MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

dokumen-dokumen yang mirip
1. PENDAHULUAN. Siswa SMP merupakan potensi sumber daya manusia yang perlu dibina dan. pertumbuhan dan perkembangan remaja.

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

MOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 GAMPING TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KELOMPOK DAN BERPASANGAN TERHADAP GERAK DASAR SEPAKSILA PERAIMAINAN SEPAKTAKRAW JURNAL. Oleh.

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKAT KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA JURNAL. Oleh GATOT WIDYA ANGGARA

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 1. Abstrak

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLAYEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

MOTIVASI ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN PUTRA/PUTRINYA OLAHRAGA BELA DIRI TAEKWONDO DOJANG EKADANTA RINDAM MAGELANG

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

PENGARUH PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MATA TANGAN PEMAIN KASTI JURNAL. Oleh DEWI ANITA SARI

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

E-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM

PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES ARTIKEL PENELITIAN OLEH ATIAS NIM F

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

STUDI TENTANG PRASARANA DAN SARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2013

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

FAKTOR FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK MUHAMMADIYAH T/A 2016/2017

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN. E-Journal

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI TAHUN 2015

SURVEI MOTIVASI PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP N 21 PONTIANAK

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENINGKATAN MOTIVASI PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 3 SUNGAI KUNYIT

EFEKTIVITAS PELATIHAN OUTBOND TERHADAP PENINGKATAN TEAMWORK KELAS V SDN SE-KECAMATAN GADINGREJO. (Jurnal) Oleh BINAR SUMIRAT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

Kata kunci: Motivasi, Futsal, Siswa Kelas Atas. Keywords: Motivation, Futsal, High Grade Students. Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR DAN KETERSEDIAAN SARANA TERHADAP HASIL BELAJAR. Jurnal. Oleh. Revi Firnando

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

TINGKAT PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 MREBET KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

ZANUAR BUDIANTO K

SURVEI MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 PARE KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP N 1 SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

SURVEI MOTIVASI TERHADAP SENAM AEROBIK DI KLUB SENAM SE-KOTA PONTIANAK

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

Transkripsi:

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP Oleh Thomas Wahyu W.S. Pembimbing Dr. Marta Dinata, M.Pd. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya motivasi siswa SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Subyek penelitian berjumlah 36 orang yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang terdaftar mengikuti ekstrakulikuler sepakbola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket tertutup. Untuk analisis data dalam penelitian ini menggunakn analisis dekriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola sebanyak 19,44% kategori sangat tinggi, 25% kategori tinggi, 22,22% kategori rendah, dan 33,33% kategori sangat rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola masih sangat rendah dan jauh dari yang diharapkan. Kata kunci : ekstrakulikuler, motivasi siswa, sepakbola. 2

MOTIVATION IN THE FOLLOWING ACTIVITIES EXTRACURRICULAR FOOTBALL IN CLASS VIII SMP By Thomas Wahyu W.S. Preceptor Dr. Marta Dinata, M.Pd. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd This study aimed to determine the motivation of students at SMP Negeri 1 Sukoharjo in following the football extracurricular activities. The subjects included 36 people who where the students of class VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo which registered join football extracurricular. The method used in this research was survey method with data collection technique using the enclosed questionnaire. For the data analysis in this study was using percentage descriptive analysis. The results showed that motivation class VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo in following extracurricular activities as much as 19.44 % of football is very high category, 25 % higher category, 22.22 % lower category, and 33.33 % very low category. It can be concluded that the percentage of eighth grade students motivation SMP Negeri 1 Sukoharjo who follow football extracurricular activities are still very low and far from the expected. Keywords : extracurricular, student motivation, football. 3

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti secara langsung di lapangan, ternyata siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler masih jauh dari yang diharapkan karena siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler tidak secara rutin, sehingga terdapat kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Harapan agar siswa mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengikuti ekskul secara rutin, sehingga tujuan dari yang dilakukan dapat tercapai dengan maksimal dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dengan kenyataan seperti ini peneliti bermaksud mengadakan penelitian tentang motivasi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015. Identifikasi Masalah Dengan melihat latar belakang masalah sebagai mana diuraikan di atas dapat di identifikasikan masalah yang dapat diteliti antara lain sebagai berikut : 1. Belum diketahui seberapa besar motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. 2. Kurangnya motivasi ekstrinsik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah tersebut diatas maka penulis membatasi masalah penelitian ini pada Motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah serta batasan masalah tersebut maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 4

Adakah motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola?. Tujuan Penelitian Sesuai dengan masalah yang sudah dirumuskan di atas maka tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui besarnya motivasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola. Manfaat Penelitian motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler sepakbola. 3. Bagi Sekolah. Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai hasil motivasi terhadap pembelajaran ekstrakulikuler sepakbola pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo. 4. Bagi Program Studi Penjaskesrek FKIP Universitas Lampung. Sebagai upaya pengembangan model pembelajaran sepakbola khususnya masalah motivasi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terkait yaitu : 1. Bagi Siswa. Sebagai upaya meningkatkakan motivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan berlatih permainan sepakbola. 2. Bagi Guru Penjas. Sebagai bahan rujukan dan evaluasi dalam meningkatkan pembelajaran penjas khusunya TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan Jasmani Menurut Hamalik (2005:106), motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Menurut Slameto (2003:170) menyatakan bahwa motivasi adalah suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari 5

tingkah laku manusia. Tujuan Motivasi Menurut Purwanto (1990 : 73), tujuan dari motivasi adalah untuk menggerakkan atau memacu seseorang atau individu agar timbul keinginan dan kemauannya untuk meningkatkan prestasi sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan menurut Hamalik (1992 : 175), tujuan motivasi adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh perbuatan yang pada giliranya akan memuaskan kebutuhan individu. Fungsi Motivasi Menurut Sardiman A.M. (2001 : 83), fungsi motivasi ada tiga, yaitu : 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuannya. 3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang berguna untuk mencapai tujuan, dan menyisihkan perbuatanperbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuannya tersebut. Hubungan Motivasi dan Olahraga motivasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam olahraga, karena motivasi dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan semangat dan daya juang seseorang dalam melakukan aktivitas olahraga khususnya kegiatan ekstrakulikuer di sekolah. Sepakbola Sepakbola merupakan permainan beregu di mana setiap regu terdiri dari 11 pemain dan salah satunya adalah penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan menggunakan tungkai dan kaki, kecuali penjaga gawang yang boleh menggunakan lengan atau tangannya 6

di daerah hukumannya. (Sucipto, 2000: 7). Kerangka Berpikir Motivasi merupakan faktor yang menentukan seseorang dalam memilih kegiatan, sehingga besar sekali pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan yang ingin dicapai oleh seseorang. Ditinjau dari asalnya motivasi dari dalam diri individu (intrinsic), dan motivasi dari luar diri individu (ekstrinsik) sangat tergantung pada individu, dan masing-masing individu berbeda-beda dalam memilih satu kegiatan atau satu aktivitas. Sedangkan tiap-tiap individu dalam memilih satu kegiatan yang sama pada hakikatnya memiliki motivasi yang berbeda masing-masing individu meskipun kegiatannya sama. Oleh karena itu besar kecilnya motivasi siswa sendiri sangat menentukan tingkat keberhasilan kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Hipotesis Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara yang harus diuji lagi kebenarannya melalui penelitian ilmiah. Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H0 : Tidak ada motivasi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti ekstrakulikuler sepakbola. H1 : Adanya motivasi yang kuat pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti ekstrakulikuler sepakbola. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Syarat mutlak dalam penelitian adalah metodologi penelitian, berbobot atau tidaknya penelitian tergantung pada pertanggung jawaban metodologi penelitian sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras, maksudnya adalah untuk menjaga pengetahuan yang dicapai dari suatu penulisan dapat mempunyai harga ilmiah yang setinggi-tingginya (Sutrisno Hadi, 2000 : 4). 7

Populasi dan Sampel Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang terdaftar mengikuti ekstrakulikuler sepakbola yang berjumlah 36 orang dan seluruhnya adalah siswa laki-laki. digunakan atau yang akan diselidiki adalah: 1. Variabel Bebas (independen) Variabel bebas (independen) merupakan faktor yang menjadi pokok permasalahan yang ingin diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Motivasi. Sampel Penelitian Dalam penelitian ini jumlah siswa dari kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti ekstrakulikuler sepakbola sebanyak 36 orang, maka populasi akan diambil semua sebagai sampel karena jumlahnya kurang dari 100 sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Variabel Penelitian Menurut Arikunto (1997: 96) variabel adalah objek penelitian, atau apa yang mejadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan pada pendapat di atas, maka dapat diambil pengertian bahwa variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek penelitian. Dalam hal ini variabel yang 2. Variabel Terikat (dependen) Variabel terikat (dependen) pengamatan sebagai hasil atau akibat darivariabel bebas dan merupakan pokok persoalan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ekstrakulikuler sepakbola. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan Angket. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Data Motivasi pada penelitian ini diukur melalui angket, sehingga dari hasil analisis data diperoleh angka tendensi sentral sebagai berikut: 8

Jumlah = 3426 Rata-rata = 95,16667 Median = 89,5 Mode = 52 SD = 41,84222 Range = 132 Max = 180 Min = 48 Berdasarkan hasil distribusi frekuensi seperti terangkum dalam tabel di atas terlihat bahwa motivasi memiliki dorongan dari dalam diri sendiri, dari 36 responden, 19,44% menyatakan sangat tinggi, 25% menyatakan tinggi, 22,22% menyatakan rendah, dan 33,33% menyatakan sangat rendah. Apabila dilihat dari rerata (mean) dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa yang mengikuti kegiatan di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah sangat rendah. Pembahasan sebagai berikut. Dari 36 siswa sebagai responden, 7 siswa dikategorikan sangat tinggi dengan persentase 19,44%, 9 siswa dikategorikan tinggi dengan persentase 25%, 8 siswa dikategorikan rendah dengan presentase 22,22%, dan 12 siswa dikategorikan sangat rendah dangan presentase 33,33%. Dengan demikian penelitian ini membuktikan bahwa terdapat motivasi yang sangat rendah pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler sepakbola. Bakat merupakan pembawaan individu sejak lahir, apabila bakat ini dikembangkan dan disalurkan sesuai dengan bakat individunya maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat besar dan berani, dalam hal olahraga adalah prestasi. Prestasi adalah dambaan bagi setiap individu, dan untuk mencapai prestasi itu sendiri harus ada proses pembinaan latihan yang benar. Motivasi yang melatar belakangi siswa kelas VIII yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Sukoharjo adalah Ekstrakurikuler diadakan di sekolah dengan tujuan untuk menyalurkan bakat agar dapat dibina dan diarahkan 9

sesuai bidangnya, sehingga dengan proses pembinaan yang benar akan menghasilkan prestasi. Kesenangan serta ketertarikan siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler itu sangat berpengaruh pada keadaan psikologisnya. Dengan adanya rasa senang siswa lebih giat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Orang tua yang memiliki hobi terhadap suatu cabang olahraga biasanya akan mengarahkan anaknya untuk mengikuti latihan olahraga sesuai kesenangan orang tua. Orang tua dalam hal ini harus bijaksana, tidak memaksa kehendak jika anak tersebut dalam mengikuti salah satu cabang olahraga tidak sesuai keinginannya. Orang tua harus mampu mengarahkan keinginan anak sesuai bakat dan minat, sepanjang program ekstrakurikuler bersifat positif dan mampu memberikan hal yang baru baik berupa pengalaman ataupun prestasi. Setelah data dalam penelitian kami dapatkan, maka peneliti dapat menginterpretasikan untuk mendapatkan makna yang lebih luas serta mendapat implikasinya sehingga lebih mudah dimengerti, karena analisis data yang sudah dilaksanakan di atas masih terlalu sederhana dan belum bisa memberikan suatu informasi yang lengkap. Maka dari itu penelitian akan mengemukakan interpretasi dari data yang sudah dianalisa tersebut di atas. Data hasil penelitian persentasi motivasi menunjukkan bahwa siswa memiliki nilai persentase sangat rendah. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo di Pringsewu dalam mengikuti program ekstrakurikuler sepakbola masih jauh dari yang diharapkan. Sebab keingingan untuk maju dan mencapai prestasi yang diharapkan bagi diri sendiri, sekolah dan daerah masih sangat rendah. Berdasarkan teknik analisis data motivasi, maka motivasi siswa SMP Negeri 1 Sukoharjo persentasenya sangat rendah. Dari hasil perhitungan untuk mencari persentase jawaban responden terhadap pilihan pernyataan yang dilakukan. Seorang siswa memiliki waktu luang sangat banyak setelah pulang sekolah. Untuk 10

itu diharapkan seorang siswa mampu memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam hal-hal mengisi waktu luang bagi siswa. Banyak hal akan diperoleh jika mampu mengikuti program ekstrakurikuler di sekolah sesuai dengan bakat dan minatnya. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dengan memperhatikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola memiliki motivasi yang sangat rendah. Hal ini disebapkan oleh kurangnya dukungan dan sarana prasarana yang tidak cukup memadai sehingga siswa kurang memiliki minat untuk mengikuti latihan sepakbola. Dimana persentase siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola adalah 19,44% (kategori sangat tinggi), 25% (kategori tinggi), 22,22% (kategori rendah), dan 33,33% (kategori sangat rendah). Saran 1. Bagi Guru dan orang tua diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai pegangan untuk memahami motivasi siswa atau anak, sehingga terjadi pemahaman antara guru dan siswa yang nantinya dapat membantu tercapainya proses pembelajaran yang diharapkan. 2. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi siswa belajar sepakbola dengan cara menambah waktu pertemuan dan melengkapi fasilitas pembelajaran sepakbola. 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dikembangkan penelitian serupa mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, karena pada penelitian ini hanya terbatas pada motivasi belajar. Sehingga perlu dikembangkan penelitian faktorfaktor yang lain seperti kecerdasan, bakat, sikap, lingkungan belajar, dalam rangka untuk melengkapi penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat 11

berguna sebagai wacana pengetahuan bagi kita semua. DAFTAR PUSTAKA Hadi, S. 2000. Metodologi research. Untuk penulisan paper, skripsi, thesis dan disertasi. Yogyakarta: Gama. Hamalik, O. 1992. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi.. 2005. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi. Purwanto, N. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sardiman A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo. Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sucipto. 2000. Sepakbola Departemen Pendidikan dan kebudayaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. 12