Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani Susila K

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN TEKNOLOGI PEMBUATAN KECAP DARI TEMPE BUSUK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN ANTIKANKER. Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani

TEKNOLOGI PEMBUATAN SUSU DARI TEMPE BENGUK

Telah melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat sebagai berikut :

ARTIKEL PPM SOSIALISASI HKI BAGI USAHA KECIL MENENGAH (UKM) BINAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Oleh:

Sri Wahyu Lelly Hana Setyanti, Lina Winarti Fakultas Ekonomi Universitas Jember Abstrak

IbM Kelompok Tani Buah Naga

DIVERSIFIKASI PRODUK AREN UNTUK PANGAN DAN PROSPEK PASAR

BAB I PENDAHULUAN. minat dan semangat keluarga untuk berwirausaha. oleh pemerintah yang dimotori oleh BKKBN. Kegiatan kegiatan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. penggunaannya sebagai santan pada masakan sehari-hari, ataupun sebagai

SEMINAR HASIL PROGRAM PPM REGULER TAHUN 2011

LAPORAN AKHIR IPTEKS BAGI MASYARAKAT (I b M)

SUSU KEDELAI 1. PENDAHULUAN

I PENDAHULUAN. tebu, bit, maple, siwalan, bunga dahlia dan memiliki rasa manis. Pohon aren adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENYULUHAN PENGOLAHAN BEBERAPA JENIS BUAH MENJADI JELLY DAN SIRUP DI DESA KARYA JAYA

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kelapa , , ,16

RINGKASAN Upaya Diversifikasi Konsumsi Pangan Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Salam, Patuk, Gunung Kidul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. subsistem yang saling mempengaruhi, mulai dari subsistem hulu, a. Industri pengolahan hasil pertanian;

PENINGKATAN MUTU PRODUK OLAHAN PENGRAJIN GULA AREN DESA MONGIILO

WIRAUSAHA MAKANAN KUDAPAN SEBAGAI ALTERNATIF USAHA MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA MISKIN

Proceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, 6-7 Juli 2011

Sri Handayani*, Sri Atun, Nurfina Aznam, dan Kun Sri Budiasih. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, UNY, *

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Untuk Daerah Tertinggal

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. umur. Karakteristik umur berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas gula semut

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh faktor ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

Seminar Nasional 2010 Character Building for Vocational Education Jur. PTBB, FT UNY 5 Desember

I. PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin banyak. Upaya pemenuhan

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PEREMPUAN BERBASIS POTENSI LOKAL

PEMBINAAN INDUSTRI KECIL DALAM PEMBUATAN KERIPIK REBUNG UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI MASYARAKAT DI DUSUN PANJANG KECAMATAN TANAH TUMBUH

Kumpulan Artikel Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

PENGEMBANGAN DODOL WORTEL DESA GONDOSULI KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA HAIR TREATMENT TONIC SABUYA ( SANTAN DAN LIDAH BUAYA ) BIDANG KEGIATAN PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK

I PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1.1.) Latar Belakang, (1.2.) Identifikasi

I PENDAHULUAN. Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

PENERAPAN CPOTB DALAM PENGOLAHAN TANAMAN OBAT KELUARGA SEBAGAI RAMUAN HERBAL

III. BAHAN DAN METODE. Aplikasi pengawet nira dan pembuatan gula semut dilakukan di Desa Lehan Kecamatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. kacang tanah. Ketela pohon merupakan tanaman yang mudah ditanam, dapat tumbuh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tingginya prevalensi gizi buruk dan gizi kurang, masih merupakan

DIVERSIFIKASI OLAHAN BUAH SIRSAK BAGI KELOMPOK PEREMPUAN DI DESA BALE ABSTRAK

STUDI PENYEBAB KESALAHAN MUTU GULA KELAPA PADA INDUSTRI GULA KELAPA DI KABUPATEN JEMBER KARYA ILMIAH TERTULIS (SKRIPSI) Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. tetapi sebagai tempat usaha yang cukup banyak menyerap tenaga kerja.

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

CILACAP SURGANYA GULA KELAPA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UJI B/C DAN UJI EFISIENSI PEMASARAN GULA SEMUT TINGKAT SALURAN RANTAI PASOK DI KABUPATEN KULON PROGO

T E M P E 1. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang cukup populer dan

MENINGKATKAN NILAI TAMBAH PRODUK TEMPE DENGAN DIVERSIFIKASI PRODUK MENJADI NUGGET. Novelina dan Diana Sylvi

%, laktosa 4,80 % dan mineral 0,65 % (Muchtadi dkk., 2010).

Ary Gunawan, Rizki Putri Sekarini, Ominia Pratama Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

KAUSALITAS PRODUKSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI GULA KELAPA DI KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI TESIS

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT USAHA PRODUK MAKANAN BERBAHAN BEKATUL

PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA PKK MELALUI USAHA PEMBUATAN YOGHURT DI DESA WISATA MULYOREJO KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

PENGANEKARAGAMAN PRODUK GULA KELAPA MENJADI GULA SEMUT DENGAN PENGEMASAN SEBAGAI PRODUK PARIWISATA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJIN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2006

Pelatihan Pembuatan Trek Suit Mas (Tepung Senerek Untuk Susu, Biskuit Dan Mie Basah) Guna Meningkatkan Nilai Jual Senerek di Desa Mangunrejo

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KALIWIRU MELALUI USAHA BOGA BERBASIS MASAKAN MINANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Purworejo yang terdiri dari 49 desa.luas wilayah Kecamatan Pituruh yaitu 7681

Bab 1 PENDAHULUAN. bahan mentah seperti beras, jagung, umbi-umbian, tepung-tepungan, sayursayuran,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. tumbuh subur di Indonesia. Semua bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. pangan di Indonesia, salah satunya yaitu tempe. Di pulau Jawa banyak dikenal

SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DIVERSIFIKASI KEMASAN KERIPIK DI CV. ASA-CIPTO ROSO (Didanai Hibah Hi-Link DIKTI) Oleh ABSTRAK

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. bahan makanan sayuran, 4. bahan makanan buah-buahan, 5. susu dan telur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tanaman herbal merupakan jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi.

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian di Indonesia mempunyai peranan yang cukup penting dalam

I. PENDAHULUAN. Produk pangan berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Oleh : Dr.Ir. Astuti, M.P. Ir. Ekosari Roektiningrum, M.P. Himatul Hasanah, M. P

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011

PENYULUHAN DAN PELATIHAN SADAR WISATA BAGI MASYARAKAT SEKITAR OBYEK WISATA SEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO

BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA MELALUI PROGRAM IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN DI UNS. Oleh : Yuniawan Hidayat, S.Si., M.Si ABSTRAK

PELUANG BISNIS GULA KELAPA KRISTAL

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. yang kaya akan Sumber Daya Alamnya (SDA). Karena, kecendrungan negaranegara

LAPORAN KEGIATAN PPM

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang. berpengaruh dalam persaingan global. SDM yang berkualitas, memiliki

Transkripsi:

PELATIHAN BEBERAPA TEKNOLOGI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN SESUAI POTENSI DAERAH UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEDESAAN KULON PROGO Endang Dwi Siswani Sri Atun Sri Handayani Susila K 2009

ANALISIS SITUASI Desa Sentolo kabupaten Kulon Progo merupakan daerah yang kurang subur untuk pertanian, namun terdapat beberapa potensi yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut antara lain banyak terdapat pohon kelapa dan penghasil biji koro benguk Di daerah tersebut masih belum dijumpai penduduk yang berwira usaha untuk mengolah nira menjadi gula jawa aneka rasa, yang ditambah dengan jahe, kencur, maupun, bahan lain sehingga menjadi produk gula jawa aneka rasa untuk kesehatan Selain dapat dibuat makanan tradisionil khas daerah Kulon Progo sebagai besengek tempe benguk atau tempe koro, tempe benguk juga dapat dikembangkan menjadi susu tempe benguk yang rasanya lebih lezat dari pada susu kedelai, karena susu tempe benguk tidak berasa langu. Dalam PPM ini akan dilakukan pelatihan teknologi pembuatan gula semut aneka rasa, pembuatan susu tempe benguk, dan berbagai produk olahan tempe benguk seperti kacang koro, keripik, dan emping dari tempe benguk bagi masyarakat pedesaan desa Sentolo, sebagai alternatif home industri yang akan menumbuhkan wirausaha baru, sehingga dapat membuka peluang usaha dan mengurangi tingkat urbanisasi dan kemiskinan masyarakat desa tersebut.

Perumusan Masalah 1. Bagaimana mengolah nira pohon kelapa menjadi gula semut aneka rasa? 2. Bagaimana teknologi pembuatan susu tempe benguk? 3. Bagaimana teknologi pembuatan aneka produk camilan dari tempe benguk? 4. Apakah kegiatan tersebut mampu memotivasi masyarakat desa Sentolo, Kulon Progo, untuk merintis wirausaha baru di bidang pengolahan tempe benguk?

E. TUJUAN KEGIATAN Kegiatan penerapan Iptek ini bertujuan untuk : 1. Memberikan ketrampilan tentang teknologi pembuatan nira pohon kelapa menjadi gula semut aneka rasa 2. Memberikan ketrampilan tentang teknologi pembuatan susu tempe benguk 3. Memberikan ketrampilan tentang teknologi pembuatan berbagai produk camilan dari koro benguk. 4. Meningkatkan motivasi masyarakat desa Sentolo untuk merintis wirausaha baru di bidang pengolahan pembuatan nira pohon kelapa menjadi gula semut aneka rasa dan tempe benguk.

F. MANFAAT KEGIATAN Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, terutama antara lain : 1. Memberi bekal ketrampilan warga masyarakat desa Sentolo, Kulon Progo tentang teknologi pembuatan gula semut aneka rasa dan susu tempe benguk 2. Memotivasi masyarakat desa Sentolo untuk merintis wirausaha baru di bidang pengolahan tempe benguk. 3. Membuka peluang kerja bagi angkatan muda di daerah tersebut, sehingga memperkecil arus urbanisasi 4. Meningkatkan pendapatan petani, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan masyarakat di daerah tersebut.

G. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH Desa Sentolo, Kulon Progo merupakan daerah yang memiliki potensi pohon kelapa, yang belum dimanfaatkan secara optimal, disamping itu juga memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak. Gula semut aneka rasa saat ini banyak digunakan sebagai minuman kesehatan dengan harga relatif lebih mahal, oleh karena itu dengan mengadakan pelatihan pembuatan gula semut diharapkan akan menarik minat perajin untuk melakukan diversifikasi produknya, sehingga diharapkan penghasilan lebih meningkat. Disamping itu Desa Sentolo, Kulon Progo merupakan daerah yang memiliki potensi benguk, yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pemanfaatan yang telah dilakukan hanya dibuat sebagai besengek tempe yang merupakan makanan khas daerah setempat Oleh karena itu dengan memberikan penyuluhan dan praktek langsung penerapan teknologi ini akan dapat meningkatkan motivasi warga masyarakat untuk merintis wirausaha baru di bidang pengolahan gula kelapa dan tempe benguk.

H. KHALAYAK SASARAN ANTARA YANG STRATEGIS Sasaran penyuluhan dan pemberian ketrampilan ini adalah perajin gula kelapa, perajin tempe benguk, sebanyak kurang lebih 35 orang, yang tinggal di dusun Gedangan Sentolo Kulon Progo. Hal ini diambil dengan pertimbangan mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka memiliki dalam melakukan diversifikasi produknya. Di samping itu juga melibatkan anggota PKK Desa setempat lainnya

J. METODE KEGIATAN Metode kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pelatihan dan praktek langsung teknologi pembuatan gula semut aneka rasa, susu tempe benguk, dan aneka produk camilan dari koro benguk. 2. Memberikan penyuluhan dan pelatihan pengemasan produk yang menarik dan teknik-teknik pemasarannya 3. Memberikan pelatihan aspek ekonomi dan peluang bisnis usaha ini, sehingga ada warga masyarakat termotivasi untuk berwirausaha di bidang pembuatan susu tempe benguk

K. RANCANGAN EVALUASI Evaluasi akan dilaksanakan setelah kegiatan penyuluhan dan penerapan iptek ini berakhir, dengan melihat : 1. Kemampuan anggota PKK di dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. 2. Ketrampilan warga untuk mempraktekkan iptek pembuatan gula semut aneka rasa dan susu tempe benguk 3. Jumlah warga masyarakat yang termotivasi untuk merintis wirausaha baru di bidang pembuatan gula semut aneka rasa dan susu tempe benguk Indikator keberhasilan program ini yakni apabila : 1. lebih dari 90 % anggota PKK desa Sentolo memahami pelatihan iptek ini. 2. lebih dari 75% anggota PKK berhasil mempraktekkan pengolahan di bidang pembuatan gula semut aneka rasa dan susu tempe benguk 3. lebih dari 10% anggota PKK memiliki motivasi untuk merintis wirausaha di bidang pembuatan gula semut aneka rasa dan susu tempe benguk

L. RENCANA DAN JADWAL KERJA Kegiatan ini direncanakan dilaksanakan di Desa Sentolo, Kulon Progo, pada waktu sore hari antara pk 15.00-17.00 WIB, dengan alokasi sebagai berikut : Kegiatan Lokasi Pertemuan ke (Bulan ke) 1 2 3 4 5 6 Observasi Penyuluhan dan praktek pembuatan gula semut aneka rasa susu tempe benguk, dan berbagai produk olahan benguk Penyuluhan dan pelatihan metode pengemasan dan teknik pemasaran Pelatihan aspek ekonomi dan peluang bisnis usaha pembuatan gula semut aneka rasa susu tempe benguk Evaluasi dengan melakukan kunjungan terhadap warga yang mempraktekkan iptek pembuatan susu tempe benguk Pembuatan laporan Desa Sentolo Rumah warga Desa Sentolo Rumah warga Kampus

DIAGRAM ALIR CARA PEMBUATAN GULA SEMUT NIRA (ph 6-7) Penyaringan (kotoran kasar + halus) Hasil saringan Tambahkan ekstrak jahe/kencur/kunir asam, dll pemasakan Pekatan Nira Pekatan nira Pencetakan Pengadukan (kristalisasi) Pendinginan Pendinginan (10 menit) Gula merah cetak Pengayakan Pengemasan Gula semut

Beberapa produk gula jawa aneka rasa

Hasil Pelaksanaan Kegiatan PPM Kegiatan persiapan Kegiatan pada tahap persiapan meliputi persiapan materi, pengurusan ijin, pendataan peserta, dan persiapan alat dan bahan. Pada awal kegiatan ini tim PPM melakukan pertemuan untuk menyusun materi dan melakukan pembagian tugas bagi masing-masing anggota tim. Seluruh anggota tim bertugas untuk membuat makalah dengan judul / topik yang diajukan dalam Surat Tugas. Tim PPM menghubungi ketua PKK Desa Gedangan, Sentolo dan Ketua RT tempat akan dilaksanakan kegiatan PPM untuk mohon ijin melakukan kegiatan penyuluhan sekaligus untuk konfirmasi tentang waktu pelaksanaan kegiatan, serta mendata peserta yang akan mengikuti kegiatan ini.

Kegiatan pelaksanaan Kegiatan PPM dilaksanakan di rumah Bapak Kasijan, desa Gedangan, Sentolo, pada hari Minggu, 26 Juli 2009 dari jam 13.00 17.00 WIB. Rincian kegiatan yang dilakukan seperti tercantum dalam tabel 1 berikut. No Waktu Acara Keterangan 1 13.00-13.30 Presensi peserta 2 13.30-14.00 Pembukaan - Sambutan Ketua PKK Desa Ngaglik Sambutan Ketua Tim PPM 3 14.00 16.00 Penyuluhan dan praktek tentang : 1. Kandungan Nutrisi dan potensi pemanfaatan koro benguk, oleh Dr. Sri Atun 2. Prospek dan peluang wirausaha pembuatan gula semut, oleh Endang Dwisiswani, MT 3. Pembuatan gula semut dari nira (ceramah dan praktek) oleh Sri Handayani, M.Si 4. Potensi nira dari buah kelapa (ceramah), oleh Susila Kristianingrum, M.Si 4 16.00 Tanya jawab dan pengisian angket 17.00 5 17.00 Penutup

Evaluasi kegiatan Evaluasi kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan memberikan angket ke para peserta dan juga wawancara yang dilakukan secara langsung kepada para peserta. Dari hasil angket yang terkumpul diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 2 sebagai berikut : No Pendapat (Kesan dan Pesan) Jumlah % 1 Kegiatan ini bermanfaat 20 80 2 Manfaat yang diperoleh : 1. Mengetahui kandungan Nutrisi dan potensi pemanfaatan koro benguk 2. Dapat mempraktekkan Pembuatan gula semut dari nira 3. Prospek dan peluang wirausaha pembuatan gula semut 4. Potensi nira dari buah kelapa 5. Motivasi untuk membuka usaha 20 15 15 20 15 80 60 60 80 80 3 Kesan dan pesan a. Waktu pelatihan kurang b. Perlu kegiatan serupa 15 20 60 80

PENUTUP A. Kesimpulan Kegiatan pelatihan beberapa teknologi pengembangan produk pangan sesuai potensi daerah desa Gedangan, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta ini berhasil menambah wawasan dan ketrampilan warga, serta dapat memotivasi untuk mengembangkan usaha home industri dengan memanfaatkan potensi wilayahnya. B. Saran Perlu dilakukan kegiatan sejenis pada masyarakat di daerah lainnya yang memiliki potensi yang karakteristik wilayahnya. Perlu dilakukan kegiatan penyuluhan dan pelatihan dengan materi lainnya yang lebih menarik.