TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN JARINGAN GONEWAJE

ANALISA PCAP PROTOCOL SNMP DENGAN MENGGUNAKAN WIRESHARK PADA TOPOLOGI STAR

Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Manajemen Jaringan. Oleh Nama : Riki Andika NIM :

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

NETWORK MANAGEMENT ANALISA SNMP

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Monitoring Sistem Jaringan Dengan Protokol SNMP

SISTEM MONITORING JARINGAN. Kelompok: Aminatus Sakdiyah Aulia Pratama Riwayanto M Robith Zakki Arifin

TUGAS 3 MID MANAJEMEN JARINGAN BRAMANTIO RIZKI NUGROHO NIM

MANAJEMEN JARINGAN. Disusun Oleh. Nama : Kusuma Dwi Indriani NIM : Dosen Pengampu : Deris Setiawan, M.T., Ph.D

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN OLEH : DESY MARITA JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA

Sistem Management Jaringan Agent SNMP UDP IP Lapisan bawah Tabel 1. Lapisan-lapisan SNMP

Manajemen Jaringan Dimas Wahyudi

Analisa Manajemen FCAPS pada Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Firewall FortiGate 1000D

(SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL) Muhammad Zen Samsono Hadi, ST. Msc.

SIMPLE NETWORK MONITORING PROTOCOL (SNMP) UNTUK MEMONITOR TRAFIK USER

Network Management 1.Definisi

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)

Bab II Tinjauan Pustaka

Materi I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Analisa Video: Network Management in Today s World of SDN and Clouds

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan yang besar tentunya memiliki security yang baik untuk menjaga

Nama : Fahrul Rozi Nim : Pada pengamatan snmp yang akan dilakukan, ini menggunakan topologi seperti dibawah ini: Gambar 1 : Topologi

Nagios Sebagai Network Monitoring Software

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringan adalah sebagai berikut:

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN

PERANCANGAN KEAMANAN JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN RADIUS SERVER (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan)

Deskripsi Layanan Protokol TCP dan UDP. (Tugas Mata Kuliah Jaringan Komputer) Nama: Azwar Hidayat NIM: Kelas: SK 4 C

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

IMPLEMENTASI PROTOKOL SNMP UNTUK JARINGAN DI KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

Monitoring The Network

Jaringan Komputer - Jilid V

BAB III METODE PENELITIAN. sebelumnya yang berhubungan dengan VPN. Dengan cara tersebut peneliti dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Analisa File Pcap Protokol SNMP

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Network Element (NE), dan network element ini akan dikelompokkan secara internal

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI

pengumpulan, pengolahan, penyimpanan hingga penemuan kembali data serta mampu memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan

SNMP (Simple Network Management Protocol) : SNMP Pcapng Analysist

Network Monitor System (NMS)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Implementasi dan Analisis Sistem Monitoring Performance Jaringan dengan Parameter Quality Of Service (QOS)

SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS )

Praktikum Minggu ke-9 Konfigurasi Routing Dinamis RIP menggunakan Mikrotik

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada layer Network, layer ketiga dari tujuh OSI (Open System Interconnection)

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

BAB I PENDAHULUAN. STIKOM Surabaya termasuk riset tentang jaringan komputer.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Modul Jaringan Komputer III

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : monitoring lalu lintas data, dan monitoring client.

Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan

BAB 2 LANDASAN TEORI. melakukan pengiriman dan penerimaan (meski path itu berupa wireless). (Tittel,

Network Management In Today s world of SDN and Clouds

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi traffic monitoring dan SMS server. Terdiri dari Sierra Aircard 875

BAB 2. Tinjauan Pustaka

BAB III METODE PENELITIAN

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING JARINGAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL (SNMP)

BAB 1 PENDAHULUAN. satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai bidang usaha, baik

Keamanan Sistem Informasi. Girindro Pringgo Digdo

PEMBANGUNAN PEMANTAU KINERJA JARINGAN KOMPUTER MELALUI REMASTERING UBUNTU

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

26/09/2013. Pertemuan III. Elisabeth, S.Kom - FTI UAJM. Referensi Model TCP/IP

BAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar

Bab 3 Metode Perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai universitas yang berkembang pesat dan memiliki rencana untuk

PERANGKAT LUNAK TRAFFIC CONFIGURATOR DAN TRAFFIC MONITOR UNTUK PENGATURAN TRAFIK JARINGAN BERBASIS PROTOKOL TCP/IP DAN LIBRARY PACKET CAPTURE

Laporan Resmi. Static Routing Pada MikroTik

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 2 LANDASAN TEORI. kabel maupun tanpa kabel (nirkabel). (Tanenbaum, 2008, p2). Tujuan daripada jaringan komputer adalah: Berbagi program dan data.

1 BAB I PENDAHULUAN. terutama teknologi komunikasi berbasis Internet Protocol (IP). Sehingga

Troubleshooting The Network

Network Tech Support Inside local address Inside global address Outside local address Outside global address DHCP & NAT

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 METODOLOGI. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

INVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi. Sementara itu, masalah keamanan ini masih sering kali

b. Perancangan Sistem

Transkripsi:

TUGAS MANAJEMEN JARINGAN Nama : Nur Rahma Dela NIM : 09011181320008 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Analisis Jaringan A. FCAPS Manajemen jaringan mengacu pada pelaksanaan(operation), administrasi (administration), perawatan (maintenance) dan ketentuan yang berlaku (provisioning) pada suatu sistem jaringan. 1. Pelaksanaan (Operation) menjaga agar jaringan dan service-service yang disediakan oleh jaringan tersebut berjalan lancar. Termasuk didalamnya monitoring jaringan untuk mendeteksi masalah secepat mungkin. 2. Administrasi berkaitan dengan pencatatan atau dokumentasi segala sumber daya pada network dan bagaimana sumber daya tersebut digunakan. 3. Perawatan (maintenance) berurusan dengan kegiatan perbaikan, upgrading network, dan menjaga network agar beroperasi maksimal, seperti mengatur konfigurasi parameter perangkat jaringan. 4. Penetapan ketentuan (provisioning) berkaitan dengan melakukan konfigurasi sumber daya network agar dapat memberikan service-service yang diinginkan. Cara yang umum dalam mengkategorikan fungsi-fungsi dari manajemen network adalah FCAPS Fault, Configuration, Accounting/Administration, Performance dan Security. FCAPS merupakan model dan framework dari ISO Telecommunications untuk Management Network untuk mengkategorikan tugas tugas dari network management. 1. Fault Management Tujuan dari Fault Management adalah untuk mengenali, mengisolasi, memperbaiki dan mencatat (membuat log) dari setiap fault yang terjadi pada network. Lebih jauh lagi, jaringan. Fault Management menggunakan analisa untuk memprediksi error yang terjadi agar network selalu beroperasi dengan lancar. Saat fault terjadi, komponen network mengirim notifikasi kepada network operator menggunakan protocol tertentu seperti SNMP atau paling tidak menuliskan pesan kepada consolenya agar fault ditangkap dan dicatat pada log. Fault log / catatan-catatan fault merupakan input yang bisa digunakan untuk membangun statistik yang digunakan untuk menentukan service-service apa yang diperlukan bagi setiap network komponen, atau sub network atau bahkan network secara keseluruhan. Statistik tersebut juga dapat digunakan untuk mengetahui komponen network mana yang rapuh/rentan error dan membutuhkan perhatian khusus dari network administrator. 2. Configuration Management Tujuan dari Configuration Management meliputi : Mengumpulkan dan menyimpan konfigurasi dari perangkat-perangkat jaringan. Menyederhanakan konfigurasi suatu perangkat Mencatat perubahan yang terjadi pada suatu konfigurasi Melakukan konfigurasi routing

3. Accounting/Administration Management Tujuannya adalah untuk mengumpulkan statistic penggunaan setiap user. Contohnya : Penggunaan disk storage Penggunaan CPU Penggunaan bandwidth 4. Performance Management Performance management memungkinkan untuk mempersiapkan management di masa yang akan datang(upgrading), dan juga merumuskan efisiensi dari jaringan. Performance Management berkaitan dengan persentase kegunaan perangkat, rasio error dan respons time. Dengan menganalisa data performansi, keadaan jaringan dapat termonitor. 5. Security Management Security management merupakan proses pengontrolan akses terhadap asset yang ada pada jaringan. Data security bisa diperoleh dengan authentication dan encryption. *Perhatikan topologi jaringan di bawah ini : Gambar 1. Topologi Dalam topologi tersebut terdapat beberapa perangkat yang saling terhubung dalam satu jaringan. Perangkat-perangkat tersebut menggunakan Mikrotik, Windows, Linux, dan Raspberrypi. Setelah semua perangkat tersebut saling berkomunikasi, maka paket-paket data atau informasi yang berlalu-lalang dalam jaringan tersebut akan ditangkap dan ditampilkan dalam layar utama Wireshark.

Gambar 2. Tampilan wireshark B. SNMP SNMP merupakan sebuah protokol jaringan yang didesain untuk user khususnya administrator jaringan untuk memonitor aktifitas jaringan komputer dan mengontrol sebuah komputer atau server secara sistematis dari jarak jauh. SNMP bekerja dengan mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan dengan parameter dan variabel tertentu dan menyimpannya dalam sebuah database. SNMP terdiri atas tiga elemen sebagai berikut: 1. Manager, yaitu bertugas sebagai manajemen jaringan yang mengumpulkan data informasi dari elemen-elemen jaringan yang ingin dimonitoring dan atau dikontrol. Bentuk dari manager ini berupa perangkat lunak yang didesain sedemikian rupa sekaligus memiliki fungsi antarmuka yang baik bagi penggunanya. 2. MIB (Management Information Base), yaitu database dari data informasi yang dikumpulkan oleh manager dari agen yang tersimpan dalam database server. Struktur data dalam MIB ini bersifat hirarki dan memiliki aturan sedemikian rupa sehingga informasi setiap variabel dapat dikelola atau ditetapkan dengan mudah. 3. Agen, yaitu suatu elemen jaringan yang dimonitoring atau dikontrol oleh manager. Pada umumnya perangkat jaringan seperti router dan server difungsikan sebagai agen dalam sistem manajemen jaringan. Hal ini disebabkan lalu lintas trafik data dengan jumlah yang besar melalui kedua perangkat jaringan tersebut. Setiap agen mempunyai database yang bersifat

lokal dengan variabel-variabel tertentu, artinya secara default informasi disimpan dalam disk lokal dan digunakan oleh sistem operasi internal. Protokol SNMP yang diaktifkan pada suatu agen akan menjadikan data informasi agen seperti aktifitas trafik, dan keadaan proses di sistem internal dan kapasitas sistem dapat dikirim ke manager untuk dikelola lebih lanjut. Gambar 3. Komunikasi antar elemen SNMP SNMP menggunakan protokol transport UDP (User Datagram Protocol) di port 161 untuk mengirimkan permintaan dari manager ke agen dan menerima jawaban dari agen ke manager. Agen yang memiliki MIB akan memberikan data informasi yang diperlukan tapi tidak semua oleh manager menggunakan transport UDP yang berorientasi pada kecepatan pengiriman. Data berikut ini merupakan hasil monitoring dari Ip gateway 192.168.1.0/24 selama kurang lebih 1 jam. Ping jaringan yang dilakukan tiap perangkat menghasilkan trafik seperti gambar 4-7 dibawah ini Raspberrypi

Mikrotik Linux Windows

Dari data-data tersebut, CPU usage pada linux menempati trafik paling tinggi dibandingkan mikrotik, windows, dan raspberrypi. Yaitu mencapai hingga 80%lebih pada kisaran waktu siang hari, sedangkan yang lainnya paling tinggi hanya mencapai 60% untuk windows dan raspberrypi, serta 40% untuk mikrotik. Hal ini menunjukkan bahwa performa dari perangkat yang menggunakan linux paling buruk dibandingkan perangkat lainnya. Dalam sisi penyimpanan, penggunaan memori pada perangkat yang menggunakan linux juga lebih besar. Untuk kecepatan data pada windows paling tinggi mencapai 20 mbps, linux dan raspberry 9 mbps, serta mikrotik 15 mbps. Dimana perangkat yang menggunakan linux juga menunjukkan performa yang paling rendah dalam pengiriman data (berupa ping). Jadi, aktifitas tertinggi rata-rata terdapat pada jaringan Linux dilihat dari trafik di atas, tetapi kecepatan respon lebih rendah dibandingkan yang lainnya. Sehingga, perangkat yang menggunakan linux memiliki performa yang rendah dibandingkan perangkat yang lain.