kognitif anak. Pemanfaatan media dan sarana yang termasuk dalam symboldapat membantu siswa berfikir dan menyelesaikan masalah dalam penulisan teks recount. 4.2 Proses Pelaksanaan Pembelajaran Persentase siswa aktivitas siswa dalam membuat tulisan dengan mind mapping tercantum pada tabel di atas. Siswa kelas VIIIG ada kenaikan aktivitas siswa dalam setiap siklusnya. Aktivitas siswa di siklus I di kelas VIIIG rata-rata persentase keaktifan siswa adalah 40,08%, pada siklus II 57,53% dan siklus III 70%. Siswa kelas VIIIH aktivitasnya pada siklus I 39,73%, siklus II 63,2% dan siklus III 76,38%. Kenaikan ini didasarkan pada pemberian media yang berbeda-beda pada setiap siklusnya. Siklus I belum ada peningkatan yang signifikan dikarenakan siswa masih mempunyai kendala dalam mengungkapkan idenya karena minimnya kosakata yang mereka punyai. Pada siklus II aktivitas siswa mulai terlihat karena siswa sudah mulai tertarik dengan membuat kerangka tulisan dengan mind mapping. Sebagian besar siswa kelas VIIIG

10 dan VIIIH telah mampu membuat kerangka karangan outline dengan menggunakan mind mapping dengan baik. Peningkatan ini dikarenakan siswa sudah mulai berani mengungkapkan idenya dengan bahasa Inggris. Kosakata siswa sudah mulai terlihat bertambah dibanding siklus I. Peningkatan membuat kerangka karangan dengan mind mapping ini dikarenakan siswa merasa tertantang untuk mencari kosakata baru yang akan mereka gunakan untuk mengembangkan tulisan. Pada siklus III sebagian besar siswa kelas VIIIG dan VIIIH telah mampu membuat kerangka karangan outline dengan mind mapping dengan baik. Setelah dianalisis, peningkatan ini dikarenakan siswa semakin jelas dan mengerti bagaimana caranya membuat kerangka tulisan dengan mind mapping karena pembelajarannya dengan media power point. Aktivitas pembelajaran menulis teks recount pada siklus I, II, III peneliti menciptakan aktivitas pembelajaran dengan pemilihan teknik dan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga akan benar-benar berfungsi membantu siswa dalam mengembangkan ide/gagasannya. Siswa aktif dalam proses pembelajarannya karena dirangsang dengan alat berupa simbol. Hal ini sesuai dengan teori konstruktivistik bahwa dalam proses pembelajaran siswa harus aktif melakukan kegiatan, aktif dalam berpikir, menyusun konsep dan member makna tentang hal-hal yang dipelajari. Dengan mind mapping siswa dibebaskan untuk membangun idea atau gagasan tanpa diintervensi oleh siapa pun. 4.3 Evaluasi Pembelajaran Pada hasil akhir menulis teks recount menunjukkan jumlah nilai yang telah dicapai pada refleksi awal rata-rata (50, 53), untuk kelas VIIIG dan (48, 67) kelas VIIIH

11 termasuk kategori kurang, sedangkan ratarata siklus I untuk kelas VIIIG (61,8) dan kelas VIIIH (62,4) termasuk kategori cukup. Rata-rata siklus II kelas VIIIG (64,5) dan kelas VIIIH (65,8) termasuk kategori cukup. Siklus III rata-rata untuk kelas VIIIG (69,5) dan kelas VIIIH (69,3) termasuk kategori baik. Dengan pemberian teks recount pada siklus I kemudian siswa membuat kerangka karangan dengan mind mapping ternyata hasil tulisan siswa belum mencapai hasil yang diharapkan dari kelima aspek penilaian dalam menulis. Pada siklus II diberi media gambar berseri kemudian siswa membuat kerangka karangan dengan mind mapping, tulisan siswa mulai berkembang. Pada siklus III siswa diberi media power point dengan memasukkan gambar dan teks kemudian siswa dibebaskan membuat mind mapping dengan memilih tema dalam teks recount ternyata hasil tulisan siswa berkembang dikarenakan siswa bebas mengembangkan tulisannya sesuai dengan tema dalam teks recount yang siswa pilih. Dalam pembelajaran yang didasarkan pada teori konstruktivistik ditekankan bahwa evaluasi pembelajaran adalah untuk mengetahui kualitas siswa dalam memahami materi dari guru. Evaluasi menjadi sarana mengetahui kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran. 4.4 Kemampuan Menulis Teks Recount Pembelajaran menulis teks recount dengan mind mapping didasarkan pada teori konstruktivisme. Menurut Piaget dan Vigotsky, inti dalam proses pembelajaran siswa harus aktif melakukan kegiatan, aktif berfikir, menyusun konsep dan memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari. Paradigma konstruktivistik memandang siswa sebagai pribadi yang sudah memilki kemampuan awal sebelum mempelajari sesuatu.

12 Evaluasi pembelajaran dalam teori konstruktivistik dmaksudkan untuk mengetahui kualitas siswa dalam memahami materi dari guru. Evaluasi menjadi sarana untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran. Pembelajaran menulis teks recount dengan mind mapping terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan kemampuan menulis siswa dikarenakan dalam proses pembelajaran siswa harus aktif melakukan kegiatan, aktif berpikir, menusun konsep dan member makna tentang hal-hal yang dipelajari. Evaluasi akhir pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan proses pembelajaran. Pada siklus I kelas VIIIG terdapat 7 siswa dengan kategori baik, dan kelas VIIIH ada 5 siswa. Pada siklus II kelas VIIIG terdapat 8 siswa dengan kategori baik, dan kelas VIIIH ada 12 siswa. Pada siklus III kelas VIIIG terdapat 16 siswa dengan kategori baik, dan kelas VIIIH ada 18 siswa. Hasil tes kemampuan menulis teks recount dengan mind mapping mengalami peningkatan dari setiap siklusnya. Pada siklus III, kemampuan menulis siswa sudah mencapai kriteria yang diharapkan sehingga siklus dihentikan pada siklus III. Hal ini menunjukkan bahwa mind mapping dapat membantu siswa untuk menulis teks recount karena siswa sudah mempunyai kerangka tulisan sebelum menghasilkan tulisan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang baik dan dilaksanakan secara benar dalam proses pembelajaran terbukti dapat membuat proses pembelajaran lebih terstruktur dan menyenangkan. Perbaikan yang dilakukan pada penyusunan RPP pada siklus I, II, III adalah pemberian media dan tema dalam pembelajaran menulis teks recount dengan menggunakan mind mapping. Pada siklus I menggunakan

13 teks recount, siklus II menggunakan media gambar berseri, siklus III menggunakan media power point. Perbaikan Rpp juga terjadi pada perubahan tema untuk tes menulis teks recount. Siklus I bertema holiday, siklus II bertema personal experience, dan siklus III bertema bebas. 2. Proses pembelajaran menulis teks recount dengan menggunakan mind mapping berdasarkan tema yang ditentukan meningkat, yang tercermin pada aktivitas belajar siswa. Apa yang harus siswa tulis pada orientation, event dan reorientation sudah ada alur ceritanya di kerangka karangan. Mind mapping membekali siswa dengan proses penulisan, terutama dalam mengembangkan kosakata yang akan siswa gunakan dalam tulisan. Perbaikan dalam proses pembelajarannya terlihat dari persentase siswa yang aktif dalam setiap siklusnya. Aktivitas siswa di siklus I di kelas VIIIG rata-rata yaitu 40,08%, pada siklus II 57,53% dan siklus III 70%. Siswa pada kelas VIIIH aktivitasnya pada siklus I 39,73%, siklus II 63,2% dan siklus III 76,38%. Kenaikan ini didasarkan pada pemberian media yang berbeda-beda pada setiap siklusnya. 3. Sistem evaluasi pembelajaran yang disusun dengan baik dapat mengevaluasi siswa secara objektif. Pada penelitian ini, peneliti bersama kolaborator memeriksa hasil menulis teks recount siswa di setiap siklusnya kemudian memasukkan ke dalam setiap aspek dalam menulis. Sistem evaluasi pembelajaran menulis teks recount dengan menggunakan mind mapping pada setiap akhir siklusnya menggunakan skala penilaian yang diambil dari buku Heaton (1988), yaitu content, organization, vocabulary, language use dan mechanic. 4. Kemampuan menulis teks recount dengan mind mapping pada setiap siklusnya meningkat. Ketuntasan klasikal hasil tes

14 kemampuan menulis teks recount dengan menggunakan mind mapping siswa kelas VIIIG SMP Gula Putih Mataram tahun pelajaran 2013/2013 adalah 60,84% siklus I, 64,94% siklus II dan 71,54% siklus III. Ketuntasan klasikal hasil tes kemampuan menulis teks recount bahasa Inggris kelas VIIIH SMP Gula Putih Mataram tahun pelajaran 2013/2013 adalah 62,88% siklus I, 66,28% siklus II dan 70,43% pada siklus III. Saran 1. Peneliti selanjutnya, jika ingin melakukan penelitian serupa diharapkan untuk lebih memanfaatkan sumber-sumber belajar yang mampu memotivasi siswa untuk mengembangkan ide/gagasan mereka dalam pembelajaran menulis. Sehingga kreativitas dan tingkat berfikir siswa akan lebih meningkat. 2. Kepala Sekolah hendaknya lebih meningkatkan pembinaan kepada guru-guru pemanfaatan media dan sumber belajar yang tepat bagi siswa. 3. Guru hendaknya selalu mengikuti perkembangan yang terjadi, dengan terus meningkatkan kemampuan dan selalu mengkaji kembali program pembelajaran agar senantiasa relevan dengan perkembangan jaman. DAFTAR PUSTAKA Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Penilaian Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen PendidikanDan Kebudayaan Nasional Buzan, Tony. 2007. Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Jacob, Holly L. 1981. English Composition Program: Testing ESL Composition a Practical Approach. London: Newbury House Publisher Inc Wiraatmadja, Rochiati. 2009. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya dalam proses pembelajaran dengan

15