BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. khususnya pengaruh job description yaitu mengenai pengaruh job description

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian sebagai variabel bebas atau independent variable

BAB III METODE PENELITIAN. bebas X (independent variable) sedangkan yang menjadi variabel terikat Y

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara pengalaman

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. terhadap strategi produk dan implikasinya pada penjualan di sentra boneka

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai kewirausahaan khususnya mengenai

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peneliti ingin menguji bagaimana pengaruh Budaya Organisasi terhadap loyalitas

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh rekrutmen dan seleksi terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian eksplanasif artinya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh pelayanan prima terhadap loyalitas pelanggan di Kimia Farma

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Di Lingkungan Komplek Putraco terdapat 1 TK dan 1 Pos Paud, yang. keduanya kurang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tersebut tidak terlalu besar atau bahkan tidak ada. Selain itu, objek penelitiannya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengamatan dilakukan terhadap karyawan di Daerah Operasional II PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, dan konseptualisme. Metode

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel Komitmen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh kompetensi dan motivasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen sumber daya manusia,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu ditentukan objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian adalah ilmu pengetahuan yang membahas jalan atau cara mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh motivasi kerja karyawan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. keputusan berkunjung wisatawan di Wana Wisata Penangkaran Buaya Blanakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Silalahi ( 2010 : 180) yaitu, rencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan komunikasi dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berjudul : Pengaruh Ekuitas Merek Dan Motivasi Pembelian Terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan yang menyangkut objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Kota Bandung. Berdasarkan objek penelitian tersebut, maka akan dianalisis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. mengemukakan bahwa, Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang

Bab III - Objek dan Metode Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa mengenai pengaruh service quality terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh strategi celebrity endorser dari

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1.Objek Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel independen yaitu

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi variabel bebas atau independent variable

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar menerangkan bahwa: ditambahkan hal-hal lain jika di anggap perlu.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh diversifikasi produk terhadap keputusan pembelian. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

III. METODELOGI PENELITIAN. pendekatan Ex Post Facto dan pendekatan survey. pendekatan Ex Post Facto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah karyawan bagian F&B Produk Garden Permata

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek pada penelitian ini adalah profesionalisme auditor internal dan

BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN. dilakukan. Sementara itu, variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, yang menjadi variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu Disiplin Kerja. Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel adalah Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah tanggapan responden tentang Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan di PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, sedangkan yang dijadikan subyek penelitian adalah Karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Penelitian ini dillakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun,maka pendekatan yang digunakan menurut Husein Umar (008:45) adalah pendekatan cross sectional method, yaitu Metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu/tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang. Oleh karena itu akan diteliti pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan Direktorat Surat dan Paket pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. 63

64 3. Metode Penelitian 3..1 Jenis dan Metode Penelitian Menurut Sugiyono (009:11) Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriftif dan verifikatif. Travers Travens dalam Husein Umar (008;1) menjelaskan bahwa Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Mohammad Nasir (003:54) mengemukakan bahwa : Metode deskriptif adalah metode dalam meneliti status, sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan, secara sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Melalui penelitian deskriptif maka dapat diperoleh gambaran disiplin kerja dan gambaran kinerja karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Menurut Suharsimi Arikunto (010: 8) penelitian verifikatif Pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan jenis penelitian di atas, maka penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode explanatory survey. Menurut Sugiyono (009:7) mengemukakan bahwa Explanatory survey merupakan penelitian yang

65 dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis. Dengan kata lain penelitian explanatory adalah penelitian untuk menguji hipotesis antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. 3.. Operasionalisasi Variabel Menurut Hatch dan Farhadi dalam Sugiyono (009:58) Secara teoritis variabel dapat didefiniskan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain. Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (009:58) menyatakan bahwa variabel adalah konsruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Sedangkan menurut Kedder dalam Sugiyono (009:59) menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas (qualities) dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan. Sedangkan menurut sugiyono (010:58) mengemukakan bahwa, Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

66 Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu: 1. Variabel bebas (X) Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Disiplin Kerja.. Variabel terikat (Y) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Data yang diperoleh dari jawaban responden disusun dengan metode skala Semantic differential (Ridwan, 008:44) sebagai berikut: Bad I I I I I I I Good Responden diberi keleluasaan memberikan penilaian/tanggapan sesuai dengan keinginannya. Skala data dengan mengunakan Semantic differential ini memiliki skala interval.

67 3.1 berikut ini: Operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel VARIABEL Disiplin Kerja (X) TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL KONSEP Disiplin kerja merupakan suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan normanorma sosial yang berlaku. Veithzal Rivai (009:444) KONSEP EMPIRIS INDIKATOR UKURAN SKALA NO ITEM 1. Kehadiran Kehadiran Interval 1 karyawan tepat pada waktunya. Ketaatan pada peraturan kerja 3. Tingkat Kewaspadaan Kesadaran karyawan tentang pentingnya kehadiran Ketaatan dan pemahaman karyawan terhadap peraturan kerja Ketaatan karyawan untuk melaksanakan peraturan kerja Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai peraturan kerja Pemahaman karyawan mengenai penggunaan peralatan kerja Kehati-hatian karyawan dalam menggunakan peralatan kerja Interval Interval 3 Interval 4 Interval 5 Interval 6 Interval 7 Karyawan sangat mengutamakan pentingnya keselamatan kerja Interval 8 4. Kebutuhan akan harga diri Pemberian penghargaan sesuai dengan prestasi dan kemampuan karyawan Interval 9

68 Pemberian promosi jabatan pada karyawan yang berprestasi Interval 10 Kinerja Karyawan (Y) Kinerja karyawan adalah catatan outcome yang dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu (Faustino Cardoso Gomes, 009:135) 5. Pemberian promosi jabatan pada karyawan yang berprestasi Peluang karyawan untuk mendapatkan kesempatan menyelesaikan pendidikan yang lebih tinggi 6. Kualitas Kerja Tercapainya kualitas kerja karyawan sesuai hasil kerja karyawan Kemampuan mencapai standar kualitas sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan Interval 11 Interval 1 Interval 13 7. Kuantitas kerja Karyawan menghasilkan hasil pekerjaan sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan perusahaan Penyelesaian hasil kerja dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan 8. Pengetahuan tentang pekerjaan perusahaan Pengetahuan karyawan mengenai pekerjaan tepat dan baik Dalam menyelesaikan pekerjaan, karyawan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan pedoman kerja Dalam menyelesaikan Interval 14 Interval 15 Interval 16 Interval 17 Interval 18

69 pekerjaan, karyawan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan Dalam menyelesaikan pekerjaan, karyawan dapat mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kemampuan karyawan 9. Kreatifitas Pengakuan kreatifitas dalam menyelesaikan pekerjaan Kreatifitas karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan 10. Kerjasama Kesediaan bekerjasama dengan rekan sekerja Kerjasama dengan atasan 11. Kesadaran Kesediaan karyawan tetap bekerja dengan baik walaupun pimpinan tidak ada Karyawan berusaha menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan tepat waktu Karyawan berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang telah ditetapkan perusahaan 1. Inisiatif Inisiatif karyawan menyelesaikan Interval 19 Interval 0 Interval 1 Interval Interval 3 Interval 4 Interval 5 Interval 6 Interval 7

70 Sumber: dari berbagai sumber 01 pekerjaan sangat tinggi Kemampuan karyawan dalam mengambil keputusan dalam pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan perusahaan 13. Kualitas Pribadi Karyawan selalu dapat diandalkan dalam menyelesaikan pekerjaan Karyawan selalu menerima sran dan kritik yang membangun Interval 8 Interval 9 Interval 30 3..3 Jenis dan Sumber Data Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data tersebut diperoleh (Suharsimi Arikunto, 010: 19). Sumber data penelitian adalah sumber data yang diperlukan untuk penelitian baik diperoleh secara langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder) yang berhubungan dengan objek penelitian, menurut Malhotra (007: 10-11) mengungkapkan definisi-definisi tersebut, antara lain: a. Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud khusus menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah responden, sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasi data penelitian, yaitu karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.

71 b. Data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan untuk maksud selain untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat serta tidak mahal. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Data primer dan data sekunder yang dibutuhkan tersebut akan ditunjukan oleh tabel 3. sebagai berikut: TABEL 3. JENIS DAN SUMBER DATA No Data Jenis Data Sumber Data 1 Jumlah Karyawan Direktorat Surat dan Paket PT.Pos Indonesia (Persero) Bandung Tahun 01 Produk PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Tahun 009-01 3 Rekapitulasi Kehadiran dan Ketidakhadiran Pegawai PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Direktorat Surat dan Paket Tahun 009-01 Sumber : Hasil Pengolahan Data 01 Primer Primer Primer PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung 3..4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3..4.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono,009:90). Menurut Suharsimi Arikunto (009:130) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

7 Penentuan populasi harus dimulai dengan penentuan secara jelas mengenai populasi yang menjadi sasaran penelitiannya yang disebut populasi sasaran yaitu populasi yang akan menjadi cakupan kesimpulan penelitian. Jadi apabila sebuah penelitian dikeluarkan kesimpulan, maka menurut etika penelitian kesimpulan tersebut hanya berlaku untuk populasi sasaran yang telah ditentukan. Berdasarkan pengertian populasi, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini yakni seluruh karyawan Direktorat Surat dan Paket yang berjumlah 40 orang. Untuk lebih jelasnya, maka dapat dilihat dari Tabel 3.3 jumlah karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (persero) Bandung. TABEL 3.3 JUMLAH KARYAWAN DIREKTORAT SURAT DAN PAKET PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDUNG TAHUN 01 NO KETERANGAN JUMLAH KARYAWAN 1 Divisi Pengembangan Bisnis Surat 0 Divisi Pengembangan Bisnis Paket 0 JUMLAH 40 Sumber: Data dan Komputerisasi SI SDM Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung Berdasarkan pengertian populasi, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini yakni karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung yang berjumlah sebanyak 40 orang. 3..4. Teknik Penarikan Sampel Sugiyono (009:78) mengemukakan bahwa Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Mengingat populasi yang dijadikan objek penelitian sebanyak 40 orang, maka teknik sampling yang diambil adalah sampling jenuh. Sugiyono (009:78) mengemukakan bahwa Teknik penentuan

73 sampel bila semua anggota populasi di gunakan sebagai sampel disebut sampel jenuh atau sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. 3..5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan data yang terkumpul untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut: 1. Angket, adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Penyebaran kuesioner berupa angket pertanyaan mengenai masalah yang berhubungan dengan Disiplin kerja dan kinerja karyawan.. Studi dokumentasi, yaitu mempelajari dokumen-dokumen yang ada di perusahaan, dimana itu berkaitan dengan masalah yang diteliti. 3. Studi kepustakaan, yaitu usaha untuk mengumpulkan informasi atau teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti. 3..6 Pengujian Validitas dan Reabilitas Di dalam penelitian, data mempunyai kedudukan paling tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti, dan fungsinya sebagai pembentukan hipotesis. Oleh karena itu, benar atau tidaknya data sangat menentukan mutu hasil penelitian dan tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliable.

74 3..6.1 Pengujian Validitas Pengujian validitas merupakan instrumen yang dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Validitas merupakan instrumen yang dapat mengukur kebenaran sesuatu yang diperlukan. Menurut Suharsimi Arikunto (009:168): Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berati memiliki validitas yang rendah. Adapun rumus yang dapat digunakan adalah rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: r xy { n( n( XY ) ( X )( Y ) X ) ( X ) }{ n( Y ( (Suharsimi Arikunto 009:170) Y )} Keterangan: r = Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item Y = Skor total X = Jumlah skor dalam distribusi X Y = Jumlah skor dalam distribusi Y X Y n = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y = Banyaknya responden Hasil uji coba instrumen penelitian untuk variabel disiplin kerja berdasarkan hasil perhitungan validitas item instrumen yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for windows. menunjukkan bahwa item-item

75 pertanyaan dalam kuesioner valid karena skor r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r tabel yang bernilai 0,30. Untuk lebih rincinya dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut: TABEL 3.4 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL DISIPLIN KERJA (X) No. Pernyataan r hitung r tabel Ket. DISIPLIN KERJA 1. Kehadiran 1 Kehadiran karyawan tepat pada waktunya 0,56 0,30 Valid Kesadaran karyawan tentang pentingnya kehadiran 0,48 0,30 Valid. Ketaaatan Pada Peraturan Kerja 3 Ketaatan dan Pemahaman Karyawan terhadap Peraturan Kerja 0,534 0,30 Valid 4 Ketaatan Karyawan untuk Melaksanakan Peraturan Kerja 0,568 0,30 Valid 5 Karyawan Dapat Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Peraturan Kerja 0,496 0,30 Valid 3. Tingkat Kewaspadaan 6 Pemahaman Karyawan Mengenai Penggunaan Peralatan Kerja 0,407 0,30 Valid 7 Kehati-Hatian Karyawan Dalam Menggunakan Peralatan Kerja 0,51 0,30 Valid 8 Karyawan Sangat Mengutamakan Pentingnya Keselamatan Kerja 0,66 0,30 Valid 4. Kebutuhan Akan Harga Diri 9 Pemberian Penghargaan Sesuai Dengan Prestasi Dan Kemampuan Karyawan 0,56 0,30 Valid 10 Pemberian Promosi Jabatan Pada Karyawan Yang Berprestasi 0,48 0,30 Valid 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri 11 Peluang Karyawan Untu K Mendapatkan Kesempatan Menyelesaikan Pendidikan Yan g Lebih Tinggi 0,398 0,30 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data 013 Berdasarkan Tabel 3.4 pada instrumen variabel Disiplin Kerja (X) dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada no item 8 yang bernilai 0,66. Sedangkan untuk nilai terendah pada instrumen variabel Disiplin Kerja (X) terdapat pada no item 11 yang bernilai 0,398.

76 Berikut ini Tabel 3.5 mengenai hasil uji validitas variabel kinerja karyawan yang pada penelitian ini dijadikan sebagai variabel Y. TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN VALIDITAS VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y) No. Pernyataan r hitung r tabel Ket. KINERJA KARYAWAN 6. Kualitas Kerja 1 Tercapainya Kualitas Kerja Karyawan sesuai Hasil Kerja Karyawan 0,759 0,30 Valid 13 Kemampuan Mencapai Standar Kualitas Yang Telah Ditetapkan Perusahaan 0,710 0,30 Valid 7. Kuantitas Kerja 14 Karyawan Menghasilkan Hasil Pekerjaan Sesuai Dengan Jumlah Yang Telah Ditetapkan Perusahaan 0,656 0,30 Valid 15 Penyelesaian Hasil Kerja Dengan Baik Sesuai Dengan Yang Telah Ditetapkan Perusahaan 0,65 0,30 Valid 8. Pengetahuan Tentang Pekerjaan 16 Pengetahuan Karyawan Mengenai Pekerjaan Tepat dan Baik 0,60 0,30 Valid 17 Dalam Menyelesaikan Pekerjaan, Karyawan Dapat Mengerjakan Pekerjaan Sesuai Dengan Pedoman Kerja 0,590 0,30 Valid 18 Dalam Menyelesaikan Pekerjaan, Karyawan Dapat Mengerjakan Sesuai Dengan Keterampilan Yang Dimiliki 0,637 0,30 Valid Oleh Karyawan 19 Dalam Menyelesaikan Pekerjaan, Karyawan Dapat Mengerjakan Pekerjaan Sesuai Dengan Kemampuan Karyawan 0,703 0,30 Valid 9. Kreatifitas 0 Pengakuan Kreatifitas Dalam Menyelesaikan Pekerjaan 0,696 0,30 Valid 1 Tingginya Kreatifitas Karyawan Dalam Menyelesaikan Pekerjaan 0,513 0,30 Valid 10. Kerja Sama Kesediaan Bekerja Sama Dengan Rekan Sekerja 0,609 0,30 Valid 3 Kerjasama Dengan Atasan 0,654 0,30 Valid 11. Kesadaran 4 Kesediaan Karyawan Tetap Bekerja Dengan Baik Walaupun Pimpinan Tidak Ada 0,759 0,30 Valid 5 Karyawan Berusaha Menyelesaikan Pekerjaan Yang Valid Diberikan Oleh Atasan Tepat Waktu 0,710 0,30 6 Karyawan Berusaha Menyelesaikan Pekerjaan Sesuai Valid Dengan Yang Telah Ditetapkan Perusahaan 0,587 0,30

77 No. Pernyataan r hitung r tabel Ket. KINERJA KARYAWAN 1. Inisiatif 7 Inisiatif Karyawan Menyelesaikan Pekerjaan Sangat Valid Tinggi 0,65 0,30 Kemampuan Karyawan Dalam Mengambil Keputusan Valid 8 Dalam Pekerjaan Sesuai Dengan Yang Diharapkan Perusahaan 0,698 0,30 13. Kualitas Pribadi 9 Karyawan Selalu Dapat Diandalkan Dalam Valid Menyelesaikan Tugas Pekerjaan 0,718 0,30 30 Karyawan Selalu Menerima Saran Dan Kritik Yang Valid Membangun 0,693 0,30 Sumber: Hasil Pengolahan Data 013 Berdasarkan Tabel 3.5 pada instrumen variabel kinerja karyawan dapat diketahui bahwa nilai tertinggi terdapat pada indikator tercapainya kualitas kerja karyawan sesuai hasil kerja karyawan dan kesediaan karyawan tetap bekerja dengan baik walaupun pimpinan tidak ada yang bernilai 0,759. Sedangkan nilai terendah terdapat pada indikator tingginya kreatifitas karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang bernilai 0,513, sehingga dapat ditafsirkan bahwa indeks korelasinya tinggi. 3..6. Pengujian Reliabilitas Menurut Sugiyono (009:17), Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Suharsimi Arikunto (009:178) Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu.

78 Jika suatu instrumen dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan internal consistency dengan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearmen Brown, yaitu: rb ri 1 r b (Sugiyono, 009:190) Keterangan: r = Reliabilitas seluruh instrumen i = Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua r b Pengujian reliabilitas tersebut menurut Sugiyono (009:190) diilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan instrumen genap.. Skor data dari tiap kelompok disusun sendiri dan kemudian skor total antara kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika koefisian internal seluruh item (r i ) r tabel dengan tingkat signifikasi 5% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.. Jika koefisian internal seluruh item (r i )<r tabel dengan tingkat signifikasi 5% maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 40 responden dengan tingkat signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) n- (40-=38) maka didapat nilai rtabel sebesar 0,30. Hasil pengujian reliabilitas instrument yang

79 dilakukan dengan bantuan program SPSS 17,0 for windows diketahui bahwa semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan r tabel. Hal ini dapat dilihat dalam Tabel dilihat dalam Tabel 3.6 berikut. TABEL 3.6 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS No Variabel r hitung r tabel Keterangan 1 Disiplin Kerja 0,83 0,30 Reliabel Kinerja Karyawan 0,844 0,30 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data 013 3..7 Rancangan Teknik Analisis data dan Pengujian Hipotesis Setelah pengolahan data dilakukan, selanjutnya hasil pengolahan itu dianalisis untuk memahami dan menjelaskan hasil pengolahan secara statistik. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan direktorat surat dan paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Menyusun data Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, serta mengecek kelengkapan data yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden digunakan rumus persentase sebagai berikut:

80 %= n x100 N Di mana: n = nilai yang diperoleh N = jumlah seluruh nilai 100 = konstanta. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang terkumpul 3. Tabulasi data Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: a. Memberi skor pada setiap item b. Menjumlahkan skor pada setiap item c. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian 4. Menganalisis dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari perhitungan statistik. Adapun metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan verifikatif. 3..7.1 Rancangan Analisis Deskriptif Data mentah yang telah terkumpul dari hasil kuesioner/survei lapangan harus diolah agar memperoleh makna yang berguna bagi pemecahan masalah. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. kuesioner ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian, yaitu memberikan keterangan dan data mengenai pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada karyawan Direktorat Surat dan Paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Pengolahan data yang terkumpul dari hasil kuesioner dapat

81 dikelompokkan ke dalam tiga langkah, yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data pada pendekatan penelitian. Persiapan adalah mengumpulkan dan memeriksa kebenaran cara pengisian, melakukan tabulasi hasil kuesioner dan memberikan nilai (scoring) sesuai dengan sistem penilaian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. dalam bentuk informasi yang lebih ringkas. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif serta digunakan untuk melihat faktor penyebab. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan variabelvariabel penelitian, antara lain: 1. Analisis Deskriptif Variabel X (Disiplin Kerja ) Variabel X terfokus pada penelitian terhadap Disiplin kerja yang meliputi Kehadiran, Ketaatan pada peraturan kerja, Tingkat Kewaspadaan, Kebutuhan akan Harga Diri dan Kebutuhan Aktualisasi Diri.. Analisis deskriptif Variabel Y (Kinerja Karyawan) Variabel Y yang diteliti terfokus pada Kinerja karyawan yang meliputi: Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja, Pengetahuan tentang Pekerjaan, Kreatifitas, Kerja Sama, Kesadaran, Inisiatif dan Kualitas Pribadi. Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran persentase yang diambil dari 0% sampai 100%. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan pada Tabel 3.7 sebagai berikut:

8 TABEL 3.7 KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN No Kriteria Penafsiran Keterangan 1 0% Tidak Seorangpun 1% - 5% Sebagian Kecil 3 6% - 49% Hampir Setengahnya 4 50% Setengahnya 5 51% - 75% Sebagian Besar 6 76% -99% Hampir Seluruhnya 7 100% Seluruhnya Sumber: Moch. Ali (1985:184) 3..7. Rancangan Analisis Verifikatif Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan uji statistik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku variabel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh disiplin kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana dan analisis korelasi karena penelitian ini hanya menganalisis dua variabel. 1. Analisis Regresi Linier Sederhana Teknik analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui hubungan kausal dalam penelitian ini adalah teknik regresi linier sederhana, karena penelitian ini hanya menganalisis dua variabel. Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa kuatnya pegaruh variabel independent (X) yaitu disiplin kerja terhadap variabel depedent (Y) yaitu kinerja karyawan. Untuk menentukan pengaruh antara variabel X (Disiplin Kerja) dengan variabel Y (Kinerja Karyawan), dinyatakan dengan rumus regresi linier sederhana. Y = a + bx (Sugiyono, 009: 70)

83 Dimana: Y : KInerja Karyawan a : Harga Y bila X=0 (harga konstan) b : Angka arah atau koefesien regresi X : Variabel Pengaruh Disiplin Kerja. Analisis Korelasi Analisis korelasi berguna untuk menetukan suatu besaran yang menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Untuk kekuatan hubungan, nilai koefesien korelasi berada antara -1 dan 1. Untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefesien korelasi dinyatakan positif (+) dan (-), atau(-1< r < + 1), artinya jika: r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan kuat dan positif). r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negative (mendekati -1, hubungan sangat kuat dan negatif). r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan. Penentuan koefesien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan koefesien korelasi Pearson (Pearson s Product Moment Coefficient of Correlation). r xy { n( n( XY ) ( X )( Y ) X ) ( X ) }{ n( Y ( Y )} (Suharsimi Arikunto 010:168)

84 Keterangan: r X Y X Y = Koefisien validitas item yang dicari = Skor yang diperoleh subjek seluruh item = Skor total = Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y X = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X Y n = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y = Banyaknya responden Berikut menentukan nilai-nilai koefesien korelasi yang dijadikan pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap tingkat hubungan koefesien korelasi: TABEL 3.8 INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Kekuatan Hubungan 0,800-1,000 Sangat Kuat 0,600-0,799 Kuat 0,400-0,599 Cukup Kuat 0,00-0,399 Rendah 0,000-0,199 Sangat Rendah Sumber: Sugiyono (010: 95) 3..7.3 Koefisien Determinasi (kd) Untuk besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah menggunakan teknik analisis koefesien korelasi determinasi (kd), dimana pengunaan koefesien korelasi dinyatakan dalam presentase rumus sebagai berikut: KD= r X 100% Sumber: Sugiyono (010:10)

85 Keterangan: KD r = Koefesien Determinasi = Koefesien Korelasi Adapun untuk mengetahui kuat lemahnya pengaruh dapat diklasifikasikan pada Tabel 3.9 berikut: TABEL 3.9 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI PENGARUH (GUILFORD) Besar Koefisien Klasifikasi 0,000-0,199 Sangat Rendah 0,00-0,399 Rendah 0,400-0,599 Sedang 0,600-0,799 Kuat 0,800-1,00 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (010:50) 3..7.4 Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan harus menggunakan uji statistika yang tepat. Hipotesis penelitian akan di uji dengan mendeskripsikan hasil analisis regresi linier sederhana. Secara statistik yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) (n-) serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: Ho:ρ 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) pada karyawan direktorat surat dan paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Ha:ρ>0, artinya terdapat pengaruh yang positif antara disiplin kerja (X) terhadap kinerja karyawan (Y) pada karyawan direktorat surat dan paket PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung.