MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK PGRI II KUNGGUMA KECAMATAN LABUAN

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

Salati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN MEDIA GYPSUM PADA KELOMPOK B TK PERMATA PELANGI KECAMATAN PESANTREN KEDIRI

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE

MERIANA PURDHOWATI P

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LABUAN PANIMBA

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Menurut

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR...

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 12 Oktober Januari Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Palapa kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

ARTIKEL PENELITIAN. Disusun Oleh : INA SALAMAH NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar di Kelas IV SDN 9 Bunobogu

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA PADA SISWA KELAS V SDN 1 LABEAN MELALUI METODE LATIHAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOZAIK PADA SISWA USIA 4-5 TAHUN DI TK KANDANGAN 2 PURWODADI SKRIPSI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada program studi PG PAUD.

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini berfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Bhakti Negara Kabupaten

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Rosyanti Lago 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan? Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 18 anak terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil siklus I 19% meningkat pada siklus II menjadi 32%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Kata Kunci: Ciptaan Tuhan, Metode Tanya Jawab PENDAHULUAN Cerita-cerita tentang ciptaan Tuhan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berahlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika budi pekeri dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi di TK Negeri Pembina Donggala khususnya di kelompok B, masih terdapat kesulitan anak dalam mengenal ciptaan Tuhan. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran yang digunakan dalam hal mengenalkan ciptaan Tuhan tidak terlalu menarik minat anak untuk belajar, karena anak hanya sebagai pendengar dari penjelasan saya sehingga tidak terjadi adanya interkasi di dalam kelas. Berkaitan dengan masalah di atas, maka dipilih metode tanya jawab untuk mengenalkan ciptaan Tuhan kepada anak TK. Menurut Sudjana (dalam Rita, 2011:12) mendefinisikan Tanya jawab adalah cara mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat two way traffic sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan anak. Dalam hal ini terlihat adanya hubungan timbal balik secara langsung antara guru dan anak. Guru bertanya anak menjawab, atau anak bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 451 09 025. 72

terlihat adanya hubungan timbale balik secara langsung antara guru dan anak. Terkait uraian di atas maka dilakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Kemampuan Anak Mengenal Ciptaan Tuhan melalui Metode Tanya Jawab di Kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan yang ada pada penelitian ini maka dapat dikemukakan hipotesis tindakan yaitu jika dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode tanya jawab, maka dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan di kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Setting atau tempat penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina Donggala. Subyek penelitian ini, yaitu anak kelompok B berjumlah 18 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 7 anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan desain penelitian yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart (dalam Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, 2010:12) pada setiap siklus yang dilaksanakan terdiri atas empat komponen yaitu (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi. Perencanaan yaitu 1) memilih materi sesuai yang akan diajarkan sesuai dengan tema, 2) membuat skenario tindakan pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Kegiatan Harian (RKH), 2) menyediakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar penilaian anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala, dan 3) menentukan penilaian sesuai dengan Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak (2010:11) = Berkembang Sangat Baik = Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang = Belum Berkembang Pelaksanaan yaitu melakukan kegiatan penelitian berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat disesuaikan dengan tema yang dipilih. Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar anak yaitu kemampuan mengenal ciptaan Tuhan melalui metode tanya jawab. Observasi yaitu mengamati aktivitas guru dan anak pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan refeleksi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengamati pelaksanaan dan observasi, maka pada tahap terakhir melakukan refleksi untuk melihat kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan penelitian, Sehingga dengan kekurangan tersebut harus dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 73

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari hasil observasi aktivitas guru dan anak di dalam kelas. Teknik pengumpulan data yaitu 1) teknik observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. dengan mengisi lembar observasi guru dan anak dalam kegiatan pembelajaran, 2) teknik tanya jawab dilakukan untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada anak didampingi oleh guru selaku mitra dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan metode tanya jawab. Untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan, datanya meliputi kemampuan anak menyebutkan ciptaan Tuhan, membedakan ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia, menyebutkan ciptaan Tuhan binantang berkaki 4 dan berkaki 2, serta menyebutkan ciptaan Tuhan yang ada di darat dan di laut, dan 3) teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang meliputi jumlah anak, jenis kelamin, usia, latar belakang, kemampuan awal yang dimiliki anak serta kondisi umur yang dimiliki anak dan situasi sekolah termasuk sarana dan prasarana serta dokumen lainya yang mendukung penelitian ini. Untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan, data diolah dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persentase (%) sesuai dengan rumus yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2012:43) sebagai berikut: P = f N 100% Keterangan: P = Angka Persentase; f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya; N = Banyaknya Individu. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. PRA TINDAKAN Tabel 1 Hasil Pra Tindakan No Kategori Aspek yang Diamati A B C D Jumlah % F % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 2 11 3 17 2 11 3 17 10 14 2 Berkembang Sesui 2 11 3 17 2 21 2 11 9 12 Harapan 3 Mulai Berkembang 3 17 2 11 3 17 2 11 10 14 4 Belum Berkembang 11 61 10 55 11 61 11 61 43 60 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 72 100 74

Keterangan: A: Menyebutkan Ciptaan Tuhan B: Membedakan Ciptaan Tuhan dan Ciptaan Manusia C: Menyebutkan Ciptaan Tuhan Binatang Berkaki 4 dan Berkaki 2 D: Menyebutkan Ciptaan Tuhan di Darat dan di Laut Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 14% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 12% yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 14% yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 60% yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan pra tindakan belum mencapai indikator persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam 4 pengamatan yaitu menyebutkan ciptaan Tuhan, membedakan ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia, menyebutkan ciptaan Tuhan Binatang berkaki 4 dan berkaki 2 serta menyebutkan ciptaan Tuhan di darat dan di laut. Oleh sebab itu, dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus I. 2. TINDAKAN SIKLUS I Tabel 2 Hasil Tindakan Siklus I Aspek yang Diamati No Kategori A B C D Jumlah % F % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 3 17 4 22 3 17 4 22 14 19 2 Berkembang Sesui 4 22 4 22 4 22 4 22 16 22 Harapan 3 Mulai Berkembang 5 28 3 17 4 22 3 17 15 21 4 Belum Berkembang 6 33 7 39 7 39 7 39 27 38 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 72 100 Keterangan: A: Menyebutkan Ciptaan Tuhan B: Membedakan Ciptaan Tuhan dan Ciptaan Manusia C: Menyebutkan Ciptaan Tuhan Binatang Berkaki 4 dan Berkaki 2 D: Menyebutkan Ciptaan Tuhan di Darat dan di Laut Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 19% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 22% yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 21% yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 38% yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus I belum mencapai indikator 75

persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam 4 pengamatan yaitu menyebutkan ciptaan Tuhan, membedakan ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia, menyebutkan ciptaan Tuhan Binatang berkaki 4 dan berkaki 2 serta menyebutkan ciptaan Tuhan di darat dan di laut. Oleh karena itu, penelitian dilanjutkan pada tindakan siklus II. 3. TINDAKAN SIKLUS II Tabel 3 Hasil Tindakan Siklus II Aspek yang Diamati No Kategori A B C D Jumlah % F % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 5 28 6 33 5 28 6 33 22 32 2 Berkembang Sesui 6 33 5 28 5 28 5 28 21 29 Harapan 3 Mulai Berkembang 5 28 5 28 5 28 5 28 20 28 4 Belum Berkembang 2 11 2 11 3 11 2 11 8 11 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 72 100 Keterangan: A: Menyebutkan Ciptaan Tuhan B: Membedakan Ciptaan Tuhan dan Ciptaan Manusia C: Menyebutkan Ciptaan Tuhan Binatang Berkaki 4 dan Berkaki 2 D: Menyebutkan Ciptaan Tuhan di Darat dan di Laut PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pra tindakan, di mana ketegori berkembang sangat baik lebih kecil persentase perolehannya dibandingkan dengan persentase kategori belum berkembang. Hal disebabkan karena guru belum menggunakan metode pembelajaran yang mampu membuat anak menjadi aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Namun pada tindakan siklus I, setelah guru menggunakan metode tanya jawab untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan diperoleh hasil yang meningkat dibandingkan dengan pra tindakan (dapat dilihat pada tabel hasil tindakan siklus I). Dalam hal ini terjadi peningkatan dari pra tindakan ke siklus I meningkat sebesar 5%. Pada tindakan siklus II di mana terjadi peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Hal ini disebabkan karena guru pada tindakan siklus II telah memperbaiki proses pembelajaran dan mengelola kegiatan pembelajaran dengan baik. Dalam hal ini terjadi terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 13%. Pada tindakan siklus II Persentase kategori berkembang sangat baik lebih besar dibandingkan dengan persentase kategori belum 76

berkembang. Peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II disebabkan karena guru selalu mengajak anak untuk melakukan tanya jawab, penjelasan yang baik tentang ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia. Selain itu juga harus dapat memberikan contoh yang konkrit dalam kehidupan sehari-hari yang ditemui oleh anak agar mereka dapat lebih mudah untuk memahaminya, guru banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk selalu berani melakukan sesuatu atau apa adanya tanpa harus merasa takut dan malu. Selain itu guru juga harus selalu menanamkan pada diri anak keberanian dalam mengutarakan kemampuan yang dmiliki itu sangat diperlukan dalam kegiatan belajar, dan guru ] selalu membantu anak dalam mempertahankan konsentrasi belajara yang baik, yang dimiliki oleh anak. Dalam penelitian ini sampai pada tindakan siklus II masih terdapat 2 anak yang belum berkembang, hal ini karena anak tersebut merupakan anak yang sangat pemalu dan kurang memiliki keberanian dalam banyak kemampuan. Namun hal ini bukan berarti anak tersebut tidak memiliki kemampuan sama sekali hanya saja belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti dengan teman sejawat memutuskan untuk tidak melanjutkan ke siklus III, karena anak yang belum berkembang persentasenya sangat kecil. Sehingga penelitian tindakan kelas ini sudah bisa dikatakan berhasil dengan baik karena telah dapat memperbaiki proses pembelajaran yang berdampak dengan meningkatnya kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan pada beberapa kemampuan yang telah berhasil diamati. Tidak terlepas dari hambatan/kendala yang dihadapi selama penelitian ini dilaksanakan, maka peneliti ingin menguraikan kendalakendala tersebut yaitu sebagai berikut: 1) Masih terdapat anak yang belum mampu menyebutkan dan menunjukkan ciptaan Tuhan, selain itu anak-anak juga belum dapat membedakan ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia. Oleh karena itu, guru harus lebih maksimal untuk meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan. 2) Anak yang suka ke sana kemari mengganggu temannya tidak biasa duduk dengan tenang, mudah bosan sehingga guru perlu menanangi secara khusus. 3) Latar belakang anak yang berbeda-beda sulit untuk dipahami. Hal tersebut dipengaruhi cara belajar yang diterapkan oleh orang tua di rumah. Sehingga dalam meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan guru harus selalu bekerjasama/berkoordinasi langsung dengan orang tua anak. 4) Jumlah kehadiran anak menjadi kendala dalam mengamati kemajuan atau peningkatan moral anak. Hal ini disebabkan tidak semua anak selalu hadir setiap hari selama penelitian dilakukan. 77

KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan anak mengenal ciptaan Tuhan di B TK Negeri Pembina Donggala. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan siklus II yaitu tindakan siklus II pada pengamatan menyebutkan ciptaan Tuhan terdapat 5 anak (28%) kategori berkembang sangat baik, 6 anak (33%) kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Pada pengamatan membedakan ciptaan Tuhan dan ciptaan manusia terdapat 6 anak (33%) kategori berkembang sangat baik, 5 anak (28%) kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Pada pengamatan menyebutkan ciptaan Tuhan binatang berkaki 4 dan berkaki 2 terdapat 5 anak (28%) kategori berkembang sangat baik, 5 anak (28%) kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) kategori mulai berkembang dan 3 anak (17%) kategori belum berkembang. Pada pengamatan menyebutkan ciptaan Tuhan di darat dan di laut terdapat 6 anak (33%) kategori berkembang sangat baik, 5 anak (28%) kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Secara umum telah terjadi peningkatan persentase ketuntasan dari siklus I 19% menjadi 32% pada siklus II atau rata-rata peningkatan sebesar 13% pada masing-masing aspek yang diamati. Berdasarkan kesimpulan di atas dan kondisi selama melaksanakan penelitian, maka saran yang ingin disampaikan yaitu kepada: 1) Anak, agar lebih mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan dapat menjaga dengan baik ciptaan Tuhan yang ada. 2) Guru, untuk selalu menggunakan metode pembelajaran seperti metode tanya jawab dalam pembelajaran di kelas. 3) Kepala TK hendaknya menyediakan fasilitas yang baik sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan dapat membawa nama sekolah menjadi lebih baik lagi. 4) Peneliti lain, sebagai bahan rujukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya di masa yang akan datang, baik penelitian yang sama, berbeda masalah, metode pengumpulan data diamati dan diselidiki. 78

DAFTAR RUJUKAN Badrujaman, Aip; Hidayat, Dede Rahmat. (2010). Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas. Jakarta: Trans Info Media. MENDIKNAS. (2010). Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. Rita. (2011). Meningkatkan Hasil Belajar melalui Metode Tanya Jawab di Kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Palu :FKIP UNTAD. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tim Penyusun. 2013. Panduan Tugas Akhir (Skripsi) Artikel Penelitian. Palu : FKIP UNTAD. 79