PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG BAGI HASIL KEPADA DESA/KELURAHAN DARI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERTENTU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah khususnya pada pasal 2A ayat 2 dan 4 yang mengatur tentang pembagian hasil Pajak Daerah serta pada Pasal 18 ayat 5 yang mengatur tentang pembagian hasil dari Retribusi tertentu diperuntukan guna pemberdayaan masyarakat Desa/Kelurahan, dan sebagai upaya peningkatan pelaksanaan pembangunan di Desa/Kelurahan ; b. bahwa untuk melaksanakan bagi hasil sebagaimana dimaksud pada huruf a konsideran menimbang ini, maka perlu diatur dalam Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41) ; 2. Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ; 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3839 ) ; 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848 ) ; 5. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 246 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4048) ; J:\kumpulan perda\perda TAHUN 2003\PERDA No. 2 tentang Bagi Hasil Desa Kelurahan dari Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tertentu.doc
6. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 157 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4165) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4022) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan dalam Pelaksanaan Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4023) ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4138) ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4139) ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 142 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4155) ; 12. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 4 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2000 Nomor 5/D) ; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2000 tentang Pembentukan Badan Perwakilan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2000 Nomor 6/D) ; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 8 Tahun 2000 tentang Peraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2000 Nomor 7/D). Dengan persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG TENTANG BAGI HASIL KEPADA DESA/KELURAHAN DARI HASIL PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERTENTU.
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Malang ; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang ; 3. Bupati adalah Bupati Malang ; 4. Perusahaan Listrik Negara yang selanjutnya disebut PLN adalah Perusahaan Listrik Negara (Persero) ; 5. Pajak Penerangan Jalan yang selanjutnya disebut Pajak adalah Pungutan Daerah atas Penggunaan Tenaga Listrik ; 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di daerah Kabupaten ; 7. Kelurahan adalah Wilayah Kerja Lurah, merupakan perangkat Kecamatan yang dipimpin oleh Kepala Kelurahan ; 8. Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak, adalah Iuran Wajib yang dilakukan oleh Orang Pribadi dan atau Badan Hukum kepada Pemerintah Daerah tanpa mendapatkan imbalan (kontra prestasi) secara langsung dan seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ; 9. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah Pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan ; Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, ditetapkan Bagi Hasil kepada Desa/Kelurahan dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tertentu, dalam rangka untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa, kinerja Aparatur Desa/Kelurahan dalam pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan pembangunan Desa/Kelurahan.
Pasal 3 Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Peraturan Daerah ini adalah terdiri atas : ( 1 ) Pajak Daerah meliputi : a. Pajak Hotel dan Restoran ; b. Pajak Hiburan ; c. Pajak Reklame ; d. Pajak Penerangan Jalan ; e. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C ; f. Pajak Daerah lainnya. ( 2 ) Retribusi Daerah meliputi : a. Retribusi Ijin Gangguan ; b. Retribusi Ijin Mendirikan Bangunan. BAB II BESARNYA BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERTENTU Pasal 4 ( 1 ) Pemberian Bagi Hasil Kepada Desa/Kelurahan dari hasil Pajak Daerah kecuali Pajak Penerangan Jalan yang berasal dari penggunaan tenaga listrik dari PLN, dan Retribusi Daerah sebesar 10% (sepuluh prosen) dari realisasi tahun yang bersangkutan ; ( 2 ) Dasar Perhitungan besarnya Bagi Hasil kepada Desa/Kelurahan adalah berdasarkan potensi yang terpungut di wilayah kerja masingmasing ; ( 3 ) Besarnya Bagi Hasil kepada Desa/Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, ditetapkan sebagai berikut : a. Bagi Desa/Kelurahan yang memiliki Potensi Penghasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ditetapkan bagian sebesar 60 % (enam puluh persen) ;
b. Bagi Desa/Kelurahan yang bukan Potensi Penghasil atas Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ditetapkan bagian sebesar 40 % (empat puluh persen). ( 4 ) Bagi hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini diterimakan 2 (dua) kali dalam setahun setiap 6 (enam) bulan sekali. ( 5 ) Bagi Hasil Pajak Penerangan Jalan yang berasal dari penggunaan tenaga listrik PLN untuk Rumah Tangga sebesar 93 % (sembilan puluh tiga persen) dan 7 % (tujuh persen) digunakan sebagai biaya operasional PLN ; ( 6 ) Pelaksanaan Bagi Hasil sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dalam Pasal ini, diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 5 Segala bentuk Pembebanan Pembayaran dan Tagihan Beban Penggunaan Listrik untuk Penerangan Jalan di Desa, menjadi tanggung jawab Desa/Kelurahan. Pasal 6 (1) Agar pelaksanaan pemberian Bagi Hasil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan Daerah ini dapat terealisasi dengan baik maka setiap awal Tahun Anggaran, Kepala Desa/Kelurahan wajib melaporkan secara tertulis kepada Bupati Malang tentang Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tertentu yang berada di Desa/Kelurahan ; (2) Bagi Desa/Kelurahan yang tidak melaporkan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam Pasal ini, maka Desa/Kelurahan tersebut ditetapkan sebagai Desa/Kelurahan yang tidak memiliki Potensi Penghasil atas Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
BAB III KETENTUAN LAIN-LAIN DAN PENUTUP Pasal 7 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. Pasal 8 Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan ; Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Malang. Ditetapkan di Malang Pada tanggal 2003 BUPATI MALANG SUJUD PRIBADI
P E N J E L A S A N A T A S PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 2 TAHUN 2003 T E N T A N G BAGI HASIL KEPADA DESA/KELURAHAN DARI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI PERIJINAN TERTENTU I. UMUM Bahwa dengan telah ditetapkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah, maka untuk menunjang pembangunan khususnya di wilayah/kelurahan/desa perlu adanya pembagian hasil dari hasil Pajak dan Retribusi Daerah di wilayah Kabupaten Malang. Bahwa untuk menunjang pembangunan berdasarkan ketentuan Undangundang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat Daerah perlu adanya tindak lanjut dari Pemerintah Kabupaten kepada wilayah untuk pemerataan pembangunannya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, dalam rangka mempedomani pengenaan Pajak Hiburan perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang tentang Pajak Hiburan. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal ini memuat pengertian istilah yang dipergunakan dalam Peraturan Daerah ini. Dengan adanya pengertian tentang istilah tersebut dimaksudkan untuk mencegah timbulnya salah tafsir dan salah pengertian dalam memahami dan melaksanakan pasal-pasal yang bersangkutan sehingga dalam melaksanakan hak dan kewajibannya dapat berjalan dengan lancar dan akhirnya dapat dicapai tertib administrasi. Pengertian dari istilah-istilah tersebut diperlukan karena mengandung pengertian yang baku.
2 Pasal 2 Pasal 3 ayat (1) huruf a sampai dengan huruf e Pasal 3 ayat (1) huruf f Yang dimaksud Pajak Daerah Lainnya dalam Pasal ini adalah Pajak Daerah lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang belum ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Malang Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Pasal 4 ayat (3) Yang dimaksud Desa/Kelurahan Potensi Penghasil pada ayat (4) dalam Pasal ini adalah Desa/Kelurahan yang Potensi Pajak dan Retribusinya besar. Bagi Hasil sebesar 60 % adalah 60 % dari seluruh (100 %) Potensi yang terpungut. Bagi Hasil sebesar 40 % adalah 40 % dari seluruh (100 %) Potensi yang terpungut Pasal 4 ayat (4) Cukup Jelas Pasal 5 Yang dimaksud Pembebanan Pembayaran dalam Pasal ini adalah Pembayaran Rekening yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban Desa/Kelurahan. Pasal 6 Pasal 7 Hal-hal yang menyangkut kewenangan desa, perlu diatur dalam Peraturan Desa dan untuk Kelurahan perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pasal 8