PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP LAMBANG BILANGAN 1-5 MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF BALOK SUSUN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA MELALUI BERMAIN AIR PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN ABACUS ANGKA USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA MELALUI BERMAIN KEPINGAN GEOMETRI DI KELOMPOK A. Dyah Ayu Anggraini Dewi Komalasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BANYAK SEDIKIT PADA ANAK KELOMPOK A. Heni Fitriyani Dewi Komalasari

MENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL MELALUI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYEBUTKAN LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KEPIK ANGKA PADA KELOMPOK B. Angelia Putri Handini Setyawati Dewi Komalasari

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE BATIK PADA ANAK USIA DINI

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENJUMLAH MELALUI MEDIA BUAH ASLI PADA KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN FLANEL DI KELOMPOK B. Lila Hudaya Sri Widayati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN KANTONG ANGKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI KEGIATAN MENCETAK PADA ANAK USIA 3 4 TAHUN

PENINGKATAN PENGENALAN KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN KALENDER DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM SILATURAHMI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Nurmainis ABSTRACT

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK ASESORIS PADA KELOMPOK B USIA 3-4 TAHUN. Sri Rahayu Nurhenti Dorlina Simatupang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN MEDIA FLANEL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAY DOUGH PADA KELOMPOK USIA 3-4 TAHUN

PENGARUH MEDIA WAYANG ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR PADA ANAK USIA TK

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Gelang Karet Pada Anak Kelompok A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG HURUF VOKAL PADA ANAK TK KELOMPOK A DI PAUD KUNCUP MELATI TANGUNAN MOJOKERTO MENGGUNAKAN MEDIA DADU FLANEL

PENINGKATANKEMAMPUANMOTORIK KASAR DENGANPERMAINAN LARI KARUNG KREATIF PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A TK ARIMBI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan Dengan Metode Bermain Lempar Gelang

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN MENCETAK UBI JALAR DI KELOMPOK B

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK A

Meningkatkan Kemampuan berbicara Melalui Media Kartu Kata Bergambar Pada Anak Usia 3-4 Tahun KB SPS Nur Amin Ridwan Gadingmangu Jombang

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Kegiatan Menggunakan Media Kliping Gambar Pada Kelompok B Di TK Mardi Budi Jabon Jombang

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

PENINGKATAN KEMAMPUANKOGNITIF DALAM MEMBILANG ANGKA 1 10 DENGAN METODE BERMAIN KARTU ANGKA PADAKELOMPOK A DI TK PERTIWI ASRI CANDI SIDOARJO

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA MANIK BOMBIK PADA KELOMPOK TK B

Siti Zulaikhah Nurhenti Dorlina Simatupang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Permainan Tata Angka pada Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN DADU KATA BERGAMBAR DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH NARAS PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MAZE KATA DI TAMAN KANAK-KANAK PADANG ARTIKEL

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN AMBIL-SUSUN DI PLAY GROUP

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMEDIA LEGO PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

Jurnal Pesona PAUD Vol.I No 1 Page 1

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Bermain Bowling dan Kartu Bergambar Pada KelompokA TK Kusuma Bangsa Plandaan Jombang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGELOMPOKKAN BENDA BERDASARKAN UKURAN MELALUI MEDIA MANIK-MANIK PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK MELALUI PERMAINAN MEMANCING HURUF BERGAMBAR DI TK NEGERI PEMBINA AGAM NIKE PRANSISKA ABSTRAK

Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Melalui Media biji-bijian Pada Kelompok A Di TK Darul Hikmah 2 Karangan Bareng Jombang

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun.

Yayuk, Meningkatkan kemampuan mengenal warna melalui bermain boneka tangan pada anak kelompok A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP ANGKA MELALUI PERMAINAN PAPAN SELUNCUR KELERENG DI TAMAN KANAK-KANAK FADHILAH PADANG IRNAWATI REVINA.

PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM PENGENALAN BILANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

Peningkatan Kemampuan Matematika Anak Usia Dini Melalui Permainan Jam Pintar di Taman Kanak - Kanak Pembina Kec. Bangkinang Kota

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MELIPAT KERTAS DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS. Warjiatun

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI ALAT PERMAINAN ROULATTE

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Transkripsi:

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK Liya Rohmawati Sri Widayati PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (liyarohmawati9@gmail.com).(widapgpaudunesa@gmail.com) Abstract: This study uses a class action research. The purpose of this study was to determine the familiar emblem increase numbers by playing rummy thematic, research subjects are children in group A kindergarten Al-Amin were 12 children. The results showed an increased ability to recognize the emblem number 63% is based on the observation of the first cycle and cycle II. Keywords: Symbol numbers, Cards Thematic Remi, Early childhood. Abstrak: Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan mengenal lambang bilangan dengan bermain remi tematik, subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Al-Amin berjumlah 12 anak. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 63% berdasarkan hasil pengamatan dari siklus I dan siklus II. Kata kunci : Lambang bilangan, Kartu Remi Tematik, Anak usia dini Pendidikan anak usia dini jalur formal memiliki kurikulum yang dapat menjadi panduan pembelajaran yaitu dalam peraturan menteri pendidikan nasional No 58 Tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini yang meliputi lima aspek perkembangan yaitu nilai-nilai agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa,dan sosial-emosional. Konsep bilangan juga mengandung unsur simbol yang berupa lam-bang bilangan untuk mengkonkritkan bila-ngan tersebut yang bersifat abstrak yaitu be-rupa lambang serta konsep bilangan yang ber-guna untuk mengetahui jumlah suatu benda da-lam suatu hitungan. Dalam kurikulum TK yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 58 Tahun 2009, standar kompetensi perkembangan kognitif meliputi pengetahuan umum dan sains, konsep, bentuk, waktu, ukuran dan pola, serta konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf salah satu indikator untuk konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf diantaranya yaitu membuat urutan bilangan 1-10 dengan benda, menunjukkan lambang bilangan 1-10. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, kurangnya kemampuan mengenal lambang bilangan 1 sampai 10 yang dimiliki anak nampak dari hal-hal sebagai berikut : anak yang kurang mampu mengurutkan lambang bilangan 1-10 dengan benda yang digunakan, anak yang kurang mampu menunjuk lambang bilangan 1-10 yang diperintah oleh guru. Melihat kenyataan ini di TK Al-Amin pada usia 4-5 tahun di kelompok A, perkembangan kognitif anak masih rendah dalam mengurutkan lambang bilangan 1-10 dengan benda serta menunjukkan lambang bilangan 1-10 dengan tepat, mandiri, dan teliti. Hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan anak juga dipengaruhi oleh kegiatan belajar mengajar yang monoton. Metode pembelajaran lebih menekankan pada pemberian tugas, guru lebih banyak menjelaskan secara lisan sedangkan anak hanya diberikan lembar kerja dan diminta untuk menyelesaikannya. 1

2 Pada hakekatnya pembelajaran bagi anak usia dini adalah permainan atau bermain. Permainan tersebut tidak perlu mahal tetapi baik dan aman untuk belajar anak, yaitu dengan menggunakan permainan kartu remi tematik. Media tersebut terdiri dari angka dan gambar yang sesuai tema yang berwarna-warni, sehingga anak mudah tertarik. Atas dasar inilah peneliti melakukan penelitian pada peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartu remi tematik bagi a- nak Kelompok A TK Al-Amin. Rumusan masalah dalam penelitian ini a- dalah apakah bermain kartu remi tematik dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Al- Amin Bareng. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Al-Amin Bareng melalui kartu remi tematik. Menurut Caufield (dalam Seefeldt dan Wasik, 2006:393) bahwa lambang bilangan merupakan bagian dari tata cara berhitung dan bilangan juga merupakan bagian dari pengalaman anak-anak sehari-hari. Bermain adalah suatu kegiatan yang membawa harapan dan antisipasi tentang dunia yang memberikan kegembiraan, dan memungkinkan anak berkhayal seperti sesuatu atau seseorang, suatu dunia yang dipersiapkan untuk berpetualang dan mengadakan telaah; suatu dunia anak-anak (Gordon & Brown dalam Moeslichatoen, 2004:32). Sedangkan, menurut Arritia (2011:31) kartu remi merupakan suatu media yang berbentuk gambar yang diperlihatkan kepada anak. Dengan kartu remi anak dapat mengetahui atau mengenal suatu bilangan serta dapat membilang b- ahkan menulis suatu bilangan berdasarkan gambar yang ditampilkan. Dalam Depdiknas (2006:5). Istilah tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada anak. Jadi dapat diartikan bahwa kartu remi tematik adalah sekumpulan kertas yang berbentuk persegi panjang dan terdapat gambar dan simbol lambang bilangan 1-10 sesuai keperluan untuk permainan, dimana gambar dari kartu tersebut menggunakan tema. Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yaitu Nur Sopiah (2014), tentang meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 melalui bermain kartu pada anak usia dini kelompok A di TK Kusuma Bangsa Plandaan Jombang memiliki relevensi dengan penelitian ini. Peneliti tersebut itu bahwa melalui bermain kartu dalam pengenalan l- ambang bilangan pada anak usia dini lebih meningkat. Kesamaan dari penelitian ini adalah p- enerapan bermain kartu yang digunakan dalam pengenalan lambang bilangan pada anak usia d- ini dan menggunakan jenis dan pendekatan penelitian yang sama yaitupenelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk memperbaiki atau merubah proses pembelajaran yang berupa tindakan atau kegiatan sehingga hasil belajar siswa meningkat. Memang ada perbedaan metode yang digunakan dengan penelitian yang d- ipaparkan di atas, tetapi walau berbeda, obyek dan fokus permasalahan berbeda penelitian terdahulu dapat dijadikan acuan dan dapat memberi arahan dalam penelitian ini. METODE Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto (2010:130) P- enelitian Tindakan Kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan, dan terjadi dalam sebuah kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas dengan alasan supaya tidak meninggalkan lembaga tempat mengajar. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini secara garis besar dilaksanakan dalam empat tahapan yang dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi (Arikunto,2010:137). Lokasi penelitian ini bertempat di TK Al- Amin Banjarsari Bareng, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Al-Amin yang berjumlah 12 anak tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 4 anak perempuan dan 8 anak laki-laki. Dipilih di TK Al-Amin dikarenakan berdasarkan hasil observasi di kelas banyak anak yang be-

3 lum bisa meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangannya. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa dokumentasi dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah aktivitas guru, aktivitas anak, dan instrumen kemampuan mengenal lambang bilangan. Berikut prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Observasi dilakukan selama kegiatan berlangsung. Pada penelitian ini, observasi pada saat pembelajaran berlangsung dilakukan berdasarkan lembar observasi. Penelitian ini dibantu dengan teman sejawat. Catatan observasi ini berisi hasil pengamatan yang diperoleh peneliti selama pemberian tindakan berlangsung. Dalam penelitian ini, untuk mengukur kemampuan mengenal lambang bilangan melalui kegiatan bermain kartu remi tematik, pada saat b- ermain kartu remi tematik anak mampu mengurutkan secara tepat, teliti dan mandiri serta mampu m- enunjuk lambang bilangan 1-10 secara tepat dan mandiri. Dalam penelitian yang dilaksanakan, selain data berupa catatan tertulis juga dilakukan pendokumentasian berupa foto. Foto ini dapat dijadikan sebagai bukti otentik bahwa pembelajaran benar-benar berlangsung. Tehnik Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Tehnik analisis data berlangsung dari awal penelitian yaitu mulai dari observasi, perencanaan, tindakan, p- elaksanan tindakan, sampai refleksi terhadap tindakan. Beberapa data yang diperoleh dalam p- enelitian ini adalah data hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas anak serta hasil kemampuan mengenal lambang bilangan terhadap kegiatan bermain kartu remi tematik. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis. Indikator keberhasilan penelitian ini a- dalah jikalau hasil dari siklus I mencapai 75% dari jumlah anak (12 anak) memperoleh bintang tiga dari segi kemampuan mengenal lambang bilangan anak. Jika nilai rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan, anak belum tercapai pada siklus I maka penelitian ini berlanjut pada siklus ke II. Namun jika indikator keberhasilan telah mencapai rata-rata 75% pada sklus I maka tetap dilanjutkan ke siklus ke II hal ini dilakukan sebagai upaya pemantapan data pada siklus I. HASIL Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus di setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan. Hasil pengamatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak pada siklus I belum berhasil, karena belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 75 % dari jumlah anak mendapat bintang 3. Hal ini dilihat dari kemampuan mengenal lambang bilangan pada siklus I pertemuan I memperoleh presentase anak yang m- ampu 16,7 % dan anak yang belum mampu 83,3%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan I memperoleh presentase 25%, untuk aktivitas a- nak memperoleh presentase 25%. Pada siklus I Pertemuan II kemampuan mengenal lambang bilangan pada memperoleh presentase anak yang mampu 16,7 % dan anak yang belum mampu 83,3%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan II memperoleh presentase 50%, untuk aktivitas anak memperoleh presentase 41,7%. Pada siklus I pertemuan III kemampuan mengenal lambang bilangan memperoleh presentase anak yang mampu 25% dan anak yang belum mampu 75%. Aktivitas guru pada siklus I pertemuan III memperoleh presentase 66,7%, untuk aktivitas anak memperoleh presentase 66,7%. Sehingga dapat dirata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan anak melalui metode bermain kartu remi tematik pada siklus I memperoleh presentase anak yang mampu 20% dan anak yang belum mampu 80%. Aktivitas guru mendapat 47,2% aktivitas anak 44,5%. Pelaksanaan pembelajaran kemampuan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartu remi tematik belum optimal sehingga perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya yaitu siklus II. Hasil pengamatan kemampuan mengenal lambang bilangan anak pada siklus II pertemuan I memperoleh presentase anak yang mampu 75% dan anak yang belum mampu 25%. Aktivitas guru pada siklus II pertemuan I memperoleh presentase 66,7%, untuk aktivitas anak memperoleh presentase 66,7%. Pada sik-

4 lus II Pertemuan II kemampuan mengenal lambang bilangan pada memperoleh presentase anak yang mampu 87,5% dan anak yang belum mampu 12,5%. Aktivitas guru pada siklus II p- ertemuan II memperoleh presentase 91,7%, untuk aktivitas anak memperoleh presentase 83,3%. Pada siklus II pertemuan III kemampuan mengenal lambang bilangan memperoleh presentase anak yang mampu 91,7% dan anak yang belum mampu 8,3%. Aktivitas guru pada siklus II pertemuan III memperoleh pre-sentase 91,7%, untuk aktivitas anak me-mperoleh presentase 91,7%. Sehingga dapat dirata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan anak melalui metode bermain kartu remi tematik pada siklus II memperoleh presentase anak yang mampu 83% dan anak yang belum mampu 17%. Aktivitas guru mendapat 83,4% aktivitas anak 80,6%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan mengenal lambang bilangan pada siklus I mendapat presentase sebesar 20% dan pada siklus II mendapat 83% jadi mengalami peningkatan sebesar 63%.. PEMBAHASAN Pada siklus I kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak belum memenuhi target yaitu 75% dari jumlah anak yaitu 9 anak dari 12 anak mendapat bintang 3 dan bintang 4. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan mengenal lambang bilangan anak yang belum bisa mencapai 80%, aktivitas guru pada siklus I mencapai 47%, dan aktivitas anak 44%. Sehingga penggunaan metode bermain kartu rermi tematik belum optimal. Kegagalan pembelajaran pada siklus I dikarenakan guru kurang jelas dalam menjelaskan materi mengenal lambang bilangan 1-10 dan kurang berurutan dalam memberikan contoh cara bermain kartu remi tematik dan anak-anak banyak yang belum terbiasa melakukan permainan tersebut, karena selama ini ana-anak hanya dengan buku LKA dan media atau alat peraga kurang menarik perhatian anak. Pada siklus II peneliti berusaha memperbaiki semua kekurangan pada proses pembelajaran mengenal lambang bilangan ini dengan cara memperbaiki cara penyampaiannya dan mengganti gambar pada kartu remi sesuai tema setiap pertemuan sehingga hasil pembelajaran sesuai yang diharapkan sehingga anak-anak menyukai kegiatan bermain dengan kartu remi tematik. Keberhasilan proses pembelajaran pada siklus II ini menunjukkan bahwa siklus ini sudah boleh dihentikan karena sudah memenuhi target keberhasilan yaitu 75% dari jumlah anak, hal ini dapat dilihat dari kemampuan mengenal lambang bilangan anak mengalami peningkatan 83% pada indikator mengurutkan dan menunjuk lambang bilangan 1-10. Hal ini juga didukung dengan peningkatan pada aktivitas guru mencapai 83% dan aktivitas anak mencapai 81%. Melalui metode bermain kartu remi tematik dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak hal ini dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran untuk guru dan pengenalan tema pada anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Caufield (Seefeldt dan Wasik, 2006:393) bahwa lambang bilangan merupakan bagian dari tata cara berhitung dan bilangan juga merupakan bagian dari pengalaman anak-anak sehari-hari. Anak dapat di katakan mengenal lambang bilangan jika anak dapat membilang/menyebut bilangan, anak juga dapat menunjukan lambang bilangan serta anak dapat mengurutkan lambang bilangan dengan benda. Sedangkan, menurut Triharso (2013:5) mengatakan bahwa dunia anak adalah bermain. Oleh karena itu jika bermain dan belajar di pisahkan, itu sama artinya dengan memisahkan anak-anak dari dunia mereka, dan merasa terasing dari lingkungan hidupnya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dengan demikian dapat dinyatakan bahwa melalui metode bermain kartu remi tematik dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan dengan indikator mengurutkan dan menunjukkan lambang bilangan 1-10. Se-

5 hingga peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui metode bermain kartu remi tematik di Kelompok A TK Al-Amin dapat dikatakan berhasil. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak melalui metode bermain kartu remi tematik di Kelompok A TK Al-Amin dikemukakan beberapa saran sebagai berikut Guru adalah orang kedua yang dekat dengan anak disarankan untuk mempelajari dan memahami karakteristik anak serta memahami tema pembelajaran yang akan diajarkan kepada anak sehingga anak dapat menerima proses pembelajaran dengan baik. Dalam kegiatan proses belajar mengajar diusahakan menggunakan variasi metode pembelajaran supaya anak tidak mudah jenuh dan termotivasi dalam belajar dan segala hal. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT rineka Cipta. Arrita. 2011. Media Manipulatif. Jakarta PT. PrehilIndo. http://www.academia.edu/7558854/2013 Kementrian Pendidikan Nasional. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Depdiknas. Seefeeld, Carol dan Wasik.A.Barbara. 2008. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI menyingkapi Anak Usia Tiga, Empat, dan lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: PT Indeks. Suyadi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogyakarta: Diva Press Triharso, Agung. 2013. Permainan Kreatif & Edukatif untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: C.V Andi.