PEMERIKSAAN KUANTITATIF DARAH : BC-2600/BC-2800 AUTO HEMATOLOGY ANALYZER By: Dosendoktor

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam system sirkulasi darah merupakan bagian penting yaitu dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. UNIMUS, Jl. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang. Waktu penelitian yaitu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah cairan yang disebut plasma dan di dalamnya terdapat unsur-unsur

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. trombosit. Darah merupakan bagian dari tubuh yang jumlahnya 6-8 % berat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian Karya Tulis Ilmiah ini adalah penelitian analitik.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di lakukan adalah penelitian analitik. Tempat penelitian cara manual dan automatik dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik. Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Plasma darah, merupakan bagian yang cair dan bagian korpuskuli yakni

Indek Eritrosit (MCV, MCH, & MCHC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Medonic M-series M32. Panduan Pengguna

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berinti dan terbentuk di sumsum tulang. Trombosit matang berukuran 2-4 µm,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK KESESUAIAN PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA ERITROSIT FLOW CYTOMETER DENGAN GAMBARAN POPULASI ERITROSIT PADA PEMERIKSAAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di Laboratorium Central RSUP Dr. Kariadi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting bagi dokter yang bertugas di laboratorium, dokter

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur fase layer yang digunakan untuk penelitian dipelihara di CV.

PENGARUH PENUNDAAN PEMERIKSAAN TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN PARAMETER ERITROSIT MENGGUNAKAN HEMATOLOGY ANALYZER SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a. Hemoglobin 1

Merupakan alat yang digunakan untuk pemeriksaan hematologi klinik, guna mengetahui kadar

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.1. PENCATATAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan hematologi merupakan salah satu pemeriksaan yang dapat

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dan cairan tubuh lain. Disamping itu pemeriksaan laboratorium juga berperan

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN

BLOOD GAS ANALYZER. Disusun oleh: 1.Fachri Adriansyah 2.Fadhlul Hadi 3.Fahmy Sulthonuddin 4.Fajar Indar POLTEKKES JAKARTA II TEKNIK ELEKTROMEDIK

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.

SKRIPSI PENGARUH PERSIAPAN PREANALITIK TERHADAP HASIL TROMBOSIT PADA PESERTA PEMERIKSAAN KESEHATAN DI NIKI DIAGNOSTIC CENTER DENPASAR 2014

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan hematologi. Pemeriksaan hematologi meliputi kadar hemoglobin,

BAB I PENDAHULUAN. penyakit idiopatik, yang diperkirakan melibatkan. reaksi imun dalam tubuh terhadap saluran

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Analitik. Waktu penelitian dilakukan bulan Maret sampai April 2008.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengetahui keadaan darah dan komponen-komponennya. Fungsi dari

BALANZA INDIKATOR TIMBANGAN BX1. Buku Panduan. Versi 1.0

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

BAB I PENDAHULUAN. laboratorium dituntut untuk memberikan hasil yang tepat, cepat dan akurat.

Hasil Perlakuan Dosis Akut Asap Divine Pada Mencit (Blood count dan Lineage Erytrocyte)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hemoglobin adalah suatu senyawa protein dengan besi yang. ternamakan protein terkonjugasi, sebagai inti besi dengan rangka

B A B II TINJAUAN PUSTAKA. penting dari sistem transport dan bagian penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

PEMERIKSAAN ERYTROSIT CARA PIPET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. berbagai program dan upaya kesehatan (Depkes, 2004). mutu pelayanan dan mutu hasil pemeriksaan di laboratorium.

INSTRUKSI KERJA ALAT CONDUCTIVITY METER LUTRON

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

PERBANDINGAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT METODE MANUAL DAN AUTOMATIK MIFTAHUL FARID P

BAB I PENDAHULUAN. hemoglobin, jumlah lekosit, hitung jenis lekosit, Laju Endap Darah (LED).

1) Apa beda mode auto dan manual pada setting BIOS? 2) Bagaimana cara menyeting BIOS, supaya PC dapat bekerja dengan optimal.

PASCAL. Home U P S (UNINTERRUPTIBLE POWER SYSTEM) INSTRUCTION MANUAL (Petunjuk Pemakaian) PASCAL: UPS & STABILIZER Since 1984

INSTRUKSI KERJA ALAT DRYING OVEN BINDER ED-53

GLUKOMETER ACCU CHECK ACTIVE, CARA CEPAT PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH

Alat Pengukur Level Air

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Viskositas darah didefinisikan sebagai kontribusi faktor reologik darah terhadap

MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2016,

PENGGUNAAN PERALATAN LABORATORIUM TANAH DAN AIRTANAH

INSTRUKSI KERJA ALAT ANALYTICAL BALANCE ABS/ABJ Laboratorium Sains Program Studi Teknik Kimia Universitas Brawijaya Malang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah adalah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2009

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Analitik, mengingat

ABSTRAK. Fransisca Nathalia, Pembimbing Utama: dr.adrian Suhendra, Sp.PK., M.Kes

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.. Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

PETUNJUK OPERASIONAL PENGGUNAAN UV VIS SPECTROPHOTOMETER SHIMADZU UV 1800

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. darah rutin yang sering dilakukan di laboratorium( Dep Kes RI Th1995 ).

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. (agregasi) atau menempel pada benda asing (adhesi). Menghitung jumlah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah cairan yang disebut plasma dan didalamnya terdapat unsur-unsur padat,

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

MANUAL BOOK ST-86 DAFTAR ISI

ecosphere WATER PURIFIER 3in1 PANDUAN PENGGUNA

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Defisiensi besi merupakan gangguan nutrisi yang secara umum. terjadi di seluruh dunia dan mengenai lebih kurang 25% dari seluruh

HASIL DAN PEMBAHASAN

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ANALITYCAL BALANCE KERN EW2200-2NM LABORATORIUM TEKNIK BIOPROSES PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan perbedaan

BAB III METODE PENELITIAN. pemeriksaan di Unit Transfusi Darah Cabang Palang Merah Indonesia

Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Mutiara Hati Mojokerto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret 2011.

Jenis Pemeriksaan/Sifat yang Diukur Hitungjumlah lekosit (WBC) Hitungjenis lekosit : - Neutrophil. Hitungjumlah eritrosit ( RBC) Hemoglobin ( HGB )

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DASAR : PIPET, TIMBANGAN, PEMBUATAN LARUTAN

PENGARUH UJI TOKSISITAS SUBKRONIK SENYAWA ASAM 2-(3-(KLOROMETIL)BENZOILOKSI)BENZOAT PADA PROFIL HEMATOLOGI LEONI ANGELA

Tire Pressure Monitoring System INDOTPMS

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

BAB III METODE PENELITIAN

11. PEMECAHAN MASALAH

Penyehatan Udara. A. Sound Level Meter

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik.

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

BAB III METODELOGI PENGUJIAN

BUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 -

Transkripsi:

PEMERIKSAAN KUANTITATIF DARAH : BC-2600/BC-2800 AUTO HEMATOLOGY ANALYZER By: Dosendoktor

Latar belakang penggunaan alat Hematologi berkaitan dengan darah dan jaringan pembentuk darah. System hematologic juga termasuk system makrofag-monosit (fagosit mononuclear, berasal dari system retikulo endotelial (RES),yang terdapat di seluruh tubuh, terutama limfe, kelenjar limfe dan sumsum tulang. Gangguan pada system-sistem ini akan menimbulkan penyakit, dari penyakit ringan sampai penyakit yang letal. Diagnosis dan pengobatan berdasarkan interpretasi yang akurat dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis dini dan pengelolaan yang tepat, cepat dan akurat diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalis penyakit hematologi. Pemeriksaan laboratorium yang akurat membutuhkan alat dan tenaga ahli yang handal. Dengan kemajuan teknologi dan sumber daya manusia, maka sekarang banyak laboratorium klinis berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan laboratorium yang baik dan akurat, yang salah satunya dengan menggunakan Automatic Analyzer : BC-2600/2800 untuk pemeriksaan kuantitatif darah. Oleh karena itu, sebelum menggunakan alat tersebut, alangkah lebih baiknya kita mengenal alat tersebut terlebih dahulu. Tujuan pemeriksaan menggunakan alat tsb. Tujuan pemeriksaan dengan alat ini adalah untuk mengidentifikasi semua sistem hematologi dengan parameter yang umum pada pasien normal, dan juga mengidentifikasi gangguan atau hasil yang tidak sesuai pada pasien yang dapat sebagai bahan pembelajaran klinis. Analyzer digunakan untuk mengetahui 19 parameter secara kuantitatif dan 3 histogram dari sampel darah. White Blood cell atau Leukosit %, WBC, Lymphosit Limfe #, Mid-sized Cell Mid #, Granulocyte Gran #, Presentase Lymphosit Limfe%, Presentase Mid-sized Cell Mid%, Presentase Granulosit Gran% Red Blood Cell atau Eritrosit Konsentrasi Hemoglobin Mean Corpuscular (erytrisit) volume Mean Cell (erytrosit) Hemoglobin RBC, HGB, MCV, MCH,

Mean Cell (erytrosit) hemoglobin Concentration Red Blood Cell Distribution Width Coefficient Variation Red Blood Cell Distribution Width Standar Deviation Hematocrit Platelet Mean Platelet Volume Platelet Distribution Width Platelecrit MCHC, RDW-CV, RDW-SD HCT PLT MPV PDW PCT White Blood Cell Histogram Red Blood Cell Histogram Platelet Histogram WBC Histogram RBC Histogram PLT Histogram Bahan pemeriksaan Prediluted 20μL Whole Blood 13µL Metoda pemeriksaan Auto Hematology Analyzer : BC-2600/2800 adalah alat pemeriksaan kuantitatif darah dan penghitung perbedaan Leikosit yang metode kerjanya secara otomatis untuk diagnostic klinis. Terdapat dua metode pengukuran bebas dalam analyzer ini : 1. Metode impedance pengukuran yang berkaitan dengan data WBC, RBC, dan PLT 2. Metode kolorimetri yang berkaitan dengan HGB Selama siklus analisa, sampel yang telah diaspirasi, diteteskan dan diputar untuk mendapatkan tampilan parameter. Analyzer ini dapat memproses dua tipe darah : whole blood dan prediluted blood. Analyzer secara otomatis akan menyimpan hasil analisis, dengan totak kemampuan penyimpanan hingga 10.000 hasil. Disamping itu kita juga dapat mencari hasil analisis secara keseluruhan atau hanya beberapa bagian dari hasil analisis tersebut.

Prosedur pemeriksaan 1. Cek alat : pastikan tidak ada bekas reagen, cek pipa dan penghubung power, cek printer dan perekam, cek sambungan keyboard 2. Tekan tombol power, tunggu proses hingga 4-7 manit 3. Sebelum menjalankan sampel, jalankan control 4. Pilih model analisa : whole-all, whole-wbc/hgb, whole-rbc/plt, prediluted-all, prediluted- WBC/HGB, prediluted-rbc/plt 5. Kumpulkan sampel dan pegang a. Whole blood sample : kumpulkan 2 ml darah vena dalam tabung dengan anti koagulan EDTA, secepat mungkin campur darah tersebut dengan antikoagulan. Untuk mengukur WBC differential atau PLT count, darah dapat disimpan pada suhu ruang dan periksa setelah 4 jam. Jika tidak membutuhkan pemeriksaan PLT, MCV dan WBC, sampel dapat disimpan dalam refrigerator (2 0 C-8 0 C) dalam 24 jam. Sampel harus dihangatkan sampai suhu ruang sebelum diperiksa. b. Prediluted sampel : tekan tombol menu dan pilih count, tekan tombol mode untuk memilih mode analisis prediluted, tekan diluents maka akan keluar pesan present the sample tube to the probe. Press Aspirate to add dilluent. Press Enter to exit. Kemudian dengan tabung bersih, tekan kunci aspirate0,7ml ke dalam tabung. Setelah dispense selesai tekan tombol enter. Masukkan 20 µl darah kapiler dan kocok tabung untuk mencampur sampel. Diamkan 5 menit sebelum dijalankan. Pastikan sampel dijalankan selama 30 menit setelah tercampur. 6. Jalankan Whole Blood Sample atau Predilluted Sampel 7. Setelah semua proses selesai, pastikan alat mati melalui proses shutdown.

Spesifitas dan Sensitiftas alat Spesifikasi Teknis: Sepenuhnya otomatis, kompak, fleksibel dan hemat biaya 3-bagian diferensiasi WBC, 19 parameter + 3 histogram Throughput: 30 sampel per jam Hingga hasil sampel 10.000 (termasuk histogram) dapat disimpan Bebas sianida metode analisis HGB PLT 3 menghitung mode: Semua parameter, WBC / HGB, RBC / PLT Built-in thermal recorder, printer opsional eksternal Color LCD layar besar Harga kinerja rasio tinggi Akurasi tinggi dan kehandalan Throughput dari 30 tes per jam Ukuran kompak untuk menghemat ruang sampel dan reagen yang mikro volume metode otomatis, sehingga pemeliharaan mudah dan ekonomis LCD Layar warna berukuran besar, 19 parameter dan 3 histogram dalam satu layar Komprehensif fungsi pencarian data pasien dapat memprogram cetakan dalam multi format Penyimpanan besar dari 10.000 hasil pasien dengan histogram Multiple akses untuk input data melalui keypad, keyboard atau barcode-scanner (opsional) kalibrasi otomatis, termasuk program kalibrasi unik untuk darah segar. Program QC komprehensif termasuk LJ dan analisis XB Hingga mengontrol 9 file -menjalankan 31 file Zap aperture dan flush berfungsi efektif menghindari penyumbatan Otomatis pemeriksaan internal dan eksternal pembersihan Otomatis pemeliharaan harian termasuk latar belakang pengujian Parameter: %, WBC, Limfe #, Mid #, Gran #, Limfe%, Mid%, Gran%, RBC, HGB, HCT, MCV, MCH, MCHC, RDW-CV, RDW-SD, WBP, MPV, PDW, PCT dan Histogram untuk WBC, RBC, PLT

Prinsip: Impedansi listrik metode untuk menghitung dan metode SFT he Aperture Diameter: 80 μm Throughput: 30 sampel per jam Display : Color LCD Display Resolusi: 640 x 480 Carryover WBC, RBC, HGB 0,5%, WBP 1% Input / Output: RS232 x 2, 1 paralel printer (opsional), 1 bar code scanner (opsional) 1 keyboard interface 1 keyboard antarmuka Printout : Thermal recorder, 50mm lebar kertas, cetakan berbagai format, printer eksternal (opsional) Operating Environment : Temprature : 150 C - 300 C Kelembaban: 30% - 85% Power Requirement : 100-240 V ~ 50/60 Hz Dimension 322 (W) x 437 (H) x 386 (D) Berat: 17.9 Kg

Kelebihan dan kekurangan alat Kelebihan 1. sepenuhnya mesin otomatis, sehingga lebih efektif dan efisien 2. pemeliharaan mudah dan ekonomis 3. spesifikasi dan sensitifitas cukup tinggi 4. teknologi canggih dilengkapi dengan printer, sehingga hasil pemeriksaan dapat langsung didapatkan 5. ukuran dan dimensi yang menghemat ruangan 6. dilengkapi pengontrol file 7. Penyimpanan besar dari 10.000 hasil pasien dengan histogram 8. Mampu memeriksa hingga 30 sampel per jam 9. Dilengkapi Zap aperture dan flush berfungsi efektif menghindari penyumbatan 10. akurasi alat yang cukup tinggi Kekurangan 1. Membutuhkan keahlian yang cukup tinggi 2. Memerlukan teknisi khusus untuk perawatan dan pembersihan alat 3. Harga yang cukup mahal untuk membeli alat (± Rp. 82 juta) 4. Harus dilengkapi dengan instalasi listrik yang memadahi dan stabil 5. Suhu dan kelembaban ruangan akan mempengaruhi kinerja alat 6. Tergantung pada kinerja system komputerisasi 7. Entry data dan smpel harus dilakukan dengan teliti 8. Penyimpanan peralatan harus baik 9. Reagen yang digunakan harus sesuai 10. Belum semua klinik atau RS mempunyai alat ini Kalibrasi alat Tujuan dari kalibrasi alat adalah untuk mengetahui akurasi dari suatu system. Kualitas suatu kalibrasi tergantung pada materi kalibrasi dan reagen yang digunakan. Kita harus menggunakan kalibrator dan reagen khusus dari Mindray untuk mengkalibrasi. Pastikan untuk menyimpan dan menggunakan kalibrator dan reagen sesuai dengan petunjuk penggunaan. Kalibrasi harus dilakukan jika : Analyzer pertama kali digunakan Komponen mayor dari analyzer telah ditukar Hasil dari Quality Control menunjukkan adanya indikasi suatu masalah

Langkah-langkah untuk mengkalibrasi : 1. Tekan layar count dan jalankan vial dari normal control beberapa kali. Tekan layar review untuk mengecek reproducibility dari putaran ke-11 yang ke-2 dan pastikan untuk saling bertemu. 2. Direkomendasikan untuk membuat log table untuk analyzermu. Log table ini berisi semua informasi penting, seperti : tanggal kalibrasi, supplier kalibrator, lot number, keterbatasan, hasil dari pengecekan. 3. Menjalankan kalibrator Whole Blood : pada layar calibrator, tekan F1 untuk memilih mode whole blood. Siapkan vial dari campuran kalibrator, masukkan ke dalam tabung dan tekan kunci penghisap dan analyzer akan mulai menghisap sampel. Ketika terdengar bunyi beep dan tetesan sampel keluar dari vial, pindahkan kalibrator. Sampel yang menetes akan teretraksi ke dalam analyzer dan analisis akan muncul di layar. Jika analisis telah selesai, hasil akan muncul pada layar dan tetesan sampel akan dipindahkan kembali. 4. Menjalankan kalibrator untuk Prediluted : tekan menu dan pilih count untuk memasukkan layar count. Pada layar count, pastikan status system sudah siap. Tekan dilluent dan kotak pesan akan menunjukkan bagaimana mengalirkan diluents ke dalam tabung sampel. Gunakan tabung sampel yang bersih untuk tetesan sampel dan pastikan tetesan mengalir pada dinding tabung untuk mencegah adanya gelembung udara. Tekan tombol penghisap untuk mengalirkan 0,7ml diluents ke dalam tabung. Pastikan menyiapkan sampai 7 tabung diluent. Saat mengalirkan, tekan enter untuk menutup kotak pesan. Pastikan kalibrator pada suhu ruang dan tidak expired. Masukkan 20µL kalibrator ke dalam gelas sampel yang telah disiapkan dan campur dengan baik. Campur kalibrator ke dalam tetesan sampel. Tekan kunci penghisap untuk mulai menjalankan. Ketika terdengar bunyi beep dan tetesan sampel keluar dari gelas, pindahkan sampel. Tekan menu dan pilih calibration calibrator. Kemudian tekan F1 untuk memilih prediluted mode. Tekan F2 untuk mengaktifkan kotak edit dan sdit pengturan sesuai yang dibutuhkan. Daftar Pustaka Buku Panduan : Operation Manual BC-2600 Auto Hematology Analyzer. 2006.Sehenzhen Mindray Bio-Medical Electronics Co., Ltd http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&tl=id&u=http%3a%2f%2fendo.co.i d%2fhematology-analyzer-mindray.html http://images.google.co.id/images?q=bc- 2600%20Auto%20Hematology%20Analyzer&hl=id&um=1&ie=UTF-8&sa=N&tab=wi