ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA TENTANG KARAKTER TEMAN SEBANGKU

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA SKRIPSI

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA TENTANG KARAKTER TEMAN SEBANGKU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

NASKAH PUBLIKASI KELAS KATA DAN BENTUK KALIMAT DALAM KALIMAT MUTIARA BERBAHASA INDONESIA SERTA TATARAN PENGISINYA

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI SKRIPSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS VIIIB SMP NEGERI 1 NGUTER, SUKOHARJO

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi siswa Kelas X SMA Negeri 2. Tanah Sepenggal Kabupate Bungo Tahun Ajaran 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

2. Punya pendirian, peduli sesama, berkomitmen dan bisa bertanggung jawab. Menurut aku, gentleman punya sifat yang seperti itu. Kalau punya pacar, dia

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan mengoptimalkan dan

REDUPLIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP N 1 TERAS BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

: Bahasa Indonesia dalam Psikologi. Kalimat

Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Siswa Kelas VII C SMP Negeri 17 Batanghari. Oleh: Erwansyah RRA1B Abstrak

anak manis D M sebatang rokok kretek M D M sebuah rumah mewah M D M seorang guru M D

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN PERJALANAN DALAM BENTUK PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SEMESTER I SMPN 3 X KOTO SINGKARAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa menduduki fungsi utama sebagai alat komunikasi dalam kehidupan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam arti, bahasa mempunyai kedudukan yang penting bagi

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

BAB I PENDAHULUAN. benar. Ini ditujukan agar pembaca dapat memahami dan menyerap isi tulisan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa dimiliki

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. di luar bahasa, dan yang dipergunakan akal budi untuk memahami hal-hal tersebut

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARATIF DENGAN TEKNIK PENIRUAN MODEL PADA SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).

FRASE PREPOSISI DALAM KUMPULAN CERPEN ANAK LET S SMILE, DELIA! KARYA WANDA AMYRA MAYSHARA SKRIPSI

ASPEK GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINAIF DALAM KARANGAN ARGUMENTATIF SISWA X TKJB SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN BAHASA KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

STRUKTUR PELESAPAN SUBJEK DAN PREDIKAT PADA IKLAN RADIO SUARA MRAPEN ABADI PURWODADI

A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS VII SMPNEGERI 1 SIBERUT SELATAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KATA PENGHUBUNG DALAM PARAGRAF ARGUMENTATIF SISWA KELAS X MIPA 1 SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB V TEKS ULASAN FILM/DRAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. sepuluh. Menurut Kridalaksana kelas kata terbagi sepuluh macam sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang

KALIMAT. Menu SK DAN KD. Pengantar: Bahasa bersifat Hierarki 01/08/2017. Oleh: Kompetensi Dasar: 3. Mahasiwa dapat menjelaskan kalimat

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X.1 ICT DAN X.3 SMA BATIK 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. semakin modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas serta kreativitas

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Unsur sintaksis yang terkecil adalah frasa. Menurut pandangan seorang

PENGGUNAAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA PENYAMPAIAN CERITA PRIBADI ANAK KELAS V DI SD KUNTI ANDONG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Indonesia

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan alat untuk berinteraksi dengan

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

2014 PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

TATA KATA DAN TATA ISTILAH BAHASA INDONESIA

Unsur Kalimat. Kenapa kalimat (SPOPK) menjadi kajian dalam penulisan ilmiah? 29/02/2012 KALIMAT?

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup suatu Bangsa dan Negara. Hal ini karena pendidikan

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat dan terencana dengan strategi pembelajaran yang efektif.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

04/10/2016. Dengan bangga, kami mempersembahkan KALIMAT. Pertemuan 6

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Muthi Afifah,2013

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa,

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI VIDEO SEBUAH OBJEK PADA SISWA KELAS X TSM 1 SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang memiliki

ANALISIS MAKNA KATA BAHASA JAWA PADA JUDUL ARTIKEL KORAN SOLOPOS

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan kemampuan berbahasa produktif yang penting

BASINDO Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol 1 No 1 - April 2017 (14-24)

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

KEMAMPUAN MEMPRODUKSI TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BONGOMEME

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

Transkripsi:

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA TENTANG KARAKTER TEMAN SEBANGKU Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan oleh: PRINATA MARMILA A310110188 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2O15

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA TENTANG KARAKTER TEMAN SEBANGKU Prinata Marmila, A310110188, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kelas kata dan (2) menganalisis kelas kata yang dominan digunakan siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta tentang karakter teman sebangku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan untuk mengkaji dokumen yaitu menganalisis kelas kata yang terdapat dalam tulisan deskrpsi siswa. Sedangkan teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode agih. Berdasarkan analisis data pada tulisan deskripsi siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta tentang karakter teman sebangku ditemukan hasil sebagai berikut. Kelas kata yang terdapat dalam tulisan deskripsi siswa yaitu kelas kata nomina (benda), verba (kerja), adjektifa (sifat), dan kata tugas. Data yang dihasilkan setiap kelas kata meliputi (1) kelas kata benda (nomina) diperoleh 48 kata, (2) kelas kata kerja (verba) diperoleh 48 kata, (3) kelas kata sifat atau (adjektival) diperoleh 39 kata, dan (4) kelas kata tugas diperoleh 17 kata. Sedangkan kelas kata yang paling dominan digunakan oleh siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta yaitu kelas kata benda (nomina). Kelas kata benda (nomina) yang digunakan siswa sebanyak 169 kata yang meliputi 165 kata benda bentuk dasar dan 31 kata benda bentuk turunan. Kata kunci: kelas kata, tulisan deskripsi

PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Pada keterampilan mendengar dan berbicara mengunakan bahasa lisan. Sedangkan keterampilan membaca dan menulis menggunakan bahasa tulis. Menulis adalah keterampilan berbahasa yang menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis. Jika dibandingkan dengan keterampilan berbahasa yang lain, keterampilan menulis memang yang dianggap lebih sukar. Semakin baik bahasa yang digunakan penulis semakin mudah pembaca mengetahui atau memahami maksud dari ide atau gagasan yang ditulis penulis. Sebaliknya, jika penulis menggunakan bahasa yang sulit atau tidak terstruktur dan banyak mengalami kesalahan tata bahasanya, pembaca jelas tentu akan mengalami kebingungan atau berpikir lebih keras untuk memahami isi tulisan. Menurut Keraf (1981: 93) deskripsi adalah sebuah bentuk tulisan yang bertahan dengan usaha para penulis untuk memberikan perincian-perincian dan objek yang sedang dibicarakan. Semi (1993: 42) menulis efektif deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail tentang objek sehingga dapat memberi pengaruh pada sensitivitas dan imajinasi pembaca atau pendengar. Bagaiamana mereka ikut melihat atau mendengar merasakan atau mengalami sendiri secara langsung objek tersebut. Kelas kata menurut Keraf (dalam masnur Muslich, 2008: 112-114) dibagi menjadi 4 yaitu kata benda (nomina), kata kerja (verba), kata sifat (adjektival), dan kata tugas. Penelitian dari Eni Haryanti (2011) yang berjudul Analisis Kelas Kata dan Pola Kalimat pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar tentang Watak Anggota Keluarga hamper sesuai dengan penelitian ini. Perbedaannya jika penelitian ini tidak meneliti tentang pola kalimat. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis kalas kata yang digunakan siswa dan kelas kata yang paling dominan digunakan siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah Surakarta. 1

METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 6 Surakarta dan waktu penelitian dilakasanakan selama empat bulan, yaitu dari bulan November 2014 Februari 2015. Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif karena tujuan dari peneltian ini mendeskripsikan analisis kelas kata pada karangan atau tulisan deskripsi siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta. Subjek dari penelitian ini adalah tulisan deskripsi adapun objek penelitian dari penelitian ini adalah kelas kata pada tulisan deskripsi siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta tentang karakter teman sebangku. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu cara dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan metode agih. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Kelas Kata Analisis kelas kata dilakukan dengan cara meneliti berbagai pemerolehan kata yang berupa nomina, verba, adjektiva, dan kata tugas (presuposisi, konjungtor, interjeksi, artikula, dan partikel penegas). Berikut ini data kualitatif analisis kelas kata pada tulisan deskripsi siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta. a. Kata Benda (Nomina) Kelas kata benda (nomina) yang digunakan siswa kelas VIII C Muhammadiyah 6 Surakarta sebagai berikut. 1) Teman sebangkuku bernama Vallen. Kata teman sebangkuku termasuk kata nomina sebab kata teman sebangkuku tersebut menduduki fungsi subjek dan tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak melainkan kata inggkarnya ialah bukan. Kata teman sebangkuku jika diingkarkan tidak menjadi tidak teman sebangkuku tetapi bukan teman sebangkuku. Selain itu, kata teman 2

sebangkuku termasuk kata nomina bisa diperjelas dengan pembuktian sebagai berikut. Kalimat :Teman sebangkuku bernama Vallen. Rumus : Kata benda (nomina) + yang + kata sifat Bukti : Teman sebangkuku + yang + cantik 2) Kita selalu bersama saat senang maupun duka. Kata kita termasuk kata nomina sebab kata menduduki fungsi subjek dan tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak melainkan kata inggkarnya ialah bukan. Kata teman sebangkuku jika diingkarkan tidak menjadi tidak kita bukan kita.selain itu, kata kita termasuk kata nomina bisa diperjelas dengan pembuktian sebagai berikut. Kalimat :Kita selalu bersama saat senang maupun duka. Rumus : Kata benda (nomina) + yang + kata sifat Bukti : kita + yang + cantik 3) Pada hari ini kami diberi tugas Matematika. Kata kami termasuk kata nomina sebab menduduki fungsi subjek dan tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak melainkan kata inggkarnya ialah bukan. Kata kami jika diingkarkan tidak menjadi tidak kami tetapi bukan kami. Selain itu, kata kami termasuk kata nomina bisa diperjelas dengan pembuktian sebagai berikut. Kalimat : Pada hari ini kami diberi tugas Matematika. Rumus : Kata benda (nomina) + yang + kata sifat Bukti : kami + yang + lucu b. Kata Kerja (Verba) Kelas kata kerja (verba) yang digunakan siswa kelas VIII C Muhammadiyah 6 Surakarta sebagai berikut. 1) Pada hari ini kami diberi tugas Matematika. Kata diberi termasuk kata kerja (verba) sebab menduduki fungsi predikat dan kata diberi bisa diingkarkan dengan kata tidak yakni menjadi tidak 3

diberi. Kata diberi termasuk kata kerja (verba) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. Kalimat : Pada hari ini kami diberi tugas Matematika. Rumus : kata kerja (verba) + dengan + kata sifat Bukti : diberi + dengan + ikhlas 2) Aku belum paham tugas itu. Kata paham termasuk kata kerja (verba) sebab menduduki fungsi predikat, bisa diingkarkan dengan kata tidak yakni menjadi tidak paham, dan menyatakan makna inhern proses atau keaadaan yaitu mengerti benar. Kata paham termasuk kata kerja (verba) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. Kalimat : Aku belum paham tugas itu. Rumus : kata kerja (verba) + dengan + kata sifat Bukti : paham + dengan + cepat 3) Diyan itu sering menolong aku. Kata menolong termasuk kata kerja (verba) sebab menduduki fungsi predikat, bisa diingkarkan dengan kata tidak yakni menjadi tidak menolong dan terdapat prefik me- yang menyatakan makna inhern perbuatan (aksi). Kata menolong termasuk kata kerja (verba) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. Kalimat : Diyan itu sering menolong aku. Rumus : kata kerja (verba) + dengan + kata sifat Bukti : menolong + dengan + ikhlas c. Kata Sifat (Adjektival) Kelas kata sifat (adjektival) yang digunakan siswa kelas VIII C Muhammadiyah 6 Surakarta sebagai berikut. 4

1) Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Kata baik termasuk kata sifat (adjektival) sebab memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan nomina (dia), dapat diperluas dengan kata paling (paling baik), lebih (lebih baik), dan sekali (baik sekali). Selain itu, kata baik bertalian dengan pengacuan pemerian sifat. Kata baik termasuk kata sifat (adjektival) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. Kalimat : Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Rumus : se + reduplikasi + nya Bukti : se + baik-baik + nya 2) Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Kata imut termasuk kata sifat (adjektival) sebab memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan nomina (dia), dapat diperluas dengan kata paling (paling imut), lebih (lebih imut), dan sekali (imut sekali). Selain itu, kata imut bertalian dengan pengacuan pemerian sifat.kata imut termasuk kata sifat (adjektival) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. Kalimat : Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Rumus : se + reduplikasi + nya Bukti : se + imut-imut + nya 3) Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Kata cantik termasuk kata sifat (adjektival) sebab memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu yang dinyatakan nomina (dia), dapat diperluas dengan kata paling (paling cantik), lebih (lebih cantik), dan sekali (cantik sekali). Selain itu, kata cantik bertalian dengan pengacuan pemerian sifat. Kata cantik termasuk kata sifat (adjektival) juga dapat dibuktikan dengan rumus berikut. 5

Kalimat : Dia adalah anak yang baik, suka menolong, imut, cantik, dan rajin. Rumus : se + reduplikasi + nya Bukti : se + cantik-cantik + nya d. Kata Tugas Kelas kata tugas yang digunakan siswa kelas VIII C Muhammadiyah 6 Surakarta sebagai berikut. 1) Vallen suka bercerita tentang cowok. Kata tentang merupakan kata tugas sebab termasuk preposisi tunggal yang bertugas untuk memperluas kalimat dan menandai hubungan makna antara konstituen di depan preposisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. 2) Dia suka minta solusi jika ada masalah. Kata jika merupakan kata tugas karena merupakan konjungtor subordinatif syarat yang menghubungkan 2 klausa. Kata jika pada kalimat tersebut memberi syarat pada klausa pertama. 3) Kalau Diyan sedang marah mukanya lucu sampai membuat ketawa orang. Kata sampai termasuk kata tugas sebab merupakan konjungtor subordinatif hasil. Hasil yang dimaksud dalam kalimat di atas adalah membuat ketawa orang kalau Diyan sedang marah karena mukanya lucu. 2. Kelas Kata yang Dominan Muncul pada Karangan Deskripsi Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta. Dari keseluruhan data yang dianalisis kelas kata yang sering dominan digunakan siswa yakni kelas kata benda (nomina) dengan 169 kata. Selengkapnya data kelas kata yang digunakan siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta dapat dilihat pada rincian tabel berikut. 6

Tabel Kelas Kata dan Frekuensi Penggunaan Kelas Kata Tiap Siswa No. Nama Kelas Kata Kata Benda Kata Kerja Kata Sifat Kata Tugas (n) (v) (a) KK F KK F KK F KK F Kelas Kata yang Dominan Muncul 1. Friska Nur N 6 11 7 7 5 5 3 4 D. 2. Julinda Dewi N 8 10 5 5 4 4 1 1 Nugraheni 3. Anissa Okta N 5 7 7 7 6 9 2 4 N. A 4. Yuliasih 3 3 3 3 4 5 2 5 N 5. Monica N 4 11 5 6 3 4 2 2 Angelina S. 6. Anis Fitria 9 31 5 7 2 2 3 3 N 7. Fatma 3 19 5 6 6 8 1 1 N 8. Dina 3 15 2 2 2 2 1 5 N 9. Elsa Berlita N 4 18 6 6 1 1 1 3 Sari 10. Adella M. S 3 21 3 3 6 6 1 1 N Jumlah 48 169 48 52 39 47 17 25 Keterangan: 1. KK = Kelas Kata 2. F = Frekuensi Penggunaan Kata 7

SIMPULAN Kelas kata pada sepuluh tulisan deskripsi siswa kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta diperoleh kata benda sebanyak 48 kata, kata kerja (verba) sebanyak 48 kata, kata sifat (adjektival) sebanyak 39 kata, dan kata tugas sebanyak 17 kata. Frekuensi kemunculan atau penggunaan kelas kata yang paling dominan adalah kelas kata benda (nomina) yang digunakan siswa sebanyak 169 kali yakni nomina dasar yang digunakan 135 kali dan nomina turunan 34 kali. Adapun kelas kata yang lain diperoleh lebih sedikit dibanding kelas kata benda. Kata kerja (verba) digunakan siswa sebnayk 52 kali yang terdiri dari 40 kali verba turunan dan 12 kali verba dasar, kata sifat (adjektival) digunakan siswa sebanyak 46 kali (adjektival pemerian sifat yang digunakan sebanyak 35 kali, adjektival batin digunakan sebanyak 9 kali, dan adjektival cerapan digunakan sebanyak 2 kali), dan kata tugas digunakan sebanyak 25 kali (preposisi digunakan 4 kali, konjungtor digunakan 12 kali, interjeksi digunakan 1 kali, dan partikel penegas digunakan 1 kali). DAFTAR PUSTAKA Haryanti, Eni. 2011. Analisis Kelas Kata dan Pola Kalimat pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Tentang Watak Anggota Keluarga. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Jakarta: Nusa Indah. Muslich, Masnur. 2008. Tata Bentuk Bahasa Indonesia: Kajian ke Arah Tatabahasa Deskriptif. Jakarta: PT Bumi Aksara. Semi, M. Atar. 1993. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya. 8