ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan

Keywords : Audit delay, Firm size, profitability, Size of public accounting firm, Audit opinion

Boyke Raja Hizkia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan yang termasuk dalam JII (Jakarta Islamic Index) tahun 2009-

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan real estate dan properti pada tahun Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

SKRIPSI OLEH NOVENTUS MUNTHE PROGRAM STUDI STRATA 1 DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ABSTRAK. Kata kunci: ukuran perusahaan, dewan komisaris, leverage, profitabilitas, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RENTANG WAKTU PENYELESAIAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN ( AUDIT DELAY

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, RETURN ON EQUITY

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK SEKTOR MANUFAKTUR KE BAPEPAM-LK OLEH

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V PENUTUP. 1. Audit report lag perusahaan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Big

ABSTRAK. viii. Universitas Kristen Maranatha

PERANAN AUDIT INTERN PIUTANG UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN PENYELESAIAN PROYEK DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN PADA PT. BUKAKA TEKNIK UTAMA, TBK

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi S.E. pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP AUDIT REPORT LAG

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

SKRIPSI PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, ASET TETAP DAN TOTAL ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

pengerjaan audit sehingga audit fee yang didapatkannya akan semakin kecil. dalam laporan keuangan terlambat didapat oleh investor.

SKRIPSI ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN OLEH

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN AUDITOR INTERNAL TERHADAP AUDIT DELAY

BAB III METODE PENELITIAN

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3375

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai

SKRIPSI OLEH : ELISABELLA TAMBUNAN

BAB III METODE PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dyna Nuzul Cahyanti Nengah Sudjana Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODE PENELITIAN

Mutchler, J.F., W. Hopwood, dan J.C McKeown The Influence of Contrary Information and Mitigating Factors on Audit Report Decisions on Bankrupt

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar dan aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH :

SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

ANALISIS PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, KUALITAS AUDITOR, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN

SKRIPSI OLEH. Khairunnisa Asri

SKRIPSI OLEH LIVIA ANGELICA WIRAWAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tahun 2015 dengan objek penelitian yaitu Good

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Indonesia (BEI) yang bergerak dalam bidang pertambangan. Perusahaan yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya (Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI PENGARUH SPESIALISASI AUDITOR, FIRM SIZE, LEVERAGE,

PROGRAM STUDI STRATA 1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, KEPEMILIKAN, LABA RUGI, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT REPORT LAG

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRACT ANALYSIS THE IMPACT OF COMPANY SIZE, INFLATION RATE, EXCHANGE RATE ON STOCK PRICES. (Empirical Study on Manufacturing Companies Listed on the

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

ABSTRACT. Keywords : Profitability, Size of company, Public share, and Timeliness. Universitas Kristen Maranatha

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini sampel dan data penelitian diambil dari perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP DAN JENIS OPINI AUDIT TERHADAP AUDIT REPORT

SKRIPSI PENGARUH OPINI AUDIT, DEBT TO TOTAL ASSET, EARNING PER SHARE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDIT REPORT

ABSTRACT. Keywords: Audit Report Lag, Type of Industry, Company Age, Audit Opinion, Public Accounting Firm Reputation

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

SKRIPSI PENGARUH PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE

Transkripsi:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Yan Christin Br. Sembiring*, Arifin Akhmad** *Alumnus Fakultas Ekonomi USU **Staf Pengajar Fakultas Ekonomi USU, arifinahmad52@yahoo.com Abstract: The purposes of this research is to know the factors influence timeliness. The variables that tested are the firm size, the firm age, the profitability, the audit opinion, and the audit report lag. The research is on agriculture and mining company listed on Indonesia Stock Exchange between 2007 to 2009. Sampling method that used is purposive sampling and there are 14 companies as research objects for 3 years observation with 42 analysis unit. Data that used in this research is financial statement and independent audit report from each company that published on website www.idx.co.id. The research hypotheses are tested using simple regression. The result of this research shows that the firm size and audit report lag have significant negative influence toward timeliness, the profitability has significant positive influence toward timeliness, but the firm age and the audit opinion have not influence toward timeliness. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu. Variabel yang diuji adalah ukuran perusahaan, usia perusahaan, profitabilitas, pendapat audit dan laporan audit lag. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan ada 14 perusahaan seperti objek penelitian selama 3 tahun pengamatan dengan 42 unit analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan serta laporan audit independen dari setiap perseroan yang dipublikasikan di situs www.idx.co.id. Hipotesis penelitian diuji dengan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan audit laporan lag memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap ketepatan waktu, profitabilitas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap ketepatan waktu, tapi usia perusahaan dan pendapat audit tidak pengaruh terhadap ketepatan waktu. Keywords: Audit Opinion and Audit Report. PENDAHULUAN Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Ketepatan waktu pelaporan keuangan dapat mempengaruhi nilai informasi suatu laporan Informasi akan bermanfaat jika disampaikan tepat waktu. Informasi yang disajikan tidak tepat waktu dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kemampuan laporan keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan mengumumkan pada masyarakat untuk memenuhi prinsip keterbukaan sesuai dengan pasal 86 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang pasar modal. Tuntutan akan ketepatan waktu penyampaian laporan keuangannya diatur dalam Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor 36/PM/2003 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala dengan Nomor Peraturan X.K.2 yaitu paling lambat akhir 157

bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Perusahaan publik yang tidak dapat menyampaikan laporan keuangan tahunan sesuai aturan akan dikenakan sanksi mulai dari peringatan hingga suspensi, dan apabila terlambat menyampaikan laporan keuangan akan dikenakan sanksi administratif berupa denda paling banyak Rp 500.000.000. Regulasi yang dibuat seharusnya memacu perusahaan publik untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan tepat waktu. Fenomena yang terjadi pada kenyataannya setiap tahun ketepatan waktu pelaporan keuangan mengalami penurunan, sementara regulasi yang berlaku pada periode tersebut masih sama dan belum mengalami perubahan. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa regulasi tidak dapat menjadi satu-satunya faktor yang mempengaruhi perusahaan publik menyampaikan laporan keuangan tepat waktu di setiap periode. Oleh karena itu, perlu diperhatikan lebih jauh faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, seperti ukuran perusahaan, umur perusahaan, profitabilitas, opini audit, dan audit report lag. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007 sampai dengan 2009. Alasan peneliti dalam pemilihan kedua jenis perusahaan tersebut adalah, pertama berdasarkan kutipan informasi Surat Kabar Kompas (8 Januari 2010), dari sepuluh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia terdapat empat sektor yang menguat, yaitu perkebunan, pertambangan, industri dasar, dan konstruksi. Keempat sektor ini semakin diminati para investor, khususnya investor asing di Indonesia. Berdasarkan latar belakang dimuka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di BEI. Kerangka konseptual penelitian dirumuskan berdasarkan tinjauan teoritis dan tinjauan penelitian terdahulu sebagai berikut: Faktorfaktor yang berpengaruh (X) Ukuran Perusahaan (X 1) Umur Perusahaan (X 2) Profitabilitas (X 3) Opini Audit (X 4) Audit Report Lag (X 5 ) Hipotesis adalah pernyataan yang didefinisikan dengan baik mengenai karakteristik populasi (Rochaety dkk, 2007: 104). Menurut Sugiyono (2006 : 51) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. Berdasarkan rumusan masalah, tinjauan teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual sebelumnya, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut: H 1 : terdapat pengaruh ukuran perusahaan keuangan, H 2 : terdapat pengaruh umur perusahaan keuangan, H 3 : terdapat pengaruh profitabilitas keuangan, H 4 : terdapat pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, dan H 5 : terdapat pengaruh audit report lag METODE Desain penelitian yang digunakan adalah desain kausal. Desain kausal digunakan untuk penelitian yang memiliki hubungan sebab akibat antara variabel H 1 H 2 H 3 H 4 H 5 Ketepatan waktu pelaporan keuangan (Y) 158

Yan Christin Br. Sembiring, Arifin Akhmad: Analisis Faktor-Faktor independen dengan variabel dependen yang diteliti. Populasi penelitian ini adalah perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di BEI sejak tahun 2007 sampai 2009 yaitu sebanyak 48 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006:73). Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu (Jogiyanto, 2004:79). Kriteria pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut: 1. perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode pengamatan (sejak tahun 2007 sampai 2009), 2. perusahaan telah mempublikasikan laporan keuangan yang diaudit per 31 Desember tahun 2007, 2008, 2009, 3. merupakan laporan keuangan lengkap yang diaudit oleh akuntan publik bersertifikat sehingga lebih akurat dan dapat dipercaya, dan 4. perusahaan memperolah laba selama periode pengamatan (tahun 2007 sampai 2009) Berdasarkan kriteria tersebut, maka diperoleh 14 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan 42 unit analisis (14 x 3 tahun). Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi sederhana. Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian. Pengujian asumsi klasik dan regresi sederhana digunakan dengan menggunakan software SPSS versi 18. a. Uji normalitas data Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Berdasarkan hasil uji statistik dengan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal karena grafik menceng ke kiri. Setelah dilakukan transformasi data ke model logaritma natural, data menjadi berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat pada gambar grafik histogram yang tidak menceng ke kiri dan ke kanan. b. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antarvariabel independen dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi gejala multikolenearitas. Hasil uji multikolenearitas menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala multikolenearitas antarvariabel independen. Hal ini dapat ditunjukkan dalam nilai Tolerance dari variabel independen yang lebih dari 0,10 yaitu LNSIZE=0,900; LNAGE=0,949; LNROA=0,870; DOPINION=0,901; LNARL=0,898: dan angka Variance Inflation Factors (VIF) yang kurang dari 10 yaitu LNSIZE=1,111; LNAGE=1,504; LNROA=1,150; DOPINION=1,110; LNARL=1,113. c. Uji autokolerasi Pengujian autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada suatu periode dengan kesalahan pengganggu periode sebelumnya dalam model regresi. Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokorelasi. Hasil yang dibuktikan bahwa nilai Runs test adalah 0,2128 dengan probabilitas 0,876. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada penelitian ini karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05. d. Uji heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi yang menggunakan uji glejser dengan nilai signifikan lebih dari 0,05, yakni LNSIZE=0,065; LNAGE=0,675; LNROA=0,676; DOPINION=0,287; LNARL=0,071 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi 159

heterokedastisitas antar variabel independen. HASIL Pengujian hipotesis penelitian dilakukan untuk menguji keempat hipotesis penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya. H 1 : terdapat pengaruh ukuran perusahaan besarnya t hitung untuk variabel ukuran perusahaan sebesar 3,194, sedangkan t tabel adalah 2,02, sehingga t hitung > t tabel (3,194 > 2,02). Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,003, dimana kurang dari 0,05 (0,003 < 0,05), maka H 1 dapat diterima, artinya terdapat pengaruh negatif signifikan ukuran perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan H 2 : terdapat pengaruh umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan besarnya t hitung untuk variabel umur perusahaan sebesar 0,310, sedangkan t tabel adalah 2,02, sehingga t hitung < t tabel (0,310 < 2,02). Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,758, dimana lebih besar dari 0,05 (0,758 > 0,05), maka H 2 tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan umur perusahaan terhadap ketepatan waktu pelaporan H 3 : terdapat pengaruh profitabilitas besarnya t hitung untuk variabel profitabilitas sebesar 2,271, sedangkan t tabel adalah 2,02, sehingga t hitung > t tabel (2,271 > 2,02). Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,029, dimana kurang dari 0,05 (0,029 < 0,05), maka H 3 dapat diterima, artinya terdapat pengaruh positif signifikan profitabilitas terhadap ketepatan waktu pelaporan H 4 : terdapat pengaruh opini audit terhadap ketepatan waktu pelaporan besarnya t hitung untuk variabel opini audit sebesar 0,514, sedangkan t tabel adalah 2,02, sehingga t hitung < t tabel (0,514 < 2,02). Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,611, dimana lebih besar dari 0,05 (0,611 > 0,05), maka H 4 tidak dapat diterima, artinya tidak terdapat pengaruh opini audit H 5 : terdapat pengaruh audit report lag besarnya t hitung untuk variabel audit report lag sebesar 2,355, sedangkan t tabel adalah 2,02, sehingga t hitung > t tabel (2,355 > 2,02). Signifikansi penelitian menunjukkan angka 0,024, dimana lebih kecil dari 0,05 (0,024 < 0,05), maka H 5 dapat diterima, artinya terdapat pengaruh negatif signifikan audit report lag terhadap ketepatan waktu pelaporan PEMBAHASAN Hasil pengujian hipotesis (H 1 ) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan mempunyai pengaruh negatif signifikan Hasil pengujian hipotesis (H 2 ) menunjukkan bahwa umur perusahaan tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil pengujian hipotesis (H 3 ) menunjukkan bahwa profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets mempunyai pengaruh positif signifikan Hasil pengujian hipotesis (H 4 ) menunjukkan bahwa opini audit tidak mempunyai pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil pengujian hipotesis (H 5 ) menunjukkan bahwa audit report lag mempunyai pengaruh negatif signifikan KESIMPULAN Penelitian yang dilakukan menggunakan objek penelitian perusahaan perkebunan dan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan 2007-2009. Sampel penelitian yang digunakan adalah empat belas perusahaan. Fenomena kondisi ketepatan waktu pelaporan keuangan yang terjadi adalah dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Berdasarkan analisis 160

Yan Christin Br. Sembiring, Arifin Akhmad: Analisis Faktor-Faktor data dan pembahasan yang telah dilakukan diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. berdasarkan pengujian dengan menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan yang diproksikan dengan total penjualan berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Catrinasari (2006), namun tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2008) dan Noviandi (2006), 2. berdasarkan pengujian dengan menunjukkan bahwa variabel umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Noviandi (2007), namun tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Catrinasari (2006), 3. berdasarkan pengujian dengan menunjukkan bahwa variabel profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Catrinasari (2006), Noviandi (2007),dan Prabowo (2008), namun tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wijayanti (2008), 4. berdasarkan pengujian dengan menunjukkan bahwa variabel opini audit tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan Hasil tersebut sejalan dengan penelitian Wijayanti (2008) dan Prabowo (2008), 5. berdasarkan pengujian dengan menunjukkan bahwa variabel audit report lag berpengaruh negatif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran sebagai berikut: 1. untuk penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel tambahan seperti struktur kepemilikan perusahaan, internal audit, ukuran perusahaan diproksikan dengan total asset atau jumlah karyawan, dan rasio keuangan yang lain sehingga hasil penelitian lebih mampu untuk memprediksi ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan lebih tepat dan akurat,dan 2. peneliti juga menyarankan untuk menggunakan sampel (objek penelitian) yang jumlahnya lebih banyak dan memperpanjang periode (tahun) penelitian sehingga dapat melihat kecenderungan tren ketepatan waktu pelaporan keuangan dengan jumlah sampel yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih panjang, menggunakan regulasi yang masih sama dan belum berubah pada setiap periode penelitiannya. DAFTAR RUJUKAN Ahmad, Hamzah, M. Nizarul Alim dan Imam Subekti, 2005. Pengujian Empiris audit report lag menggunakan client cycle time dan firm cycle time. Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo. Arens, Alvin A., Randal J.Elder, dan Mark S. Beasley, 2008, Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi, Edisi Keduabelas, Alih Bahasa: Herman Wibowo, Erlangga, Jilid 1, Jakarta. Arens, Alvin A. dan James K. Loebbecke, 1997, Auditing Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia, Adaptasi : Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Buku 1, Jakarta. Baron, Robert A., dan Donn Bryne, 2000. Social Psychology: Understanding Human Interaction, 9th Edition. Allyn and Bacon, Inc: Boston. Boynton, William C., Raymond N. Johnson, dan Walter G. Kell, 2002, Modern Auditing, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa: Paul A. Rajoe, Gina Gania, dan Ichsan Setiyo Budi, Erlangga, Jilid 1, Jakarta. Effendi, 2005. Manajemen Keuangan : Konsep, Aplikasi, Studi Kasus, Fama Utama, Jakarta. Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, 161

Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Ikatan Akuntan Indonesia, 2001. Standar Profesional Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta., 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Pertama, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi, Yogyakarta. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Teknis Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi, Medan. Mulyadi, 2002. Auditing, Salemba Empat, Jakarta. Na im, Ainun, 1999, Nilai Informasi Ketetapan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan: Analisis Empirik Regulasi Informasi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 14. No. 2. Noviandi, Bimo Satmoko, 2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun 2003-2005, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro: Semarang. Prabowo, Agung Widyawan, 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi, Institut Perbanas: Jakarta. Rachmawati, Sistya, 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Volume 10 Nomor 1 hal 1-10, Universitas Indonesia, Jakarta. Riahi, Ahmed dan Belkaoui, Teori Akuntansi, Edisi Kelima, Alih Bahasa: Yulianto, Ali Akbar, dan Risnawati Dermauli, Salemba Empat, Jilid 1, Jakarta. Rochaety, Ety, Ratih Tresnati dan H. A. Madjid Latief, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan aplikasi SPSS, Edisi Pertama, Mitra Wacana Media, Jakarta. Saleh, Rachmat, 2004, Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta, SNA VII, Bali. Santoso, Rudy Tri, 1995, Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan, Andi Offset, Yogyakarta. Soegeng, Soetedjo, 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag, Jurnal Ventura, Volume 9 Nomor 2 hal 77-92. Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian, Edisi Kedua, Cetakan Kesembilan, Alfabeta, Bandung. Umar, Husein, 2003. Metode Riset Akuntansi Terapan, Edisi Pertama, Ghalia Indonesia, Jakarta. Wijayanti, Ambar, 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004-2005, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada: Yogyakarta. http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/reg ulasi_pm/peraturan_pm/x/x.k.2.pdf Diakses tanggal 13 Agustus 2010. http://202.155.2.90/corporate_actions/new_ info_jsx/jenis_informasi/01_laporan_ keuangan/02_soft_copy_laporan_k euangan. Diakses tanggal 31 Agustus 2010. 162