PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. xerosis yang akan menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit sehingga lapisan

BAB I PENDAHULUAN. maupun keturunan secara bersama-sama yang mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, seperti pasien stroke, injuri

I. PENDAHULUAN. Pasta merupakan produk emulsi minyak dalam air yang tergolong kedalam low fat

BAB I PENDAHULUAN. jika dihitung tanpa lemak, maka beratnya berkisar 16% dari berat badan

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Flora mulut kita terdiri dari beragam organisme, termasuk bakteri, jamur,

DIABETES MELLITUS (PENYAKIT GULA)

BAB I PENDAHULUAN. Seperti firman Allah Subhanahu wa Ta ala dalam Al-Qur an Surat Al-

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh masih kurangnya pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tubuh lain sehingga menimbulkan efek yang traumatis (Ismail 2009 cit Kozier

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Minyak Kelapa Murni (VCO, Virgin Coconut Oil) berasal dari tanaman

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari

DEFINISI Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur; dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit

I. PENDAHULUAN. (Nurdiana dkk., 2008). Luka bakar merupakan cedera yang mengakibatkan

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

KESEHATAN KULIT RAMBUT DAN KUKU

kini dipercaya dapat memberantas berbagai macam penyakit degeneratif.

I. PENDAHULUAN. yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

VOLUME O2, No : 01. Februari 2013 ISSN :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang ditunjukkan setelah pasien

KOPERASI WANITA SRIKANDI

BAB 1 PENDAHULUAN. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Keadaan ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. didefinisikan sebagai hilangnya integritas epitelial dari kulit (Schwartz et al.,

BAB I PENDAHULUAN. Luka merupakan suatu diskontinuitas dari suatu jaringan. Luka merupakan

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan daerah yang seringkali menjadi lokasi terjadinya luka bakar. Luka

PERAWATAN LUKA DENGAN NACL 0,9 % PADA TN. R DENGAN POST EKSISIABSES GLUTEA SINISTRA HARI KE-25 DI RUMAH TN. R DI DESA KIRIG KABUPATEN KUDUS.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan hal yang penting dalam perawatan luka. Prinsip dasar dalam memilih

Pembuatan Basis Krim VCO (Virgin Coconut Oil) Menggunakan Microwave Oven

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Semua pasien yang dirawat di rumah rakit setiap tahun 50%

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Kode Bahan Nama Bahan Kegunaan Per wadah Per bets

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. rumah responden beralaskan tanah. Hasil wawancara awal, 364

165

PRESENTASI TUGAS AKHIR FINAL PROJECT TK Dosen Pembimbing : Ir. Sri Murwanti, M.T. NIP

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia tidak dapat lepas dari pengolahan makanan dengan

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA. Judul : Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Kelas X SMA AL AZHAR Medan

Peningkatan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan. Metode Membran Ultrafiltrasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sebaran usia mahasiswi yang menggunakan kosmetik

Tips Sehat Saat Musim Hujan. Ditulis oleh

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi

OPC plus Tablet, Herbal Antioksidan Terbaik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kelurahan Buol termasuk di Kecamatan Biau Kabupaten Buol Ibu Kota

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PERAWATAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE)

BAB I PENDAHULUAN. dan Nigeria sering menggunakan kombinasi obat herbal karena dipercaya

BAB I PENDAHULUAN. adalah bekas lesi infeksi sekunder skabies yang sering terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu radiasi UV-A ( nm), radiasi UV-B ( nm), dan radiasi UV-C

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.3

ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit

BAB I PENDAHULUAN. ketika kulit terpapar suhu atau ph, zat kimia, gesekan, trauma tekanan dan radiasi.

Halaman Judul + Biodata Pengusul Pembuatan sabun dengan memanfaatkan ekstrak lidah buaya sebagai bahan penghalus kulit.

I. PENDAHULUAN. hidup manusia. Dewasa ini telah banyak dikembangkan produk pangan yang

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL TERHADAP RUAM POPOK PADA BAYI. Abstrak

I. PENDAHULUAN. Personal hygiene adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara

ANEKA RESEP JUS SEHAT. Mastoso Slow Juicer MT-67. Bagian 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

lebih ramah lingkungan, dapat diperbarui (renewable), dapat terurai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Udara tidak mengandung komponen nutrisi yang penting untuk bakteri, adanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A P A I T U M C T O I L, S E R T A B E R B A G A I K E G U N A A N N Y A

1. BAB I PENDAHULUAN. karena kandungan gizi yang ada didalamnya. Susu merupakan sumber protein,

Bila dulu scrubbing hanya dapat dilakukan sekali-sekali saja, namun, zaman sudah mulai berubah. Sehingga scrubbing dapat dilakukan kapan saja,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. pertukaran gas, perlindungan terhadap patogen, dan memiliki fungsi barrier untuk

BAB I PENDAHULUAN I-1

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

Manfaat Minum Air Putih

LAPORAN PRAKTIKUM Mata Kuliah Pasca Panen Tanaman PEMBUATAN MINYAK KELAPA. Disusun oleh: Kelompok 3

BAB 1 PENDAHULUAN. pada wanita seperti kanker, tumor, mastitis, penyakit fibrokistik terus meningkat,

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Luka bakar merupakan salah satu jenis luka yang paling sering dialami

Bab 9 Masalah-masalah Bedah yang sering dijumpai Luka Bakar

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN IODIN 10%, IODIN 70 %, IODIN 80%, DAN NaCl DALAM PERCEPATAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PUNGGUNG TIKUS JANTAN Sprague Dawley

BAB I PENDAHULUAN. atau menguntungkan yaitu, bakteri patogen dan bakteri non patogen. Bakteri

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

17 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Dengan Cepat Dan Mudah Tanpa Harus ke Salon

BAB I PENDAHULUAN. Bakteri terdapat dimana-mana di dalam tanah, debu, udara, dalam air susu,

I. PENDAHULUAN. penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi, karena memiliki protein yang

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

Transkripsi:

Lampiran 1 PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS 1. Pengertian Perawatan kulit adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Potter dan Perry, 2007). Perawatan kulit adalah suatu tindakan untuk membersihkan kulit serta menjaga kulit agar tetap lembab. 2. Landasan teori Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia. Luas kulit orang dewasa sekitar 1.5 m2 dengan berat kira-kira 15% berat badan (Wasitaatmadja, 2010). Kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Kulit berfungsi untuk melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet. Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organorgan tubuh didalammnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya ( DJuanda, 2008). 164

Perawatan kulit merupakan prosedur perawatan untuk mempertahankan integritas kulit untuk mencegah kerusakan jaringan pada kulit. Perawatan kulit berfungsi untuk menjaga bagian dalam tubuh dari gangguan fisik, kimiawi, infeksi luar dari bakteri atau jamur. Minyak kelapa murni adalah minyak yang dihasilkan dari buah kelapa. Minyak kelapa dapat diekstrak dari daging buah kelapa atau diekstrak dari daging kelapa yang sudah dikeringkan. Minyak kelapa memiliki banyak manfaat bagi manusia. Minyak kelapa biasa digunakan untuk berbagai bahan baku industri atau sebagai minyak goreng. Selain itu, minyak kelapa murni dapat dipakai untuk menjaga kesehatan salah satunya menjaga kelembaban kulit serta mengurangi rasa gatal pada kulit. ( Darmoyuwono, 2006 ). Minyak kelapa murni mengandung sekitar 47% asam laurat. Asam ini meningkatkan metabolisme dan juga diketahui mengandung sifat anti-bakteri dan anti-virus. (Darmoyuwono, 2006). Minyak kelapa murni juga banyak mengandung polifenol. Senyawa organic ini diketahui memiliki manfaat sebagai zat antioksidan, sehingga sangat baik bagi proses regeneras sel-sel tubuh yang telah rusak. Polifenol dapat mengurai kandungan kolesterol dalam darah sehingga dapat mencegah terjadinya menyumbatan dalam pembuluh darah. (Wardani, 2007). Minyak kelapa murni juga memilik kandungan vitamin E yang tinggi. Jenis vitamin lain yang terkandung dalam minyak kelapa murni adalah vitamin K. 165

kedua jenis vitamin ini sama-sama memiliki sifat sebagai zat anti oksidan yang sangat baik dalam proses regenerasi sel tubuh, terutama sel-sel kulit. Vitamin E dan K dapat menjaga kelembaban dan kesegaran kulit yang merupakan elemen penting dalam menjaga kulit tetap sehat, minyak kelapa juga bermanfaat mengurangi adanya jaringan parut. Minyak kelapa berfungsi menjaga kulit tetap terhidrasi. Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) dapat diberikan sebagai bahan topical yang berfungsi menjadi pelembab untuk mencegah kulit kering dan sebagai bahan topikal untuk meminimalkan paparan keringat berlebihan. Minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) juga memberikan nutrisi melalui proses penyerapan oleh kulit dan sebagai pelumas untuk mengurangi efek gesekan. Menurut Price (2007), dalam minyak kelapa murni unsur antioksidan dan vitamin E masih dapat dipertahankan sehingga jika digunakan sebagai pelindung kulit akan mampu melembutkan kulit. Menurut Price (2007), minyak kelapa membantu kulit lembab, sehat dan bebas dari penyakit. Asam lemak antiseptik pada minyak kelapa membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri. Ketika dipakaikan langsung pada kulit, asam lemak yang dikandung minyak kelapa tidak langsung berfungsi sebagai antimikroba namun ia akan bereaksi dengan bakteri-bakteri kulit menjadi bentuk asam lemak bebas seperti yang terkandung dalam sebum (sebum mengandung uric acid dan asam laktat). Memberikan pelembab setelah mandi akan membuat kulit kembali segar. Pelembab seperti minyak kelapa murni 166

cepat membangun hambatan mikrobial dan asam alami. Dengan demikian memakai minyak kelapa murni setelah mandi akan bermanfaat bagi kesehatan kulit dengan meningkatkan atau mempertahankan toleransi jaringan yang diharapkan. Penelitian yang dilakukan oleh Ririn Sri Handayani (2010) tentang pemanfaatan minyak kelapa murni untuk digunakan pada kulit klien DM. Minyak kelapa dapat membantu melembabkan kulit pada klien DM. Asam lemak antiseptik pada minyak kelapa membantu mencegah infeksi jamur dan bakteri. Ketika dipakaikan langsung pada kulit, asam lemak yang dikandung minyak kelapa tidak langsung berfungsi sebagai antimikroba namun ia akan bereaksi dengan bakteri-bakteri kulit menjadi bentuk asam lemak bebas seperti yang terkandung dalam sebum (sebum mengandung uric acid dan asam laktat). Ketika mandi, sabun akan menghilangkan keringat, minyak dan zat-zat asam pelindung kulit oleh karena itu sebelum keringat dan minyak dikeluarkan kembali oleh kulit, kulit akan kering dan peka terhadap mikrobamikroba berbahaya. Pelembab yang terbuat dari minyak kelapa murni cepat membangun hambatan mikrobial dan asam alami. Dengan demikian memakai minyak kelapa murni setelah mandi akan bermanfaat bagi kesehatan kulit DM dengan meningkatkan atau mempertahankan toleransi jaringan yang diharapkan. 167

3. Tujuan Tujuan perawatan kulit dengan menggunakan minyak kelapa murni adalah untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah terjadinya luka pada kulit. 4. Manfaat Manfaat perawatan kulit dengan minyak kelapa murni adalah: Minyak kelapa murni efektif dan aman digunakan sebagai moisturizer pada kulit sehingga dapat meningkatkan hidrasi kulit, dan mempercepat penyembuhan pada kulit (Agero and Verallo-Rowell, 2004 Lucida, Salman & Hervian, 2008 ). 5. Metodologi a. Persiapan alat : 1) Sabun 2) Air 3) Washlap/handuk 4) Minyak kelapa 5) Baskom 6) Sarung tangan. 7) Handuk b. Langkah-langkah perawatan kulit 1) Jelaskan prosedur pada klien. 2) Cuci tangan dan gunakan sarung tangan. 3) Tutup sampiran. 168

4) Kaji kulit dengan memperhatikan: warna, kelembaban, penampilan sekitar kulit. 5) Bersihkan seluruh kulit klien dengan menggunakan sabun dan air. 6) Keringkan badan dengan handuk. 7) Oleskan minyak kelapa ke seluruh bagian tubuh. minyak kelapa untuk melembabkan kulit untuk mencegah kulit kering berlebihan dan mengurangi rasa gatal pada kulit. 8) Lakukan pemijatan yang lembut pada seluruh kulit klien. 9) Rapihkan klien dengan posisi yang nyaman. 10) Rapihkan alat 11) Cuci tangan setelah prosedur dilakukan. 12) Catat hasil 4. Evaluasi Pre: kaji permukaan kulit sebelum dilakukan perawatan kulit untuk melihat adanya kelembaban dan penampilan kulit. Post: amati ada tidaknya perubahan pada kulit setelah dilakukan perawatan kulit untuk melihat adanya kelembaban, suhu, dan integritas. 5. Refrensi: Djuanda. (2008). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : FKUI. Potter dan Perry. (2007). Fundamental of Nursing. Jakarta: EGC. Soegondo S. (2007). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, cetakan keenam. Jakarta: FKUI. 169

Wasitaatmadja, Sjarif M. (2010). Anatomi Kulit. Jakarta: FKUI Wardani. (2007). Karakterisasi Virgin Coconut Oil (VCO) Rempah. Chem. Prog. 2: 104. 170