PENGARUH PENAMBAHAN PLTU TELUK SIRIH 100 MEGAWATT PADA SISTEM SUMATERA BAGIAN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI HUBUNG SINGKAT UNTUK GANGGUAN SIMETRIS DAN TIDAK SIMETRIS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT. PLN P3B SUMATERA

BAB 1 PENDAHULUAN. Load Flow atau studi aliran daya di dalam sistem tenaga merupakan studi

Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik dengan Metode Bounding

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE LINE TO GROUND

Analisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory

Strategi Interkoneksi Suplai Daya 2 Pembangkit di PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto Factory

STUDI PERENCANAAN REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20KV RAYON BELANTI KOTA PADANG BERBASIS PETA RAWAN TSUNAMI MEMPERHITUNGKAN ALIRAN DAYA (LOAD FLOW)

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS

SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.

Analisis Kestabilan Sistem Daya pada Interkoneksi PT.Ajinomoto Indonesia dan PT.Ajinex Internasional Mojokerto Factory

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK

ANALISIS GANGGUAN HUBUNG SINGKAT TIGA FASE PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ETAP POWER STATION 7.

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ALIRAN BEBAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ETAP POWER STATION TUGAS AKHIR. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

ANALISIS SUSUT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI SESUAI RENCANA OPERASI SUTET 500 kv

PENGATURAN SLACK BUS DALAM MENGOPTIMALKAN ALIRAN DAYA PADA KASUS IEEE 30 BUS MENGGUNAKAN METODE NEWTON-RAPHSON PADA APLIKASI MATLAB 7.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan

ANALISIS RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI DENGAN PENINGKATAN INJEKSI JUMLAH PEMBANGKIT TERSEBAR. Publikasi Jurnal Skripsi

Jurnal Media Elektro Vol. V No. 2 ISSN: ANALISIS RUGI-RUGI DAYA JARINGAN DISTRIBUSI 20 kv PADA SISTEM PLN KOTA KUPANG

APLIKASI METODE NEWTON-RAPHSON UNTUK MENGHITUNG ALIRAN BEBAN MENGGUNAKAN PROGRAM MATLAB 7.0.1

BAB I PENDAHULUAN. terganggu, juga dapat mempengaruhi stabilitas pada system tersebut.

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2014ISSN: X Yogyakarta,15 November 2014

ANALISIS PENINGKATAN STABILITAS TEGANGAN DENGAN MENGGUNAKAN KAPASITOR

PENENTUAN SLACK BUS PADA JARINGAN TENAGA LISTRIK SUMBAGUT 150 KV MENGGUNAKAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY

STUDI KESTABILAN SISTEM BERDASARKAN PREDIKSI VOLTAGE COLLAPSE PADA SISTEM STANDAR IEEE 14 BUS MENGGUNAKAN MODAL ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Suplai daya listrik dari pusat-pusat pembangkit sampai ke konsumen

PERBANDINGAN ANALISA ALIRAN DAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAUSS-SEIDEL DAN METODE NEWTON-RAPHSON

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

STUDI ALIRAN DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA BAGIAN UTARA (SUMBAGUT) 150 kv DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD VERSI 17

OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK (Studi Kasus Sistem PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. serta dalam pengembangan berbagai sektor ekonomi. Dalam kenyataan ekonomi

SIMULASI DAN ANALISIS ALIRAN DAYA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSER PROGRAM (ETAP) VERSI 4.

BAB I PENDAHULUAN. penerangan dan juga proses produksi yang melibatkan barang-barang elektronik dan

ANALISIS PEHITUNGAN RUGI-RUGI DAYA PADA GARDU INDUK PLTU 2 SUMUT PANGKALAN SUSU DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM SIMULASI ELECTRICAL TRANSIENT ANALYZER

BAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan

BAB I PENDAHULUAN. sekunder dalam kehidupan sehari-hari, baik penggunaan skala rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Energi listrik merupakan suatu element penting dalam masyarakat

TUGAS AKHIR ANALISIS ALIRAN DAYA SISTEM KELISTRIKAN SUMBAGUT 150 KV DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARALLEL LOAD FLOW. Diajukan untuk memenuhi persyaratan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN...

STUDI RUGI DAYA SISTEM KELISTRIKAN BALI AKIBAT PERUBAHAN KAPASITAS PEMBANGKITAN DI PESANGGARAN

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V8.i4 ( ) Perbaikan Jatuh Tegangan Dengan Pemasangan Automatic Voltage Regulator

BAB I PENDAHULUAN. pendukung di dalamnya masih tetap diperlukan suplai listrik sendiri-sendiri.

OLEH : TITIN DESTIARINI Tugas Akhir ini Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh. Gelar Sarjana Teknik

STUDI ANALISIS ALIRAN BEBAN (LOAD FLOW) SISTEM TENAGA LISTRIK IMPLEMENTASI PADA JARINGAN KELISTRIKAN DI UNNES

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

ANALISIS KONTINGENSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DENGAN METODE ALIRAN DAYA

BAB I PENDAHULUAN. apabila terjadi gangguan di salah satu subsistem, maka daya bisa dipasok dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENENTUAN TITIK INTERKONEKSI DISTRIBUTED GENERATION

MEMPERBAIKI TEGANGAN DAN RUGI RUGI DAYA PADA SISTEM TRANSMISI DENGAN OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses pembelajaran (kegiatan mahasiswa) Menyimak kuliah dari dosen, bertanya jawab, berdiskusi, mengerjakan tugas.

BAB III METODE PENELITIAN

PENDAHULUAN. Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Untuk

Optimisasi Injeksi Daya Aktif dan Reaktif Dalam Penempatan Distributed Generator (DG) Menggunakan Fuzzy - Particle Swarm Optimization (FPSO)

BAB I PENDAHULUAN. dinaikkkan tegangannya untuk meminimalisir rugi-rugi daya, kemudian energi listrik

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS ANALISIS SISTEM TENAGA LISTRIK

OPTIMASI PENEMPATAN DAN KAPASITAS SVC DENGAN METODE ARTIFICIAL BEE COLONY ALGORITHM

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

STUDI ALIRAN DAYA PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERINTERKONEKSI DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG PM.6 GI PEMATANG SIANTAR)

ABSTRAK. Kata kunci : PLTM Palangai Hulu dan PLTM Palangai Hilir, Penentuan lokasi titik sambung, ETAP

TUGAS AKHIR. Oleh ARIF KUSUMA MANURUNG NIM : DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

EVALUASI LOSSES DAYA PADA SISTEM TRANSMISI 150 KV SUMATERA BARAT

PERILAKU TEGANGAN SISTEM EKSITASI GENERATOR DENGAN METODA PENEMPATAN KUTUB DALAM DOMAIN WAKTU

ANALISIS PERBAIKAN PROFIL TEGANGAN MENGGUNAKAN STATIC VAR COMPENSATOR (SVC) PADA SISTEM INTERKONEKSI AREA MALANG SKRIPSI

STUDI PENGARUH PENAMBAHAN KAPASITOR SHUNT PADA SISTEM KELISTRIKAN 150 KV LAMPUNG UTARA 1)

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama yaitu pembangkit, penghantar (saluran transmisi), dan beban. Pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permintaan energi dalam kurun waktu menurut

No.33 Vol.1 Thn.XVII April 2010 ISSN :

Metode Penghematan Energi Listrik dengan Pola Pengaturan Pembebanan.

Studi Aliran Beban Interkoneksi Sistem Sulbangsel hingga Tahun 2020 Berdasarkan RUPTL PT. PLN (Persero)

ANALISA ALIRAN DAYA OPTIMAL PADA SISTEM KELISTRIKAN BALI

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

1 BAB I PENDAHULUAN. waktu. Semakin hari kebutuhan listrik akan semakin bertambah. Sistem tenaga listrik

OPTIMASI PENYALURAN DAYA PLTM SALIDO KE JARINGAN DISTRIBUSI PLN

Analisa Sistem Distribusi 20 kv Untuk Memperbaiki Kinerja Sistem Distribusi Menggunakan Electrical Transient Analysis Program

OLEH : BAKTI MULYOSO Tugas Akhir ini Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh. Gelar Sarjana Teknik

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung dimulai pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan

SIMULASI OPTIMASI PENEMPATAN KAPASITOR MENGGUNAKAN METODA ALGORITMA KUANTUM PADA SISTEM TEGANGAN MENENGAH REGION JAWA BARAT

Optimasi Kendali Distribusi Tegangan pada Sistem Tenaga Listrik dengan Pembangkit Tersebar

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

ANALISIS TEGANGAN SETIAP BUS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK GORONTALO MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA

Penentuan Kapasitas dan Lokasi Optimal Penempatan Kapasitor Bank Pada Penyulang Rijali Ambon Menggunakan Sistem Fuzzy

BAB II KERANGKA TEORI

ANALISIS ALIRAN DAYA OPTIMAL MENGGUNAKAN ANT COLONY OPTIMIZATION (ACO) DAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA PEMBANGKITAN PADA SISTEM TRANSMISI 500 KV JAWA-BALI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dibangkitkan oleh pembangkit harus dinaikkan dengan trafo step up. Hal ini

ANALISIS KONDISI STEADY-STATE

STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG)

BAB 4 METODE PENGURANGAN RUGI-RUGI DAYA AKTIF

BAB I PENDAHULUAN. jumlah ketersediaan yang semakin menipis dan semakin mahal, membuat biaya

Analisis Aliran Daya Pada Sistem Distribusi Radial 20KV PT. PLN (Persero) Ranting Rasau Jaya

MODUL PRAKTIKUM SISTEM TENAGA LISTRIK II

Studi Optimasi Penentuan Lokasi Penempatan Distributed Generation pada Sistem Distribusi Tiga Fasa dengan Metode Binary Linear Programming (BLP)

BAB II DASAR TEORI. Gardu Induk, Jaringan Distribusi, dan Beban seperti yang ditunjukkan Gambar 2.1

BAB III 1 METODE PENELITIAN

Studi Perbaikan Stabilitas Tegangan Kurva P-V pada Sistem Jawa-Bali 500kV dengan Pemasangan Kapasitor Bank Menggunakan Teori Sensitivitas

Transkripsi:

PENGARUH PENAMBAHAN PLTU TELUK SIRIH 100 MEGAWATT PADA SISTEM SUMATERA BAGIAN TENGAH TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program strata-1 pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Andalas Oleh : MIKO MAHENDRA 06 175 015 Pembimbing I : HERU DIBYO LAKSONO, M.T NIP. 19770107 200501 1 002 Pembimbing II : M. NASIR SONNI, M.T NIP. 19700820 199803 1 003 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2011

ABSTRAK Masalah listrik menjadi polemik yang berkepanjangan dan memunculkan berbagai kondisi dalam kehidupan manusia. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa listrik telah menjadi bagian yang sangat penting bagi umat manusia. Dengan tingginya pertumbuhan penduduk setiap tahun, maka kebutuhan akan listrik juga bertambah. Dengan demikian, pembangkit listrik yang sudah ada tidak mampu mencukupi kebutuhan tersebut. Penambahan pembangkit menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kebutuhan akan listrik. Penambahan pembangkit ini akan mempengaruhi sistem yang sudah ada. Untuk itu, diperlukan studi aliran daya untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan pada sistem karena adanya penambahan pembangkit baru. Tugas akhir ini membahas tentang pengaruh penambahan PLTU Teluk Sirih 100 Megawatt pada Sistem Sumatera Bagian Tengah. Penambahan pembangkit tersebut akan mempengaruhi parameterparameter listrik berupa tegangan, sudut tegangan, daya dan rugi-rugi saluran pada sistem tersebut. Penambahan pembangkit ini menyebabkan perubahan tegangan, peningkatan aliran daya pada saluran dan peningkatan rugi-rugi daya pada saluran transmisi pada sistem Sumatera Bagian Tengah. Kata kunci : Studi aliran daya, tegangan, daya, rugi-rugi saluran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sepuluh tahun terakhir ini, masalah listrik menjadi polemik yang berkepanjangan dan memunculkan berbagai kondisi dalam kehidupan manusia. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa listrik telah menjadi bagian yang sangat penting bagi umat manusia. Oleh karena itu tidak berlebihan jika listrik dikatakan sebagai salah satu kebutuhan utama bagi penunjang dan pemenuhan kebutuhan manusia. Dengan tingginya pertumbuhan penduduk setiap tahun, maka kebutuhan akan listrik juga bertambah. Dengan demikian, pembangkit listrik yang sudah ada tidak mampu mencukupi kebutuhan tersebut. Penambahan pembangkit menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kebutuhan akan listrik. Penambahan pembangkit ini akan mempengaruhi sistem yang sudah ada. Untuk itu, diperlukan studi aliran daya untuk mengetahui dampak yang akan ditimbulkan pada sistem karena adanya penambahan pembangkit baru. Studi aliran daya diadakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai aliran daya dan tegangan sistem tenaga listrik. Informasi ini sangat dibutuhkan guna mengevaluasi unjuk kerja sistem tenaga listrik dan menganalisis kondisi pembangkitan maupun pembebanan. Alasan lain diperlukannya studi aliran daya adalah ketika suatu jaringan daya diluaskan dengan menambah jaringan transmisi dan beban untuk memenuhi perkembangan suatu daerah khususnya kebutuhan tenaga listrik. Hal yang terpenting dari studi aliran ini adalah penentuan besar tegangan (V) dan sudut fasa (θ) dari setiap bus. Setelah mengetahui tegangan dan sudut fasa setiap bus, perhitungan selanjutnya dilakukan untuk mencari daya aktif (P) dan daya reaktif (Q) dari kapasitor statis atau reaktor-reaktor bus. Selain itu dapat juga diketahui rugi-rugi dalam MW dan MVAR pada sistem serta ketidakserasian daya aktif dan reaktif setiap bus. 1.2 Perumusan masalah Secara garis besar rumusan permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi sistem Sumatera Bagian Tengah pada kondisi normal. 2. Evaluasi sistem Sumatera Bagian Tengah setelah penambahan pembangkit baru. 3. Evaluasi sistem Sumatera Bagian Tengah setelah dilakukan perubahan beban.

4. Evaluasi sistem Sumatera Bagian Tengah setelah dilakukan penambahan kapasitor. 5. Evaluasi sistem Sumatera Bagian Tengah setelah dilakukan perubahan tap trafo. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tegangan, sudut tegangan, daya dan rugirugi saluran pada sistem Sumatera Bagian Tengah setelah penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Teluk Sirih 100 MW terhadap sistem kelistrikan PLN Sumatera Bagian Tengah. 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini diharapkan pembaca bisa mengetahui lebih dalam tentang metoda aliran daya pada sistem tenaga listrik dan bagi PLN bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki sistem kelistrikan. 1.5 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah a. Studi aliran daya dilakukan pada sistem transmisi tenaga listrik PT. PLN P3B Sumatera dengan subsistem Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) sebelum dan sesudah penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Teluk Sirih 100 MW. b. Parameter yang diperhatikan dalam tugas akhir ini adalah perubahan tegangan, perubahan sudut tegangan, perubahan daya aktif, perubahan daya reaktif serta rugi rugi daya pada sistem tenaga listrik PT. PLN P3B Sumatera subsistem Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng). c. Perhitungan aliran daya dilakukan dengan menggunakan metoda Gauss Seidel, metoda Newton Raphson dan metoda Fast Decouple dengan bantuan perangkat lunak Matlab 7.0.1. d. Diasumsikan tegangan pada slack bus adalah sebesar 1.04 pu, bus pembangkit (PV) sebesar 1.02 pu. e. Diasumsikan besar sudut tegangan pada setiap bus adalah sebesar 0 0. f. Perubahan beban dilakukan pada sistem dalam keadaan normal dan setelah penambahan pembangkit baru dengan 3 kondisi, yaitu 0,75 kali beban penuh, 1,25 kali beban penuh dan 1,5 kali beban penuh. g. Penambahan kapasitor dilakukan pada sistem dalam keadaan normal dan setelah penambahan pembangkit baru pada bus yang mengalami jatuh tegangan paling besar.

h. Pengaturan tap transformator dilakukan pada sistem dalam keadaan normal dan setelah penambahan pembangkit baru pada saluran yang mengalami rugi rugi saluran paling besar. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini sebagai berikut 1. Bab I Pendahuluan Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan. 2. Bab II Dasar Teori Bab ini berisikan teori pendukung yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 3. Bab III Metodologi Penelitian Bab ini berisikan data data peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan studi aliran daya meliputi data trafo, kabel, generator, beban, gambar diagram satu garis (single line diagram), perhitungan data dan juga penguraian tentang metodologi yang digunakan dalam menganalisa data tersebut. 4. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas tentang analisis studi aliran daya sebelum dan setelah penambahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Teluk Sirih 100 MW terhadap sistem kelistrikan PLN sumatera bagian tengah. 5. Bab V Penutup Bab terakhir ini berisi simpulan dan saran dari hasil penelitian.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan analisa yang dilakukan dalam tugas akhir ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih menyebabkan tegangan dan sudut tegangan serta rugi-rugi saluran pada bus meningkat, dimana besar rugi-rugi daya pada kondisi sistem normal untuk setiap metoda yaitu : Metoda Gauss Seidel sebesar (16,8270 j135,9540) MVA Metoda Newton Raphson sebesar (16,4890 j134,3330) MVA Metoda Fast Decouple sebesar (16,1020 j139,0680) MVA Besar rugi-rugi daya setelah penambahan pembangkit yaitu : Metoda Gauss Seidel sebesar (21,5860 j125,7250) MVA Metoda Newton Raphson sebesar (21,2610 j123,4790) MVA Metoda Fast Decouple sebesar (21,6260 j124,4940) MVA 2. Penambahan beban pada sistem baik dalam kondisi normal maupun setelah penambahan pembangkit baru menyebabkan tegangan dan rugi-rugi saluran meningkat. Hal ini disebabkan karena sistem membutuhkan daya yang lebih besar untuk mendukung operasi sistem dengan beban besar yang beroperasi. 3. Penambahan kapasitor pada kondisi normal menyebabkan tegangan pada bus 3 meningkat, tujuannya untuk mengurangi jatuh tegangan pada bus tersebut. Besar perubahan tegangan pada bus tersebut yaitu : Metoda Gauss Seidel yaitu 0,8561 pu menjadi 0,9400 pu Metoda Newton Raphson yaitu 0,8669 pu menjadi 0,9743 pu Metoda Fast Decouple yaitu 0,9144 pu menjadi 0,9922 pu. 4. Pengaturan tap pada transformator menyebabkan rugi-rugi daya aktif meningkat dan rugirugi daya reaktif menurun. Besar rugi-rugi daya pada saluran yaitu : 1. Metoda Gauss Seidel Rugi-rugi daya aktif yaitu 16,827 MW menjadi 19,989 MW, sedangkan rugi-rugi daya reaktif yaitu -135,954 MVAR menjadi -109,242 MVAR.

2. Metoda Newton Raphson Rugi-rugi daya aktif yaitu 16,489 MW menjadi 19,651 MW, sedangkan rugi-rugi daya reaktif yaitu -134,333 MVAR menjadi -111,596 MVAR. 3. Metoda Fast Decouple Rugi-rugi daya aktif yaitu 16,102 MW menjadi 20,460 MW, sedangkan rugi-rugi daya reaktif yaitu -139,068 MVAR menjadi -113,747 MVAR. 5.2 Saran 1. Pada Tugas Akhir ini hanya dibahas tentang aliran daya pada sistem Sumatera Bagian Tengah. Dalam pengembangan selanjutnya diharapkan dapat dilakukan studi kasus lain seperti hubung singkat dan operasi ekonomis untuk sistem yang lebih besar. 2. Pada Tugas Akhir ini studi aliran daya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Dalam pengembangan selanjutnya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak lainnya seperti ETAP atau IPSA dan membandingkan hasilnya dengan tugas akhir ini.

DAFTAR KEPUSTAKAAN [1] Basri, Hasan. 1997. Dasar-Dasar Sistem Distribusi Tenaga Listrik. ISTN: Jakarta [2] Robertha, Deni.2010. Analisis pendekatan Metode Newton-Raphson Dalam menyelesaikan Optimasi Multivariabel Dengan Kendala Persamaan.Universitas Sumatera Utara [3] Stevenson, William D. Jr and Grainger, J Jhon. 1996. Power System Analysis. McGraw-Hill : New York [4] Saputra, Ivo.2011. Perencanaan Rekonfigurasi Jaringan Distribusi 20kV Rayon Belanti kota Padang Berbasis Peta Rawan Tsunami Memperhitungkan Aliran Daya (Load Flow). JTE FT UNAND : Padang [5] Stevenson Jr, William D. 1983. Analisis Sistem Tenaga Listrik Edisi keempat. Erlangga : Bandung [6] Sofian Hidayat, Aris.2008. Studi Stabilitas Transien untuk Penentuan Transfer Daya Maksimum Sistem Interkoneksi Sumatera.JTE FT UNAND : Padang [7] Astrid, Erita. 2011. Evaluasi Mutu Sistem Kelistrikan PT. Semen Padang setelah Penambahan Pembangkit WHRG (Waste Heat Recovery Power Generation).JTE UNAND : Padang [8] Gross A Charles.1986. Power System Analysis. John Wiley & Sons : London [9] Dibyo Laksono, Heru.2000. Perbandingan Metode Newton Raphson dan Metode Fast Decouple pada Analisis Aliran Daya. JTE UNAND ; Padang