KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

dokumen-dokumen yang mirip
KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN STEPHEN P. ROBBINS, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH PERILAKU ORGANISASI. Arrizal

FILOSOFI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA : SUMBERDAYA MANUSIA YANG PROFESIONAL, SEJAHTERA, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

TEORI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA MEMBANTU PEMIMPIN TRANSAKSIONAL MEMIMPIN SUMBERDAYA MANUSIA MELALUI PROSES PERTUKARAN

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 2, Nomor 2, Mei 2011 ISSN :

PELATIHAN PEGAWAI DAPAT MENINGKATKAN PROFESIONALISME, PRESTASI KERJA TINGGI, DAN KARIER SUKSES

BABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:

DAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

BAB V PENUTUP. bahwa faktor-faktor mempengaruhi Quality of Work Life karyawan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Berdasarkan uji Anti-image Matrices

SILABUS. Mata Kuliah : Dasar-dasar Manajemen Pendidikan Kode/Bobot : MP 501/ 3 SKS Program Studi : S2 Manajemen Pendidikan Dosen : Dr. Matin, MPd.

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP TURNOVER INTENTION

SILABUS MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA (MJ 205) PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2013 ISSN :

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KOPERASI SENTRAL MAKMUR DI SURABAYA

DAFTAR PUSTAKA. Barthos, Basir. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Daftar Pustaka. Dessler, Garry (1999). Personal Management, Terjemahan Agus Dharma, Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga.

KINERJA PELATIH SENAM AEROBIK. (Studi Korelasional antara Kepemimpinan, Prestasi Kerja, dan Kinerja Pelatih Senam Aerobik di Kota Yogyakarta)

DAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA EKM 202

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMEKAR SUMENEP SKRIPSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI BAGIAN PRODUKSI PT MITRA MURNI MAKMUR PANDAAN

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

URINDO Silabus Mata Kuliah. Mata Kuliah : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA RUMAH SAKIT. Semester : II

KETENTUAN PERKULIAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Bobot SKS : 2 Jumlah Jam: Semester:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Arrizal Economics Faculty, Andalas University, Padang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KERJA KARYAWAN HOTEL ARIA GAJAYANA MALANG SKRIPSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA. Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PDAM GRESIK SKRIPSI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi, Jakarta, Penerbit Rineka Cipta

DAB 7. SIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

DAFTAR PUSTAKA. Rivai, Veithzal. & Sagala, E.J. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk. Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

MANAJEMEN MUTU TERPADU PADA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN S2 PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Mukhneri

SKRIPSI. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi Salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Jurusan Manajemen

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA DOSEN. Oleh : ANI PINAYANI, DRS., MM. NIP.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER

PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR

DAFTAR PUSTAKA. B. Miner Jhon. (2005). HRM The Strategic Perspective. Harper Collins College Publisher.

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Pengantar Manajemen. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

BAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif

STMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WAWANCARA TIGA TAHAP TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MAN BATAM PADA POKOK BAHASAN BAKTERI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

DAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

PENGARUH PENERAPAN METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG-GANTING KABUPATEN TANAH DATAR.

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

DAFTAR PUSTAKA. Anoraga, Pandji, Manajemen Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta. Atmodiwirio, Soebagio, Manajemen Pendidikan Indonesia.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Armstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Elexmedia Komputindo. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Alex S. Nitisemito,2005, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya. Manusia, edisi ketiga, Jakarta : Ghalia Indonesia

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS X SMAN 13 PADANG

II. SILABUS MATA KULIAH (SMK)

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

SILABUS MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN

ANALISA PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KERJA DAN PENCAPAIAN SASARAN PROYEK

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : Ilmu Komputer PROGRAM STUDI : Sistem Informasi

PENGANTAR PERANCANGAN PERILAKU ORGANISASI

PENGANTAR MANAJEMEN RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Disusun Oleh: Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs. MM

DAFTAR PUSTAKA. Akmal. (2006). Pemeriksaan Manajemen Internal Audit. Jakarta: Indeks.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KMN DESA PEMANA DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR SKRIPSI

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen Penilaian dan Memaksimalkan Kinerja

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

1 KONSEP MODUL DAN METODE PEMBELAJARAN GARY DESSLER, RISET EKSPERIMEN MATA KULIAH MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA ABSTRACT Oleh : Arrizal Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang This experiment research was aimed to examine the effectiveness of human resource management development concept. Human resource management development concept consist of (1) module concept of human resource management of Gary Dessler as new module of human resource management and (2) learning method concept of Gary Dessler as new learning method of human resource management. This experiment research was a case in Management Department of Economics Faculty Andalas University. The population of research was all students of human resource management of experiment class using human resource management development concept their numbers were 41 students and students of human resource management of control class using human resource management conventional concept their numbers were 41 students in Management Department of Economics Faculty Andalas University. Because of number population did not too much that were 82 students, this experiment research was taken all population as sample. The data were collected using a list student performance. The technique of analysis was applied the comparative test with t test (Sudijono, 1995 : 325 330). The result of the experiment research showed the effectiveness of human resource management development concept. The result of the experiment research showed that students of human resource management of experiment class using human resource management development concept had mean score student performance 74,56 (B) were better than students of human resource management of control class using human resource management conventional concept had mean score student performance 65,66 (C). I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia merupakan salah satu mata kuliah wajib pada Program Studi Manajamen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia diberikan dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dijelaskan kepada mahasiswa dalam 16 kali kuliah dalam satu semester. Satu kali kuliah menggunakan waktu 150 menit (3 sks x 50 menit). Dosen menjelaskan satu bab bahkan dua bab atau tiga bab untuk satu kali kuliah.

2 Secara sederhana, mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yang dijadikan pokok bahasan mata kuliah ini adalah analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Isu terkini (current issues) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang sedang dihadapi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas adalah nilai prestasi belajar mahasiswa belum maksimal, artinya belum cemerlang atau A. Nilai prestasi belajar mahasiswa belum maksimal karena modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia belum baik. Penyebabnya adalah modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia belum baik. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas membutuhkan perbaikan (improvement) dan inovasi (innovation) modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia untuk memaksimalkan nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Untuk memaksimalkan nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, maka peneliti menawarkan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah

3 manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas telah tiba waktunya meninggalkan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia konvensional (metode pembelajaran lama), dan segera mulai menggunakan modul baru manajemen sumberdaya manusia dan metode pembelajaran baru manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler dan metode pembelajaran Gary Dessler (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Namun demikian, sebelum diterapkan (diaplikasikan) pada mata kuliah manajemen sumberdaya manusia maka konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia itu terlebih dahulu perlu diuji efektifitasnya atau keampuhannya. Dengan demikian, peneliti berminat melakukan penelitian eksperimen untuk menguji efektifitas atau keampuhan

4 konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka didapat perumusan masalah sebagai berikut. Apakah prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama)?. 1.3. Tujuan Penelitian Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada perumusan masalah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti perlu menganalisis konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dengan terperinci, maka penelitian eksperimen ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui efektifitas atau keampuhan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia..

5 1.4. Manfaat Penelitian Penelitian eksperimen ini diharapkan akan memberikan manfaat (kegunaan), yaitu untuk memberikan bahan pertimbangan ilmiah bagi dosen, Ketua Program Studi Manajemen, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dalam menetapkan alternatif strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu strategi pengembangan modul mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan strategi pengembangan metode pembelajaran mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. II. METODE PENGEMBANGAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN 2.1. Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Secara sederhana, mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yang dijadikan pokok bahasan mata kuliah ini adalah analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja (quality of work life), penilaian prestasi kerja pegawai, dan manajemen karier pegawai (Dessler, 1986 dan 1997). Pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi isi mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Program teaching grant ini menawarkan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Penjelasan

6 konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dilakukan berikut ini. 2.2. Konsep Pengembangan Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Teori relativitas Albert Einstein membantu ahli fisika mengelola (me-management) atom. Teori manajemen membantu manajer mengelola (me-management) organisasi. Teori manajemen sumberdaya manusia membantu manajer sumberdaya manusia mengelola (me-management) sumberdaya manusia organisasi. Apakah pengertian manajer sumberdaya manusia?. Ada dua pengertian manajer sumberdaya manusia. Pertama, manajer sumberdaya manusia adalah manajer yang bekerja pada bidang manajemen sumberdaya manusia. Kedua, manajer sumberdaya manusia adalah manajer yang mengelola (me-management) sumberdaya manusia melalui proses pertukaran (exchange process) (Yukl, 2002 : 241). Proses pertukaran (exchange process) adalah pertukaran (exchange) antara kemampuan kerja dengan kemauan kerja atau pertukaran (exchange) antara profesionalisme dengan imbalan kerja (kompensasi) (kesejahteraan) (Yukl, 2002 : 241). Manajer sumberdaya manusia memiliki banyak nama spesifik (nama khas) yaitu kepala kepegawaian, kepala personalia, direktur sumberdaya manusia, kepala departemen sumberdaya manusia, menteri pendayagunaan aparatur negara, dan kepala badan kepegawaian daerah. Apakah pekerjaan manajer sumberdaya manusia?. Pertama, secara sederhana, pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Secara sederhana pula, manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Kedua, pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia, yang terdiri dari 12 pekerjaan yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997: 2 3). Apakah pengertian manajemen sumberdaya manusia?. Ada dua pengertian manajemen sumberdaya manusia. Pertama, secara sederhana, manajemen sumberdaya manusia adalah pekerjaan manajer sumberdaya manusia. Secara sederhana pula,

7 pekerjaan manajer sumberdaya manusia adalah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, manajemen sumberdaya manusia adalah aktifitas organisasi dalam menerapkan konsep-konsep dan teknik-teknik analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997: 2 3). Mata kuliah manajemen sumberdaya manusia mempelajari pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai, dan pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (memanagement) sumberdaya manusia atau pegawai inilah yang menjadi pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Dengan demikian Gary Dessler (1986 dan 1997) mengemukakan pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia sebagai berikut: 1. Pengantar: Manajemen Sumberdaya Manusia, Apakah Itu? 2. Analisis Jabatan 3. Perencanaan Pegawai 4. Perekrutan Pegawai 5. Seleksi Pegawai 6. Orientasi Pegawai 7. Pelatihan Pegawai 8. Pemberian Gaji 9. Pemberian Insentif Finansial 10. Pemberian Tunjangan 11. Pemberian Kualitas Kehidupan Kerja 12. Penilaian Prestasi Kerja 14. Manajemen Karier

8 2.3. Konsep Pengembangan Metode Pembelajaran Manajemen Sumberdaya Manusia Peneliti menawarkan metode pembelajaran paling baru (terbaru) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang dinamakan Metode Pembelajaran Gary Dessler. Para ahli manajemen sumberdaya manusia telah banyak mengemukakan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia, dan salah satunya dikemukakan oleh Gary Dessler (1986 dan 1997) yang dinamakan Metode Pembelajaran Gary Dessler. Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Dengan demikian setiap pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia menggunakan 8 metode pembelajaran. Delapan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). 2.4. Metode Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia dan Strategi Pelaksanaan Program teaching grant ini dilaksanakan dengan menggunakan dua kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen

9 sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (me-management) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Dengan demikian setiap pokok bahasan atau topik utama (silabus) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia menggunakan 8 metode pembelajaran. Delapan metode pembelajaran manajemen sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internet-based exercise (Dessler, 1986 dan 1997). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelas mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang tidak menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, artinya menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) adalah modul

10 manajemen sumberdaya manusia selain modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler. Metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) adalah metode pembelajaran selain metode pembelajaran Gary Dessler. 2.5. Hipotesis Penelitian Berdasarkan perumusan masalah, tinjauan pustaka, dan kerangka konseptual penelitian di atas, maka penelitian ini mengemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut. Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). III. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 3.1. Metodologi Penelitian 3.1.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan metodologi penelitian posttest only control design (rancangan metodologi penelitian eksperimen) (Sugiyono, 1999 : 66). Dalam rancangan metodologi penelitian posttest only control design ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi treatment (perlakuan) (X). Kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi treatment (perlakuan) (X) (Sugiyono, 1999 : 66). Dalam penelitian ini treatment (perlakuan) (X) adalah konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dalam penelitian ini kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelompok (kelas) mata

11 kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Dalam penelitian ini kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Dalam penelitian ini pengaruh treatment (perlakuan) (X) dianalisis dengan menggunakan uji beda, yaitu teknik analisis komparasional berbentuk uji t untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan (Sudijono, 1995 : 325-330). Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka treatment (perlakuan) (X) yang diberikan berpengaruh secara signifikan (Sugiyono, 1999 : 66). Rancangan metodologi penelitian posttest only control design (rancangan metodologi penelitian eksperimen) ini tergolong rancangan metodologi penelitian kuantitatif (Sugiyono, 1999 : 7 8 dan 66). Metodologi penelitian kuantitatif adalah metode ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat menemukan, membuktikan, dan mengembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang tertentu (Sugiyono, 1999 : 4). Suriasumantri (2001 : 307 346) mengatakan bahwa berdasarkan metode ilmiah (cara berpikir ilmiah), maka rancangan penelitian ini terdiri dari lima unsur pokok, yaitu pengajuan masalah, penyusunan kerangka berpikir dan pengajuan hipotesis, metodologi penelitian, pengujian hipotesis, dan kesimpulan. 3.1.2. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul

12 manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah kelompok (kelas) mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). 3.1.3. Definisi Operasional Variabel Pertama, kelompok eksperimen (kelas eksperimen). Kelompok eksperimen (kelas eksperimen) adalah nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru). Kedua, kelompok kontrol (kelas kontrol). Kelompok kontrol (kelas kontrol) adalah nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). 3.1.4. Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) sebanyak 41 orang dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) sebanyak 41 orang di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Karena jumlah populasi tidak terlalu banyak yaitu sebanyak 82 orang

13 mahasiswa, maka penelitian ini mengambil seluruh populasi penelitian sebagai sampel penelitian yaitu sebanyak 82 orang mahasiswa. 3.1.5. Prosedur Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data primer. Data primer dikumpulkan oleh peneliti dengan menggunakan daftar nilai mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) dan kelompok kontrol (kelas kontrol). Data primer diharapkan diperoleh dari mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) yang dijadikan sampel penelitian. 3.1.6. Teknik Analisis Untuk membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian di atas, maka penelitian ini menggunakan teknik analisis komparasional berbentuk uji t untuk dua sampel besar yang satu sama lain tidak mempunyai hubungan (Sudijono, 1995 : 325-330). 3.2. Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan 3.2.1. Deskripsi Variabel Penelitian Variabel Kelas Eksperimen. Hasil penelitian tentang nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1 menunjukkan nilai prestasi belajar 41 orang

14 mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru), yaitu A (cemerlang) sebanyak 14 orang (34,2 %), B (baik) sebanyak 19 orang (46,3 %), C (cukup) sebanyak 8 orang (19,5 %), D (kurang) sebanyak 0 orang (0 %). Tabel 1. Nilai Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Kelompok Eksperimen (Kelas Eksperimen) Yang Diajar Dengan Menggunakan Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia yaitu Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Gary Dessler (Modul Baru) dan Metode Pembelajaran Gary Dessler (Metode Pembelajaran Baru) Nilai Huruf Nilai Angka Frekuensi A 81 100 14 B C D 66 80 56 65 40 55 19 8 0 Jumlah = N 1 41 Sumber : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Tanggal 11 Desember 2000 Variabel Kelas Kontrol. Hasil penelitian tentang nilai prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 menunjukkan nilai prestasi belajar 41 orang mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama), yaitu yaitu A (cemerlang) sebanyak 5 orang (12,2 %), B (baik) sebanyak 17 orang

15 (41,5 %), C (cukup) sebanyak 12 orang (29,3 %), D (kurang) sebanyak 7 orang (17 %). Tabel 2. Nilai Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Kelompok Kontrol (Kelas Kontrol) Yang Diajar Dengan Menggunakan Modul Manajemen Sumberdaya Manusia Konvensional (Modul Lama) dan Metode Pembelajaran Konvensional (Metode Pembelajaran Lama) Nilai Huruf Nilai Angka Frekuensi A 81 100 5 B C D 66 80 56 65 40 55 17 12 7 Jumlah = N 1 41 Sumber : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang, Tanggal 11Desember 2000 3.2.2. Keampuhan Konsep Pengembangan Mata Kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia Mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 74,56 (B atau baik) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 65,66 (C atau cukup) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean nilai prestasi belajar yang signifikan (berarti). Hasil penelitian ini signifikan dengan menggunakan t yang diperoleh dalam perhitungan yaitu t hitung sebesar 3,90 ternyata lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 % sebesar

16 1,99 dan t tabel pada taraf signifikansi 1 % sebesar 2,64. Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima yaitu, Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). Penelitian eksperimen ini telah membuktikan efektifitas atau keampuhan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler terdiri dari 12 pekerjaan manajer sumberdaya manusia dalam mengelola (memanagement) sumberdaya manusia atau pegawai yaitu analisis jabatan, perencanaan pegawai, perekrutan pegawai, seleksi pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai, pemberian gaji, pemberian insentif finansial, pemberian tunjangan, pemberian kualitas kehidupan kerja, penilaian prestasi kerja, dan manajemen karier pegawai untuk mencapai tujuan organisasi (Dessler, 1986 dan 1997). Konsep metode pembelajaran Gary Dessler terdiri dari 8 metode pembelajaran sumberdaya manusia yaitu (1) metode kuliah mimbar (2) metode pertanyaan untuk tinjauan ulang / review questions (3) metode pertanyaan untuk latihan / exercises questions (4) metode latihan aplikasi kasus bersambung (5) metode latihan aplikasi insiden kasus (6) metode simulasi (7) metode latihan aplikasi kasus video (8) metode latihan berbasis internet / internetbased exercise (Dessler, 1986 dan 1997).

17 IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut. Mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok eksperimen (kelas eksperimen) yang diajar dengan menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 74,56 (B atau baik) dan mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia kelompok kontrol (kelas kontrol) yang diajar dengan menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama) memiliki mean nilai prestasi belajar sebesar 65,66 (C atau cukup) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan mean nilai prestasi belajar yang signifikan (berarti). Hasil penelitian ini signifikan dengan menggunakan t yang diperoleh dalam perhitungan yaitu t hitung sebesar 3,90 ternyata lebih besar dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikansi 5 % sebesar 1,99 dan t tabel pada taraf signifikansi 1 % sebesar 2,64. Dengan demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima yaitu, Prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yaitu modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler (modul baru) dan metode pembelajaran Gary Dessler (metode pembelajaran baru) lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia yang menggunakan modul manajemen sumberdaya manusia konvensional (modul lama) dan metode pembelajaran konvensional (metode pembelajaran lama). 4.2. Saran Berdasarkan kesimpulan, maka dapat disarankan sebagai berikut. Pertama, agar prestasi belajar mahasiswa mata kuliah manajemen sumberdaya manusia meningkat, maka disarankan kepada Dekan dan Ketua Program Studi

18 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dapat menetapkan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) strategi modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) strategi metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, untuk menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia setelah proyek teaching grant Due-Like Universitas Andalas ini berakhir, maka disarankan dua macam strategi yaitu (a) meminta dukungan Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas untuk mewajibkan seluruh dosen manajemen sumberdaya manusia untuk menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu menggunakan konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (b) melakukan seminar dan lokakarya untuk meningkatkan komitmen dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas terhadap konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. 4.3. Rencana Keberlanjutan Berdasarkan kesimpulan dan saran di atas, maka rencana keberlanjutan memiliki dua strategi. Pertama, menetapkan keputusan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Agar prestasi belajar mahasiswa mata kuliah

19 manajemen sumberdaya manusia meningkat, maka Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas dapat menetapkan strategi pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) strategi modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) strategi metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Kedua, strategi menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia. Untuk menjamin kelanjutan dan keterlaksanaan penggunaan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu terdiri dari (1) konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan (2) konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia setelah proyek teaching grant Due-Like Universitas Andalas ini berakhir, maka ada dua macam strategi yaitu (a) Dekan dan Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas mewajibkan seluruh dosen manajemen sumberdaya manusia untuk menggunakan konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu menggunakan konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia (b) melakukan seminar dan lokakarya untuk meningkatkan komitmen dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas terhadap konsep pengembangan mata kuliah manajemen sumberdaya manusia, yaitu konsep modul manajemen sumberdaya manusia Gary Dessler sebagai modul baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia dan konsep metode pembelajaran Gary Dessler sebagai metode pembelajaran baru mata kuliah manajemen sumberdaya manusia.

20 DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary. 1986. Manajemen Personalia. Diterjemahkan Oleh Agus Dharma, SH. Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga Dessler, Gary. 1997. Manajemen Sumberdaya Manusia. Alih Bahasa Benyamin Molan. Penyunting Triyana Iskandarsyah. Edisi Ketujuh. Jakarta : Penerbit PT Prenhallindo Dessler, Gary. 1998. Management, Leading People and Organizations in The 21 st Century. International Edition. New Jersey : Prentice Hall International Inc Dessler, Gary. 2004. Management, Principles and Practices for Tomorrow s Leaders. Third Edition. Upper Saddle River, New Jersey 07458 : Pearson Education, Inc Flippo, Edwin B. 1988. Manajemen Personalia. Edisi Keenam. Jilid 1. Terjemahan Moh Masud. Jakarta : Penerbit Erlangga Flippo, Edwin B. 1989. Manajemen Personalia. Edisi Keenam. Jilid 2. Terjemahan Moh Masud. Jakarta : Penerbit Erlangga Handoko, T. Hani. 1985. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Yogyakarta : Penerbit Liberty Yogyakarta Handoko, T. Hani. 1991. Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta Koontz, Harold., Odonnell, Cyrill., dan Weihrich, Heinz. 1988. Manajemen. Edisi Kedelapan. Jakarta : Penerbit Erlangga Mathis, Robert L dan John H. Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesembilan. Buku 1. Jakarta : Penerbit Salemba Empat (PT Salemba Emban Patria) Robbins, Stephen P., and Coulter, Mary. 2002. Management. Seventh Edition. International Edition. Upper Saddle River, New Jersey, 07458 : Prentice-Hall International, Inc Robbins, Stephen P. 1998. Organizational Behavior, Concepts, Controversies, Applications. Eighth Edition. New Jersey: Prentice-Hall International, Inc Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2004. Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta : PT Indeks Group Gramedia

21 Robbins, Stephen P dan Mary Coulter. 2005. Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 2. Jakarta : PT Indeks Group Gramedia Robbins, Stephen P. 1996. Perilaku Organisasi. Edisi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh. Jilid 1. Jakarta : PT Prenhallindo dan Simon & Schuster (Asia) Pte. Ltd Ranupandojo, Heidjrachman dan Suad Husnan. 1985. Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. Cetakan Kedua. Yogyakarta : Penerbit BPFE Yogyakarta Sudijono, Anas. 1995. Pengantar Statistik Pendidikan. Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Penerbit CV Alfabeta Suriasumantri, Jujun S. 2001. Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan Stoner, James A. F. 1989. Manajemen. Edisi Kedua (Revisi). Jakarta : Penerbit Erlangga Sudjana, Nana. 2000. Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Penerbit PT Sinar Baru Algensindo Soerjabrata, Soemadi. 1969. Pembimbing ke Statistik Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Penerbit Sumbangsih Werther, William B. and Jr dan Keith Davis. 1989. Human Resources and Personnel Management. Third Edition. Singapore : Mc Graw-Hill Book Company Yukl, Gary. 2002. Leadership in Organizations. Fifth Edition. New Jersey : Prentice- Hall, Inc., Upper Saddle River

22