BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi android dapat dikembangkan oleh siapapun tanpa adanya license yang mengikatnya. Sistem operasi android dikembangkan oleh perusahaan google sama seperti halnya dengan windows yang dikembangkan oleh perusahaan microsoft. Sistem operasi android dirilis dalam versi beta pada tanggal 5 November 2007 yang kemudian versi-versi berikutnya telah tersedia untuk pengguna. Sekedar informasi telepon yang pertama kali menggunakan sistem operasi ini adalah HTC Dream yang dirilis pada Bulan Oktober 2008 yang menggunakan Android versi pertama 2.2 Platform Android Platform adalah arsitektur fondasi standar sebuah sistem aplikasi dapat berjalan, atau bisa juga dikatakan Platform adalah dasar dari teknologi dimana teknologi yang lain
atau proses-prosesnya dibuat. Sebuah Platform terdiri dari sistem operasi yaitu program sistem koordinasi komputer yang memberikan perintah-perintah kepada processor dan hardware untuk melakukan operasi-operasi logis dan mengatur pergerakan data di komputer. Banyak yang beranggapan bahwa Platform dan Sistem Operasi adalah sama, namun pada kenyataanya tidak. Platform merupakan dasar atau tempat dimana sistem operasi bekerja, tanpa platform sistem operasi tidak akan bisa berjalan. Didalam hal ini Android dibangun atas dasar sistem operasi linux, yang mana sistem operasi linux bersifat open source. Android memilih linux sebagai dasar pembuatannya dikarenakan linux itu memiliki probilitas yang baik, sistem keamanan yang bagus dan fitur fiturnya yang menarik. Gambar 2.1 Platform Android Linux merupakan sistem operasi dengan keamanan yang tinggi. Android mengandalkannya karena keamanan yang dimiliki Linux. Seluruh aplikasi Android berjalan sesuai dengan proses-proses Linux dengan izin-izin yang diatur oleh sistem Linux itu sendiri. Linux hadir dengan banyak fitur-fitur yang bermanfaat. Android
mengambil banyak keuntungannya, seperti dukungan manajemen memori, manajemen power, dan jaringan (Gargenta, 2011). 2.3 Versi Versi Android Sebagai perangkat lunak, Android memiliki pembaharuan. Yang mana kreadibilitasnya terus ditingkatkan dan lebih baik dari versi sebelumya. Berikut ini daftar versi versi Android : Tabel 2.1 Versi-versi Android Versi Android Tanggal Rilis API Level Nama Kode 1.5 30 April 2009 3 Cupcake 1.6 15 September 2009 4 Donut 2.0-2.1 26 Oktober 2009 7 Eclair 2.2 20 Mei 2010 8 Froyo 2.3 2.3.2 6 Desember 2010 9 Gingerbread 2.3.3 2.3.7 9 Pebruari 2011 10 Gingerbread 3.1 10 Mei 2011 12 Honeycomb 3.2 15 Juli 2011 13 Honeycomb 4.0.3 4.0.4 16 Desember 2011 15 Ice Cream Sandwich 4.1 9 Juli 2012 16 Jelly Bean 4.2 13 November 2012 17 Jelly Bean 4.3 24 Juli 2013 18 Jelly Bean 4.4 31 Oktober 2013 19 Kitkat
Angka versi Android menceritakan tentang besar dan kecil platform yang dirilis. Yang paling penting adalah level API dari setiap versi. Angka versi berubah setiap waktu. Terkadang disebabkan oleh perubahan API, dan bisa juga karena kecilnya perbaikan bug terhadap kemajuan kinerja. 2.4 Xampp XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. Anda bis mendownload aplikasi xampp di //www.apachefriends.org/en/xampp-window.html. 2.5 PHP dan MySQL Sebagai Web Service Web Service ternyata sangat berbeda dengan website. Website dibuat untuk memiliki tampilan atau user interface yang bagus sedangkan Web Service tidak memiliki tampilan. Web Service tidak dibuat untuk berinteraksi langsung dengan user. Sesuai dengan kata service yang ada pada namanya, Web Service hanya menyediakan service atau layanan.
Jadi Web Service adalah aplikasi yang dibuat agar dapat dipanggil atau diakses oleh aplikasi lain melalui internet dengan menggunakan format pertukaran data sebagai pengiriman pesan. Web Service juga memungkinkan untuk dipanggil dengan menggunakan protocol lain seperti SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), namun paling umum digunakan HTTP. Karena Web Service menggunakan protocol HTTP, tentu PHP sebagai bahasa pemrograman web menjadi salah satu kekuatan dalam bahasa pemrograman yang mengelola Web Service. Banyak teknik dan metode untuk menghasilkan Web Service dengan php, pembuatan Web Service dengan format XML dan JSON yang diambil dari database MySQL lewat bahasa pemrograman PHP.