BAB I PENDAHULUAN. Agria Tri Noviandisti, 2012 Perencanaan dan Perancangan Segreen Apartment Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

dokumen-dokumen yang mirip
KAWASAN WISATA BUNGA KOTA BANDUNG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I. Jakarta berbondong-bondong untuk tinggal, belajar, dan bekerja di ibukota. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta merupakan Ibukota dari Indonesia, oleh sebab itu industri dan

BAB IV : KONSEP. 4.1 Konsep Dasar. Permasalahan & Kebutuhan. Laporan Perancangan Arsitektur Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Pemahaman Judul dan Tema

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

`BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

BAB I PENDAHULUAN. RUMAH SAKIT UMUM TARUTUNG [Pick the date] 1.8. Latar Belakang. ARSITEKTUR FUNGSIONAL Page 11

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Latar Belakang Proyek. Dewasa ini tingkat pertumbuhan penduduk di Indonesia terutamanya

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Feri Susanty Spesial, Tahun 2007, 6). Populasi dan permintaan penduduk terhadap hunian yang semakin

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

RUMAH SUSUN MILIK DI JAKARTA DENGAN PENENKANAN DESAIN MODERN-GREEN Sevi Maulani, 2014 BAB I PENDAHULUAN

APARTEMEN HIJAU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Proyek

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB III METODE PERANCANGAN. kualitatif. Dimana dalam melakukan analisisnya, yaitu dengan menggunakan konteks

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN. Berbicara tentang tempat tinggal, kota Jakarta menyediakan lahan yang

TERMINAL TIPE A KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

Kata kunci (keywords): arsitektur tropis, apartemen sewa

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kendaraan tapi cukup dengan berjalan kaki saja.

PEMBANGUNAN KEMBALI PASAR PADANG BULAN ( ARSITEKTUR PERILAKU ) LAPORAN PERANCANGAN TKA TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011

Kebijaksanaan pengembangan mengenai pengendalian pembangunan apartemen yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KATA PENGANTAR. Tujuan penyusunan paper tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk kelulusan

Sudirman Green Office

BAB II RUANG BAGI KEHIDUPAN

TOWNHOUSE Sebagai Pengembangan Perumahan Grand Tembalang Regency Di Semarang

1.1 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

2016 BANDUNG SPORTS CLUB

APARTEMEN DI GEDEBAGE

Rumah Susun Sewa Di Kawasan Tanah Mas Semarang Penekanan Desain Green Architecture

LOW RISE GARDEN APARTMENT DI BOGOR Dengan Penekanan Desain Arsitektur Modern Organik

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG. Latar Belakang Proyek. Pertambahan dan kepadatan penduduk dari tahun ke tahun terus meningkat,

APARTEMEN DI BEKASI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG

BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN

BAB III TINJAUAN KHUSUS

KONSEP: KONTRADIKSI SPONTAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Universitas Sumatera Utara

BAB II PEMROGRAMAN. Perkotaan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat,


1 A p a r t e m e n S i s i n g a m a n g a r a j a S e m a r a n g

Universitas Sumatera Utara. Gambar 1.2 Area parkir yang kurang memadai, akibatnya lobby menjadi area parkir. Sumber: (peneliti 2013)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berubah dibandingkan dengan perancangan bangunan tempat ibadah pada masa

BAB III DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta sebagai kota pelajar,kota pariwisata dan kota budaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (LKPP) adalah Lembaga Pemerintah yang dibentuk untuk mengatur

XIANG SHAN MEDITATION CENTER (HEALING ARCHITECTURE) ANTON HERMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Latar Belakang Perancangan. Pusat perbelanjaan modern berkembang sangat pesat akhir-akhir ini.

BAB I PENDAHULUAN. kota Jakarta pada akhirnya menuntut tersedianya wadah fisik untuk menampung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB III: TINJAUAN UMUM PROYEK APARTEMEN DAAN MOGOT CITY

RUMAH SUSUN BURUH PABRIK DI KAWASAN INDUSTRI TERBOYO SEMARANG

BAB V KONSEP DASAR. Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan Kepanjen Educaion. Prinsip-prinsip tema Arsitektur Perilaku

LP3A Tugas Akhir 135: Apartemen Tanjung Barat BAB 1 PENDAHULUAN

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

- BAB I - PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. pemukiman kumuh di kota yang padat penduduk atau dikenal dengan istilah urban

RUMAH SUSUN LINGGAWASTU DI BANDUNG

TAMAN RIA DI SEMARANG

Pengembangan RS Harum

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

AB VI HASIL RANCANGAN

APARTEMEN LIFE STYLE BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tempat tinggal merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia. Jumlah populasi manusia yang terus bertambah membuat tingkat kebutuhan manusia terhadap tempat tinggal terus bertambah. Semakin bertambahnya jumlah populasi manusia, membuat lahan untuk hunian tempat tinggal pun semakin terbatas. Kebutuhan masyarakat terhadap perumahan ini tidak diimbangi dengan jumlah lahan kosong yang tersedia, terutama di kota-kota besar yang dimana lahan kosong semakin sedikit dan harga lahannya yang semakin tinggi. Kebutuhan akan perumahan dan pemukiman yang layak serta sehat merupakan salah satu sarana dalam pembangunan jangka panjang. Kebijakan pembangunan perumahan dan pemukiman diarahkan untuk meningkatkan kualitas hunian, lingkungan kehidupan, pertumbuhan wilayah dengan memperhatikan rencana tata ruang dan keterkaitan dengan lingkungan sosialnya. Oleh karena itu perlulah mencari solusi yang tepat untuk pemecahan maslah ini, apalagi di wilayah perkotaan sangat perlu penanganan yang serius dan perlakuan khusus mengingat perkembangan penduduk semakin meningkat. Salah satu alternatif pemecahan masalah perumahan dan pemukiman di perkotaan adalah melalui pembangunan perumahan kearah vertikal, lebih sering disebut Rumah Susun atau Apartemen. Solusi ini merupakan salah satu jalan alternatif terbaik bagi semua kalangan masyarakat, baik di kalangan masyarakat menengah keatas maupun masyarakat menengah ke bawah. Salah satu usaha pemerintah untuk menyukseskan solusi ini adalah dengan adanya penawaran unit-unit apartemen yang bersubsidi sekarang ini. Hal ini membuat masyarakat menjadi tertarik untuk memiliki unit apartemen sehingga pertumbuhan pembangunan apartemen di Indonesia terutama di kota-kota besar menjadi berkembang pesat. I.2 Tinjauan umum Dalam perencanaan tugas akhir ini mengambil judul Apartemen, dengan nama Segreen Apartment. Nama Segreen Apartemen diambil dari kata Setiabudhi dan Green. Dimana Setiabudhi adalah lokasi yang direncanakan bangunan ini dibangun. Green artinya hijau, berkaitan dengan konsep apartemen ini yaitu home of nature. Home of nature merupakan konsep yang dikembangkan untuk Segreen Apartemen ini dengan ketersediaan ruang terbuka hijau agar terciptanya hunian yang nyaman dan berudara

segar. Home of nature merupakan konsep yang mengacu pada Arsitektur Hijau (Green Architecture) Sebagai sebuah hunian, apartemen tentunya harus dapat menciptakan kenyamanan bagi si penghuni. Kenyamanan akan tercipta apabila adanya perpaduan harmonis antara lingkungan buatan dengan alam. Di perlukan suatu perencanaan yang baik dan efisien untuk menciptakan kawasan pemukiman yang mempunyai lingkungan sehat serta kenyamanan, baik berupa area yang bersifat pribadi maupun area yang bersifat milik bersama bagi penghuninya. Oleh karena itu penataan ruang direnacnakandan dirancang sedemikian rupa agar terciptanya hunian yang nyaman. Desain Bangunan mengadopsi konsep minimalis dengan banyak bukaan. Konsep bentukan massa bangunan adalah bentukan apartemen tower dengan loaded corridor. Sistem ini dipilih karena lebih efisien luasan huniannya. Konsep lansekap apartemen ini sendiri sendiri adalah taman tropis (tropical garden). Ruang-ruang terbuka berupa taman dan lapangan untuk berekreasi dan berolahraga dikelilingi beberapa pepohonan besar dan kecil. I.3 Maksud dan Tujuan Maksud perancangan Tugas Akhir Perancangan Apartemen ini adalah: 1. Peningkatan efisiensi penggunaan tanah, ruang dan daya tampung kota. 2. Menyediakan kebutuhan akan tempat tinggal yang memadai, lengkap dengan fasilitasfasilitas penunjang, serta memberikan kenyamanan dan keamanan pada penghuni bangunan. 3. Menampung aktivitas bisnis maupun non-bisnis dalam rangka menyediakan fasilitas terhadap mobilitas bisnis. 4. Meningkatkan efektifitas waktu dan tenaga untuk masyarakat perkotaan. 5. Menjelaskan tentang data perancangan apartemen sebagai obyek studi secara mendalam. 6. Menguraikan sistematika proses perancangan, dari mulai pengumpulan data, sampai dengan proses perolehan konsep hingga proses pelaksanaan perancangan. Adapun tujuan perancangan Tugas Akhir Perancangan Apartemen ini adalah: 1. Untuk memenuhi syarat untuk memenuhi dan melengkapi persyaratan dalam menempuh Ujian Sidang Diploma III Teknik Perumahan, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Menjelaskan dan menjabarkan kepada para pembaca mengenai proses pelaksanaan Tugas Akhir dan lingkup penulisan laporannya. 3. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta meningkatkan keterampilan agar menjadi tenaga profesional di bidang Teknik Perumahan. I.4 Batasan Proyek Ruang lingkup penulisan tugas akhir ini adalah perencanaan dan perancangan Segreen Apartment, dengan batasan permasalahan sebagai berikut : 1. Lokasi apartemen yang akan dibangun, dibangun di beberapa pilihan lokasi seperti Pasteur, Jl. Ciumbuleuit, Jl.Setiabudhi, Jl.Dagodan Buah Batu. 2. Jumlah lantai, minimal ketingian 8 lantai. 3. Rasio hunian, 1:3. Yaitu tipe 45 dan 36. 4. Tata lingkungan, Koefesien Dasar Bangunan (KDB) ditentukan sebesar 60% dari luas site. 5. Pola tapak yang memiliki banyak ruang terbuka hijau sebagai upaya pencitraan ramah Lingkungan. 6. Fasilitas penghuni apartemen, dapat berupa ruang parkir bersama, ruang usaha dan olahraga. 7. Konsep arsitekural, jenis bahan/material harus sesuai dengan karakteristik. Fasade diharapkan menarik dan inovatif. 8. Konsep struktural, sistem struktur rigid frame system. 9. Konsep utilitas dan mekanikal elektrikal, bangunan harus memiliki sistem supporting yang mampu melayani kebutuhan penghuni secara optimal 10. Sistem transportasi vertikal, adanya tangga darurat, tangga utama dan lift. 1.5 Sistematika Laporan Sistematika laporan pada Tugas Akhir ini terdiri dari beberapa bagian. Dengan susunan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan menerangkan tentang latar belakang, tinjauan umum, maksud dan tujuan, lingkup dan batasan proyek yang dibahas serta sistematika penulisan. BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka ini menjelaskan tentang segala sesuatu mengenai tema dan judul yang diambil dalam pembuatan laporan tugas akhir. Serta memberikan gambaran-gambaran yang dapat lebih menjelaskan kembali isi dari kajian pustaka ini. BAB III DESKRIPSI PROYEK Membahas tentang lokasi dan menentukan luas lahan, pemilik, dan sumber dana, selain itu menjelaskan tentang rona lingkungan, peraturan pembangunan, serta kelengkapan fasilitas dan utilitas lingkungan tersebut. Menerangkan juga program kegiatan yang dilakukan oleh pemilik dari rumah tersebut. BAB IV PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menerangkan tentang tapak, bangunan yang menerangkan tentang nilai estetika bangunan tersebut serta menerangkan sistem bangunan yang terdiri dari system ruang, sistem bentuk, sistem struktur dan sistem utilitas. BAB V KESIMPULAN Menerangkan tentang inti sari dari bab I sampai dengan bab V. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN: 1. Gambar gambar 2. Rencana Anggaran Biaya: Harga bahan Harga Upah Pekerja Perhitungan volume pekerjaan Rencana Anggaran Biaya Rekapitulasi Anggaran Biaya Analisa harga Satuan 3. Maket dan Foto