1

dokumen-dokumen yang mirip


BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Gambar 1 : Tempat Tidur Bayi Dari Kayu


BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODOLOGI. No Objek Refrensi Keterangan. /

BAB I PENDAHULUAN. mendukung kegiatannya sehari-hari. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. 1. Denim/Jeans mempunyai ketebalan bahan yang kuat. 2. Bahan Denim/Jeans mampu menahan beban barang yang cukup kuat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan



BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Bagan Pemecahan Masalah. Batik Kreasi Baru. Permasalahan : 1. Bagaimana merancang motif batik dengan sumber ide makanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II. METODE PERANCANGAN


BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Contoh Limbah Kayu Potongan (Sumber: Dokumentasi Penulis, 2016)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha. Gambar 1.1

BAB II METODE PERANCANGAN

A. Bagan Pemecahan Masalah

BAB III SURVEY LAPANGAN

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION PACKAGING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION PACKAGING DESIGNER

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perancangan/Penciptaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

11DESAIN KRIYA TEKSTIL DENGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN

sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lainlain.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN. tindak lanjut dari proses analisis, dimana proses perancangan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 2. Data dan Analisa. Data dan informasi yang digunakan untuk analisa dan konsep proyek ini didapat dari

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV KONSEP DESAIN. Ide dasar pedesain ialah mencoba untuk menjadikan suatu trend yang baru bagi dunia

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA-1

BAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan karya seni budaya bangsa Indonesia yang dikagumi dunia.

ABSTRAK. Kata kunci: busana siap pakai, arsitektur Mamluk, masjid Sultan Hassan, urban

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

diatas sebuah kursi, sikap berdiri ketika didepan lemari, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

I. PENDAHULUAN. 1 Waste (inggris) : limbah, sampah, ampas

BAB V KONSEP DESAIN. Berdasarkan hasil studi dan analisa, maka didapatkam kriteria produk perancangan desain ini ialah:

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Misi. Tujuan. Visi. Memberikan pendidikan terjangkau di bidang fesyen untuk semua lapisan masyarakat

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

ANALISIS VISUAL MOTIF BATIK KARAWANG

BAB II METODE PERANCANGAN

PELUANG BISNIS JAHIT DENGAN MOTIF SULAM PERCA

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA. SIFAT DATA Sekunder (Pendampin g. Primer (utama) Tabel Tabel Kecukupan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN TAS UNTUK HANDPHONE

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

Transkripsi:

BAB III KONSEP, PROSES PEARANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1 Konsep Perancangan Berawal dari keprihatinan akan banyak tumpukan limbah media reklame yang dibiarkan begitu saja tanpa di manfaatkan, menimbulkan rasa keterkaitan untuk mengolahnya menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual. Apalagi limbah media reklame yang selama ini dibiarkan begitu saja memiliki warna, dan motif yang beragam dari jenis limbah reklame yang beragan pula. Melalui prses eksplorasi dan eksperimen maka limbah media reklame tersebut diolah menjadi sebuah aplikasi dengan teknik border, sulam tangan, dan bahanb baku media reklame yang dibakar. Aplikasi ini diterapkan pada tas untuk anak-anak dan remaja, perancangan desain tas disesuaikan dengan limbah media reklame itu sendiri. Dengan adanya pemanfaatan limbah media reklame diharapkan bisa memberikan alternative dalam memecahkan masalah limbah media reklame yang selama ini kurang termanfaatkan. 3.1.2 Tema Desain Tema Desain : billboard colcreation Billboard colcreation adalah kolaborasi kreasi dalam mengolah limbah billboard. Billboard colcreation : segala sesautu yang berhubungan dengan kolaborasi dan kreasi dengan menggunakan limbah billboard. Hal ini dikaitkan bahwa limbah billborard dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomi dalam berbagai kreasi. Hal ini karna kecintaan dan kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar dan kepedulian terhadap masyarakat, dengan memanfaatkan kembali sampah billboard yang menumpuk di olah menjadi produk yang bermanfaat. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar yang kurang mampu dalam pengolahannya, pemakain produk atau bahan seefesien mengkin sehingga mengurangi jumlah sampah yang dibuang. Produk yang di desain dan dirancang dari bahan-bahan limbah billboard, namun diolah dengan www.stisitelkom.ac.id 1

ketekunan dan cinta, dan keinginan untuk menampilkan sesuatu yang menarik, dengan membawa pesan-pesan moril di dalamnya. 3.1.3 Dasar Proses Perancangan Fungsi - Jenis tas yang diterapkan berupa Tas Sport, Tas Cassual, dan Tas Koper Anak-anak Estetis - Warna Warna yang digunakan adlah warna-warna yang adiambil dari limbah media reklame itu sendiri. - Motif Pada perancangan ini menggunakan motif aplikasi dan motif-motif dari limbah media reklame. - Bentuk Pada perancangan tas terinspirasi dengan mengikuti perkembangan pasar - Bentuk Bentuk tas terinspirasi dengan mengikuti perkembangan pasar - Bahan Bahan yang digunakan adalah limbah media reklame dari bahan plastic - Tekni Teknik yang digunakan adlah teknik sulam, border, dan bakar pada bahan baku limbah media reklame 3.2.1 Media Perancangan Media perancangan Tas yang telah di pilih merupakan bagian dari bahan baku limbah media reklame yang bebahan plastic. 1. Bahan Bahan yang digunakan bahan baku limbah media reklame, yang sudah dipilih dari segi corak warna dan motif yang ada di limbah billboard tesebut. www.stisitelkom.ac.id 2

Bentuk eksperimen merupakan teknik sulam tangan, bakaran dan motif asli dari bahan media reklame. 2. Warna Warna-warna yang dipilih adalah semua warna, diambil dari corak warna yang ada di limbah media reklame dan di sesuaikan dengan desain. 3.2.2 Proses Pembuatan Tas Bahan Baku Limbah Media Reklame Sebelum memulai proses pembuatan Tas berbahan baku limbah media reklame, terlebih dahulu menentukan motif dan warna yang akan di gunakan, setelah siap kemudian diolah menjadi bentuk pola-pola tas. Jika diperlukan penambahan motif, bahan limbah menjadi billboard dapat di eksplorasi dengan penambahan motif, bahan limbah billboard dapat dieksplorasikan dengan penambahan sulaman, bordir, dan eksperimen lainnya. Kemudian pola tas di jahit berdasarkan desain, fungsi dan kegunaanya. Berikut ini adalah jenis-jenis bahan media reklame yang terbuat dari bahan plastik : 1. Jenis-jenis media reklame bahan plastik a. Flexi Tipis b. Flexi Tebal c. Flexi jerman d. Flexi Korea e. Backlite 2. Jenis Tas a. Tas Sport adalah tas yang digunakan intuk keperluan membawa perlengkapan olahraga b. Tas Cassual adalah Tas untuk santai dan simpl yang bisa yang bisa dipakai sehari-hari c. Tas Trevel Bag Anak-anak adlah Tas yang dugunakan untuk berpergian, akan tetapi sering digunkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti sekolah 3.2.2.1 Langkah-langkah Pembuatan Tas www.stisitelkom.ac.id 3

Di dalam pembuatan tas berbahan baku limbah media reklame, diantaranya sebagai berikut : a. Memilih dan mengumpukan bahan baku limbah terpilih, diperlukan pengenalan khusus material limbah media reklame. Material yang telah dipilih ini adlah bahan baku limbah media reklame yang dapat diperuntukan Tas. Gambar 3.1 pemilihan Bahan Baku b. Membuat pola Tas. Gambar 3.2 Pembuatan Pola Tas c. Membuat pola dan menandai pola diatas bahan limbah media reklame dan disesuaikan dengan motif dari bahan yang sudah dipilih. www.stisitelkom.ac.id 4

Gambar 3.3 Pemolaan pada bahan baku d. Menggunting atau memotong bahan baku limbah sesuai pol tas yang sudah ditentukan. Gambar 3.4 Pemotongan Pola e. Teknis penjahitan dilakukan dengan mesin jahit. www.stisitelkom.ac.id 5

3.2.3 Aspek fungsi Beberapa aspek fungsi dari tas yang dirancang antara lain : 1. Untuk menyimpam atau membawa barang ketika berpergian Ini merupakan aspek fungsi yang paling dasar dari sebuah produk tas, untuk jenis tas tertentu yang memang di buat untuk fungsi tersebut. Sehingga focus utama dari tas tersebut lebih pada kekuatan dan ukuran tas. 2. Sebagai pelengkap busana Tas sebagai pelengkap busana, ketika seseorang akan pergi kesebuah tempat atau acara-acara tertentu maka orang tersebut pasti memerlukan tas sebagai pelengkap busananya sebagai keserasian pelengkap busananya. Untuk jebis tas dilihat pada pemilihan bahan yang menarik, pengaplikasian dan exsplorasi bentuk tas. 3. Gaya Tas untuk gaya, yaitu jenis tas yang dibuat mengikuti trend, bentuk tas yanf sedang popular di masyarakat. Konsumen membeli tas tersebut karena bentuknya yang menarik bisa untuk gaya. 4. Menunjukan status sosial pemakainnya Tas yang berfungsi menunjukan status social pemakainnya, adalah jenis tas dari brand-brand terkenal dengan harga yang tinggi, dengan desain yang exclusive, promosi yang mewah, dan juga kualitas barang yang sangat baik (baik material, proses produksi, akssesories, dan bentuk). 3.3 Visualisasi Karya 3.3.1 Aplikasi dan Proses Perancangan Dengan mengangkat tema Billboard colcreation menjadi inspirasi dalam perancangan Tas dengan penerapan teknik sulam, bordir, bakar, dan aplikasi. Serta pemilihan warna dan motif yang diambil dari bahan limbah media reklame yang beragam. Dengan melihat kesimpulan konsep dan proses diatas maka dihasilkan perancangan Tas dengan limbah media reklame dan eksplorasi tekniknya divisualisasikan dalam tiga rancangan desain Tas. Yaitu Tas yang member kesan unik. Berikut ini rincian desain Tas: www.stisitelkom.ac.id 6

3.3.2 Perincian Tas a. Desain Utama 1 :Tas Sport 1. Ragam hias : ragam hias yang dipilih untuk diaplilasikan pada Tas Sport adlah pemilihan huruf pada bahan Limbah Reklame. Berikut ini adalah Rancangan Tas Sport : Inspirasi Warna Gambar 3.5 Inspirasi Warna Sketsa 3.1 Tas Sport Tampak Depan Tamoak Belkang Gambar 3.6 Sketsa Tas Sport www.stisitelkom.ac.id 7

Visual Desain 1 Gambar 3.7 Visualisasi Desain 1 www.stisitelkom.ac.id 8

b. Desain Utama 2 : Tas kasual 1. Ragam hias : yang dipilih untuk diaplikasikan pada Tas kasual Sulam Tangan, Bakar dan Bordir pada bahan Limbah reklame. Berikut ini adalah rancangan Tas Kasual : Inspirasi warna Gambar 3.8 Inspirasi Warna www.stisitelkom.ac.id 9

Sketsa 3.2 Tas Kasual Tampak Depan Gambar 3.9 Sketsa tas Kasual Tampak Depan www.stisitelkom.ac.id 10

Tampak Belakang Gambar 3.10 Sketsa Tas Kasual Tampak Belakang www.stisitelkom.ac.id 11

Visualisasi Desain 2 Gambar 3.11 Visualisasi Desain II www.stisitelkom.ac.id 12

c. Desain Utama 3 :Travel Bag 1. Ragam hias : Ragam hias yang dipilih untuk diaplikasikan pada Travel Bag Anak-anak sulam Tangan dengan disesuikan pada motif Limbah Media reklame. Berikut ini adalah rancangan Tas kasual : Inspirasi Warna Gambar 3.12 Inspirasi Warna www.stisitelkom.ac.id 13

Sketsa 3.3 Travel Bag Travel Bag Gambar 3.13 Sketsa travel Bag www.stisitelkom.ac.id 14

Visualisasi Desain 3 Gambar 3.14 Visualisasi Desain III www.stisitelkom.ac.id 15

Gambar 3.15 Visualisasi Desain III www.stisitelkom.ac.id 16

3.4 Identitas Merk Hang Tag 1. Anak-anak 2. Remaja Laki-laki 3. remaja Perempuan Gambar 3.16 Hang Tag www.stisitelkom.ac.id 17