SUMBER DAN METODE PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
Jenis Data Penelitian 1. Data Subyek 2. Data Fisik 3. Data Dokumenter
Data Subyek Data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari individu atau sekelompok individu yang menjadi subyek penelitian (responden). Berdasarkan bentuk respon, data subyek diklasifikasikan menjadi: lisan (verbal), tertulis atau ekspresi.
Data Fisik Data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, antara lain dalam bentuk: bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, dan senjata. Data fisik merupakan benda berwujud yang menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lalu.
Data Dokumenter Data penelitian yang antara lain berupa: faktur, jurnal, surat-surat, notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program. Data dokumenter dapat menjadi bahan atau dasar analisis data melalui metode observasi dan analisis dokumen yang dikenal dengan content analysis.
Sumber Data Penelitian 1. Data Primer 2. Data Sekunder
Data Primer Data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data primer berupa: opini subyek (orang) secara individu atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.
Data Sekunder Data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder berupa: bukti, catatan, atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Gambaran Penelitian dengan Data Sekunder 1. Tujuan Penelitian 2. Jenis Data Sekunder
Tujuan Penelitian dengan Data Sekunder 1. Pengungkapan Fakta 2. Penyusunan Model
Pengungkapan Fakta Pengungkapan fakta berupa analisis perbandingan data keuangan secara horisontal (beberapa perusahaan dalam satu periode) atau secara vertikal (satu perusahaan dalam beberapa periode). Contoh: penelitian yang mengungkapkan kinerja dan kondisi keuangan suatu perusahaan atau beberapa perusahaan dalam satu industri.
Penyusunan Model Penyusunan model untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih. Model yang disusun menggunakan persamaan hubungan variabel yang bersifat deskriptif atau prediktif.
Jenis Data dalam Penelitian dengan Data Sekunder 1. Data Internal 2. Data Eksternal
Data Sekunder Internal Dokumen-dokumen akuntansi dan operasi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan di dalam suatu organisasi. Beberapa contoh data internal, antara lain: faktur penjualan, jurnal penjualan, laporan penjualan periodik, surat-surat, notulen hasil rapat, dan memo manajemen.
Data Sekunder Eksternal Data suatu organisasi yang disusun oleh suatu entitas selain peneliti. Data sekunder eksternal berupa: 1. Buku, jurnal yang secara periodik diterbitkan oleh organisasi atau instansi tertentu. 2. Terbitan yang dipublikasikan oleh instansi pemerintah. 3. Terbitan yang dikeluarkan oleh media massa atau perusahaan penerbit.
Gambaran Penelitian dengan Metode Survei Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis. Data penelitian berupa data individu atau kelompok individu yang menyatakan opini, sikap, pengalaman atau karakteristik.
Teknik Pengumpulan Data dalam Metode Survei 1. Wawancara (Interview) 2. Kuisioner (Questionnaires)
Wawancara (Interview) Teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subyek penelitian. Data berupa: masalah yang bersifat kompleks, sensitif atau kontroversial. Wawancara dilakukan untuk responden yang tidak dapat membaca menulis atau jenis pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan penterjemahan.
Teknik wawancara 1. Wawancara Tatap Muka 2. Wawancara dengan Telepon
Wawancara Tatap Muka Metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara komunikasi secara langsung (tatap muka) antara pewawancara yang mengajukan pertanyaan secara lisan dengan responden yang menjawab pertanyaan secara lisan.
Wawancara dengan Telepon Metode pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara pertanyaan peneliti dan jawaban responden dikemukakan melalui telepon.
Kuisioner (Questionnaires) Teknik pengumpulan data yang menggunakan pertanyaan peneliti dan jawaban responden dikemukan secara tertulis melalui suatu kuisioner.
Teknik Distribusi Kuisioner 1. Kuisioner Secara Personal 2. Kuisioner Lewat Pos
Kuisioner Secara Personal Kuisioner disampaikan dan dikumpulkan langsung oleh peneliti. Peneliti memberikan penjelasan seperlunya dan kuisioner dapat langsung dikumpulkan setelah selesai dijawab oleh responden.
Kuisioner Lewat Pos Kuisioner yang diajukan kepada responden dan jawaban responden dikirim melalui pos. Teknik ini memiliki tingkat tanggapan (respon rate) yang paling rendah dibandingkan dengan teknik pengumpulan data primer yang lain.
Gambaran Penelitian dengan Metode Observasi Metode observasi merupakan metode pengumpulan data primer dengan cara pencatatan pola perilaku subyek (orang), obyek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti.
Kelebihan Metode Observasi 1. Umumnya, data yang dikumpulkan tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari rensponse bias 2. Data yang dihasilkan lebih rinci mengenai perilaku (subyek), benda atau kejadian (obyek).
Kelemahan Metode Observasi Pengamat kemungkinan memberikan catatan tambahan yang bersifat subyektif (observer bias).
Teknik Observasi 1. Observasi Langsung 2. Observasi Mekanik
Observasi Langsung Teknik observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti, terhadap subyek atau obyek penelitian yang sulit diprediksi. Observasi langsung memungkinkan bagi peneliti mengumpulkan data secara detail dan tidak berusaha untuk memanipulasi kejadian yang diamati. Pengamat hanya mencatat apa yang terjadi sehingga mempunyai peran yang pasif.
Observasi Mekanik Teknik observasi yang dilakukan dengan bantuan peralatan mekanik, berupa: kamera foto, video, mesin penghitung. Observasi mekanik diterapkan perilaku atau kejadian yang bersifat rutin, berulang-ulang dan telah terprogram sebelumnya. Alat mekanik dalam observasi, misalnya: deteksi karakter (huruf, angka atau simbol) kode batang (bar codes) pada produk yang dijual di supermarket untuk mempercepat transaksi dan pencatatannya dengan bantuan optical scanner.