PERATURAN PESERTA OSMARU COR 2015
BAB I KEHADIRAN Pasal 1 : Seluruh Peserta WAJIB hadir dalam rangkaian kegiatan Osmaru 2015 sesuai dengan ketentuan waktu, jadwal, serta tugas masing-masing dengan tertib dan bersungguh-sungguh. Pasal 2 : Peserta harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditentukan BAB II PERIZINAN Pasal 3 : Peserta tidak diizinkan meninggalkan acara tanpa seizin Ketua Panitia Osmaru 2015 dan harus dengan sepengetahuan Koordinator Komisi Disiplin. Pasal 4 Ayat 1 : Apabila Peserta berhalangan hadir dengan alasan sakit, HARUS ada surat keterangan sakit dari dokter yang diberikan kepada Ketua Panitia Osmaru 2015 sebelum acara pada hari tersebut berlangsung. Ayat 2 : Apabila Peserta berhalangan hadir dengan alasan selain sakit, yaitu: - Duka cita keluarga inti meninggal (ayah, ibu, kakak, atau adik) - Pernikahan keluarga inti atau diri sendiri. HARUS ada surat izin tertulis yang diserahkan sendiri oleh Peserta yang bersangkutan kepada Ketua Panitia Osmaru 2015 sebelum acara pada hari tersebut berlangsung. Ayat 3 : Apabila tidak mengikuti seluruh rangkaian Osmaru 2015 dengan izin yang jelas seperti yang telah disebutkan pada pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 WAJIB menghadap Ketua Panitia Osmaru 2015 kemudian HARUS meminta surat keterangan dari Dekanat.
BAB III KESOPANAN Pasal 5 : Seluruh Peserta WAJIB menghormati, selalu menggunakan kata maaf, tolong, terimakasih, dan menerapkan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, Santun) kepada sesama Peserta, panitia, dan seluruh keluarga besar FK UNS tanpa terkecuali. Pasal 6 : Seluruh Peserta WAJIB berbahasa Indonesia dengan baik dan benar kepada sesama peserta maupun panitia, dan seluruh keluarga besar FK UNS tanpa terkecuali selama kegiatan osmaru 2015 berlangsung. Pasal 7 : Dalam semua bentuk komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, semua peserta harus menerapkan 5S, memperkenalkan diri dengan tata bahasa yang baik dan benar BAB IV PENAMPILAN DAN ATRIBUT Pasal 7 Ayat 1 : Putra Hari 1: Atasan kemeja putih, bawahan celana panjang kain (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) berwarna putih. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Kemeja dimasukkan dan memakai ikat pinggang berwarna hitam (tidak berlebihan). Memakai jas almamater. Tidak ketat baik kemeja maupun celana. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna gelap (dominan hitam) dan memakai kaos kaki berwarna putih polos yang menutupi mata kaki. Hari 2: Atasan kemeja putih, bawahan celana panjang kain (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) berwarna hitam. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Kemeja dimasukkan dan memakai ikat pinggang berwarna hitam (tidak berlebihan). Memakai jas almamater. Tidak ketat baik kemeja maupun celana. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna gelap (dominan hitam) dan memakai kaos kaki berwarna putih polos yang menutupi mata kaki. Hari 3: Atasan kemeja putih, bawahan celana panjang kain (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) berwarna hitam. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Kemeja dimasukkan dan memakai ikat pinggang berwarna hitam (tidak berlebihan). Memakai jas almamater. Tidak ketat baik kemeja maupun celana. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna
gelap (dominan hitam) dan memakai kaos kaki berwarna putih polos yang menutupi mata kaki. Ayat 2 : Putri Hari 1: Atasan kemeja putih. Bagi yang berjilbab, atasan boleh dikeluarkan dengan syarat panjang minimal setengah paha dan harus rapi. bawahan rok kain panjang (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) panjang sampai mata kaki berwarna putih polos dan tidak ada belahan. Tidak ketat dan tidak transparan.. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Memakai jas almamater. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna gelap (dominan hitam) dan memakai kaos kaki berwarna putih kulit polos yang menutupi mata kaki. Bagi yang berjilbab, memakai jilbab segi empat berwarna putih polos. Hari 2: Atasan kemeja putih, bawahan rok kain panjang (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) panjang sampai mata kaki berwarna hitam polos dan tidak ada belahan. Tidak ketat dan tidak transparan.. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Memakai jas almamater. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna gelap (dominan hitam) dan memkai kaos kaki berwarna putih kulit polos yang menutupi mata kaki. Bagi yang berjilbab, memakai jilbab segi empat berwarna putih polos. Hari 3: Atasan kemeja putih, bawahan rok kain panjang (bukan jeans dan tidak terlihat seperti jeans) panjang sampai mata kaki berwarna hitam polos dan tidak ada belahan. Tidak ketat dan tidak transparan.. Harus menggunakan kaos dalam berwarna putih. Memakai jas almamater. Sepatu tertutup (bukan selop, no heels, no wedges) berwarna gelap (dominan hitam) dan memakai kaos kaki berwarna putih polos yang menutupi mata kaki. Bagi yang berjilbab, memakai jilbab segi empat berwarna putih polos.
Pasal 8 Ayat 1 : Ayat 2 : Pasal 9 Ayat 1 : Ayat 2 : Pasal 10: Pasal 11: Pasal 12: Putra Rambut Peserta putra harus pendek (tidak menyentuh telinga dan mata, serta tidak menyentuh kerah pakaian) dan tidak dicat serta harus disisir rapi. Kumis, jenggot, dan jambang harus rapi. Putri Rambut Peserta putri yang panjangnya menyentuh dan atau melebihi bahu HARUS diikat satu di belakang, model ekor kuda dengan ikat rambut warna hitam polos. Bagi Peserta putri yang poninya melebihi alis mata, diperbolehkan menggunakan bando atau jepit rambut berwarna hitam polos sehingga poni tidak menutupi alis mata. Putra Aksesoris yang boleh digunakan oleh Peserta putra hanyalah kacamata, softlens warna bening, jam tangan, dan WAJIB memakai ikat pinggang. Putri Aksesoris yang boleh digunakan oleh peserta putri hanyalah kacamata, softlens warna bening, dan jam tangan. Tidak diperbolehkan menggunakan anting-anting yang panjangnya lebih dari 1 cm, make up seperti lipstick, eyeliner, dan make up dekoratif lainnya. Kuku tangan Peserta baik putra maupun putri HARUS pendek, bersih, dan tidak boleh dicat. Seluruh Peserta WAJIB mandi, berpakaian rapi, dan tidak boleh menggunakan parfum yang terlalu menyengat. Peserta WAJIB membawa dan menggunakan identitas Peserta yang sudah disediakan sesuai dengan ketentuan penggunaan yang berlaku.
BAB V PENUGASAN DAN PERLENGKAPAN Pasal 13: Peserta Osmaru 2015 hanya boleh membawa barang-barang yang telah ditetapkan.oleh panitia. Pasal 14: Membawa, mengerjakaan mengumpulkan tugas dan sanksi yang diberikan. Pasal 15: Pasal 16: Pasal 17: Pasal 18 Tidak diperkenankan mengerjakan dan melengkapi tugas-tugas Osmaru saat berada di lingkungan kampus UNS Tidak boleh membawa gadget apa pun (handphone, ipad, tablet, camera, dsb) saat kegiatan osmaru berlangsung Tidak boleh membawa rokok, MIRAS, narkoba, senjata tajam, senjata api, korek api, benda tajam (gunting, cutter, penggaris dan sejenisnya) Peserta diperkenankan membawa uang maksimal sejumlah Rp 50.000 saat osmaru berlangsung dan menjadi tanggung jawab pribadi masing masing peserta BAB VI LIASON OFFICER (LO) Pasal 19: Pertanyaan apa pun mengenai Osmaru hanya boleh disampaikan kepada LO masing-masing kelompok. Pasal 20: LO mendampingi peserta di luar kampus dimulai jam 19.00 20.30 Pasal 21: LO diperbolehkan menerima telepon atau sms dari peserta berkaitan dengan tugas Osmaru sampai pukul 23.00 WIB dan peserta tidak boleh menghubungi LO pada jam-jam ibadah. Pasal 22: Dalam mengajukan pertanyaan kepada LO baik langsung maupun tidak langsung (melalui alat komunikasi lainnya) harus dengan sopan santun dan etika yang baik. BAB VII PENGHARGAAN DAN PELANGGARAN Pasal 23: Peserta Osmaru 2015 dinyatakan mendapatkan penghargaan jika melaksanakan kewajiban dan menaati peraturan yang telah ditentukan. Pasal 24: Setiap penyelesaian tugas Osmaru yang telah diberikan panitia dengan benar dan tepat, peserta akan mendapatkan poin. Pasal 25: Peserta Osmaru 2015 dinyatakan melakukan pelanggaran jika tidak melaksanakan kewajiban dan tidak menaati peraturan yang telah ditentukan.
Pasal 26: Setiap pelanggaran akan diberikan tanda pada co-card peserta dan ditindaklanjuti dengan pemberian sanksi sesuai kriteria pelanggaran. Pasal 27 Ayat 1: Pembagian pelanggaran menurut jenis tugas: - Pelanggaran individu - Pelanggaran kelompok - Pelanggaran angkatan - Pelanggaran yang menyangkut susila, etika, sopan santun, dan SARA. Ayat 2: Pelanggaran individu, dalam kondisi tertentu bisa menjadi pelanggaran kelompok, bahkan pelanggaran angkatan. Ayat 3: Pembagian pelanggaran menurut berat ringannya pelanggaran: - Pelanggaran ringan - Pelanggaran sedang - Pelanggaran berat BAB VIII KONSUMSI Pasal 28: Peserta WAJIB membawa makanan dan minuman yang telah ditentukan oleh panitia. Pasal 29: Peserta dilarang membawa makanan dan minuman selain apa-apa yang telah ditentukan oleh panitia. Pasal 30: Peserta dilarang berbicara saat makan siang berlangsung. BAB IX LAIN-LAIN Pasal 31: Kebijakan mengenai berbagai bentuk pelanggaran, sanksi, dan penghargaan merupakan kewenangan panitia dan keputusan tersebut tidak dapat diganggu gugat. Pasal 32: Peraturan yang belum tercantum dalam pasal-pasal di atas akan diatur kemudian.