METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau

III. METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan performance assessment berbasis

III. METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2012 di FKIP Unila Bandar

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

DESKRIPSI KEMAMPUAN GURU IPA DI SMP NEGERI BANDAR LAMPUNG DALAM MENGELOLA LABORATORIUM. (Artikel) Oleh ANI SULISTIYANI

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di sekretariat Pusat

I. PENDAHULUAN. mudah dihadirkan di ruang kelas. Dalam konteks pendidikan di sekolah,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP Negeri 1 Bandar Lampung, SMP Negeri 2

III. METODOLOGI PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII F SMP Negeri 19 Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran proses sains dalam konteks kurikulum 2013 dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilakukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan

III. METODE PENGEMBANGAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah research and development

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMP Negeri 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN OTENTIK TES TERTULIS PILIHAN JAMAK BERALASAN DENGAN SCIENTIFIC APPROACH

III. METODE PENELITIAN. LKS berbasis keterampilan generik sains pada materi laju reaksi untuk SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kecamatan Tulang Bawang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan istilah yang digunakan

III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu kelas yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) secara sistematis, faktual

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional variabel yang terlihat di dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

III. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action

III. METODE PENGEMBANGAN. Model penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan pendekatan

III. METODE PENELITIAN

HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang memberikan gambaran

III. METODOLOGI PENELITIAN. atau Research and Development (R&D). Penelitian ini digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari subjek penelitian studi lapangan, subjek

METODOLOGI PENELITIAN. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 Swadhipa Natar Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada kegiatan pembelajaran matematika untuk meningkatkan mutu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada SMP Berstandar Nasional di Kota Bandar Lampung,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian

I. PENDAHULUAN. Salah satu penilaian yang dapat memenuhi tuntutan pembelajaran berbasis

BAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian

PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development atau penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif ini peneliti ingin memaparkan datadata. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011.

I. PENDAHULUAN. Materi pokok sistem pencernaan termasuk ke dalam mata pelajaran Biologi.

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Salah satu media atau sumber belajar yang dapat dijadikan sebagai penunjang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

Transkripsi:

41 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2014/ 2015 di enam SMP negeri Bandar Lampung. B. Populasi dan Subjek Populasi penelitian ini adalah guru IPA SMP negeri di Bandar Lampung tahun ajaran 2014/2015 di Bandar Lampung yang mewakili sekolah dengan berbagai tingkatan. Penentuan sekolah ini adalah berdasarkan nilai akreditasi sekolah (Wina, 2010: 1). Untuk memenuhi tujuan tersebut maka diambil subjek yaitu guru dari enam SMP negeri di Bandar Lampung antara lain guru IPA dari SMP Negeri 2 Bandar Lampung, SMP Negeri 4 Bandar Lampung, SMP Negeri 8 Bandar Lampung, SMP Negeri 22 Bandar Lampung, SMP Negeri 26 Bandar Lampung, dan SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu penelitian tidak dilakukan pada seluruh populasi, tetapi terfokus pada sekolah sasaran dengan pertimbangan tertentu. Misalnya sekolah tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang diharapkan sehingga memudahkan peneliti untuk menjelajahi objek yang diteliti (Rosmelawati, 2013: 51).

42 C. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain deskriptif sederhana, karena penelitian yang dilakukan hanya mendeskripsikan suatu pencapaian dari subjek tanpa melakukan manipulasi perlakuan dan ditujukan untuk mengambil informasi langsung yang ada di lapangan tentang guru SMP negeri di Bandar Lampung dalam mengelola kemudian memberikan deskripsi kenyataan tersebut secara tersendiri tanpa dikaitkan atau dihubungkan dengan kenyataan yang lain.tujuan penelitian diskriptif sederhana adalah memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang fenomena yang sedang diselidiki (Hasnunidah dan Rini, 2008: 31). Konsep penelitian disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Konsep penelitian Kemampuan guru yang diukur Variabel yang diukur 1. Kemampuan pedagogik a. Kemampuan perencanaan b. Pengetahuan guru tentang penilaian autentik 2. Kemampuan profesional a. Kemampuan pelaksanaan pembelajaran b. Kemampuan mengelola sebagai tempat Tabel 2. Desain penelitian untuk angket No Variabel yang diukur 1 Kemampuan mengelola sebagai tempat 2 Kemampuan perencanaan Aspek yang diamati a. Pemanfaatan sarana dan prasarana b. Penerapan kedisiplinan dan kebersihan a. Kesesuaian format penyusunan LKS b. Kesesuaian substansi LKS Cara pengambilan data Angket diberikan kepada guru dan siswa sebagai pihak sekolah Angket diberikan kepada guru dan siswa sebagai pihak sekolah Analisis data/ penilaian

43 No Variabel yang diukur 3 Kemampuan pelaksanaan pembelajaran berbasis 4 Pengetahuan guru tentang penilaian autentik Aspek yang diamati a. Kemampuan guru sebelum b. Kemampuan guru saat c. Kemampuan guru setelah a. Pengetahuan dasar dan cara yang dilakukan oleh guru Cara pengambilan Analisis data/ data penilaian Angket diberikan kepada guru dan siswa sebagai pihak sekolah Angket diberikan kepada guru dan siswa sebagai pihak sekolah Tabel 3. Desain penelitian untuk observasi No Variabel yang diukur 1 Kemampuan mengelola sebagai tempat 2 Kemampuan perencanaan 3 Kemampuan pelaksanaan pembelajaran berbasis 4 Pengetahuan guru tentang penilaian autentik Aspek yang diamati c. Pemanfaatan sarana dan prasarana d. Penerapan kedisiplinan dan kebersihan c. Kesesuaian format penyusunan LKS d. Kesesuaian substansi LKS d. Kemampuan guru sebelum e. Kemampuan guru saat f. Kemampuan guru setelah b. Pengetahuan dasar dan cara yang dilakukan oleh guru Cara pengambilan data Observasi sarana dan prasarana Penilaian LKS yang dibuat oleh guru Observasi kegiatan yang dilakukan oleh guru Tes pengetahuan penilaian autentik Analisis data/ penilaian D. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Menetapkan subjek penelitian, yaitu guru mata pelajaran IPA SMP negeri Bandar Lampung yang memiliki persyaratan sebagai guru mata pelajaran IPA dan mewakili untuk masing-masing sekolah. b. Mempersiapkan instrumen yang diperlukan dalam penelitian yaitu angket kemampuan mengelola yang diisi oleh

44 guru dan siswa, lembar observasi sebagai tempat, lembar observasi LKS, lembar observasi saat melaksanakan, dan tes tentang penilaian autentik. c. Menguji coba instrumen (angket dan tes pengetahuan autentik) kepada guru IPA dan siswa SMP Negeri 1 Pagelaran dan SMP Negeri 3 Pagelaran. d. Menganalisis data hasil uji coba dan merevisi instrumen. 2. Tahap Pelaksanaan a. Membagi angket kemampuan guru IPA dalam mengelola kepada guru IPA dan siswa di enam SMP negeri Bandar Lampung. b. Mencermati, mengkaji, dan memberikan skor pada data yang telah didapat dari angket. c. Mendeskripsikan hasil angket kemampuan guru IPA dalam mengelola dengan kriteria sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. d. Mengamati pengelolaan sebagai tempat yang mencangkup pemanfaatan sarana prasarana, penerapan kedisiplinan dan kebersihan menggunakan panduan observasi. e. Mencermati, mengkaji, dan memberikan skor pada data yang telah didapat dari lembar observasi. f. Mendeskripsikan kemampuan guru IPA dalam mengelola sebagai tempat dengan kriteria sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. g. Mengumpulkan LKS yang telah disusun oleh guru IPA.

45 h. Mencermati, mengkaji, dan memberikan skor LKS yang telah disusun dengan menganalisis kesesuaian antara format dan isi dengan pendekatan saintifik. i. Mendeskripsikan kemampuan guru IPA dalam menyusun LKS. j. Mengamati pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru IPA dan memberikan penilaian objektif dengan menggunakan lembar observasi penilaian. k. Mencermati, mengkaji, dan memberikan skor terhadap pelaksanaan. l. Mendeskripsikan kemampuan guru IPA dalam melaksanakan pembelajaran. m. Memberikan tes pengetahuan guru IPA tentang penilaian autentik n. Mendeskripsikan pengetahuan guru IPA dalam melakukan penilaian autentik dengan kriteria: sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang berdasarkan analisis dari hasil tes. E. Data Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Data Penelitian Data penelitian berupa data kualitatif hasil konversi dari skor terhadap angket yang diberikan kepada guru dan siswa, lembar observasi sebagai tempat, panduan penilaian LKS, lembar observasi kemampuan pelaksanaan, dan tes penilaian autentik pembelajaran berbasis.

46 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: a. Angket Angket merupakan instrumen yang berisi daftar pernyataan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden. Kisi-kisi lembar angket yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4. Kisi-kisi angket kemampuan mengelola No Aspek yang diamati Deskripsi Aspek Butir Pernyataan 1. Kemampuan guru dalam manajemen 2 Kemampuan guru dalam perencanaan 3 Kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis 4 Pengetahuan guru dalam penilaian otentik b. Observasi Pemanfaatan sarana dan prasarana Penerapan kedisiplinan dan kebersihan Kesesuaian format Kesesuaian Isi Kegiatan sebelum Kegiatan saat Kegiatan setelah Tugas yang dinilai oleh guru. 1-3 4-5 6-9 10-11 12 Lembar observasi berupa serangkaian pernyataan yang berisi aspek penilaian standar dari perangkat penilaian yang telah dikembangkan, dan diisi dengan memberikan tanda ceklis ( ) pada pernyataan yang dianggap benar. Terdapat 3 jenis lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar observasi LKS yang dibuat guru, dan lembar observasi pelaksanaan. 13 14 15

Tabel 5. Kisi-kisi lembar observasi No Aspek yang diamati Deskripsi Aspek Butir 1 Kelengkapan sarana dan prasarana 2 Kelengkapan administrasi 3 Penerapan kedisiplinan dan kebersihan di A. Kelengkapan alat dan bahan B. Kelengkapan model atau gambar peraga C. Kelengkapan perabotan A. Kelengkapan daftar inventaris B. Kelengkapan surat menyurat dan keperluan administrasi lain A. Kelengkapan sarana kebersihan B. Kelengkapan sarana penunjang kedisiplinan di pertanyaan 1-26 27-40 41-47 48-49 50-51 52-55 56-60 47 Tabel 6. Kisi-kisi lembar penilaian LKS No Aspek Pengamatan 1. Format Penyusunan Deskripsi Aspek Struktur/ kontruksi Keterbacaan Kemenarikan Butir Pernyataan 1-8 9-13 14-16 2 Isi/ Substansi Kesesuaian isi 17-22 Tabel 7. Lembar observasi pelaksanaan No Aspek Pengamatan 1. Kemampuan guru sebelum 2. Kemampuan guru saat pelaksanaan 3. Kemampuan guru setelah Deskripsi Aspek dalam menyiapkan alat dan bahan membagi LKS guru memberikan petunjuk penggunaan alat dan bahan. melakukan bimbingan dan pengawasan guru bersama siswa dalam mematuhi tata tertib Mengamati guru melaporkan kegiatan kepada laboran dalam mengkondisikan siswa Butir Pernyataan 1 2 3-5 6-8 9-12 13-16 17-20

48 c. Tes Berupa pertanyaan yang diberikan kepada guru untuk mengetahui pengetahuan guru tentang penilaian autentik yaitu performance assesment. Tabel 8. Kisi-kisi tes pengetahuan penilaian autentik No Aspek Pengamatan 1 Pengetahuan dasar tentang penilaian autentik 2 Cara yang dilakukan dalam melakukan penilaian autentik Deskripsi Aspek Jenis penilaian otentik Manfaat penilaian otentik bagi guru Tujuan performance assesment Pengertian teknik performance assesment Bentuk tugas performance assesment Instrumen penilaian untuk mengukur keterampilan siswa Cara penilaian autentik Contoh format performance assesment Bentuk rubrik performance assessment Jenis rubrik performance assesment Butir Pertanyaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 F. Teknik Analisis Data Data penelitian yang diambil berupa data kualitatif dengan menggunakan angket kemampuan guru, lembar observasi, dan penilaian butir soal tes yang dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Secara rinci yaitu: a. Angket kemampuan guru digunakan untuk menganalisis kemampuan guru dalam pengelolaan yaitu menggunakan teknik perhitungan jumlah jawaban untuk item kriteria pada angket. Jawaban ya diberikan skor 1 dan jawaban tidak diberi skor 0. Persentase kemampuan guru dalam mengelola sebagai tempat ditentukan menggunakan rumus sebagai berikut: 100% (Arikunto, 2010: 368)

Selanjutnya data dikelompokan ke dalam kriteria standar sebagai berikut: Tabel 9. Kriteria standar penilaian setiap aspek No Kriteria Interval nilai 1. Sangat baik 86-100 2. Baik 76-85 3. Cukup 60-75 4. Kurang 55-59 5. Sangat kurang 54 (Purwanto, 2008: 103). a. Kemampuan menyiapkan perencanaan dengan menganalisis angket dan analisis pada LKS yang disusun oleh guru. Penilaian aspek yang dinilai untuk ya diberikan skor 1 dan tidak diberikan skor 0. b. Untuk mengetahui kemampuan pelaksanaan dengan menganalisis angket dan pengamatan langsung saat guru. Perhitungan setiap item kriteria iya diberikan skor 1 dan tidak diberikan skor 0. c. Untuk mengetahui pengetahuan melakukan penilaian autentik dengan menganalisis angket dan analisis tes pengetahuan guru tentang performance assesment. Teknik perhitungan yaitu dengan menghitung jawaban untuk setiap soal, diberikan skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah. d. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kemampuan mengelola, dilakukan analisis terhadap latar belakang pendidikan guru IPA SMP negeri Bandar Lampung yang disimpulkan berdasarkan kriteria pada Tabel 10 berikut: 49

50 Tabel 10. Kriteria standar penilaian latar belakang guru Persentase (%) Kriteria 100 Semuanya 76-99 Sebagian besar 51-75 Pada umumnya 50 Setengahnya 26-49 Hampir setengahnya 1-25 Sebagian kecil 0 Tidak ada (Suwandi, 2012: 40)