Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif (Berlaku per 9 Mei 2016)

dokumen-dokumen yang mirip
NO. Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif (Berlaku per 9 Mei 2016)

Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif

KODE ETIK PENGEMUDI - GRABCAR

KODE ETIK PENGEMUDI GRAB BIKE

SYARAT DAN KETENTUAN

kami. Apabila pekerjaan cetak tidak bersponsor, maka anda harus membayar biaya cetak langsung ke toko percetakan. KETENTUAN PENGGUNAAN

SURAT PERJANJIAN KERJA

PROSEDUR MUTU SANKSI TINDAKAN INDISIPLINER

KETENTUAN DAN TATA TERTIB MAHASISWA PROGRAM PASCASARJ ANA ILMU ISLAM PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR

KEBIJAKAN BERIKLAN GUALAPER.COM

Tata Tertib Perkuliahan : 1. Setiap peserta mata kuliah harus tercantum dalam Daftar Hadir yang disediakan sekretariat. 2. Setiap peserta mata kuliah

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.653/AJ.202/DRJD/2001 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN ANGKUTAN SEWA

Tata Tertib setiap pekerja ISH yang berada di layanan mengacu kepada Standard Operationg Procedure (SOP) yang dibuat oleh Div. Operation & ER ISH.

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTEK KERJA INDUSTRI POLITEKNIK KOTA MALANG

UNTAET REGULASI NOMOR 2001/8 TENTANG PENDIRIAN REZIM UNTUK MENGATUR LALU LINTAS DI TIMOR LOROSAE

PERATURAN DAN KODE ETIK 4GMTX (PT. CATUR GLOBAL MATRIX)

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

1. Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan oleh IDEWIDY. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan metode

A. DEFINISI B. AKUN, SALDO KOIN TEQNOUS, PASSWORD DAN KEAMANAN

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

No Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Penyidik Pegawai Negeri Sipil di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maupun secara berk

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I UMUM. Penegasan:

Bab 5 Pembatasan Kepemilikan Network Pembatasan Larangan Membujuk v H al

SYARAT DAN KETENTUAN. Syarat dan Ketentuan ini mengikat Anda dan Prodia.

Panduan Booking Tiket Kereta

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 11 TAHUN 2010

Panduan Booking Tiket PELNI

SANKSI ADMINISTRATIF BAGI PENGUSAHA TERKAIT PENGUPAHAN

PANDUAN MUDIK GRATIS 2017 MANUAL PENDAFTARAN

SYARAT & KETENTUAN PENGUNAAN ECOUPON & EVOUCHER

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRAKTIKUM TERINTEGRASI 1 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Programme Rules. 1.1 Q Lifestyle Ltd (selanjutnya disebut "QLL") menawarkan program reservasi online yang

PERSETUJUAN MASTER STOCKIST

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

KODE ETIK. Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk :

KETENTUAN LAYANAN LESGOOD

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

HASIL WAWANCARA. ATD.M.SI dan Bapak Tri Bowo ATD.M.SI, perwakilan dari dinas perhubungan,

UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

Syarat dan Ketentuan MEGA BONUS 50% (1 Mei ~ 31 Mei 2017)

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL. BAB I KETENTUAN UMUM

SYARAT DAN KETENTUAN DANCOW EXPLORE LEGOLAND MALAYSIA ( Program )

PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG,

BAB 5 PENEGAKAN PERATURAN

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN FAMILY IN CARE

Kebijakan dan Prosedur Indonesia

Ringkasan Informasi Produk

ADDENDUM PERJANJIAN PEMBUKAAN REKENING EFEK REGULER PT BCA SEKURITAS ( BCAS )

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG

dengan pilihan mereka sendiri dan hak perundingan bersama. 2.2 Pihak perusahaan menerapkan sikap terbuka terhadap aktivitas-aktivitas serikat

Syarat dan Ketentuan Pelanggan ZILINGO. Perangkat lunak aplikasi ini dan setiap logo, desain, karya

( Anda dapat melihat pada tengah-tengah bookingan terdapat tulisan "GRABPAY" yang menandakan bahwa itu adalah orderan grabpay)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 22 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Persyaratan dan Ketentuan Pasal 1. DEFINISI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

Layanan pengukuran dan survei ke rumah Anda adalah sebuah kewajiban untuk mendapatkan layanan pemasangan.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

SYARAT & KETENTUAN PENGGUNAAN JADIPERGI.COM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

Kode Etik C&A untuk Pasokan Barang Dagangan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2010 NOMOR

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK. Tahun. retribusi kewenangan. Daerah

PERATURAN PERUSAHAAN CV.PLANET-WEBHOST

Bab XXVIII : Kejahatan Jabatan

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut:

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BUKU PANDUAN PESERTA UJI KOMPETENSI MANAJEMEN RISIKO

UU NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DI JALAN DENGAN KENDARAAN UNTUK UMUM

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

LONGRICH BIOSCIENCE INDONESIA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Menimbang. 9. Ketetapan Majelis Wali Amanat Institut Pertanian Bogor Nomor

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN ASURANSI LIFE PLAN 100

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-33W) Edisi 1

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SORONG,

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Setelah dijelaskan dan diuraikan sebagaimana tercantum dalam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASER,

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Transkripsi:

Peralihan Sanksi Larangan Mengemudi Menjadi Denda Tarif (Berlaku per 9 Mei 2016) Tujuan: Sebelum kode etik terbaru ini ditetapkan, sanksi yang diberlakukan untuk para Mitra GrabCar yang melakukan pelanggaran kode etik adalah sanksi waktu, dimana para Mitra yang melanggar untuk sementara waktu tidak akan dapat mengemudi untuk Grab, mencari penghasilan untuk diri sendiri dan keluarga. Melalui perubahan sanksi waktu menjadi denda tarif ini, Grab bertujuan untuk tetap meningkatkan produktifitas para Mitra tetap memberikan kesempatan Mitra untuk mendapatkan penghasilan. Pelaksanaan: Metode pelaksanaan Denda Tarif ini akan dilakukan berupa pemotongan secara otomatis oleh tim Grab dari saldo akun Mitra yang melanggar sesuai dengan bobot kode etik yang dilanggar. Berikut adalah beberapa pengecualian untuk pelaksanaan Denda Tarif ini. Dugaan gamming : Memanipulasi perangkat selular milik sendiri atau milik orang lain secara ilegal untuk mencapai target insentif tertentu dari Grab. Kekerasan terhadap penumpang: Bertindak kasar atau tidak sopan terhadap penumpang Grab, termasuk tindakan pelecehan seksual Silahkan merujuk kepada tabel berikut untuk mempelajari rujukan kode etik dan sanksi terbaru (Revisi Des 2016)

1 Terlambat tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada penumpang atau GrabCar. 2 Peringatan verbal Kondisi kendaraan yang kotor dan berbau tidak sedap (termasuk bau rokok). 3 Mempromosikan stiker dan/atau membalut kendaraan (Car Wrap) dengan promosi atau brand tertentu tanpa persetujuan dari Grab. 4 Pelanggaran no. 1-3 dilakukan kembali & sudah diperingatkan sebelumnya 5 Terlambat menjemput penumpang lebih dari 20 menit tanpa pemberitahuan lebih dulu. 6 100.000 Tidak menghubungi penumpang dalam 5 menit pertama. 7 8 Menekan tombol "MENJEMPUT" sebelum waktunya atau sebelum pekerjaan dimulai (sebelum penumpang naik kedalam mobil). Pelanggaran no. 5-7 dilakukan kembali dan sudah dikenakan denda sebelumnya 9 Tidak melaporkan perubahan nomor plat kendaraan atau plat mobil kepada Grab. 10 Tidak menjemput penumpang tanpa alasan yang jelas. 11 Membatalkan pesanan tanpa alasan jelas atau tanpa menginformasikan penumpang. 12 Pengemudi menolak memberikan bukti pembayaran (e-receipt). 13 300.000 Mengabaikan pesanan namun tetap menjemput penumpang dengan tujuan tidak terpotong komisi. 14 Menghalangi atau menghambat pengemudi GrabCar lain dalam menjemput penumpang. 15 Merokok di dalam kendaraan saat bersama dengan penumpang dalam perjalanan. 16 Menolak menjemput penumpang dalam kondisi apapun. 17 Menekan tombol "MENGANTAR" tanpa menjemput dan mengantar penumpang.

18 Pelanggaran No. 9-17 dilakukan kembali dan sudah dikenakan sanksi denda 19 20 Tingginya angka pembatalan dari pihak pengemudi + penumpang dengan presentase pembatalan melebihi 40% per minggu selama dua minggu berturut-turut. Tidak memberikan potongan harga yang seharusnya untuk penumpang yang menggunakan kode PROMO. 21 Mengambil pesanan pada saat pengemudi masih mengantarkan penumpang. 22 Meminta penumpang untuk membatalkan pesanan. 23 500.000 Mengisi bahan bakar kendaraan tanpa menginformasikan atau meminta izin kepada penumpang. 24 Meminta bayaran lebih dari tarif kepada penumpang. 25 Menurunkan penumpang bukan di lokasi tujuan. 26 Menekan tombol "MENGANTAR" sebelum menurunkan penumpang di tempat tujuan. 27 Bersikeras atau memaksa penumpang untuk berbagi perjalanan dengan penumpang lain di dalam kendaraan. 28 Nilai penerimaan (Acceptance Rate) antara 20% sampai 60% dalam dua minggu berturut-turut. 29 Terbukti mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan. 30 Bertikai atau bertengkar dengan pengemudi lain di depan penumpang atau di tempat umum. 31 700.000 Menahan barang penumpang yang tertinggal di dalam kendaraan lebih dari 24 jam tapi kurang dari 7 hari. 32 Menghina atau mengintimidasi penumpang (selain SARA).

33 34 Mengambil penumpang yang sama secara terus-menerus atau berlangganan. Tingginya angka pembatalan dari pihak pengemudi + penumpang dengan presentase pembatalan melebihi 80% per minggu. 35 Membujuk penumpang untuk menyalahgunakan kode PROMO. 36 Sengaja memanipulasi perangkat selular GrabCar atau milik sendiri untuk memanipulasi sistem GrabCar, contoh: mengunduh aplikasi penumpang dan membuat pemesanan fiktif. 37 Bersikap tidak sopan dan kasar terhadap penumpang. 38 Nilai penerimaan (Acceptance Rate) di bawah 20% dalam 1 minggu. Dikeluarkan dari GrabCar & saldo Mencurangi sistem GrabCar untuk mendapatkan bonus atau insentif pengemudi dengan cara 39 dianggap hangus apapun. 40 Mengancam atau mengintimidasi tim Customer Experience (Call Center) atau GrabCar. 41 Apabila penumpang mengeluhkan atau mengadu kepada pihak berwajib atau polisi. 42 Menggunakan smartphone (akun penumpang) dari pengemudi GrabCar lainnya. 43 Mengizinkan orang lain untuk menggunakan akun pengemudi dengan/atau tanpa smartphone, menggunakan SIM perngemudi yang bersangkutan atau bahkan menggunakan mobil pengemudi tanpa pemberitahuan kepada pihak GrabCar (nama yang tertera di Kartu Tanda Pengemudi berbeda dengan nama pengemudi di aplikasi pengemudi).

44 45 46 47 48 Dikeluarkan dari GrabCar & saldo dianggap hangus Menggunakan akun pengemudi GrabCar lainnya dengan/atau tanpa smartphone, menggunakan SIM orang lain atau bahkan menggunakan mobil pengemudi lainnya tanpa pemberitahuan atau melapor kepada pihak GrabCar (nama yang tertera di kartu identitas). Tidak menginformasikan 21 hari sebelumnya kepada GrabCar bahwa SIM, Kartu Tanda Pengemudi (KPP/KIP) dan KTP akan segera berakhir masa berlakunya. (Bagi pengemudi yang SIM/KTP/KIP-nya hampir habis masa berlaku dan tidak menginformasikan hal tersebut kepada pihak Grab). Menahan barang penumpang yang tertinggal di dalam kendaraan selama 7 hari atau lebih dari 7 hari dari tanggal laporan. Menghina, melecehkan dan mengintimidasi penumpang secara SARA atau secara seksual, baik secara langsung ataupun tidak langsung (SMS, Telp atau Email). 49 Mendapat tuduhan dan/atau terbukti melakukan penyerangan terhadap penumpang. 50 51 52 Menyebabkan penumpang cedera karena kelalaian atau perilaku yang disengaja (contoh: secara sengaja melakukan rem mendadak atau menjalankan mobil sebelum penumpang turun dengan baik dari mobil). Menyebarkan informasi/berita yang tidak benar sehingga menimbulkan keresahan bagi pengemudi lain baik melalui media cetak atau online. Memprovokasi pengemudi lain untuk melakukan kegiatan yang dapat merugikan perusahaan (demonstrasi, razia, dsb). Melihat dari beratnya pelanggaran yang ada, hukuman/masa skorsing, pelanggaran harus diberitahukan kepada pihak berwajib dan Internal Crisis Committee (pihak manajemen). Semua tidak dapat diganggu gugat. Mohon pelajari beberapa daftar pelanggaran dibawah ini :

Pelanggaran Seksual*** 53 Setiap pelanggaran yang menimbulkan keyakinan akan pelanggaran seksual, seperti: pemerkosaan, kekerasan seksual, memperlihatkan hal-hal tidak senonoh, pembujukan dan harus ditangani sebagai hal yang mendesak. Kekerasan*** 54 55 Dikeluarkan dari GrabCar & saldo dianggap hangus** Pelanggaran terhadap seseorang harus dipertimbangkan secara jelas, sesuai dengan keadaan di sekeliling lokasi terjadinya pelanggaran. Tindakan tegas akan diambil apabila tindak kekerasan terhadap penumpang terjadi ketika dalam perjalanan atau proses pemesanan, atau jika dipicu oleh isu agama. Kepemilikan Senjata Tajam*** Tindakan tegas akan diambil jika pengemudi terbukti memiliki senjata tajam saat bekerja. Sanksi terhadap kepemilikan senjata tajam atau senjata lainnya yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut dapat berujung pada pencabutan hak kerja sama dengan Grab. Kepemilikan Obat-obatan Terlarang*** 56 Setiap pelanggaran yang berhubungan dengan obat-obatan terlarang memiliki pengertian keamanan yang signifikan. Sifat/jenis dan kualitas obat, baik digunakan untuk keperluan pribadi atau penyedia/pengedar adalah masalah yang harus dipertimbangkan. Hukuman terhadap kepemilikan obat-obatan yang berhubungan dengan pelanggaran tersebut biasanya mengakibatkan pencabutan hak kerja.

Mengemudi dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh obat- obatan*** 57 58 Dikeluarkan dari GrabCar & saldo dianggap hangus** Akun dibekukan sementara atau dikeluarkan dari GrabCar** Ketika driver yang dihukum karena mengemudi atau didenda atas kendaraan bermotor yang berada dibawah pengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras, kebijakan harus dibuat antara pelanggaran berkomitmen di dalam dan di luar lapangan kerja mengingat kendaraan tersebut dapat digunakan secara pribadi. Namun, setiap dugaan terhadap tindakan mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh obat-obatan akan diambil tindakan serius. Jika diyakinkan adanya pelanggaran yang menyebabkan dicabutnya izin mengemudi oleh pihak berwajib, maka harus dipertimbangkan pula pencabutan akun driver GrabCar tanpa melihat hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan. Pelanggaran besar lainnya dalam mengemudi*** 1. Mengemudi yang membahayakan dan menyebabkan kematian. 2. Mengemudi yang membahayakan (ditentukan oleh polisi). 3. Kecerobohan dalam mengemudi yang menyebabkan kematian. 4. Mengemudi dengan ceroboh yang menyebabkan kematian dikarenakan berada dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras. 5. Mengemudi dengan ceroboh yang tindakan pelanggarannya ditentukan oleh polisi. * Tidak melaporkan kejadian atau lari dari tanggung jawab. *** Semua sanksi diatas tidak dapat diganggu gugat *** Tim keamanan dan krisis perlu diberitahukan dengan segera bila terjadi pelanggaran *** Siap bekerjasama dengan pihak kepolisian dan pihak berwajib terkait