Oleh: Agus Tri Wahyu Dosen Pembimbing: Aries Sulisetyono, ST.,MASc.,Ph.D Dosen Pembimbing: Totok Yulianto. ST.,MT.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian rangka

Analisa Struktur Baja Pada Platform Kapal Trimaran Menggunakan Pendekatan Elemen Hingga

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Prinsip Dasar Mesin Pencacah Rumput

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Tumpuan Rol

sendi Gambar 5.1. Gambar konstruksi jembatan dalam Mekanika Teknik

GAYA GESER, MOMEN LENTUR, DAN TEGANGAN

STATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD

Analisa Tegangan pada Cross Deck Kapal Ikan Katamaran 10 GT menggunakan Metode Elemen Hingga

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Mesin Perontok Padi 2.2 Rangka

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print) G-5

KONSTRUKSI BALOK DENGAN BEBAN TERPUSAT DAN MERATA

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Prinsip Statika Keseimbangan (Meriam& Kraige, 1986)

ANALISA STATIS TERTENTU WINDA TRI WAHYUNINGTYAS

TUGAS MAHASISWA TENTANG

Sebuah benda tegar dikatakan dalam keseimbangan jika gaya gaya yang bereaksi pada benda tersebut membentuk gaya / sistem gaya ekvivalen dengan nol.

2 Mekanika Rekayasa 1

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA SHEAR STRESS PADA STRUKTUR CINCIN KAPAL CRUDE OIL TANKER 6500 DWT BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

Pertemuan V,VI III. Gaya Geser dan Momen Lentur

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

Pemodelan 3D konstruksi kapal berbasis Solidworks

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Umum Mesin Penyaring Pasir 2.2 Prinsip Kerja Sand Filter Rotary Machine

BAB II DASAR TEORI 2.1 Spin Coating Metode Spin Coating

Desain Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. Dinding ( wall ) adalah suatu struktur padat yang membatasi dan melindungi

Macam-macam Tegangan dan Lambangnya

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Mesin CNC turning

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya untuk dapat memperoleh desain konstruksi baja yang lebih

Pengembangan g Metodologi Pembuatan Model 3D Konstruksi Kapal untuk Production Drawing Berbasis AutoCad

Struktur Beton. Ir. H. Armeyn, MT. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Sipil dan Geodesi Institut Teknologi Padang

BAB IV PERMODELAN STRUKTUR

PRESENTASI SKRIPSI ANALISA PERBANDINGAN KEKUATAN KONSTRUKSI CORRUGATED WATERTIGHT BULKHEAD

II. TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan yang terdapat dalam proses perancangan. Kegiatankegiatan

2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Kapal Perikanan

Catatan Materi Mekanika Struktur I Oleh : Andhika Pramadi ( 25/D1 ) NIM : 14/369981/SV/07488/D MEKANIKA STRUKTUR I (Strengh of Materials I)

5- Persamaan Tiga Momen

MEKANIKA REKAYASA III

BAB I PENDAHULUAN Umum. Pada dasarnya dalam suatu struktur, batang akan mengalami gaya lateral

Tegangan Geser pada Struktur Kapal Kontainer

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STRUKTUR DAN KONSTRUKSI BANGUNAN IV

Jurnal Teknika Atw 1

Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu

Analisa Kekuatan Memanjang Floating Dock Konversi Dari Tongkang dengan Metode Elemen Hingga

STRUKTUR STATIS TAK TENTU

Jenis Jenis Beban. Bahan Ajar Mekanika Bahan Mulyati, MT

Jl. Banyumas Wonosobo

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Halaman Judul Pengesahan Persetujuan Surat Pernyataan Kata Pengantar DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR NOTASI DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

KAJIAN PEMANFAATAN KABEL PADA PERANCANGAN JEMBATAN RANGKA BATANG KAYU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

DAFTAR ISI. Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 2 Batasan Masalah... 2 Maksud dan Tujuan... 3 Sistematika Penulisan... 3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

Jenis las Jenis las yang ditentukan dalam peraturan ini adalah las tumpul, sudut, pengisi, atau tersusun.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JURNAL TEKNIK PERKAPALAN Jurnal Hasil Karya Ilmiah Lulusan S1 Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro

Gaya. Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam.

03. Semua komponen struktur diproporsikan untuk mendapatkan kekuatan yang. seimbang yang menggunakan unsur faktor beban dan faktor reduksi.

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN

REKAYASA PENULANGAN GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN MENGGUNAKAN SENGKANG VERTIKAL MODEL U

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pembebanan Pada Pelat Lantai

ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI MODIFIKASI DOUBLE BOTTOM AKIBAT ALIH FUNGSI PADA KAPAL ACCOMODATION WORK BARGE (AWB) 5640 DWT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bentuk baku konstruksi kapal pukat cincin (purse seiner) GT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pembuatan grafik perancangan baja sebelumnya telah terdapat dalam American

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN

ANALISA KEKUATAN DECK TONGKANG MUATAN TIANG PANCANG 750 DWT DENGAN SOFTWARE BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Konstruksi Turbin Angin di Atas Hybrid Energi Gelombang Laut

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENENTUAN WELDING SEQUENCE TERBAIK PADA PENGELASAN SAMBUNGAN-T PADA SISTEM PERPIPAAN KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA DAN EKSPERIMENTAL PERHITUNGAN KURVA BEBAN-LENDUTAN BALOK BAJA ABSTRAK

Studi Perancangan Sistem Konstruksi Kapal Liquified Natural Gas (LNG) CBM

struktur. Pertimbangan utama adalah fungsi dari struktur itu nantinya.

Bentuk baku konstruksi kapal rawai tuna (tuna long liner) GT SNI Standar Nasional Indonesia. Badan Standardisasi Nasional

BAB 4 STUDI KASUS. Sandi Nurjaman ( ) 4-1 Delta R Putra ( )

BAB I PENDAHULUAN. pesat yaitu selain awet dan kuat, berat yang lebih ringan Specific Strength yang

BAB III PEMODELAN DAN ANALISIS STRUKTUR

Analisis Kekuatan Kapal Bambu Laminasi dan Pengaruhnya Terhadap Ukuran Konstruksi dan Biaya Produksi

BAB V PERHITUNGAN STRUKTUR

PENGARUH DAN FUNGSI BATANG NOL TERHADAP DEFLEKSI TITIK BUHUL STRUKTUR RANGKA Iwan-Indra Gunawan PENDAHULUAN

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

Pedoman Pengerjaan PERANCANGAN STRUKTUR BETON

Kajian Pengaruh Panjang Back Span pada Jembatan Busur Tiga Bentang

Nama : Mohammad Zahid Alim Al Hasyimi NRP : Dosen Konsultasi : Ir. Djoko Irawan, MS. Dr. Ir. Djoko Untung. Tugas Akhir

oleh: Rama agung Dwi Putra NRP

RANCANG BANGUN MESIN PRESS SERBUK KAYU (RANGKA)

Sambungan diperlukan jika

Analisis Kekuatan Konstruksi Sekat Melintang Kapal Tanker dengan Metode Elemen Hingga

Bab 6 Defleksi Elastik Balok

BAB III PEMODELAN STRUKTUR

Transkripsi:

2013 Oleh: Agus Tri Wahyu Dosen Pembimbing: Aries Sulisetyono, ST.,MASc.,Ph.D. 1971 0320 1995121002 Dosen Pembimbing: Totok Yulianto. ST.,MT. 1970 0731 1995121001

PANDUAN 1. Teori Mekanika Teknik 2. Teori Pelat 3. Teori Metode Elemen Hingga 4. Peraturan Konstruksi Kapal sesuai rule BKI vol.ii 2008 Rules for Hull 5. GL ( Germanischer Lloyd ) Manual book dari beberapa software yang digunakan dalam penelitian Tugas Akhir ini antara lain : 1. Autocad 2. GL ( Germanischer Lloyd ) & BKI 3. SolidWork

Length over all (Loa) : 57 m Length between perpendiculars (Lpp) : 56.71 m Length of waterline (Lwl) : 56.71 m Breadth moulded (B) : 18.50 Depth moulded (D) : 4.55 m Desain draft ( T desain ) : 1.82 m Gross Tonnage (GT) : 750 GT Service speed : 16 knots

LANGKAH PENGERJAAN Data Linesplan, Rencana Umum & Data Pembebanan Menghitung serta mendesain Gambar konstruksi, Midship Section & Construction Profil. Merencanakan Model Kapal Trimaran Pada Bagian Midship Menggabungkan Per Part Komponen komponen Menjadi satu bagian Model untuk dilakukan pengujian mulai dari pelat hingga panel Profil yaitu Frame, Penegar serta Faceplate dan bracet. Menentukan pembebanan, Meshing secara otomatis, dan merunning untuk mendapatkan hasil dari program SolidWork.

Tumpuan Suatu konstruksi di rencanakan untuk suatu keperluan tertentu.agar dapat melaksanakan tugasnya maka konstruksi harus berdiri dengan kokoh. Suatu konstruksi akan stabil apabila diletakkan di atas pondasi atau tumpuan yang dirancang secara baik. Beberapa jenis tumpuan, yaitu: a.tumpuan sendi, Sebuah batang dengan sendi di ujung batang. Tumpuan dapat meneruskan gaya tarik dan desak tetapi arahnya selalu menurut sumbu batang dan dari batang tumpuan hanya memiliki satu gaya b.tumpuan rol atau geser, Tumpuan rol meneruskan gaya desak tegak lurus bidang peletakannya. umpuan rol c.tumpuan jepit, Tumpuan yang dapat meneruskan segala gaya dan momen. Jadi dapat mendukung gaya horizontal, gaya vertikal, dan momen yang berarti mempunyai tiga gaya.

Jenis jenis Kontruksi : 1. Kontruksi Statis Tertentu besarnya gaya reaksi dan momen dan momen dapat ditentukan dengan persamaan keseimbngan 2. Kontruksi Statis Tak Tentu kontruksi yang tidak dapat diselesaikan dengan syarat keseimbangan Gaya normal, gaya lintang, dan momen 1. Gaya Normal Gaya yang garis kerjanya berimpit atau sejajar dengan sumbu batang. Gaya normal positif bila gaya normal bekerja tarik,dan gaya normal negatif bila gaya normal bekerja tekan 2. Gaya Lintang Gaya yang bekerja tegak lurus dengan sumbu batang. Bidang gaya lintang diberi tanda positif, bila perputaran gaya yang bekerja searah dengan putaran jarum jam, sebaliknya bila perputaran bekerja berlawanan arah jarum jam maka diberi tanda negatif 3. Momen Hasil kali antara gaya dan jaraknya. Jarak disini adalah jarak tegak lurus dengan garis kerja gayanya. Bidang momen positif bila mengalami tarikan, sedangkan bidang momen negatif bila mengalami tekanan

Tumpuan jepit ini mampu melawan gaya dalam setiap arah, baik arah vertikan dan horizontal dan juga mampu melawan suatu kopel atau momen. Secara fisik,tumpuan ini diperoleh dengan membangun sebuah balok ke dalam suatu dinding Dengan cara mengelas ke dalam bangunan utama dari Suatu komponen gaya dan sebuah momen. Setelah pemberian baban terjadi momen / gaya

Pembuatan model dengan sket 3D Untuk Penentuan Node. Pembuatan curve / grafik Pembuatan Surface Pembuatan definisi profil Menentukan Material properties Meshing / Element kecil yang seragam

Bagian I Bagian II

Pada proses pembebanan struktural ini dilakukan dengan mengambil data dari proses pembebanan sea pressure yang diberikan oleh rule. Jadi pembebanan yang dipakai adalah sea pressure, wave pressure, liquid pressure, inertial pressure.

PENGOLAHAN DARI DATA LINESPLAN & RENCANA UMUM PERHITUNGAN MANUAL SERTA GAMBAR KONSTRUKSI MODEL ASSEMBLE KAPAL RUNNING OUT PUT

Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kekuatan struktur pada Kapal trimaran 750 GT dengan bahan baja carbon 1023 dan menggunakan pemodelan SolidWork. Hasil analisa kekuatan struktur dari metode tersebut selanjutnya dibandingkan dengan batas ijin kekuatan struktur yang diberikan oleh regulasi yang menyatakan untuk analisa ini menggunakan standart BKI tegangan dengan tegangan ijin sebesar 253 MPa. hasil yang didapat Dari hasil running sollidwork 2012 sebesar 0.270 Mpa untuk plat deck dan 0.235 Mpa Untuk pelat sehingga masih memenuhi dari standart tersebut karena nilai maximum stress yang terjadi memiliki σyield dan σijin berdasarkan ketentuan rules BKI, serta memilki faktor keamanan masing masing sebesar 1,0.