BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI PERBANDINGAN LOW-PASS FILTERING DAN HIGH-PASS FILTERING UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI NURUL ULFAH PRIMADINI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pengolahan citra (image processing) telah banyak dipakai di berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI LOWPASS FILTERING DAN HIGHPASS FILTERING UNTUK PERBAIKAN KUALITAS CITRA DIGITAL

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA PERBANDINGAN METODE VEKTOR MEDIAN FILTERING DAN ADAPTIVE MEDIAN FILTER UNTUK PERBAIKAN CITRA DIGITAL

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Analisa Hasil Perbandingan Metode Low-Pass Filter Dengan Median Filter Untuk Optimalisasi Kualitas Citra Digital

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang. Semakin banyak penemuan-penemuan baru dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

LANDASAN TEORI. 2.1 Citra Digital Pengertian Citra Digital

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. MMS (Multimedia Messaging Service) adalah puncak dari evolusi SMS

LAPORAN TUGAS AKHIR VISUALISASI TRANSFORMASI FOURIER UNTUK PENINGKATAN KUALITAS CITRA

APLIKASI TAPIS LOLOS RENDAH CITRA OPTIK MENGGUNAKAN MATLAB

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Simulasi Teknik Image Enhancement Menggunakan Matlab Yustina Retno Wahyu Utami 3)

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE MIDPOINT FILTER DAN Yp MEAN FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI FANNY FAIRINA N

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Grafika komputer merupakan salah satu topik dalam bidang informatika.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Image Restoration. Aditya Wikan Mahastama

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 7 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang

PERBANDINGAN KINERJA METODE MEDIAN FILTER DAN MIDPOINT FILTER UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL ABSTRAK

DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR DAN DISCRETE FOURIER TRANSFORM UNTUK NOISE FILTERING PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

BAB II LANDASAN TEORI

2 Berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan derau, berbagai filter yang dikombinasikan dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi pada citra yan

ANALISIS PERBANDINGAN GEOMETRIC MEAN FILTER DENGAN OPERATOR SOBEL, OPERATOR PREWITT DAN OPERATOR ROBERT PADA CITRA BITMAP SKRIPSI

Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.

BAB I PENDAHULUAN. disadap atau dibajak orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, maka harus dijaga agar tidak dibajak orang lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin maraknya social media, aplikasi foto sharing dan blog gambar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DRAFT SKRIPSI SUNFIRST LADY JEANFERA NABABAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital

1. Pendahuluan Latar Belakang

PERBAIKAN KUALITAS CITRA BERWARNA DENGAN METODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN PEDOMAN PRAKTIKUM

Implementasi Reduksi Noise Citra Berwarna dengan Metode Filter Median dan Filter Rata-rata

IMPLEMENTASI ORDER-STATISTIC FILTERS UNTUK MEREDUKSI NOISE PADA CITRA DIGITAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA. Kuliah 6 Restorasi Citra (Image Restoration) Indah Susilawati, S.T., M.Eng.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MEMPERBAIKI CITRA DIGITAL

PENYISIPAN WATERMARK MENGGUNAKAN METODE DISCRETE COSINE TRANSFORM PADA CITRA DIGITAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN KUALITAS WATERMARKING DALAM CHANNEL GREEN DENGAN CHANNEL BLUE UNTUK CITRA RGB PADA DOMAIN FREKUENSI ABSTRAK

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBIMBING : Dr. Cut Maisyarah Karyati, SKom, MM, DSER.

IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN METODE GEOMETRIC MEAN FILTER DAN ALPHA-TRIMMED MEAN FILTER UNTUK MEREDUKSI EXPONENTIAL NOISE PADA CITRA DIGITAL SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PERBANDINGAN HASIL ALGORITMA HOMOGENEITY DAN ALGORITMA PREWITT UNTUK DETEKSI TEPI PADA CITRA BMP SKRIPSI ZULFADHLI HARAHAP

PENERAPAN DISCRETE DAUBECHIS WAVELET TRANSFORM D A L A M W A T E R M A R K I N G C I T R A D I G I T A L

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRAK. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

IMAGE ENHANCEMENT MENGGGUNAKAN METODE LINEAR FILTERING DAN STATIONARY WAVELET TRANSFORM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa gambar, audio (bunyi, suara, musik), dan video. Keempat macam data atau

METODE PERANCANGAN PENGARANGKAT LUNAK MEREDUKSI NOISE CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN CONTRAHARMONIC MEAN FILTTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUJIAN DAN EVALUASI. teknik pemrosesan citra dengan menggunakan logika samar dan dengan teknikteknik

Arnes Sembiring Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Abstrak

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gangguan pada citra, terutama citra digital dapat disebabkan oleh noise sehingga mengakibatkan penurunan kualitas citra tersebut (Gunara, 2007). Derau atau noise merupakan komponen yang yang tidak dikehendaki kehadirannya pada citra. Ada beberapa penyebab terjadinya noise pada citra, seperti kamera yang tidak fokus, pencahayaan yang kurang dan tidak merata, proses capture yang tidak sempurna atau noise yang sengaja diberikan terhadap citra dengan tujuan menurunkan kualitas citra untuk kepentingan pengujian penghilangan noise terhadap metode-metode reduksi noise. Kehadiran noise sulit untuk dihindari, namun dapat dikurangi dengan melakukan proses restorasi. Restorasi citra adalah proses merekonstruksi atau mendapatkan kembali sebuat citra yang mendekati bentuk aslinya dari sebuah citra yang cacat atau terdegradasi akibat suatu fenomena perusak yang telah diketahui sebelumnya. Restorasi citra yang dimaksudkan pada penelitian ini memiliki pengertian yang berbeda dengan peningkatan kualitas citra (image enhancement), meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra. Restorasi citra memanfaatkan pengetahuan tentang proses terjadinya degradasi untuk memperoleh kembali citra asal, sedangkan image enhancement lebih banyak berkaitan dengan penajaman dari fitur tertentu dalam citra (Munir, 2006). Ada banyak metode yang dapat digunakan untuk melakukan proses restorasi citra yang terdegradasi, salah satunya dengan memanfaatkan metode filtering. Filtering citra merupakan salah satu proses restorasi citra dengan cara menghaluskan dan menghilangkan noise yang ada pada citra (Syarifudin, 2006). Proses filtering sejatinya merupakan proses yang mengambil sebagian sinyal frekuensi tertentu dan membuang sinyal pada frekuensi lain (Sigit, 2005).

2 Proses filtering pada domain frekuensi tidak sama dengan proses filtering pada domain spasial. Citra dikatakan berada pada domain spasial sebenarnya merujuk pada bidang citra itu sendiri. Untuk mendapatkan frekuensi citra yang akan direstorasi, citra tersebut terlebih dahulu ditransformasi dari domain spasial ke domain frekuensi dengan sebuah metode transformasi. Citra dapat dimanipulasi setelah di transformasi ke domain frekuensi. Setelah manipulasi selesai, dilakukan transformasi balik (invers) untuk mendapatkan citra kembali. Pada penelitian yang dilakukan oleh Nugroho. S (2005), metode yang digunakan dalam domain frekuensi dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu yang sulit jika dilakukan dengan menggunakan metode dalam domain spasial. Noise yang dapat dihilangkan atau dikurangi dengan metode ini adalah noise yang menghasilkan pola tertentu pada spektrum Fouriernya, misalnya berupa garis lurus. Kemudian, berdasarkan penelitian yang dilakukan Wardhani, R.N. & Delimayanti, M.K. (2012), pada domain spatial, High-pass Filtering tidak dapat mereduksi noise, namun justru menambah noise, sedangkan Low-pass Filtering efektif menghilangkan Speckle dan Gaussian noise. Dengan adanya berbagai latar belakang dan kesimpulan yang dihasilkan pada penelitian sebelumnya, penulis melakukan penelitian menggunakan metode Low-pass Filtering yang akan dilakukan dalam domain frekuensi untuk mereduksi noise pada citra, baik citra yang pada dasarnya telah memiliki noise maupun noise yang sengaja dibangkitkan terhadap citra, seperti Exponential dan Rayleigh Noise. Hasil dari metode ini akan dibandingkan dengan hasil dari metode High-pass Filtering. Dari hasil perbandingan kedua metode ini akan diperoleh metode mana yang paling baik dalam mereduksi noise pada citra digital. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana merestorasi citra menggunakan metode filtering pada domain frekuensi, kemudian bagaimana perbandingan hasil restorasi kedua metode tersebut sehingga dapat diketahui metode mana yang lebih baik dalam mereduksi noise pada citra digital.

3 1.3 Ruang Lingkup Penelitian Dalam perancangan prototipe aplikasi pengolahan citra perbandingan Low-pass Filtering dan High-pass Filtering, meliputi beberapa batasan, antara lain: 1. Citra digital yang digunakan sebagai inputan berupa citra warna, berformat bitmap (.bmp), memiliki ukuran maksimal 1024 768, merupakan citra yang telah terkena noise atau citra yang diberi noise. 2. Noise yang ditambahkan pada citra adalah Exponential dan Rayleigh Noise. 3. Citra ditransformasi ke domain frekuensi menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). 4. Filter yang akan digunakan adalah Low-pass Filtering dan High-pass Filtering yang masing-masing metode terbagi atas tiga sub-metode yaitu Ideal, Butterworth, dan Gaussian. 5. Untuk perbandingan kinerja masing-masing metode dalam merestorasi citra menggunakan Mean Squared Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Runtime process. 6. Aplikasi berbasis desktop dan dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Matlab R2012a. 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Low-pass Filtering dan Highpass Filtering pada domain frekuensi untuk restorasi citra yang memiliki noise kemudian membandingkan hasil proses filtering tersebut untuk mendapatkan metode yang lebih baik dalam mereduksi noise pada citra digital. 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi salah satu referensi mengenai teknik pemfilteran yang lebih baik diantara Low-pass Filtering dan High-pass Filtering pada domain frekuensi untuk restorasi citra. Selain itu, program yang dibuat dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk restorasi citra pada domain frekuensi.

4 1.6 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Studi Pustaka Pada tahap ini akan dilakukan studi literatur dengan mengumpulkan referensi yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan pengolahan citra khususnya filtering, Exponential dan Rayleigh Noise. Referensi dapat berupa buku-buku, artikel-artikel, maupun hasil penelitian yang berkaitan dengan penelitian. 2. Analisis dan Perancangan Sistem Dengan adanya rumusan dan batasan masalah, permasalahan dan kebutuhan dianalisis disertai pembuatan flowchart, Unified Modeling Language (UML), dan perancangan antarmuka (interface) aplikasi. 3. Implementasi Sistem Pada tahap ini akan dilakukan implementasi metode yang digunakan ke dalam bentuk pengkodean (coding) dalam bahasa pemrograman Matlab. 4. Pengujian Pada tahap ini akan dilaksanakan pengujian terhadap sistem berdasarkan keberhasilan dari pengolahan citra berupa proses pembangkitan noise dan filtering citra, kemudian memindahkan data hasil filtering dari masing-masing metode (nilai Mean Squared Error (MSE), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan runtime process) ke dalam bentuk tabel untuk dilakukan perbandingan secara manual. 5. Dokumentasi Selama pembuatan prototipe, dilakukan penyusunan laporan dari hasil analisis dan perancangan sistem dalam bentuk tulisan.

5 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang judul yang diangkat, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi teori mengenai pengolahan citra, metode Lowpass Filtering dan High-pass Filtering dan noise yang akan direduksi, serta materi-materi yang relevan dengan penelitian. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang analisis sistem yang meliputi analisis masalah, analisis fungsional dan non-fungsional, analisis metode Low-pass Filtering dan High-pass Filtering, diagram Unified Modeling Language (UML), pseudocode program, Flowchart dan perancangan tampilan antarmuka (interface) sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi implementasi sistem dan pembuatan program sesuai dengan analisis dan perancangan sistem kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem, serta pembahasan dari hasil pengujian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan saran-saran yang berguna untuk pengembangan penelitian selanjutnya.