: Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan

dokumen-dokumen yang mirip
TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

PERAN SUAMI DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN MORIL PERSIAPAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DAN JUMLAH BALITA DENGAN STATUS GIZI DI RW 07 WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIJERAH KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN

PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL

kelahiran hidup. Di Yogyakarta pada

Jurnal Kesehatan Kartika 1

Devita Zakirman Stikes Jend. A. Yani Cimahi

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

KESIAPAN SUAMI SEBAGAI PENDAMPING PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

mempelajari berbagai hal. Dalam bidang ilmu kesehatan, bisa mempelajari salah satu peristiwa tersebut adalah kehamilan. Kehamilan dan persalinan

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS BAQA KOTA SAMARINDA TAHUN 2016

KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BUHIT KECAMATAN PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN PERILAKU IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS ANTANG

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

TINGKAT KEPUASAN PELAYANAN PETUGAS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. transisi lain dalam fase kehidupan, peristiwa itu dapat pula menimbulkan stres

Abstract. Healthy Tadulako Journal 11. Hubungan antara pendampingan persalinan...( Abd. Halim, Fajar, Nur)

BAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ibu hamil itu sendiri dan orang-orang terdekatnya (Araujo, et.al., 2009).

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerus keturunan keluarga. Kehamilan menurut Manuaba (2010) adalah

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Namun selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan yang dikombinasi oleh

SRINOVITAYANI MATONDANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG HYPNOBIRTHING DENGAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP TERAPI HYPNOBIRTHING DI BPM Ny.

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERATIF PADA PEMBEDAHAN SEKSIO SESAREA DI RUANG SRIKANDI RSUD KOTA SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN KARATERISTIK PERAWAT DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PROSES KEPERAWATAN DAN DIAGNOSIS NANDA

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASUPAN ZAT GIZI MIKRO SELAMA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri.

TINGKAT PENGETAHUAN SUAMI MENGENAI ASI EKSKLUSIF DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN BREASTFEEDING FATHER

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 4, Desember 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi wanita, dimana seorang wanita akan

BAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri

BAB 1 PENDAHULUAN. persalinan. Selama proses tersebut seorang ibu akan mengalami berbagai

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN ANAK PERTAMA DI KLINIK SURYANI MEDAN

KUESIONER PENELITIAN

Gambaran Pengetahuan Suami Tentang Pendamping Persalinan di RSUD. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL. kesehatan di Kelurahan Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai.

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan secara mandiri atau bersama-sama dalam satu organisasi

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

Frekuensi Kunjungan ANC (Antenatal Care) Pada Ibu Hamil Trimester III

PENGARUH PENDAMPINGAN SUAMI TERHADAP LAMA PERSALINAN NORMAL KALA II PADA IBU PRIMIPARA DI RUMAH BERSALIN SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Indonesia masih tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN KALA I DI RUMAH BERSALIN WILAYAH KOTA UNGARAN

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

FAKTOR PEMILIHAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA TANPA INDIKASI MEDIS DI RSU BUNDA THAMRIN MEDAN

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. di Klinik Diana Brayan Medan Tahun Oleh : Ika Susilawati

A ALISIS FAKTOR-FAKTOR YA G MEMPE GARUHI KECEMASA IBU DALAM ME GHADAPI PERSALI A KALA I DI RUMAH BERSALI MARDI RAHAYU SEMARA G

No. Kode Responden. (Diisi Oleh Peneliti) FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) : Tingkat Spiritualitas dan Kecemasan Ibu Primigravida di RSU

Jujuren Br. Sitepu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Keperwatan Gigi. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. 0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

BAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN HARIYADI, KARTIKA

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

Transkripsi:

1 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan Jahidin 1, Imami Nur Rachmawati 2 Program Sarjana Reguler, Fakultas Ilmu Keperawatan,, Kampus FIK UI Depok, 16424. Telp (085780828736). Email: jahidin.indonesia@gmail.com ABSTRAK Nama Program Studi Judul : Jahidin : Ilmu Keperawatan : Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan Melahirkan adalah peristiwa normal tetapi dapat menimbulkan kekhawatiran bahkan masalah. Oleh karena itu persiapan menghadapi persalinan merupakan hal yang penting termasuk pengetahuan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Desain yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Responden penelitian sebanyak 89 ibu hamil yang dipilih dengan teknik consecutive sampling selama bulan Desember 2012. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dengan 30 pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 58,4% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang sudah baik perlu ditingkatkan dengan aspek yang lain seperti sikap dan keterampilan Kata Kunci: Pengetahuan, ibu hamil, persalinan. ABSTRACT Name Study Program Title of Thesis : Jahidin : Bachelor of Nursing : Pregnant Women s Knowledge of Childbirth Childbirth is normal event but it can cause anxiety and even problems. Therefore, a preparation of chilbirth is important including pregnant women s knowledge of childbirth. This study aimed to identify the level of pregnant women s knowledge of childbirth process. The design used was simple descriptive. Respondents were 89 pregnant women selected by consecutive sampling techniques during December 2012. This research applied a quantitative approach. Data were collected using questionnaires about pregnant women s knowledge of childbirth process consist of 30 questions. The results showed that 58.4% of respondents had good knowledge of childbirth process. This condition showed that this good knowledge needs to be improved along with other aspects such as attitude and skills. Keywords: Knowledge, pregnant women, childbirth. 1 Mahasiswa Sarjana Reguler Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan 2008 2 Dosen Pembimbing Mata Ajar Tugas Akhir Skripsi (Dosen Keilmuan Maternitas)

2 LATAR BELAKANG Persalinan merupakan salah satu fase dalam kehidupan rumah tangga yang didambakan oleh setiap pasangan pernikahan. Namun, persalinan merupakan kejadian fisiologis yang mempunyai resiko kematian yang besar. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) Indonesia masih tertinggi di Asia. Tahun 2012 kematian ibu melahirkan diprediksi mencapai 307 per 100.000 kelahiran. Angka ini 65 kali kematian ibu di Singapura, 9,5 kali dari Malaysia. Bahkan 2,5 kali lipat dari Filipina (Mennegpp, 2009). Salah satu penyebab kematian ibu adalah persalinan lama (UNDP, 2009). Persalinan lama terjadi karena tidak adekuatnya kontraksi uterus (his) selama kala 1 saat persalinan. Kala 1 yang lama akan membuat ibu mengalami kelelahan sehingga kehabisan tenaga. Akibatnya, kontraksi uterus semakin tidak adekuat dan menyebabkan kegagalan kemajuan persalinan (Harahap, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Wardah (2002) menyatakan bahwa terdapat hubungan antara persalinan lama dengan kecemasan, semakin tinggi tingkat kecemasan ibu yang melahirkan, semakin lama pula proses persalinan itu selesai. Rasa cemas dan ketegangan itu sendiri diakibatkan oleh rasa nyeri yang hebat. Akibatnya, tubuh semakin banyak memproduksi katekolamin yang dapat menurunkan kontraksi uterus, sehingga menyebabkan persalinan semakin lama. Apabila nyeri tersebut tidak diatasi dengan baik maka akan menimbulkan masalah lain yaitu meningkatnya kecemasan karena kurangnya pengetahuan dan belum adanya pengalaman pada ibu bersalin (Bobak, Lowdermilk & Jensen, 2005). Pengetahuan adalah aspek yang perlu diteliti dalam mengukur sikap seseorang (Azwar, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sukisno (1998) menyatakan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil ternyata dapat mempengaruhi sikap ibu hamil untuk ikut dalam senam hamil. Hal ini pun sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan dapat meningkatkan kontrol terhadap emosi, meningkatkan kemandirian klien, meningkatkan harga diri, meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat membantu klien dalam beradaptasi terhadap penyakitnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup sesorang (Shell & Kirsch, 2001). Pengetahuan yang cukup yang dimiliki ibu dapat membantu ibu dalam mengontrol emosi serta meningkatkan kemampuan dalam meningkatkan koping yang adaptif dibandingkan dengan ibu yang pengetahuannya lebih rendah (Sarwinanti, 2011). Pengetahuan yang cukup tentang persalinan yang akan dijalani akan membuat seseorang

3 memiliki koping yang bagus sehingga kecemasan yang dirasakan tidak terlalu berat. Hal ini sesuai dengan teori dari Direktorat Kesehatan Jiwa Depkes RI (1994) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan bahwa individu yang tingkat pengetahuannya lebih tinggi akan mempunyai koping yang adaptif terhadap kecemasan. Berdasarkan penjabaran di atas, penelitian-penelitian tersebut belum memberikan gambaran pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Padahal tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan ibu hamil terhadap persalinan akan berdampak positif untuk ibu hamil maupun janin sendiri, sehingga dapat menunjang kelancaran proses persalinan, sehingga penelitian tentang topik ini perlu dilakukan untuk mengeksplorasi pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Penelitian ini diharapkan mampu menjawab lebih dalam tentang bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Oleh karena itu, penelitian ini dilandasi oleh pertanyaan: Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan? METODE PENELITIAN Penelitian deskriptif sederhana bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Sampel penelitian sebanyak 89 responden ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri atas dua bagian. Kuesioner pertama mengenai data demografi responden. Kuesioner kedua mengenai pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Kuesioner Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan ini telah diuji expert dan uji coba keterbacaan kepada 10 ibu hamil. Peneliti menjamin hak-hak responden, kerahasiaan identitas, dan kerahasiaan data. Peneliti juga menghargai hak responden untuk menolak keikutsertaan dalam penelitian dan menawarkan responden untuk menandatangani surat persetujuan atau informed consent sebagai responden. Setelah responden mengisi lembar persetujuan, peneliti memberikan lembar kuesioner penelitian untuk selanjutnya diisi oleh responden. Variabel pengetahuan dianalis dengan menggunakan uji proporsi yang menggunakan perbandingan frekuensi. Penelitian ini juga menyajikan data hasil tabulasi silang antara variabel pengetahuan dengan karakteristik responden untuk menganalisa apakah ada

gambaran yang signifikan antara karakteristik yang dimiliki responden dengan pengetahuan yang ditunjukan oleh responden. 4 HASIL PENELITIAN Hasil penelitian ini terbagi menjadi dua bagian yang keduanya menggunakan analisis univariat. Bagian pertama berisi gambaran karakteristik responden berdasarkan data demografi responden. Sedangkan bagian yang kedua menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden dalam rentang usia sebagian besar berada dalam rentang usia 20-35 tahun sejumlah 68 responden (76,4%) dan proporsi pekerjaan responden terbesar yaitu tidak bekerja sebesar 59 responden (66,2%). Karakteristik lainnya adalah pendidikan. Sebanyak 49 responden (74,4%) adalah berpendidikan SMA. Karakteristik penghasilan menunjukan bahwa sebagian besar penghasilan per bulan responden yaitu diatas UMR sejumlah 40 responden (44,94%). Distribusi karakteristik suku responden memperlihatkan proporsi terbesar dari suku Jawa sebesar 40 responden (74,4%). Hasil analisa karakteristik agama responden menunjukkan data yang sangat ekstrim yaitu proporsi terbesar dari agama responden adalah beragama Islam sebesar 87 responden (97,7%). Hasil penelitian ini juga menunjukkan distribusi pengalaman melahirkan (paritas) responden yang didominasi oleh responden yang pernah melahirkan (multipara) sejumlah 54 responden (60,6%). Distribusi usia kehamilan juga bervariasi, sebagian besar responden berada dalam usia kehamilan trimester III yaitu sejumlah 41 responden (46,06 %). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan distribusi teman tempat tinggal responden yang sebagian besar ditemani suami yaitu sejumlah 51 responden (57,3 %).

5 Berikut ini hasil data hasil penelitian yang menganalisis pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Tahun 2012 Variabel Kategori Jumlah Presentase Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan Kurang 3 3,4 % Cukup 34 38,2 % Baik 52 58,4 % Pada tabel 1. tergambar proporsi total responden yang memiliki pengetahuan tentang proses persalinan dengan kategori baik sebanyak 52 responden (58,4%), kategori cukup sebanyak 34 responden (38%) dan kategori kurang sebanyak 3 responden (3,4%). Berikut ini disajikan tabel distribusi karakterisitik responden dengan pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan. Berikut ini data hasil tabulasi silang antara karakteristik responden dengan pengetahuan ibu hamil tentang persalinan. Tabel.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden dengan Pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Tahun 2012 Kategori Variabel Kurang Cukup Baik Jumlah % Jumlah % Jumlah % Usia < 20 tahun 1 1,1 % 3 3,3 % 9 10,1 % 20 35 tahun 2 2,2 % 24 26 % 40 44,9 % > 35 tahun 0 0 % 7 7,8 % 2 2,2 % Pekerjaan Tidak Bekerja 1 1,1 % 23 25,8 % 34 38,2 % Wiraswasta 1 1,1 % 7 7,8 % 8 8,9 % Karyawan / PNS 1 1,1 % 5 5,6 % 9 10,1 %

6 Variabel Kategori Kurang Cukup Baik Jumlah % Jumlah % Jumlah % Pendidikan SD 0 0 % 4 4,4 % 4 4,4 % SMP 1 1,1 % 13 14,6 % 14 15,7 % SMA 2 2,2 % 13 14,6 % 34 38,2 % Diploma / universitas 0 0 % 4 4,4 % 0 0 % Penghasilan Dibawah UMR 2 2,2 % 8 8,9 % 8 8,9 % Sesuai UMR 1 1,1 % 5 5,6 % 10 11,2 % Diatas UMR 0 0 % 12 13,4 % 28 31,4 % Suku Jawa 2 2,2 % 15 16,8 % 16 17,9 % Minang 0 0 % 3 3,3 % 5 5,6 % Sunda 1 1,1 % 8 8,9 % 14 15,7 % Betawi 0 0 % 7 7,8 % 15 16,8 % Lainnya 0 0 % 1 1,1 % 1 1,1 % Agama Islam 3 3,3 % 33 37 % 51 57,3 % Kristen 0 0 % 0 0 % 2 2,2 % Lainnya 0 0 % 0 0 % 0 0 % Paritas Primipara 2 2,2 % 10 11,2 % 22 24,7 % Multipara 1 1,1 % 23 25,8 % 31 34,8 % Usia Kehamilan Trimester 0 % 10 11,2 % 9 10,11 % 0 Pertama Trimester Kedua 0 0 % 14 15,7 % 9 10,11 % Trimester Ketiga 2 2,2 % 12 13,4 % 33 37 %

7 Kategori Variabel Kurang Cukup Baik Jumlah % Jumlah % Jumlah % Teman Tempat Tinggal Sendiri 0 0 % 2 2,2 % 4 4,4 % Besama suami 2 2,2 % 19 21,3 % 30 33,7 % Suami dan 1,1 % 13 14,6 % 18 20,2 % 1 keluarga PEMBAHASAN Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori kurang, cukup dan baik. Hasil penelitian pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Pengetahuan itu sendiri merupakan aspek yang perlu diteliti dalam mengukur sikap seseorang (Azwar, 2007). Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bambang Sukisno (1998) bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil ternyata dapat mempengaruhi sikap ibu hamil untuk ikut dalam senam hamil. Hal ini pun sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa pengetahuan dapat meningkatkan kontrol terhadap emosi, meningkatkan kemandirian klien, meningkatkan harga diri, meningkatkan daya tahan tubuh serta dapat membantu klien dalam beradaptasi terhadap penyakitnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup sesorang (Shell & Kirsch, 2001) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki usia dalam rentang 20-35 tahun mendominasi kategori pengetahuan baik. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sarwinanti, 2011 yang menyatakan bahwa ibu yang berusia lebih dari 30 tahun emosinya lebih stabil sehingga kecemasannya akan semakin rendah. Hal tersebut dapat disebabkan karena ibu yang berusia lebih dari 30 tahun memiliki pengalaman yang tidak sama dengan persalinan yang sedang dijalaninya. Selain itu, penelitian ini sejalan dengan penelitian Yakin (2001) bahwa pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia yang sangat diperlukan untuk pengembangan diri, dengan pendidikan yang tinggi seseorang dianggap

8 memiliki pengetahuan yang tinggi pula. Penelitian ini menyebutkan bahwa responden dengan latar belakang SMA mendominasi kategori pengetahuan baik. Hasil penelitian ini menunjukkan pula bahwa responden yang memiliki pendapatan diatas UMR mendominasi kategori pengetahuan yang baik. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang menyebutkan bahwa pendapatan yang kurang akan menyebabkan kurangnya akses terhadap sarana kesehatan, tertundanya pencarian perawatan, kurangnya aktivitas pencegahan dan sedikit mendapat informasi yang akurat tentang kesehatan (Perry, Hockenberry, Lowdermilk & Wilson, 2010). Penelitian lain menyatakan bahwa kehadiran suami sebagai pendamping istri bersalin sangat diharapkan karena berpengaruh terhadap rasa nyeri, emosi, kecemasan, serta lancarnya proses persalinan, sehingga istri merasakan kenyamanan dan ketenangan (Pertiwi, 2011). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa responden yang tinggal bersama suami memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang proses persalinan. Cara yang dilakukan suami dengan cara sentuhan tangan, doa atau zikir, maupun motivasi yang diucapkan. Hal tersebut dapat membuat istri merasa lebih tenang, lebih kuat menghadapi rasa sakit dan lebih siap dalam menghadapi proses persalinan dan berjuang dalam melahirkan bayinya (Musbikin, 2005). KESIMPULAN Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif sederhana. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Desember 2012. Berdasarkan hasil penelitian pada 89 responden didapat data demografi yang didominasi oleh usia 20-35 tahun, berpenghasilan diatas UMR, beragama Islam, pendidikan terakhir SMA, berasal dari suku Jawa, pernah melahirkan, usia kehamilan berada di periode trimester ketiga dan tinggal bersama suami. Hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang proses persalinan menunjukkan bahwa sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang baik. Hal ini terlihat dari hasil jawaban responden pada kuesioner penelitian yang sebagian besar mampu menjawab dengan benar dan masuk kedalam kategori tingkat pengetahuan baik. Hasil ini merupakan dasar yang baik bagi seorang ibu untuk menjalani persalinan.

9 DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. (2007). Sikap manusia : teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Bobak., Lowdermilk., & Jensen. (2008). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC. Menegpp. (2009). Angka kematian ibu (AKI) Indonesia masih tinggi. Diunduh dari http://www.menegpp.go.id, pada tanggal 8 Januari 2011. Potter., & Perry. (2005). Fundamental nursing : Concept, proses, and practice (6th ed.). St. Louis: Mosby Year Book. Shell, J.A & Kirsch. (2001). Psychosocial issue, outcomes, and quality dalam Otto S.E (Eds) Oncologi Nursing (hlm 948-972). St Louis : Mosby. Sukisno, B.(1998). Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil tentang senam hamil pada tiga rumah sakit di Jakarta Timur tahun 1998 (Tesis). FKM UI. Jakarta. UNDP. (2009). Meningkatkan kesehatan ibu. Diunduh dari www.undp.or.id, pada tanggal 8 Januari 2012. Videbeck, S. L. (2008). Nursing Instructur of Psichologis. Lippincott: Williams & Wilkins. Wardah, S. (2002). Pengaruh kecemasan terhadap lama persalinan pada ibu primipara (Tesis). FIK UI. Jakarta. Winkjosastro, H. (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayaysan Bina Pustaka Sarwono. Yakin. (2001). Hubungan pelayanan ANC dengan kejadian komplikasi persalinan di Indonesia tahun 2001.Diunduh dari www.lontar.ui.ac.id, pada tanggal 16 januari 2013 Yumni, H. (2006). Pengaruh pendampingan suami terhadap proses persaliann kala I klinik bersalin Sidoarjo dan Surabaya. Diunduh dari www.lontar.ui.ac.id, pada tanggal 16 Januari 2013