BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi sudah sangat dirasakan perlu, termasuk untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Muhammad Luthfi Adham B, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Randi Rizali, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini, menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan pada pembangunan sekarang, merupakan hal yang

KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DALAM DUNIA KERJA (Berdasarkan Tracer Studies FKMUI) *

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) UPI. Lulusan JPTM FPTK UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan

perguruan tinggi. Langkah awal menentukan strat.egi yang tepat dan akurat untuk

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa pendidikan telah menjadi satu pranata kehidupan sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang ditekankan pada upaya pengembangan aspek-aspek

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dera Fitria, 2014 Studi Relevansi Antara Program Studi Ketenagalistrikan Dengan Dunia Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan, pengangguran global

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Syahriandi Akbari Siregar, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, fungsi pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan manusia dalam melakukan pekerjannya guna memenuhi kebutuhan

PENELUSURAN ALUMNI (TRACER STUDY) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI SEMARANG SEBAGAI UPAYA KAJIAN RELEVANSI

BAB I PENDAHULUAN. program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah bidang ilmu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang

Jurnal Electronics, Informatics, and Vocational Education (ELINVO), Volume 1, Nomor 1, November 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TRACER STUDY MAHASISWA LULUSAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI. Sriyono Dosen Jurusan Geografi FIS - UNNES. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi persaingan antar negara di dunia melalui industrialisasi dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eulis Karmila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Adanya anggapan bahwa tidak semua mahasiswa keguruan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan tuntutan masyarakat disektor usaha dan pemerintahan semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia merupakan suatu bagian yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih, Kesemuanya itu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha untuk mengembangkan potensi sumber daya

adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian , 2014 Manajemen waktu belajar mahasiswa pada penyelesaian tugas mata kuliah seminar Tata Boga

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Mutu Pendidikan Nasional secara umum harus ditingkatkan, baik dari proses

BAB I PENDAHULUAN. program studi yang terdapat di Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A

BAB 1 PENDAHULUAN. RPJMN yaitu menurunkan tingkat pengangguran terbuka dibawah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Adam Iqbal Makasuci, 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zepika Alipiyan,2013

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan ketenagakerjaan, yakni pengangguran merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan yang tercantum pada UU RI No.14 tahun 2005 pasal 1,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Agus Komar, 2013

Abstrak. Kata Kunci : tracer study, Pendidikan Teknik Informatika, pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menduduki posisi yang penting dalam pembangunan karena. sasarannya adalah peningkatan kulitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Mohamad Abdul Rasyid Ridho, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

STUDY PENELUSURAN (TRACER STUDY) TERHADAP ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2014 PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA SEBAGAI DASAR PENYUSUNAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia adalah universitas pendidikan negeri

BAB I PENDAHULUAN. Memilih dan mencari pekerjaan memiliki tingkat kesulitan dan keunikan sendiri

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR. i DAFTAR ISI. ii RANGKUMAN EKSEKUTIF viii TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI.. xi

A.1. Perolehan harapan pelanggan terkait kualitas lulusan dari pengguna lulusan, asosiasi profesi dan alumni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan semakin berkembangnya teknologi komputer dan semakin memasyarakatnya

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan di bidang industri menuntut sumber daya

PENERAPAN HASIL BELAJAR DESAIN HIASAN BUSANA PADA PEMBUATAN HIASAN LEKAPAN ADIBUSANA

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dihadapkan pada tantangan-tantangan yang berat khususnya dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin. pelaksanaan pembangunan serta dalam menghadapi era globalisasi.

JKB. Nomor 6 Th. IV Januari

D3... S1... S2... S3...

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. menciptakan SDM yang berkualitas adalah melalui pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja yang berada di front line sebagian besar adalah tenaga kerja

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

B AB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ganjar Candra S, 2014 Kualitas Pembelajaran Berbasis TIK Berdasarkan Tingkat Persepsi Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. baik. Demikian halnya dalam lembaga pendidikan juga tak luput dari kompetisi.

A 4 1 3,7 4 B ,3 48 C ,5 10 D E ,5 0 Jumlah Rata-rata 2,30

Tracer Study: Kajian Profil Lulusan dan Relevansi Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Tahun Abstrak

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kecenderungan masyarakat pada masa yang akan datang dituntut menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

KAJIAN RELEVANSI LULUSAN FAKULTAS TEKNIK TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSISTENSI PILIHAN KARIR DIBIDANG AKUNTANSI

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat berperan penting dalam penentuan kualitas sumber daya

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Fuja Siti Fujiawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kerja pada umumnya relatif rendah dikarenakan rendahnya pendidikan dan latihan. setiap tahunnya tidak dapat terserap sepenuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi berkembang sangat pesat, seiring dengan perkembangan era

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan Perubahan yang cepat di dunia kerja sebagai akibat dari globalisasi dunia kerja dan revolusi di bidang teknologi serta berbagai disiplin science lainnya menuntut antisipasi dan evaluasi terhadap kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Evaluasi juga penting dilakukan agar dunia pendidikan tinggi tidak terpisah dan berjarak dari dunia kerja yang nyata yang ada di masyarakat. Beberapa pergeseran dalam hal kompetensi dunia kerja yang terjadi dewasa ini meliputi dinamika hubungan antara pendidikan tinggi dan dunia kerja. Observasi Teichler (Yorke dan Knight, 2006) terutama terkait dengan jurang antara outcome pendidikan tinggi dan tuntutan kompetensi didunia kerja. Beberapa pergeseran penting yang terjadi meliputi terjadinya peningkatan pengangguran terdidik, baik pengangguran terbuka maupun terselubung sebagai akibat dari masifikasi pendidikan tinggi, berubahnya struktur sosio-ekonomi dan politik global yang mempengaruhi pasar dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sehingga menyebabkan terjadinya bebagai perubahan-perubahan mendasar dalam hal kualifikasi, kompetensi, dan persyaratan untuk memasuki dunia kerja. Seberapa besar lulusan perguruan tinggi mampu berkiprah dalam pembangunan sesuai dengan kesesuaian pendidikannya dapat dilakukan upaya penelusuran terhadap lulusannya (tracer study). Menurut Schomburg (2003: 11) 1

2 Tracer Study merupakan pendekatan yang memungkinkan institusi pendidikan tinggi memperoleh informasi tentang kekurangan yang mungkin terjadi dalam proses pendidikan dan proses pembelajaran dan dapat merupakan dasar untuk perencanaan aktivitas untuk penyempurnaan di masa mendatang. Hasil Tracer Study dapat digunakan perguruan tinggi untuk mengetahui keberhasilan proses pendidikan yang telah dilakukan terhadap anak didiknya. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin (JPTM) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) sebagai salah satu Institusi Lembaga Pendidikan penghasil tenaga kependidikan pada pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang dapat diserap dunia kerja sesuai dengan kompetensi pendidikan yang diperolehnya. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan mereka dapat bekerja di luar bidang pendidikan. Hal ini sesuai dengan SK MENKOKESRA No. B 192/MENKO/KESRA/VIII/1993 tentang penyaluran lulusan LPTK (Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan) untuk bekerja di luar Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sekaitan dengan hal tersebut di atas, sampai saat ini belum ada data akurat tentang keberadaan lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin (PTM), sementara data tentang keberadaan lulusan ini sangat diperlukan khususnya dalam melihat tingkat keberhasilan program yang telah dilaksanakan oleh program studi S-1 PTM JPTM FPTK-UPI sebagai lembaga yang bertugas menyiapkan SDM sebagai tenaga kerja dalam bidang pendidikan teknologi dan kejuruan. Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengetahui antara kompetensi dengan kebutuhan pasar adalah Tracer Study. Tracer Study dapat mengukur dan

3 melacak kinerja lulusan sehingga dalam hal ini dapat diperoleh indikator yang jelas tentang profil lulusan dari Jurusan Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2001 dan 2002. Profil lulusan ini setidaknya meliputi keberhasilan para lulusan setelah berada dilapangan/dunia kerja yang telah memperoleh pekerjaan dan yang belum memperoleh pekerjaan, jenis pekerjaan yang digeluti, mobilitas kerja, perkembangan karir, kepuasan kerja, imbalan atau nilai ekonomi yang telah mereka peroleh. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba mengungkapkan permasalahan yang sebenarnya dan ingin memperoleh masukkan dalam mengevaluasi tingkat keberhasilan dari pelaksanaan program yang selama ini dilakukan. Oleh karena itu, timbul dorongan penulis untuk memberi judul penelitian penulis: Studi Penelusuran Lulusan Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia 1.2 Identifikasi Masalah Ada dua kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam mengukur tingkat keberhasilan suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan programprogramnya, yaitu kriteria internal dan kriteria eksternal. Sukamto (1988) mengistilahkan kedua indikator tersebut dengan nama in-school success, and outof school success. Keberhasilan internal (In-school success) adalah adalah keberhasilan yang berhubungan dengan proses pendidikan dan bertujuan untuk menelaah apakah proses tersebut telah berjalan sesuai rencana atau tidak. Adapun keberhasilan eksternal (out-of school success) adalah keberhasilan yang berkaitan

4 dengan kesesuaian program studi dengan kebutuhan yang ada di dunia kerja. Khusus mengenai keberhasilan para lulusan setelah berada di lapangan/dunia kerja dapat dilihat dari proporsi lulusan yang telah memperoleh pekerjaan dan yang belum memperoleh pekerjaan, jenis pekerjaan yang digeluti, mobilitas kerja, perkembangan karir, kepuasan kerja. imbalan atau nilai ekonomi yang mereka peroleh, dan lain-lain. Berdasarkan komponen-komponen diatas, maka muncul beberapa permasalahan yang berkaitan dengan studi penelusuran, baik dari pihak lulusan sendiri maupun dari pihak pengguna/pemberi pekerjaan, yaitu: 1. Bagaimana proporsi lulusan yang telah memperoleh pekerjaan dengan yang belum memperoleh pekerjaan? 2. Bagi para lulusan yang telah memperoleh pekerjaan: a) jenis pekerjaan apa yang mereka geluti? b) berapa lama masa tunggu mereka sejak lulus sampai pertama kali memperoleh pekerjaan? c) jabatan apa yang mereka sandang ketika mereka mulai bekerja? d) berapa imbal jasa ekonomi yang mereka terima pada saat awal mereka bekerja? e) bagaimana perkembangan karirnya? 3. Bagi para lulusan yang belum memperoleh pekerjaan: a) hambatan apa yang menyebabkan mereka belum memperloeh pekerjaan? b) upaya apa yang dilakukan mereka dalam proses perolehan pekerjaan? 4. Berkaitan dengan bekal ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti proses pendidikan di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin: a) bekal ilmu dan pengetahuan apa yang mereka rasakan manfaatnya dalam menunjang

5 pekerjaannya? b) pada kelompok mata kuliah mana bekal tersebut dapat diperoleh 1.3 Pembatasan Masalah Berkaitan dengan permasalahan studi penelusuran ini, lebih memfokuskan penelitian ini sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, adanya pembatasan masalah sangatlah diperlukan oleh karena itu, maka dalam penelitian ini difokuskan terhadap para lulusan yang telah bekerja dan meliputi: 1. Jumlah lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan status pegawai negeri, pegawai swasta, dan wiraswasta. 2. Jenis pekerjaan yang digeluti para lulusan. 3. Masa tunggu kerja lulusan sampai memperoleh pekerjaan pertama kali. 4. Mobilitas karir dan pekerjaan. 5. Salary yang diperoleh para lulusan 1.4 Perumusan Masalah Atas dasar pembatasan masalah diatas, untuk lebih memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka perlu dirumuskan masalah penelitian yang dikhususkan pada lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002. Adapun Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bidang pekerjaan apa yang digeluti lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan

6 Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002? 2. Berapa lama masa tunggu lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 sampai memperoleh pekerjaan pertama kali? 3. Berapa banyak lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 yang bekerja sebagai: a) pegawai negeri kependidikan, b) pegawai swasta, c) wiraswasta? 4. Bagaimana perkembangan karir/mobilitas lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 di dunia kerja? 5. Berapa besar salary yang diperoleh lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 dalam bidang pekerjaannya? 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data aktual mengenai: 1. Bidang pekerjaan yang digeluti para lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan

7 Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 2. Masa tunggu para lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 sampai memperoleh pekerjaan pertama kali 3. Jumlah lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 yang bekerja sebagai: a) pegawai negeri kependidikan, b) pegawai swasta, c) wiraswasta 4. Kinerja atau perkembangan karir para lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 didunia kerja 5. Penghasilan para lulusan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia Angkatan 2001 dan 2002 dalam bidang pekerjaannya 1.6 Manfaat Penelitian Manfaat atau kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan masukkan bagi perbaikan pelaksanaan program Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia khususnya:

8 1. Institusi Universitas Pendidikan Indonesia yang mencakup: Dekan, Ketua Jurusan, Ketua Prodi, Dosen-dosen dan Staf-staf di FPTK UPI, dalam rangka mengupayakan peningkatan dan pengembangan program guna menyiapkan para lulusan yang lebih berkualitas. 2. Sebagai gambaran bagi mahasiswa untuk lebih termotivasi merencanakan masa depan lebih awal. 3. Sebagai gambaran bagi penulis untuk memasuki dunia kerja kedepannya 1.7 Penjelasan Istilah pada Judul Studi Penelusuran (tracer study) adalah cara untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu lembaga kependidikan dalam melaksanakan program yang direncanakan dengan melihat keadaan lulusannya di lapangan. Mahasiswa adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi disebuah institusi atau universitas atau lembaga kependidikan. Lulusan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia asal kata dari lulus yang berarti berhasil; dapat melalui dengan baik; menghadapi segala cobaan maupun ujian. Ini berarti lulusan adalah proses dimana seorang mahasiswa dinyatakan berhasil dalam melaksankan suatu proses pendidikan di lembaga kependidikan. 1.8 Sistematika Penulisan Penyajian laporan penelitian ini akan diuraikan dalam sistematika penulisan sebagaimana urutan dibawah ini.

9 BAB I Pendahuluan, mengemukakan mengenai Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan. BAB II Landasan Teori, mengemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian BAB III Metodologi Penelitian, mengemukakan metode penelitian yang digunakan untuk mendukung pengolahan data yang dikumpulkan selama penelitian. BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan, berisi hasil penelitian, yaitu pengolahan data disertai pembahasannya, yang merupakan jawaban dari masalah yang timbul dalam penelitian BAB V Penutup, merupakan kesimpulan penelitian secara menyeluruh dan disertai saran-saran