UJI KEKUATAN TEKAN PLAT RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS YANG DIRENDAM DALAM MINUMAN BERKARBONASI

dokumen-dokumen yang mirip
Uji kekuatan transversal resin akrilik polimerisasi panas yang direndam dalam larutan cuka aren

BAB I PENDAHULUAN. keberadaannya dalam fungsi pengunyahan, berbicara, maupun segi estetik.

ABSTRAK PERBEDAAN KEKERASAN RESIN AKRILIK HEAT CURED SEBELUM DAN SESUDAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN TABLET PEMBERSIH GIGI TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN. keadaan ini dapat meningkatkan resiko kehilangan gigi. Kehilangan gigi dapat

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK KULIT LEMON (Citrus limon Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans PADA LANDASAN GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURED

KAJIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIK RESIN AKRILIK DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KOMPOSISI DAN UKURAN FIBER GLASS SKRIPSI

Pengaruh perendaman plat resin akrilik dalam larutan kopi dengan berbagai kekentalan terhadap perubahan volume larutan kopi

BAB 1 PENDAHULUAN. anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkan

HALAMAN PENGESAHAN. : Pengaruh Soft Drink terhadap Kekuatan Transversa Resin Akrilik. Telah Diperiksa dan Disahkan. Pada Tanggal 26 Juli 2013.

BAB 1 PENDAHULUAN. menggantikan struktur rongga mulut atau sebagian wajah yang hilang. 2, 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Resin komposit dikenal sebagai salah satu bahan restorasi yang sering

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gigi tiruan sebagian lepasan (removable partial denture) adalah gigi tiruan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Resin akrilik terutama Polymethyl-methacrylate (PMMA) sangat sering

I. PENDAHULUAN. A. Latar belakang. retensi. Alat ortodonsi lepasan merupakan alat yang dapat dilepas dan dibersihkan

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahan basis gigi tiruan yang ideal memiliki karakteristik tidak iritan, toksik,

PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP KEKERASAN PERMUKAAN BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS MODIFIKASI DAN TIDAK MODIFIKASI SKRIPSI

PERBEDAAN KEKUATAN TRANSVERSAL BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS PADA PERENDAMAN MUNUMAN BERALKOHOL DAN AQUADES

BAB I PENDAHULUAN. tidak diganti dapat menimbulkan gangguan pada fungsi sistem stomatognatik

PERUBAHAN WARNA PADA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN SODA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang memiliki kasus

I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. terhadap restorasi estetik semakin banyak. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Perubahan kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas dalam perendaman larutan cuka apel

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lunak dan merupakan tempat melekatnya anasir gigitiruan. 1 Berbagai macam bahan

Studi Eksperimental Kekuatan Bending Material Gigi Tiruan Dari Resin Akrilik Berpenguat Fiber Glass Dengan Variasi Susunan Serat Penguat

COMPRESSIVE STRENGTH RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PENAMBAHAN SERAT KACA 1 % DENGAN METODE BERBEDA

KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN TABLET PEMBERSIH GIGITIRUAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. gigi tiruan cekat, gigi tiruan lepasan dibagi menjadi dua yaitu gigi tiruan sebagian

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. stabil dan mudah dipoles (Nirwana, 2005). Sebagai bahan basis gigi tiruan, resin

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI GIGI TIRUAN BERBAHAN DASAR KOMPOSIT RESIN AKRILIK NO.3 DENGAN PENAMBAHAN SERAT KACA SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Resin akrilik polimerisasi panas berbahan polimetil metakrilat masih

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. perkembangan yang bervariasi dari wajah, rahang, gigi, dan abnormalitas dentofasial

PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN BASIS GIGI TIRUAN BERBAHAN TERMOPLASTIK NILON PADA BEBERAPA KETEBALAN NASKAH PUBLIKASI

PERUBAHAN KEKERASAN RESIN AKRILIK HEAT- CURED SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN CUKA APEL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. ortodonti terbagi atas beberapa jenis di pasaran, antara lain copper nickel titanium,

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gigi tiruan lepasan adalah protesis yang menggantikan sebagian ataupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang hilang serta jaringan sekitarnya (Zweemer, 1993). Penggunaan gigi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kekompakan dengan jaringan mulut (Anusavice, 2004). banyak unit. Polimer ada dua jenis yaitu polimer alami dan polimer sintetik.

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun 0,1%, usia tahun 0,4 %, usia tahun 1,8%, usia tahun 5,9%

BAB 4 METODE PENELITIAN

Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Uji Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Campuran Tanah dan Semen dengan Alat Pemadat Modifikasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PERUBAHAN WARNA PADA LEMPENG RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI 30%

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci : polymethylmethacrylate, PMMA, selulosa nanokristalin, silika nanosphere, kekuatan tarik diametral, kekerasan

DALAM PEMILIHAN JENIS GIGITIRUAN DI PULAU KODINGARENG SKRIPSI PRAPRIMADANI MURSYID J

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci: Resin komposit heat-cured, Kaolin, Kekerasan, SEM

ABSTRACT. Key words : composite micrihybrid, composite nanofilled, coffee

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories.

Kata kunci: gigi tiruan, tingkat perilaku, lansia.

Pengaruh kopi arabika terhadap perubahan warna resin komposit hybrid

PENGARUH POSISI SERAT KACA (FIBERGLASS) YANG BERBEDA TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL FIBER REINFORCED ACRYLIC RESIN

MAKALAH DISKUSIINTEGRASI MODUL 3.11 SEMINAR BAHAN KEDOKTERAN GIGI

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERBEDAAN KEKUATAN TRANSVERSA RESIN AKRILIK YANG DIRENDAM DALAM DENTURE CLEANSER EKSTRAK DAUN JAMBU METE

BAB 1 PENDAHULUAN. jaringan lunak dan juga sebagai tempat melekatnya anasir gigitiruan. 1 Pada dasarnya,

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. Simple Random Sampling. itu direndam dalam larutan fisiologis. Silinder dengan diameter 4 mm dan tinggi 4 mm

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata kunci : obat kumur yang mengandung alkohol, obat kumur non-alkohol, perubahan warna, komposit nanofiller.

STUDI PELEPASAN MONOMER SISA DARI RESIN AKRILIK HEAT CURED SETELAH PERENDAMAN DALAM AKUADES. Viona Diansari, Sri Fitriyani, Fazliyanda Maria Haridhi

BAB I PENDAHULUAN. 25,9%, tetapi hanya 8,1% yang mendapatkan perawatan. 2

KEKASARAN PERMUKAAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS SETELAH PERENDAMAN DALAM LARUTAN CUKA APEL SELAMA 45, 90, 135 MENIT

BAB 1 PENDAHULUAN. silikat dan semen polikarboksilat pertama kali diperkenalkan oleh Wilson dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian mengenai perbedaan kekuatan tarik antara adhesif semen dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahan tumpatan warna gigi yang lain (Winanto,1997). Istilah resin komposit dapat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Jamur merupakan mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit

PERBANDINGAN KEKUATAN TRANSVERSAL ANTARA RESIN AKRILIK TERAKTIVASI PANAS DAN RESIN AKRILIK TERAKTIVASI DINGIN YANG DIRENDAM PADA OBAT KUMUR

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam bidang kedokteran gigi semakin beragam dan pesat. Terdapat berbagai jenis

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perawatan kelainan oklusal yang akan berpengaruh pada fungsi oklusi yang stabil,

Pengaruh Lama Perendaman Resin Akrilik Heat Cured Dalam Eugenol Minyak Kayu Manis Terhadap Kekuatan Transversa

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni. b. Semen ionomer kaca tipe 1 (Fuji I, GC, Japan)

Kata kunci : Dental bridge, nanokomposit Mg-Al-Si-Zr, teknik solgel, geopolimer, alkali aktivator, cotton fiber

BAB 5 HASIL PENELITIAN

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT JENUH KERING MUKA DENGAN AGREGAT KERING UDARA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna. memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh : IDELIA GUNAWAN NIM :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan penemuanpenemuan

ABSTRACT. Keywords: juice of lemon cui, Candida albicans, removable denture acrylic plate. ABSTRAK

Klasifikasi. Polimerisasi panas. Polimerisasi kimia. Waterbath Manipulasi microwave. Metil metakrilat. Cross lingking agent. Inhibitor hydroquinon

PERBEDAAN KEKUATAN TRANSVERSA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT-CURED

ANALISA SIFAT MEKANIK PERMUKAAN BAJA ST 37 DENGAN PROSES PACK CARBURIZING, MENGGUNAKAN ARANG KELAPA SAWIT SEBAGAI MEDIA KARBON PADAT

Disusun oleh: Afifa Zahratu Firda J

Optimalisasi Variasi Komposisi Batu Kapur Lhoknga Aceh Besar sebagai Bahan Baku Material Dental Gipsum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Dhea Annabella, Pembimbing I : Angela Evelyna, drg., M.Kes. Pembimbing II : Ibnu Suryatmojo, drg,. Sp.KG

PENGARUH PERENDAMAN OBAT KUMUR KLORHEKSIDIN 0,2% TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memeliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu mastikasi atau pengunyahan, estetik,

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Rancangan Penelitian : Eksperimental Laboratoris

PERBEDAAN STABILITAS WARNA BAHAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK DENGAN RESIN NILON TERMOPLASTIS TERHADAP PENYERAPAN CAIRAN

UJI EKSPERIMENTAL KEKUATAN DRAINASE TIPE U-DITCH PRACETAK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. penampilan seseorang secara keseluruhan (Torres dkk., 2012). Salah satu aspek

ANALISIS KANDUNGAN ZAT PENGAWET BORAKS PADA BAKSO YANG DISAJIKAN PADA KIOS BAKSO PERMANEN DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

I. PENDAHULUAN. kedokteran gigi sejak awal abad 19 ( Florez, dkk.,2011). Prosedur ini semakin

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. lunak dan sebagai tempat melekatnya anasir gigitiruan. 1 Daya tahan, penampilan dan

PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN (COMPRESSIVE STRENGTH) RESIN KOMPOSIT NANOFILL ANTARA TEKNIK INKREMENTAL DAN TEKNIK BULK FILL

Bahan basis gigitiruan resin. Resin akrilik. Swapolimerisasi. Konduktivitas termal. Minuman soda Obat Kumur Kopi Teh Nikotin

Transkripsi:

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. No. MEI 0 ISSN 0-9 UJI KEKUATAN TEKAN PLAT RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS YANG DIRENDAM DALAM MINUMAN BERKARBONASI Valentino James Rommy Rawung ), Vonny N. S. Wowor ), Krista Veronica Siagian ) ) Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Email : docvjrrawung@gmail.com ABSTRACT Materials acrylic resin polymerization heat is a material widely used in the manufacture of removable denture base. Currently the polymerization heat by using microwaves (microwave cured) is commonly used in the manufacture of removable denture acrylic. This type of material is widely used because it has aesthetic advantages and relatively low cost, but it also has drawbacks such as easy to crack and can absorb oral fluids. Mouth acidic atmosphere due to the consumption of carbonated beverages can affect the strength of acrylic resin. This study is a pre-experimental design with the static group comparison. Test the strength of acrylic resin plate is immersed in a carbonated beverage using samples of acrylic resin polymerization hot plate with size (xx) mm, consisting of samples at each different soaking time. The results showed that the average compressive strength of acrylic resin plates were soaked for 0 hours amounted to 9.7 MPa, for 0 hours at 8.0 MPa, for 90 hours at 80.8 MPa, and 0 hours at 7, 9 Mpa. Conclusion The study showed a decrease in the compressive strength of the heat polymerization of acrylic resin plate microwave soaked in carbonated beverages in line with the length of time of immersion. Keywords: Carbonated beverages, the compressive strength. ABSTRAK Bahan resin akrilik polimerisasi panas merupakan bahan yang banyak digunakan dalam pembuatan basis gigi tiruan lepasan. Saat ini cara polimerisasi panas dengan menggunakan gelombang mikro (microwave cured) sudah umum digunakan dalam pembuatan gigi tiruan lepasan akrilik. Jenis bahan ini banyak digunakan karena memiliki keuntungan estetik dan biaya yang relatif murah, namun juga memiliki kelemahan antara lain mudah retak dan dapat menyerap cairan mulut. Suasana mulut yang asam akibat konsumsi minuman berkarbonasi dapat memengaruhi kekuatan resin akrilik. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan desain the static group comparison. Uji kekuatan plat resin akrilik yang direndam dalam minuman berkarbonasi dengan menggunakan sampel plat resin akrilik polimerisasi panas dengan ukuran (xx) mm, yang terdiri dari sampel pada setiap waktu perendaman yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kekuatan tekan plat resin akrilik yang direndam selama 0 jam sebesar 9,7 Mpa, selama 0 jam sebesar 8,0 Mpa, selama 90 jam sebesar 80,8 Mpa, dan selama 0 jam sebesar 7, 9 Mpa. Kesimpulan penelitian menunjukkan terjadinya penurunan kekuatan tekan plat resin akrilik polimerisasi panas gelombang mikro yang direndam dalam minuman berkarbonasi seiring dengan lamanya waktu perendaman. Kata kunci : Minuman berkarbonasi, kekuatan tekan.

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. No. MEI 0 ISSN 0-9 PENDAHULUAN Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik itu sehat secara jasmani dan sehat secara rohani. prevalensi nasional masalah gigi dan mulut sebesar,9%, masalah gigi dan mulut di Provinsi Sulawesi Utara sebesar,%, dan yang tidak merawat kesehatan gigi dan mulut sebesar 7,9% (Trihono, 0). Gigi yang tidak dirawat dapat menjadi rusak sehingga berujung pada kehilangan gigi. Gigi yang tidak dirawat dapat menjadi rusak sehingga berujung pada kehilangan gigi. Gigi memiliki fungsi penting bagi setiap orang dan kehilangan gigi apabila tidak diganti dapat mengakibatkan terjadinya perubahan anatomis, fisiologis maupun fungsional, bahkan tidak jarang pula menyebabkan gangguan psikologis (Gaib, 0). Kehilangan gigi yang terjadi dapat ditanggulangi dengan pembuatan restorasi berupa gigi tiruan cekat, gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan penuh. Bahan pembuat basis gigi tiruan terdiri dari bermacam-macam bahan, namun bahan yang hingga saat ini umum digunakan di Indonesia yaitu bahan resin akrilik. Bahan ini banyak dipilih sebagai basis gigi tiruan oleh karena memiliki keunggulan, antara lain memiliki estetik yang baik, dan biaya pembuatan relatif murah (Combe, 99). Namun di satu sisi resin akrilik ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan bahan resin akrilik antara lain, yakni mudah patah dan menyerap cairan mulut. Kekuatan bahan resin akrilik dapat dipengaruhi oleh cara manipulasi, reaksi resin akrilik dengan asam serta cara polimerisasi bahan (Atn dkk, 00). Polimerisasi resin akrilik terjadi melalui beberapa cara yaitu polimerisasi panas, polimerisasi dingin dan polimerisasi sinar tampak. Salah satu cara polimerisasi panas menggunakan gelombang mikro (microwave cured). Cara ini memiliki keuntungan dalam memeroses resin akrilik dalam waktu yang lebih singkat (Nuryanti dan Sunarintyan, 00). Daerah Sulawesi Utara termasuk kota Manado memiliki masyarakat yang tergolong modis dan senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Minuman berkarbonasi atau biasa disebut soft drink merupakan salah satu minuman yang sangat terkenal di kalangan masyarakat, bahkan sudah menjadi gaya hidup. Sebagian besar masyarakat sudah terbiasa mengonsumsi minuman ini dalam kehidupan sehari-hari. Minuman ini dengan berbagai merk dagang sudah sedemikian memasyarakat sehingga dapat dijumpai mulai dari warung di pinggir jalan hingga di hotel-hotel berbintang. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis ingin melakukan uji kekuatan tekan terhadap plat resin akrilik polimerisasi panas gelombang mikro (microwave cured) yang direndam dalam minuman berkarbonasi. BAHAN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan menggunakan the static group comparison design. Lokasi penelitian di Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dan dilakukan pada bulan September 0 sampai dengan bulan Mei 0. Subjek penelitian yakni balok cetakan plat resin akrilik microwave cured. Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus Frederer (t-) (r-). Alat-alat yang 7

0 0 90 0 Mpa PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. No. MEI 0 ISSN 0-9 digunakan dalam penelitian ini yaitu glass lab, scalpel, mixing pad, spatula, penggaris, kuvet, microwave, mesin gerinda, Universal Testing Machine (Shimadzu Autograph tipe G 000 E). Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu resin akrilik, gips, wax, tissue, kertas pasir, vaseline, kertas aluminium foil. Pengambilan bahan dalam bentuk grafik, tabel distribusi frekuensi untuk dirata-rata dan ditarik kesimpulan. HASIL PENELITIAN Tabel. Distribusi hasil uji kekuatan tekan berkarbonasi selama 0 Jam.,8 9,0 70,,8 7,7 87,0 Rerata 7.9 Tabel. Distribusi hasil uji kekuatan tekan berkarbonasi selama 90 Jam. 79,7 7,9 7, 7,00 9,9 8,0 Rerata 80,8 Tabel. Distribusi hasil uji kekuatan tekan berkarbonasi selama 0 Jam. minuman berkarbonasi Pepsi didapatkan dari swalayan terdekat. Dibuat dua puluh empat sampel plat resin akrilik microwave cured berbentuk balok dengan ukuran x x mm (p x l x t). Data hasil uji kekuatan tekan yang didapatkan diolah menggunakan program komputer microsoft word, disajikan 9,9 88, 8,9,9 7,90 7,9 Rerata 8,0 Tabel. Distribusi hasil uji kekuatan tekan berkarbonasi selama 0 Jam. 97,09 0,0 8,8 09,7 98,79 87,0 Rerata 9,7 00 80 0 0 0 0 Rerata kekuata n tekan Waktu Perendaman (Jam) Grafik. Rerata kekuatan tekan 8

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. No. MEI 0 ISSN 0-9 Hasil pada Grafik menunjukkan rerata hasil uji kekuatan tekan plat akrilik dalam waktu perendaman berbeda-beda, yakni selama 0 jam; 0 jam; 90 jam dan 0 jam memperlihatkan terjadinya penurunan kekuatan tekan seiring dengan lamanya waktu perendaman dalam minuman berkarbonasi. PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan setelah plat resin akrilik direndam dalam minuman berkarbonasi Pepsi dalam beberapa waktu perendaman yang berbeda, dimana masingmasing waktu perendaman dilakukan (empat kali) uji dengan plat resin akrilik yang berbeda; memperlihatkan hasil kekuatan tekan yang berbeda- beda. Perbedaan ini bisa terjadi oleh karena cara memanipulasi bahan. Plat resin akrilik yang digunakan dalam uji kekuatan tekan dibuat masing-masing dengan perbandingan powder dan liquid yang sama, namun pada saat manipulasi dilakukan secara manual. Kondisi ini bisa mengakibatkan adanya perbedaan kekuatan tekan karena hasil pecampuran powder dan liquid untuk masing- masing plat resin akrilik pemerataan campurannya bisa tidak sama saat manipulasi. Rerata hasil uji kekuatan tekan untuk waktu perendaman berbeda-beda memperlihatkan bahwa kemampuan plat akrilik menerima kekuatan berkurang seiring dengan lamanya waktu perendaman. Semakin lama plat akrilik terendam dalam minuman berkarbonasi, maka kemampuannya untuk menerima tekanan semakin kecil. Pada penelitian ini kemampuan plat akrilik untuk menerima tekanan terbesar yakni pada perendaman dengan lamanya waktu perendaman 0 jam dan terkecil pada perendaman dengan lamanya waktu perendaman 0 jam. Keadaan ini dikarenakan minuman soft drink mengandung asam yang dapat merusak matriks dan menyebabkan degradasi pada ikatan kimiawi resin akrilik yang kemudian berpengaruh pada kekuatan mekanis bahan resin akrilik (Maulana, 0). Hasil ini didukung oleh penelitianpenelitian sebelumnya seperti pada hasil penelitian tentang pengaruh minuman soft drink terhadap kekuatan transversa resin akrilik polimerisasi panas (waterbath) yang dilakukan oleh Fatia M. Hasilnya memperlihatkan adanya perbedaan kekuatan transversa antara plat akrilik yang direndam dalam minuman soft drink dengan yang direndam dalam aquades. Plat akrilik yang direndam dalam minuman soft drink memiliki kekuatan tekan lebih kecil (8,8 Mpa) daripada yang direndam dalam aquades (8 Mpa) (Fatia, 0). Hasil ini menunjukkan terjadi juga penurunan kekuatan tekanan pada plat akrilik akibat direndam dalam larutan soft drink. Penelitian oleh Gurbuz tentang perbandingan kekuatan transversa pada resin akrilik polimerisasi panas, didapatkan kekuatan tekanan plat resin akrilik yang menggunakan microwave tanpa dilakukan perendaman sebesar,0 Mpa (Gurbuz, 00). Apabila dibandingkan dengan hasil penelitian yang dilakukan, hasil ini lebih besar dibandingkan dengan hasil uji kekuatan tekan plat resin akrilik yang direndam dalam minuman berkarbonasi selama 0 jam. Demikian halnya bila 9

PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. No. MEI 0 ISSN 0-9 dibandingkan dengan plat resin akrilik yang direndam selama 0 jam, 90 jam dan 0 jam dalam minuman berkarbonasi. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa kekuatan tekanan basis resin akrilik semakin berkurang seiring dengan lamanya waktu perendaman dalam minuman berkarbonasi. Semakin lama plat resin akrilik direndam dalam minuman berkarbonasi semakin kecil kekuatan tekannya. SARAN. Pemerintah dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai sumber informasi yang dapat digunakan dalam program preventif dan promotif bagi masyarakat pengguna gigi tiruan akrilik terutama pengguna gigi tiruan penuh.. Masyarakat pengguna gigi tiruan akrilik membatasi konsumsi minuman berkarbonat oleh karena dampaknya terhadap gigi tiruan yang digunakan.. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar bagi penelitian selanjutnya untuk mengetahui batas minimal konsumsi minuman berkarbonasi yang tidak memberikan dampak pada kekuatan gigi tiruan akrilik yang digunakan masyarakat.. Dilakukan penelitian serupa untuk jenis minuman berkarbonat lainnya dan dibandingkan hasilnya. Combe EC. Notes on dental material. th ed. Edinburg: Churchill Livingstone; 99. p. -. Fatia M B.0. Pengaruh soft drink terhadap kekuatan transversa resin akrilik polimerisasi panas. (Skripsi). Makassar, FKG, Unhas.h.7-8 Gaib Z. 0.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kandidiasis eritematosa pada pengguna gigi tiruan lengkap. J e-gigi. h. -. Gurbuz O, Unalan F, Dikbas I. Comparison of the transverse strength of six acrylic denture resins. 00 ; Vol 9; p.. Maulana R. 0. Pengaruh ph rendah terhadap kekuatan transversa plat gigi tiruan resin akrilik dengan penambahan polyethylene fiber. Skripsi; Yogyakarta; h: -. Nuryanti A, Sunarintyan S.00. Korelasi antara berbagai proses curing akrilik terhadap porositas dengan perlekatan Candida albicans. MIKGI. Oct (): 8. Trihono. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. departemen kesehatan RI. laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) nasional 0. Jakarta. 0. h. -. DAFTAR PUSTAKA Attin T, Weiss K, Becker K, Buchala W, Wiegand A. 00. Impact of modified acidic soft drink on enamel erosion. J Oral Deseasses. : 7-. 70