BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT TPK HOTEL DESEMBER 2016 SEBESAR 51,45 PERSEN Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember 2016 mencapai 51,45 persen atau naik 2,45 poin dibandingkan TPK November 2016 yang mencapai 49,00 persen. Baik TPK hotel bintang maupun non bintang mengalami peningkatan. TPK hotel bintang pada Desember 2016 mencapai 56,95 persen, naik 0,74 poin dibandingkan TPK November 2016 yang mencapai 56,21 persen. TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 sebesar 68,98 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 4 sebesar 52,52 persen. TPK hotel non bintang mencapai 41,12 persen, naik 8,60 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 32,52 persen. TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar >40 sebesar 44,17 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 36,53 persen terjadi pada hotel dengankelompok kamar <10. Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Desember 2016 selama 1,44 hari dan di hotel non bintang selama 1,25 hari. Tamu asing menginap di hotel bintang rata-rata selama 2,61 hari dan di hotel non bintang selama 2,54 hari, sedangkan tamu asal Indonesia menginap rata-rata selama 1,37 hari di hotel bintang dan 1,25 hari di hotel non bintang. Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2016 sebanyak 22.510 orang, mengalami peningkatan sebesar 74,82 persen dibandingkan November 2016 yang tercatat sebanyak 12.755 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya meningkat dari 121 orang pada November 2016 menjadi 100 orang pada Desember 2016 atau turun sebesar 17,36 persen 1, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Desember 2016 mencapai 51,45 persen mengalami peningkatan 2,45 poin dibandingkan TPK November 2016 yang mencapai 49,00 persen. Baik TPK hotel bintang maupun non bintang mengalami peningkatan. TPK hotel bintang pada Desember 2016 mencapai 56,95 persen, naik 0,74 poin dibandingkan TPK November 2016 yang mencapai 56,21 persen. TPK hotel non bintang mencapai 41,12 persen, naik 8,60 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 32,52 persen. Selama periode Desember 2015 hingga Desember 2016 TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang (grafik 1). Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 1
65,00 60,94 55,00 45,00 35,00 55,65 47,60 36,32 52,62 44,60 33,42 48,01 43,06 35,86 50,47 43,25 38,87 52,79 42,48 53,24 48,05 41,60 41,52 42,59 36,65 54,14 46,41 44,40 49,99 34,61 34,47 48,83 53,81 39,52 58,29 51,07 36,06 56,21 56,95 51,45 49,00 41,12 32,52 25,00 Bintang Non Bintang Total Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agu-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16 Tingkat penghunian kamar hotel bintang pada Desember 2016 mengalami peningkatan dibandingkan November 2016. Peningkatan TPK hotel bintang pada Desember 2016 disebabkan oleh naiknya TPK hotel bintang 1, bintang 2, bintang 3 dan bintang 5, sedangkan TPK hotel bintang 4 mengalami penurunan (Tabel 1). TPK (persen) Klasifikasi Dsember 2015 November 2016 Desember 2016 Hotel Berbintang 55,65 56,21 56,95 Bintang 1 33,39 25,26 54,14 Bintang 2 53,95 52,12 53,68 Bintang 3 53,50 57,04 60,07 Bintang 4 62,07 62,18 52,52 Bintang 5 63,99 56,49 68,98 TPK tertinggi menurut kelas hotel bintang Desember 2016 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 68,98 persen, diikuti oleh hotel bintang 3 sebesar 60,07 persen, hotel bintang 1 sebesar 54,14 persen dan hotel bintang 2 sebesar 53,68 persen. TPK terendah terjadi pada hotel bintang 4 sebesar 52,52 persen. TPK hotel non bintang pada Desember 2016 sebesar 41,12 persen, naik 8,60 poin dibandingkan November 2016 yang tercatat 32,52 persen. TPK tertinggi terdapat pada hotel dengan kelompok kamar >40 sebesar 44,17 persen. Sedangkan TPK hotel non bintang yang terendah sebesar 36,53 persen terjadi pada hotel dengankelompok kamar <10. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 2
TPK(persen) Klasifikasi Dsember 2015 November 2016 Desember 2016 Hotel Non Bintang 36,32 32,52 41,12 Kelompok kamar < 10 30,44 25,85 36,53 Kelompok kamar 10 24 36,20 36,64 39,50 Kelompok kamar 25 40 37,63 33,45 38,50 Kelompok kamar > 40 35,88 29,07 44,17 2. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Secara total, rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa Barat pada Desember 2016 tercatat selama 1,36 hari. Tamu menginap lebih sebentar dibandingkan Desember 2015 dan November 2016 yang tercatat 1,47 hari dan 1,59 hari. Ratarata menginap tamu di hotel berbintang 1,44 hari lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non bintangyaitu 1,25 hari. Asing Indonesia Asing + Indonesia Jenis Hotel Des Nov Des Des Nov Des Des Nov Des 2015 2016 2016 2015 2016 2016 2015 2016 2016 [5] [6] [7] [8] [9] [10] Bintang 2,73 3,63 2,61 1,47 1,67 1,37 1,54 1,80 1,44 Non Bintang 2,56 2,73 2,54 1,21 1,16 1,25 1,22 1,17 1,25 Bintang+Non Bintang 2,71 3,61 2,60 1,42 1,49 1,31 1,47 1,59 1,36 Pada Desember 2016, tamu asing menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel nonbintang, yaitu selama 2,61 hari menginap di hotel bintang dan 2,54 hari menginap di hotel nonbintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dan non bintang pada Desember 2016 selama 2,60 hari, lebih sebentar dibandingkan Desember 2015 dan November 2016 yang tercatat selama 2,71 hari dan 3,61 hari. Rata-rata lama menginap tamu Indonesia Desember 2016 mengalami penurunan, baik dibandingkan dengan November 2016 maupun Desember 2015. Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,37 hari dan di hotel non bintang selama 1,25 hari. Secara total rata-rata lama menginap tamu Indonesia 1,31 hari lebih singkat dibandingkan November 2016 yang tercatat selama 1,49 hari dan Desember 2015 selama 1,42 hari. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 3
3. Wisatawan Mancanegara Perkembangan pariwisata di Jawa Barat tak lepas dari banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan nusantara (wisnus). Untuk mengetahui seberapa minat wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jawa Barat adalah dengan melihat banyaknya wisatawan mancanegara yang datang langsung melalui pintu masuk ke Jawa Barat. BRS ini menyajikan perkembangan wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Barat melalui pintu masuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung dan Pelabuhan Muarajati di Kota Cirebon. 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000-17.067 16.983 11.065 8.497 10.984 8.402 15.964 15.828 30.922 30.806 16.841 16.699 22.510 17.444 22.410 15.141 12.663 12.876 17.340 9.055 9.098 14.995 12.500 12.755 8.881 9.052 174 81 95 136 142 163 146 104 84 116 121 100 46 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Juni-16 Juli-16 Ags-16 Sep-16 Okt-16 Nov-16 Des-16 1.000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 - Husein Sastranegara Total Muarajati Kedatangan tamu mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara pada Desember 2016 sebanyak 22.410 orang, mengalami peningkatan sebesar 74,82 persen dibandingkan November 2016 yang tercatat sebanyak 12.755 orang. Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya meningkat dari 121 orang pada November 2016 menjadi 100 orang pada Desember 2016 atau turun sebesar 17,36 persen. Pintu Masuk Jumlah Wisman (orang) Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Bandara Husein Sastranegara 16 983 12.755 22 410 Pelabuhan Muarajati 84 121 100 Jumlah 17 067 12.876 22 510 Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 4
Wisman terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada Desember 2016, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 15.000 orang. Jumlah ini meningkat hingga 76,33 persen dibandingkan November 2016 yang mencapai 8 904 orang. Kenaikan tertinggi terjadi pada Wisman asal Singapura sebesar 145,99 persen dari 2.372 orang pada November 2016 menjadi 5.642 orang pada Desember 2016. Kebangsaan Jumlah Wisman (orang) Desember 2015 November 2016 Desember 2016 Singapura 5.665 2.372 5.642 Malaysia 9.921 8.904 15.000 Philipina 31 42 487 Thailand 70 100 95 Jepang 89 141 114 Korea Selatan 72 41 99 Tiongkok 118 98 112 India 120 150 200 Australia 79 75 102 Amerika Serikat 120 105 96 Inggris 56 66 28 Belanda 48 55 49 Jerman 46 37 30 Perancis 31 26 54 Saudi Arabia 1 11 2 Lainnya 600 653 400 Jumlah 17 067 12 876 22 510 Secara total jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Barat Desember 2016 sebanyak 22.510 orang mengalami peningkatan 74,82 persen dibandingkan November 2016 yang tercatat 12.876 orang. Selain wisman asal Singapura dan Malaysia, wisman berkewarganegaraan Philipina, Korea Selatan, Perancis, Australia, India, dan Tiongkok juga meningkat. Sementara wisman yang berasal dari Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman dan Saudi Arabia mengalami penurunan. Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Jawa Barat No.12/02/32/Th,XIX, 16 Februari 2017 5