BAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ISDN )

dokumen-dokumen yang mirip
Demarc adalah batas pemisah antara peralatan milik perusahaan telkom dengan

1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

ISDN. (Integrated Services Digital Network)

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

BAB II INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK (ISDN) Evolusi di dalam jaringan telekomunikasi eksisting telah terjadi dan terus

TEKNIK INTERFACING Komunikasi Data. Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. MSc. Lab. Telefoni Gedung D4 Lt. 1

Integrated Sevices Digital Network (ISDN)

Wide Area Network [WAN]

BAB II WIDE AREA NETWORK

- 1 - Frame Relay. Fitur Frame Relay. Beberapa fitur frame relay adalah sebagai berikut: 1. Kecepatan tinggi. 2. Bandwidth Dinamik

A I S Y A T U L K A R I M A

WAN (Wide Area Network)

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

MODUL-11 ISDN (INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK)

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

Instruktur : Bpk Rudi Haryadi. Nama : Tio Adistiyawan (29) No Exp. :

TELEKOMUNIKASI DAN NETWORK. 1.1 Ars2000

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. Herman Tolle Program Alih Tahun (PAT) S2 SKI TE UB

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. Refrensi : William Stallings Data and Computer Communications

B A B IX MODEL OSI (OPEN SYSTEMS INTERCONNECTIONS)

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

Agus Setiadi BAB II DASAR TEORI

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

BAB V SIGNALING. (CAS dan CCS7 Lihat Software) Oleh : Suherman, ST.

TUGAS PRAKTIKUM PENGENALAN ILMU KOMPUTER JARINGAN ISDN INTEGRATED SERVICE DIGITAL NETWORK LAYANAN JARINGAN DIGITAL TERPADU

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KOMUNIKASI DATA. Oleh : 1. M. Faisal Risqiansyah Muhammad Ismail Nida Nurvira

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

UNIT 10 SERVIS PADUAN RANGKAIAN DIGIS

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

ATM (ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE)

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

Materi 1. Pendahuluan

Bab 1. Pengenalan. William Stallings Komunikasi Data dan Komputer

Powered by TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Materi 11 Model Referensi OSI

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT

Common Channel Signalling


BAB III SIRKIT SEWA DIGITAL DAN FRAME RELAY

Gambar 3.1 Workflow Diagram Gambar 3.2 Penetapan Koneksi Menggunakan Virtual Path Gambar 3.3 Arsitektur Protokol User Network

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teknologi Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang bersifat convergence dengan teknologi komunikasi lainnya. Salah

Jaringan WAN Wide Area Network Apa itu WAN?

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006

Data and Computer BAB 1

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Jaringan Komputer Multiplexing

BAB III SENTRAL TELEPON DIGITAL EWSD. Electronic Wahler System Digital (EWSD) atau Digital Electronic Switching

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng

JARINGAN PUBLIK NOFIN KASIPA SEM IV UNIMA FATEK / PTIK

Frequency Division Multiplexing

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

Protokol WAN. bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.

Komputer, terminal, telephone, dsb

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Model Komunikasi. Sumber-sumber. Alat Pengirim. Sistem Trasmisi. Alat Penerima. Tujuan (Destination) Menentukan data untuk dikirim

TEKNOLOGI JARINGAN AKSES

PENDAHULUAN. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NGN PSTN TO PSDN FOR TEKNOLOGI SOFTSWITCH

Pengantar Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

TUGAS AKHIR ANALISA INFRASTRUKTUR LAYANAN VOICE OVER INTERNET PROTOKOL PADA PT. AJ CENTRAL ASIA RAYA. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

Universal Mobile Telecommunication System

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

Hirarki WAN & Perangkat WAN

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

XIII. PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER

Sistem Jaringan Akses Fiber Optik Jaringan Lokal Akses Fiber (JARLOKAF)

Bab 9. Circuit Switching

Synchronous Optical Networking SONET

TUGAS BESAR KINERJA TELEKOMUNIKASI NEXT GENERATION NETWORK PERFORMANCE (NGN) QoS ( Quality Of Service ) Dosen Pengampu : Imam MPB, S.T.,M.T.

WIDE AREA NETWORK. Gambar Jaringan WAN.

MAKALAH. 20 Mei JARINGAN PUBLIK. Pendid kan Teknologi Informasi dan Komunikasi SISTEM TELEKOMUNIKASI VEGA R BAWOTONG

Frame Relay. Tugas Mata Kuliah Jaringan Akses. disusun oleh: Sentanu Eddy Pramandang

Gambar. 1: Physical Layer. Gambar. 2: Protocol Data Unit

P E R T E M U A N 14

MODEL REFERENSI OSI HAL PENTING DALAM PERTUKARAN DATA

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

Pertemuan 2, Komunikasi Data, DGS REVIEW DATA INFORMASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI DATA

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5

Memahami proses switching dalam sistem telepon Memahami rangkaian switching yang digunakan dalam sistem komunikasi telepon Menjelaskan aplikasi dan

Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA

BAB 2 LANDASAN TEORI. penghubung (Forouzan, 2003, P1). Node yang dimaksud dapat berupa komputer,

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan modular dengan berbasis teknologi IP (Internet

SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER

Transkripsi:

BAB XII INTEGRATED SERVICES DIGITAL NETWORK ( ) Perkembangan yang paling penting dalam industri computer dan communication adalah evolusi dari Sistem (Integrated Services Digital ). adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu. Intergrasi dari sistem komunikasi ini memberikan keuntungan berupa penghematan dan fleksibilitas kepada para pemakainya, karena biaya pengadaan untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah dari pada bila kita membeli sistem yang terpisah. Standard untuk ini telah ditetapkan oleh CCITT (Recommendation I.110 1988) yang isinya antara lain sbb. : 12.1 Principle of : Support for voice and nonvoice application Support. For switched and nonswitched application Reliance on 64-kbps connection Intelligence in the network Layered protocol architecture Variety of configurations 12.2 Evolution of : 1.1. Evolution from telephone IDN 1.2. Transition of one or more decade 1.3. Use of existing network 1.4. Interim user network arrangements 1.5. Connection at other than 64kbps The User Interface Pelanggan/user dapat mengakses melalui local interface menuju sebuah pipa digital dengan bit rate tertentu. Pipa dengan berbagai ukuran akan tersedia untuk memenuhi berbagai keperluan sistem. Sebagai contoh pelanggan perumahan hanya memerlukan kapasitas yang kecil untuk menangani terminal telepon dan videotex, sedangkan sebuah kantor /perusahaan akan memerlukan pipa dengan kapasitas yang lebih besar untuk keperluan hubungan digital PBX dll. Pada selang waktu tertentu dengan beberapa key berdasarkan permintaan dari pemakai, pipa digital tersebut memiliki kapasitas yang tetap. Akan tetapi traffik yang terdapat dalam pipa tersebut dapat bervariasi. Pemakai dapat mengakses pelayanan circuit switched dan packet switched dengan sama baiknya. (Integrated Sevice Digital ) 1

Digital pipe Packet Switching Telepon Term. Data PBX Alarm Customer Interface Digital Pipe Central Office Circuit Switching Other s Data Bases LAN Other Services Gambar 12.1 Skema Objectives Beberapa sasaran kunci dalam pengembangan adalah sbb. : Standardization Transparency Separation of competitive functions Leased and switched services Cost related tariffs Smooth migration Multiplexed support Services Sistem akan menyediakan berbagai jenis pelayanan, baik yang mendukung aplikasi voice dan data yang sudah ada maupun aplikasi-aplikasi baru yang sedang dalam perkembangan.. Jenis-jenis pelayanan ini dibagi dalam katagori-katagori voice, data digital text dan image. Beberapa dari pelayanan ini dapat disediakan dengan kapasitas transmisi 64 kbps atau kurang. Beberapa pelayanan memerlukan kecepatan data yang lebih besar dan mungkin dapat disediakan dengan fasilitas high speed diluar sistem seperti TV cable dsb. Tabel berikut ini memperlihatkan jenis-jenis pelayanan yang dapat didukung oleh sebagai berikut : (Integrated Sevice Digital ) 2

Bandwidth Telephony Data Text Image Digital voice Telephone Packet-switched data Telex ( 64 kbps) Circuit-switched data Teletex Lease circuit Leased circuits Leased cir- Telemetry cuits Facsimile Videotext Funds transfer Information- Information- Information- Informationretrieval retrieval retrieval retrieval ( by voice Mailbox Mailbox Surveillance analysis & E-mail E-mail synthesis ) Alarms Wide band Music High speed computer TV Conference ( > 64 kbps) communication Teletext Videophone Cable TV Arsitektur Blok diagram dari dapat kita lihat pada gambar-2 berikut ini : Common Physical Interface Subscriber loop Channel Structure Central Office Basic = 64 kbps + 64 kbps + 16 kbps Primary = multiplex 64 kbps channel Packet Switched backbone based Processing Service IDN Gambar 12.2 Blok Diagram menyediakan jaringan/hubungan fisik yang baru kepada user, yaitu digital subscriber loop (link dari end user ke sentral), dan memodifikasi semua peralatan sentral. Perangkat common physical interface digunakan untuk hubungan DTE-DCE, telepon, terminal komputer dan lain-lain. (Integrated Sevice Digital ) 3

12.3 Struktur Transmisi Digital pipe antara Central dan user dapat digunakan untuk membawa sejumlah kanal komunikasi. Kapasitas (jumlah) kanal yang dapat dibawa bervariasi antara satu user dengan user lainnya. Struktur transmisi dari semua akses link dapat dibentuk dari beberapa tipe kanal, yaitu : Kanal B : 64 kbps Kanal D : 16 atau 64 kbps Kanal H : 384, 1536 dan 1920 kbps Kanal B adalah kanal dasar, dapat digunakan untuk membawa data digital, PCMencoded digital voice, atau campuran trfaik berkecepatan rendah dll. Tiga jenis koneksi dapat dilakukan pada kanal ini, yaitu : Circuit-switched Koneksi ini ekivalen dengan pelayanan switched digital yang tersedia saat ini. Packet-switched Pemakai terhubung ke packet switching node dan data dipertukarkan dengan user lainnya menggunakan X.25. Semipermanent Sistem koneksi ini ekivalen dengan leased line. Kanal D menyediakan dua fungsi, pertama untuk signalling & controlling, dan kedua dapat dipakai untuk packet-switching atau low-speed data telemetry pada saat tidak ada informasi signalling yang sedang ditunggu. Sedangkan kanal H disediakan untuk pemakai dengan bit rate yang tinggi. Service yang dapat diberikan oleh kanal B dan D dapat dilihat pada tabel berikut : B Channel (64 kbps) D Channel (16 kbps) Digital Voice Signalling 64 kbps PCM Basic Low bit rate (32 kbps) Enhanced High-speed data Low-speed data Circuit switched Videotext Packet-switched Teletext Other Terminal Facsimile Telemetry Slow-scan video Emergency services Energy management menawarkan dua jenis pelayanan, yaitu : Basic Rate Inteface (BRI) Terdiri atas dua kanal B 64 kbps dan satu kanal D 16 kbps (2B+D) dengan total bit rate 192 kbps (termasuk bit-bit untuk framing dan synchronization). Primary Rate Interface (PRI) Ada dua jenis PRI : 1. Terdiri atas 23 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 1,544 Mbps (digunakan di Amerika Utara dan Jepang) (Integrated Sevice Digital ) 4

2. Terdiri atas 30 kanal B 64 kbps dan satu kanal D 64 kbps dengan total bit rate 2,048 Mbps (digunakan di Eropa, Australia dll). Primary Rate interface juga digunakan untuk mendukung kanal H. Beberapa struktur yang dikenal adalah : - Primary Rate Interface H0 channel structures Terdiri atas 3 kanal H0 384 kbps + 1 kanal D 64 kbps atau 4 kanal H0 untuk membentuk interface 1,544 Mbps, atau 5 kanal H0 + satu kanal D untuk membentuk interface 2,048 Mbps. - Primary Rate Interface H1 channel structures Terdiri atas satu kanal H11 1536 kbps atau 1 kanal H11 1920 kbps + 1 kanal D. - Primary Rate interface structure for mixture of B and H0 channels Terdiri dari satu atau nol kanal D dan beberapa kemungkinan kombinasi dari kanal B dan kanal H0 (misal : 3H0 + 5B + D atau 3H0 + 6 B). Gambar-3 berikut memperlihatkan struktur frame dari Basic Rate Access. Setiap frame terdiri atas 48 bit termasuk 16 bit dari setiap kanal B dan 4 bit dari kanal D F L B1 L D L Fa L B2 L D L B1 a ) Struktur frame untuk sinyal dari terminal ke network F L B1 E D A Fa N B2 F D S B1 b ) Struktur frame untuk sinyal dari network ke terminal 12.4 Komponen Komponen terdiri atas : - Terminal Equipment (TE) - Terminal Adapter (TA) - Termination (NT) - Line Terminating Equipment (LTE) - Exchange Termination Equipment. (Integrated Sevice Digital ) 5

TE1 NT2 S T U TE2 TA NT2 NT1 R S T U Packet Switch S NT11 U Private- Line Gambar 12.3 Komponen Ada dua jenis Terminal, yaitu : Terminal Equipment type 1 (TE1) Berupa terminal yang sesuai dengan standard interface, antara lain telepon digital, integrated voice /data terminal dan perangkat facsimile digital. TE1 terhubung ke jaringan melalui link digital berupa kabel twisted-pair. Terminal Equipment type 2 (TE2) Berupa terminal non-, antara lain telepon standard, host komputer dengan interface X.25, terminal dengan interface EIA-232-D.. TE2 terhubung ke jaringan melalui terminal adapter (TA) Ada tiga jenis Termination devices, yaitu Termination type-1 (NT1) Mencakup fungsi-fungsi yang berhubungan dengan terminasi pisik dan elektrik (berkaitan dengan fungsi layer 1 dari model OSI). Termination type-2 (NT2) Perangkat intelligent yang dapat melakukan fungsi-fungsi switching dan concentration, termasuk fungsi-fungsi yang sesuai dengan layer 3 dari model OSI. Termination type kombinasi (NT11) Satu perangkat yang berisi kombinasi fungsi-fungsi pada NT1 dan NT2. menspesifikasikan sejumlah point reference yang mendefinisikan logical interface antara kelompok-kelompok fungsional, seperti TA dan NT. Point-point reference tersebut adalah sebagai berikut : R : Point reference antara perangkat non- dan TA S : Point reference antara terminal pemakai dengan NT2 T : Point reference antara perangkat NT2 dengan NT1 U : Point reference antara perangkat NT1 dengan LTE (Integrated Sevice Digital ) 6