BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. Semarang. periode Mei Juni 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi.

BAB III METODE PENELITIAN

Setuju dalam mengikuti penelitian

BAB IV METODA PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. RSUP Dr. Kariadi Semarang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro Semarang. bulan April Mei 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 2) Ilmu Gizi, khususnya pengukuran status gizi antropometri.

BAB 4 METODE PENELITIAN. status gizi antropometri. Pengumpulan data dilakukan di TK-PAUD Alhidayah dan Pos PAUD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang keilmuan penelitian ini adalah ilmu anestesiologi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian yang mencakup bidang Ilmu Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.

III. METODE PENELITIAN. data sekaligus pada satu saat (Notoatmodjo, 2011). Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Kecamatan Tanjung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Gizi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2016 dan bertempat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Patologi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif dengan pendekatan Cross

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Ilmu Kesehatan Anak, khususnya bidang nutrisi. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Rowosari, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Bagian Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang nutrisi,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi dan Imunologi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu Gizi.

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan hanya satu kali, pada satu saat (Sastroasmoro & Ismael, 2011).

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri Anak dan Ilmu Psikologi. sampel terpenuhi.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang variabel

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rehabilitasi Sosial Pucang Gading Jl. Plamongan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dilakukan pada bulan Mei 2016.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik (non-eksperimental)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik-komparatif,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui pengaruh lama siklus menstruasi dengan kadar glukosa darah

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Biologi dan Ilmu Kesehatan Anak.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bagian Ilmu Kesehatan Anak

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September sampai dengan. Desember 2013 di beberapa SMP yang ada di Semarang.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Bidang Penelitian ini adalah penelitian bidang Pendidikan Kedokteran,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. desain cross sectional study, yaitu peneliti mempelajari hubungan antara

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan mencakup bidang Obstetri dan Ginekologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangtempel Kec. Semarang Timur, Semarang dan Bidan Praktik Mandiri

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Patologi Klinik.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi. Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dengan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan desain

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR...vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR SINGKATAN... ix DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu gizi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang - Waktu : Penelitian dan pengumpulan data dilakukan selama periode Mei Juni 2014 4.3 Jenis dan rancangan penelitian Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. 4.4 Populasi dan sampel penelitian 4.4.1 Populasi target : Mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran. 4.4.2 Populasi terjangkau : Mahasiswa tahun pertama yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 4.4.3 Sampel penelitian : Mahasiswa tahun pertama yang kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 35

36 4.4.3.1 Kriteria inklusi - Laki-laki dan wanita usia 16 19 tahun. - Mahasiswa tahun pertama. - Tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. - Bersedia menjadi responden penelitian dengan menandatangani informed consent. 4.4.3.2 Kriteria eksklusi - Mempunyai gangguan mobilitas tubuh. 4.4.4 Cara sampling Pengambilan subjek penelitian dilakukan secara random dengan metode simple random sampling berdasarkan subyek yang menjadi mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sampai jumlah sampel terpenuhi. 4.4.5 Besar sampel penelitian Untuk besar sampel penelitian digunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis korelatif : n = + 3 n = + 3 n = 25,336 25

37 Keterangan : n = jumlah sampel α = deviat baku α (tingkat kesalahan tipe I) = 5%, maka Z α = 1,96 β = deviat baku β (tingkat kesalahan tipe II) = 20%, maka Z β = 0,842 r = koefisien korelasi (berdasarkan penelitian sebelumnya) r = 0,563 Berdasarkan perhitungan diatas, didapatkan sampel minimal dalam penelitian ini adalah sebesar 25 orang. Kemungkinan responden drop out dapat terjadi sehingga perlu koreksi dengan menambahkan sejumlah responden agar terpenuhi. n' = n' = = 27,7 28 Keterangan : n' = jumlah responden yang dihitung f = perkiraan proporsi drop out sebesar 10% Jadi besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 28 orang. 4.5 Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik dan asupan energi.

38 4.5.2 Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah massa lemak tubuh dan lingkar pinggang. 4.6 Definisi operasional No Variabel Definisi dan cara pengukuran Unit Skala 1. Aktivitas fisik Total kalori yang dikeluarkan per hari oleh subyek berdasarkan kegiatan yang biasa dilakukan Kilokalori Ordinal sehari-hari, yang diperoleh dengan menggunakan formulir Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan di klasifikasikan berdasarkan Metabolic Equivalent Turnover 1. Asupan energi (MET). Jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh berdasarkan konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Asupan energi diukur menggunakan Semiquantitative Food Frequency Questionnaire melalui wawancara langsung. 2. Massa Lemak Pengukuran persen lemak tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Persentase lemak tubuh 3. Lingkar pinggang menggambarkan perbandingan masa lemak dan non lemak. Besaran lingkar yang diukur dengan pita pengukur dengan ketelitian 1 mm pada saat ekspirasi. Pengukuran dilakukan pada posisi berdiri tegak, diukur pada bagian tengah diantara crista iliaka dan arcus costa. Kilokalori Persen (%) Rasio Rasio Sentimeter Rasio

39 4.7 Cara pengumpulan data 4.7.1 Alat dan instrumen penelitian Alat dan instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1) Kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). 2) Kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire untuk mengukur jumlah asupan energi. 3) Bioelecrical Impedance Analysis (BIA) merk Tanita untuk mengukur massa lemak dengan ketelitian 0,1. 4) Pita ukur merk butterfly untuk mengukur lingkar pinggang dengan ketelitian 1 mm. 5) Timbangan digital merk Seca dengan ketelitian 0,1 kg dan kapasitas 200 kg. 6) Stadiometri untuk mengukur tinggi dengan ketelitian 0,1 cm dan kapasitas ukur 2 m. 4.7.2 Jenis data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pengukuran asupan energi, aktivitas fisik, massa lemak dan lingkar pinggang responden.

40 4.7.3 Cara kerja 4.7.3.1 Data berat badan dan tinggi badan 1) Responden diukur dengan posisi badan tegak, kepala lurus ke depan, dan kedua kaki tepat pada timbangan 2) Menggunakan stadiometri responden diukur dengan posisi kepala dan badan tegak menempel serta kedua kaki sejajar. 4.7.3.2 Data asupan energi 1) Melakukan wawancara secara langsung kepada responden untuk mengetahui jumlah asupan makanan menggunakan kuesioner Semiquantitative Food Frequency Questionairre dengan bantuan dari mahasiswa semester 8 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 2) Data asupan energi yang telah terkumpul dikonversi kedalam kkal dengan bantuan software Nutrisurvey. 4.7.3.3 Data aktivitas fisik 1) Memberikan pertanyaan kepada responden melalui kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) 2) Total aktivitas fisik responden yang didapatkan dalam satuan MET-menit/minggu telah diklasifikasikan ke dalam 3 level aktivitas fisik yaitu rendah, sedang, dan tinggi. 4.7.3.4 Data massa lemak 1) Masssa lemak tubuh diukur menggunakan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA).

41 2) Data ini telah dinyatakan dalam persen (%) 4.7.3.5 Lingkar pinggang 1) Diukur dalam posisi berdiri tegak dan tenang. 2) Melingkarkan pita pengukur di bagian tengah antara tepi bawah arcus costa dan tepi atas crista illiaca. 3) Dikur pada saat ekspirasi, hasil yang didapat dikategorikan menurut jenis kelamin menggunakan kriteria dari WHO. 4.8 Alur penelitian Mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Kriteria eksklusi Kriteria inklusi Wawancara mengenai asupan energi dengan menggunakan kuesioner Semiquantitative Food Frequency Questionnaire Pertanyaan mengenai aktivitas fisik dengan menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) Pengukuran berat badan, lingkar pinggang dan massa lemak responden Analisis Data Gambar 3. Alur penelitian

42 4.9 Analisis data 4.9.1 Pengolahan data Data penelitian yang telah dikumpulkan telah diproses dengan editing, coding, dan entry. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows 20.0. 4.9.2 Analisis data Analisis data dilakukan secara deskriptif analitik, yaitu : 1) Analisis univariat Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran deskriptif dari masing-masing variabel penelitian yaitu massa lemak tubuh, asupan energi, aktivitas fisik, dan lingkar pinggang. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk frekuensi dan tabel distribusi. Analisis univariat dilakukan untuk menyajikan frekuensi dan tendensi sentral ( mean, median, modus) serta standar deviasi. Analis univariat dilakukan dengan memasukkan data secara terpisah dalam tabel distribusi frekuensi. Data diuji normalitas menggunakan uji Shapiro-Wilk dengan nilai kemaknaan p > 0,05 untuk sampel kurang dari 50. 2) Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis hubungan aktivitas fisik terhadap massa lemak tubuh, dan

43 hubungan aktivitas fisik terhadapan lingkar pinggang menggunakan uji Spearman. Uji Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel kategorik dengan variabel numerik. Sebaran data diperiksa apakah memenuhi syarat untuk uji parametrik atau tidak Bila distribusi data tidak normal, diupayakan untuk dilakukan transformasi data agar distribusi normal. Bila data hasil transformasi distribusinya tidak normal maka menggunakan alternatif uji korelasi Spearman dari uji non parametrik Analisis hubungan asupan energi terhadap massa lemak, dan hubungan asupan energi terhadap lingkar pinggang menggunakan uji Pearson. Uji Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan anatara variabel numerik dengan variabel numerik. 4.10 Etika penelitian Responden yang diwawancarai untuk pengisian kuesioner pada penelitian ini diberi jaminan kerahasiaan terhadap data-data yang diberikan dan berhak untuk menolak menjadi responden. Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu responden diberi informed consent dan menandatanganinya untuk legalitas persetujuan. Selain itu, penelitian ini juga telah mendapat persetujuan berupa ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro sebelum dilakukan pengumpulan data terhadap subyek penelitian.