dokumen-dokumen yang mirip
Pert 6: Algoritma Pemrograman 1 (Alpro1) 4 sks. By. Rita Wiryasaputra, ST., M. Cs.

Contoh algoritma 1. Ada 2 buah gelas. Satu berisi teh dan satunya lagi berisi kopi. Bagaimana caranya menukar isi masing-masing gelas?

Bab 2 Struktur Dasar

Control Structure. Dasar Pemrograman C Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti Oktober 2009

24/09/2017 PERCABANGAN

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Aliran Kendali (Flow Control)

Ada 3 jenis struktur kontrol: Sequence Structure Selection Structure Repetition Structure Sequence Structure

BAB 6. Struktur Kontrol

Selection, Looping, Branching

3. Struktur Perulangan dalam Bahasa C++

Teori Algoritma. Literatur

MODUL 2 STRUKTUR KONTROL

Apa Itu Algoritma? Algoritma berasal dari: ahli

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR PERTEMUAN VI KOMPONEN KOMPONEN PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

P10 Seleksi & Perulangan

Algoritma & Pemrograman

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

Konstruksi Dasar Algoritma

BAB 6. Struktur Kontrol

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Pemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

PEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

Dasar-dasar Algoritma Dan Representasi Algoritma. Pengampu : Muhammad Zidny Naf an, M.Kom

Struktur Kontrol. Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:

DASAR PEMROGRAMAN. PERCABANGAN ( if, if else, if ternary, nested if, switch ) Djoko Soerjanto, M.Kom

Dasar-Dasar Pemrograman (Pengendalian Proses Program)

Spesifikasi Program. Pendahuluan

04/03/2013. Absensi : 10% UTS : 30% UAS : 40% Tugas & Kuis : 20% By: Vilia Eka Meyana, M.Kom Institute Bisnis dan Informatika Indonesia

3. Struktur Perulangan dalam C++

PSEUDOCODE TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Struktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If

OPERATOR, PERULANGAN DAN SELEKSI KONDISI

PERTEMUAN 2 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

Algoritma & Pemrograman #4. by antonius rachmat c, s.kom, m.cs

BAB I PENGANTAR ALGORITMA

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Pengambilan Keputusan. Konsep Pemrograman Oleh Tita Karlita

Bab 3. Decision 1 (Pengambilan Keputusan)

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

Percabangan & Perulangan

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Aliran Kendali (Flow Control)

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

PERTEMUAN 4 PENGEMBANGAN PSEUDOCODE STRUKTUR KONTROL PEMILIHAN

P9 Seleksi & Perulangan

Struktur Kontrol. (Repetition) 1. Pemilihan (Selection) 2. Pengulangan

Java Basic. Variabel dan Tipe Data. Lokasi di dalam memori komputer yang digunakan untuk menyimpan suatu informasi (nilai)

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

IF IF ELSE. ELSE IF SWITCH CASE STATEMENT F NT OR, W HILE D O WHILE I 2

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Pernyataan Bersyarat (Conditional Statement)

BAB I PENGANTAR ALGORITMA

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Tipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if

Refreshing Materi Kuliah Semester Pendek 2010/2011. Logika dan Algoritma. Heri Sismoro, M.Kom.

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

BAB II DASAR-DASAR DAN ATURAN PENULISAN ALGORITMA

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Pemrograman Dasar R E P E T I T I O N

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

PENGANTAR ALGORITMA & PEMROGRAMAN C/C++ Analisis Algoritma dan Struktur Data (TKE 670)

Kuliah #4 Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement

ALGORITMA & FLOWCHART

7. Logika dan Algoritma Pemrograman

Algoritma & Pemrograman #1. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

Struktur Kontrol. 1.Pemilihan (Selection) 2.Pengulangan (Repetition)

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol. (Repetition)

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

Struktur Kontrol. (Repetition)

OPERASI SELEKSI PEMROGRAMAN C++

P5 Seleksi Kondisi. A. Sidiq Purnomo Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

ALGORITMA RINTA KRIDALUKMANA SISKOM UNDIP

Struktur Pemilihan Ema Utami STMIK AMIKOM Yogyakarta

Tujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.

PERCABANGAN. Bentuk if Sederhana

Algoritme dan Struktur Data. Ekspresi,Operator, dan Conditional Statement


Obyektif : KONTROL ALUR PROGRAM

Operator Precedence dan Associativity DASAR PEMROGRAMAN. JULIO ADISANTOSO Departemen Ilmu Komputer IPB. Pertemuan 2

Tipe Boolean. Oleh : Fiftin Noviyanto

MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA

PERTEMUAN 7 REVIEW (QUIZ)

Tipe Boolean 20/01/2012. Oleh : Fiftin Noviyanto

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

Pengampu : Agus Priyanto, M.KOM

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

Transkripsi:

NO

Add Contoh Requirement Buat sebuah algoritma untuk memilih bilangan terbesar dari 3 buah bilangan Nantinya ini bisa digeneralisir menjadi n buah bilangan

Algoritma Dalam Bahasa Natural Add 1. Ambil bilangan pertama dan set maks sama dengan bilangan pertama 2. Ambil bilangan kedua dan bandingkan dengan maks 3. Apa bila bilangan kedua lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan kedua 4. Ambil blangan ketiga dan bandingan dengan maks 5. Apabila bilangan ketiga lebih besar dari maks, set maks sama dengan bilangan ketiga 6. Variabel maks berisi bilangan terbesar. Tayangkan hasilnya

Algoritma dengan Flowchart Add Mulai Maks = bilangan pertama Maks < bilangan kedua Ya Maks = bilangan kedua Tidak Maks < bilangan ketiga Ya Maks = bilangan ketiga Tidak Selesai

Add Algoritma dengan pseudo-code maks bilangan pertama if (maks < bilangan kedua) maks bilangan kedua if (maks < bilangan ketiga) maks bilangan ketiga

Aspek Penting dari Algoritma Add 1. Finiteness Algoritma harus berhenti after a finite number of steps 2. Definiteness Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat, tidak boleh membingungkan (ambiguous) 3. Input Sebuah algoritma memiliki nol atau lebih input yang diberikan kepada algoritma sebelum dijalankan 4. Output Sebuah algoritma memiliki satu atau lebih output, yang biasanya bergantung kepada input 5. Effectiveness Setiap algoritma diharapkan miliki sifat efektif

Add Tugas Buat algoritma untuk Mengurutkan bilangan (sorting) untuk n buah data (misalnya data nilai mahasiswa) Tower of hanoi

Algoritma dan Pseudocode Algoritma: urutan langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah Pseudocode: Bahasa buatan yang bersifat informal yang dapat membantu untuk mengembangkan algoritma Serupa dengan bahasa sehari-hari Membantu mempermudah penulisan program; dengan menggunakan statement-statement yang dapat dieksekusi, mempermudah konversi ke bahasa pemrograman

Struktur Kontrol Semua program ditulis dalam 3 macam bentuk struktur kontrol: Sequence atau berturutan: struktur ini tersedia secara built-in. Secara default program dieksekusi secara berturutan sesuai urutan perintah Selection atau pilihan: ada 3 macam dalam bahasa C: if, if else, dan switch Repetition atau pengulangan: ada 3 macam dalam bahasa C: while, do while, dan for Flowchart Representasi grafis dari algoritma Menggunakan simbol-simbol khusus yang dihubungkan dengan garis beranak panah Simbol kotak melambangkan aksi Simbol oval melambangkan awal dan akhir suatu program atau blok program Simbol berlian melambangkan keputusan/pilihan

Selection Control [1] (if) Statement if: Digunakan untuk seleksi suatu kondisi Contoh pseudocode: If student s grade is greater than or equal to 60 Print Passed Contoh Flowchart: grade >= 60 true print Passed false

Selection Control [2] (if) Jika kondisi true Statement Print dieksekusi dan program dilanjutkan ke statement berikutnya Jika kondisi false Statement Print diabaikan dan program dilanjutkan ke statement berikutnya Dalam bahasa C: if ( grade >= 60 ) printf( "Passed\n" );

Selection Control [3] (if else) Statement if else: Menspesifikasikan aksi baik untuk kondisi true maupun untuk kondisi false Contoh pseudocode: If student s grade is greater than or equal to 60 Print Passed else Print Failed Contoh Flowchart: false true grade >= 60 print Failed print Passed

Selection Control [4] (if else) Dalam C : if ( grade >= 60 ) printf( "Passed\n"); else printf( "Failed\n"); Ternary conditional operator (?:) Memerlukan tiga argumen (kondisi, nilai jika true, nilai jika false) Contoh di atas dapat ditulis sbb: printf( "%s\n", grade >= 60? "Passed" : "Failed" ); Atau dapat ditulis sbb: grade >= 60? printf( Passed\n ) : printf( Failed\n );

Selection Control [5] (if else) Statement if else bertingkat/bersarang: Digunakan untuk menguji banyak kondisi dimana menempatkan statement seleksi if else di dalam statement if else Sekali kondisi terpenuhi, sisa statement lainnya dilewatkan/diabaikan Contoh pseudocode: If student s grade is greater than or equal to 90 Print A else If student s grade is greater than or equal to 80 Print B else If student s grade is greater than or equal to 70 Print C else If student s grade is greater than or equal to 60 Print D else Print F

Selection Control [6] (if else) Compound statement Ada lebih dari satu statement/aksi yang harus dieksekusi setelah suatu kondisi dipenuhi Sering disebut juga blok karena ditandai dengan pasangan { dan } Contoh: if ( grade >= 60 ) printf( "Passed.\n" ); else { printf( "Failed.\n" ); printf( "You must take this course again.\n" ); } Tanpa tanda kurung kurawal, statement printf( "You must take this course again.\n" ); Akan dieksekusi secara otomatis.

Selection Control [7] (switch) Multiple-Selection Statement switch: Berguna pada waktu sebuah variabel atau ekspresi diuji terhadap semua nilai yang mungkin dan masing-masing mengambil aksi yang berbeda Format penulisan: Sederetan label case dan opsional default case switch ( value ){ case '1': actions case '2': actions default: actions } break; keluar dari statement

Selection Control [8] (switch) Flowchart statement switch: case a true case a action(s) break false case b true case b action(s) break false... true case z case z action(s) break false default action(s)

Repetition Control [1] (while) Struktur pengulangan structure Programmer menentukan aksi yang akan diulang selama kondisi tetap true Psuedocode: While there are more items on my shopping list Purchase next item and cross it off my list while loop diulang hingga kondisi menjadi false Contoh: int product = 2; while ( product <= 1000 ) product = 2 * product;

Repetition Control [2] (while) Flowchart: product <= 1000 true product = 2 * product false

Repetition Control [3] (while) Pengulangan yang dikontrol sebuah counter Loop diulang hingga counter mencapai angka tertentu Disebut juga definite repetition karena jumlah pengulangan dapat kita ketahui Contoh: Sebuah kelas dengan 10 orang mahasiswa mengikuti kuis. Nilai kuis adalah bilangan bulat dari 0 hingga 100. Tentukan nilai rata-rata kuis tersebut. Pseudocode: Set total to zero Set grade counter to one While grade counter is less than or equal to ten Input the next grade Add the grade into the total Add one to the grade counter Set the class average to the total divided by ten Print the class average