Kulit Menua. Nelva K. Jusuf. Departemen SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK-USU RS H. Adam Malik Medan

dokumen-dokumen yang mirip
Proses Menua Intrinsik Proses Menua Ekstrinsik

BAB II. Penuaan Dini pada Wanita Jepang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses penuaan dapat dilihat dari perubahan beberapa organ terutama

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KRIM MALAM TERHADAP PENIPISAN KULIT WAJAH SKRIPSI

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

BAB I PENDAHULUAN. laki-laki. Keagungan dan kekuasaan laki-laki dapat jatuh dan bertekuk lutut di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan sensitif, serta bervariasi pada keadaan iklim, umur, seks, ras, dan lokasi

BAB II LANDASAN TEORI

Triple Stemcell kombinasi stemcell tanaman yang berasal dari : 1. Sel induk apel (apple stemcell), 2. Sel induk anggur (grape stemcell) dan 3.

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Ketika kulit mengalami penuaan, akan terjadi berbagai masalah seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya usia kulit akan mengalami proses penuaan. Penuaan disebabkan oleh berbagai faktor

BAB I PENDAHULUAN. Melalui konsep Anti Aging Medicine, masalah-masalah penuaan dapat diatasi. sehingga kualitas hidup tetap terjaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan wrinkle/kerutan kulit, kulit yang kasar, kulit kering,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

10 LANGKAH MENJAGA KULIT TETAP SEHAT

BAB I PENDAHULUAN. memperlakukan penuaan seperti penyakit sehingga dapat dicegah, dihindari dan

Aging and Cosmetic Enhancement

BAB I PENDAHULUAN. Yunani, melas yang berarti hitam. Melasma merupakan kelainan hiperpigmentasi didapat, berupa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KULIT. Kulit adalah lapisan paling luar tubuh yang terdiri dari selsel hidup dan merupakan lapisan tipis yang penting bagi tubuh.

Bagaimana Menjadi CANTIK dan TAMPAN Lewat Perawatan Alami

BAB I PENDAHULUAN. kandungan bahan tertentu. Faktor intrinsik diantaranya adalah penurunan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan, manusia amat tergantung kepada alam sekeliling. Yang

BAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti

BAB I PENDAHULUAN. jumlah banyak akan menimbulkan stres oksidatif yang dapat merusak sel yang pada

I. PENDAHULUAN. wajah yang dapat dibantu dengan bahan-bahan kosmetika. Peranan gizi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut sejarahnya, tanaman anggur diduga sudah ada sejak zaman

TABIR SURYA VS IKLIM TROPIS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fungsi kulit sebagai pelindung terhadap sejumlah racun, patogen, dan tekanan fisik

ABSTRAK PENGARUH LIDAH BUAYA ( ALOE VERA ) TERHADAP PENUAAN KULIT

Nama : Fitria Intan Beladina NIM: FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Munculnya kerutan halus pada wajah, timbul spot-spot hitam, merupakan ciri-ciri

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya wajah dan leher (Wolff et al., 2008). Lesi melasma ditandai oleh

BAB I PENDAHULUAN. muda sampai coklat tua mengenai area yang terpajan sinar. pipi, dahi, daerah atas bibir, hidung, dan dagu. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. luas. Ketebalan kulit bervariasi di berbagai bagian tubuh. Sel-sel kulit yang paling

RINGKASAN. SINTESIS, KARAKTERISASI, MEKANISME DAN UJI PREKLINIK NANOGOLD SEBAGAI MATERIAL ESENSIAL DALAM KOSMETIK ANTI AGING Titik Taufikurohmah

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi dengan baik. Kulit yang mengalami penuaan oleh karena aging

Merawat Kulit Kering dan Menua

BAB I PENDAHULUAN. Minyak canola (Brasicca napus L.) adalahminyak yang berasal dari biji

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi seorang wanita, menopause itu sendiri adalah datangnya masa tua.

Manfaat Terapi Ozon Manfaat Terapi Ozon Pengobatan / Terapi alternatif / komplementer diabetes, kanker, stroke, dll

Tabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )

UJIAN AKHIR SEMESTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Sebagai pelindung utama tubuh dari kerusakan fisika, kimia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. didefenisikan sebagai masa kehidupan pertama ekstrauterin sampai dengan usia 28

Journal of Beauty and Beauty Health Education

Bila dulu scrubbing hanya dapat dilakukan sekali-sekali saja, namun, zaman sudah mulai berubah. Sehingga scrubbing dapat dilakukan kapan saja,

BAB I PENDAHULUAN. pada lingkungan hidup masyarakat terutama perubahan suhu, udara, sinar UV,

BAB I PENDAHULUAN. Secara alamiah, proses penuaan merupakan sesuatu yang pasti terjadi pada

KULIT SEBAGAI ORGAN PROTEKSI DAN ESTETIK

Apa sih manfaat facial untuk kulit kita??

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terkena polusi dan zat zat yang terdapat di lingkungan kita. Kulit merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu radiasi UV-A ( nm), radiasi UV-B ( nm), dan radiasi UV-C

Hubungi Kami: LINE : brtcofficial. SMS Pin BB : : 2AF92EE7

Efek rokok: Bgmn rokok mempengaruhi penampilan dan kehidupan anda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bagian luar badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi


BAB II TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi (Materia Medika Indonesia, 1989)

BAB I PENDAHULUAN. jumlah paparannya berlebihan. Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari

Jerawat biasanya muncul di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan bahu, dan maaf ada juga di daerah pantat.

BAB I PENDAHULUAN. Kosmetika berasal dari kata kosmein (Yunani) yang berarti berhias. Bahan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia terlahir dengan warna kulit yang berbeda-beda. Ada yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sebaran usia mahasiswi yang menggunakan kosmetik

yang tidak sehat, gangguan mental emosional (stres), serta perilaku yang berkaitan

GIZI DAUR HIDUP: Gizi Lansia/Manula

BAB I PENDAHULUAN. biologis atau fisiologis yang disengaja. Menopause dialami oleh wanita-wanita

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Muatan positif merupakan hasil pembentukan dari kation dalam larutan.

I. PENDAHULUAN. Radiasi elektromagnetik merupakan salah satu bentuk energi. Setelah energi

BAB I PENDAHULUAN. xerosis yang akan menyebabkan berkurangnya elastisitas kulit sehingga lapisan

Perawatan Kulit Wajah Manual Pada Kulit Berjerawat (Acne)

KRIM I M P EMU M TI T H I Bleaching Cream Dra. a N. az a liln i i n w i at a y t,m,. M S. i S. i,. A, p A t p

Prevention of Aging (especially in dermatology) Marina Haroen Sub departmen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSAL dr.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Wasitaatmadja, 1997). Ketebalan kulit berbeda-beda untuk tiap individu,

BAB I PENDAHULUAN. menopause. Jumlah populasi wanita usia 50 tahun ke atas diperkirakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kulit adalah organ tubuh yang merupakan permukaan luar organisme dan membatasi lingkungan dalam tubuh dengan

HIPOKALSEMIA DAN HIPERKALSEMIA. PENYEBAB Konsentrasi kalsium darah bisa menurun sebagai akibat dari berbagai masalah.

Kecantikan Mata. Bedah Plastik REKONSTRUKSI MATA

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan. Seseorang yang usia lanjut akan mengalami adanya perubahan yang. pada remaja, menstruasi dan menopause pada wanita

BAB 1 PENDAHULUAN. merubah warna kulit sehingga menjadikan kulit putih bersih dan bersinar

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa

Iklim tropis di Indonesia menjadikan negara kita ini memperoleh sinar. matahari sepanjang tahun. Pengaruh menguntungkan dari sinar matahari adalah

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 11. SISTEM EKSKRESI MANUSIAlatihan soal 11.2

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kemajuan tingkat ekonomi di Indonesia menyebabkan banyak

PERAWATAN KULIT DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA MURNI UNTUK MELEMBABKAN KULIT PADA KLIEN DIABETES MELLITUS

I. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada

BAB I PENDAHULUAN. adalah datangnya menopause. Menopause merupakan keadaan biologis yang

BAB I PENDAHULUAN. Proses penuaan adalah proses fisiologis yang akan terjadi pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan

TEKANAN DARAH TINGGI (Hipertensi)

Written by Administrator Friday, 28 November :56 - Last Updated Friday, 28 November :20

Tabir surya. kulit terhadap sinar matahari sehingga sinar UV tdk dpt memasuki kulit (mencegah gangguan kulit karena radiasi sinar )

Disadur dari berbagai sumber oleh. Disadur dari berbagai sumber oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selama radiasi sinar UV terjadi pembentukan Reactive Oxygen Species

merupakan campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumbersumber alami dan kebanyakan dari bahan sintetis (BPOM RI, 2003).

Transkripsi:

Kulit Menua Nelva K. Jusuf Departemen SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK-USU RS H. Adam Malik Medan Abstrak: Proses menua merupakan proses fisiologis yang akan terjadi pada semua makhluk hidup, meliputi seluruh organ tubuh termasuk kulit. Proses menua pada setiap individu berbeda, tergantung dari berbagai faktorfaktor yang mempengaruhi dan dapat mempercepat terjadinya proses menua kulit. Dewasa ini teori radikal bebas paling dipercaya sebagai mekanisme proses menua. Berbagai cara dan upaya dapat dilakukan untuk mempertahankan kulit tetap sehat dan muda yang disebut sebagai peremajaan kulit. Kata kunci: proses menua, radikal bebas, peremajaan kulit. Abstract: Aging is a physiologic process which may happened in all creature affecting the entire body including the skin. Aging process is different individually depends on several factors that may influence and induce the process. Recently, free radical theory is the most reliable aging process mechanism. Several ways could be done to keep the young and healthy skin called as skin rejuvenation. Key words: aging process, free radical, skin rejuvenation. Pendahuluan Proses menua merupakan proses fisiologis yang akan terjadi pada semua makhluk hidup yang meliputi seluruh organ tubuh termasuk kulit. 1 Setiap manusia tentu ingin terlihat muda tetapi proses menua secara perlahan-lahan berjalan terus dan kulit merupakan salah satu jaringan tubuh yang secara langsung memperlihatkan terjadinya proses menua. 1,2 Saat mulai terjadinya proses menua pada kulit tidak sama pada setiap orang. Pada orang tertentu proses menua kulit terjadi sesuai dengan usianya sedangkan pada orang lain datangnya lebih cepat, keadaan ini disebut penuaan dini (premature aging). Hal ini menunjukkan bahwa proses menua pada setiap individu berbeda, tergantung dari berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi dan dapat mempercepat terjadinya proses menua kulit. 2,3 Meskipun menjadi tua adalah sesuatu yang harus terjadi, namun usaha untuk mencegahnya tidak pernah surut. Berbagai cara dan upaya dapat dilakukan untuk mempertahankan kulit tetap sehat dan muda. Teori Proses Menua Bermacam-macam teori proses menua telah dikemukakan para ahli namun sampai saat ini mekanisme yang pasti belum diketahui. Batas waktu yang tepat antara terhentinya pertumbuhan fisik dan dimulainya proses menua tidak jelas, karena kedua proses tersebut saling berkaitan. 2,3 Ada berbagai teori penuaan, antara lain : 1. Teori Replikasi DNA Teori ini mengemukakan bahwa terjadinya proses menua disebabkan kematian sel secara perlahan-lahan antara lain akibat pengaruh sinar ultraviolet (sinar matahari) yang merusak sel DNA sehingga mempengaruhi masa hidup sel. 1,2,3 2. Teori Kelainan Alat Proses menua terjadi akibat kerusakan DNA yang menyebabkan terbentuknya molekulmolekul yang tidak sempurna sehingga terjadi kelainan enzim-enzim intraselular yang mengakibatkan kerusakan atau kematian sel. 1,2,3 3. Teori Ikatan Silang Proses menua merupakan akibat dari pembentukan ikatan silang yang progresif dari protein-protein intraseluler dan interseluler serabut kolagen yang menyebabkan kolagen kurang lentur dan tidak tegang. 1,2,3 4. Teori Neuro-Endokrin Proses menjadi tua diatur oleh organ-organ penghasil hormon seperti timus, hipotalamus, hipofisis, tiroid yang secara berkaitan mengatur keseimbangan hormonal dan regenerasi sel-sel tubuh manusia. 1,2,3 5. Teori Radikal Bebas Teori radikal bebas dewasa ini lebih banyak dianut dan dipercaya sebagai mekanisme proses menua. Radikal bebas adalah sekelompok elemen dalam tubuh yang 184

Nelva K. Jusuf Menua Kulit mempunyai elektron yang tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan reaktif hebat. Sebelum memiliki pasangan radikal bebas akan terus menerus menghantam sel-sel tubuh guna mendapatkan pasangannya termasuk menyerang sel-sel tubuh yang normal. Akibatnya sel-sel akan rusak dan menua dan juga mempercepat timbulnya kanker. Berbagai usaha untuk menanggulangi kulit menua sekarang ini banyak ditujukan pada usaha pengikatan atau pemecahan radikal bebas. Bahan yang dapat menetralisir radikal bebas ini disebut antioksidan. 1,2,3 Proses Menua pada Kulit Proses kulit menua mempunyai dua fenomena yang saling berkaitan, yaitu : 1. Proses Menua Intrinsik (Intrinsic aging; true aging; chronologic aging) Merupakan proses menua fisiologik yang berlangsung secara alamiah, disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri seperti genetik, hormonal dan rasial. Fenomena ini tidak dapat dicegah/dihindari dan mengakibatkan perubahan kulit yang menyeluruh sesuai dengan pertambahan usia. 1,2,3 2. Proses Menua Ekstrinsik (Extrinsic aging) Terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh. Faktor lingkungan seperti sinar matahari, kelembaban udara, suhu dan berbagai faktor eksternal lainnya dapat mempercepat proses menua kulit sehingga terjadi penuaan dini. Perubahan pada kulit terutama terjadi di daerah terpajan seperti kulit wajah sehingga wajah terlihat lebih tua, tidak sesuai dengan usia yang sebenarnya. Berbagai usaha dapat dilakukan untuk mencegah/memperlam-bat terjadinya penuaan dini ini. 1,2,3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Menua Kulit Faktor Intrinsik Faktor-faktor dari dalam tubuh yang berpengaruh pada proses menua kulit adalah : Keturunan (genetik) Faktor genetik mempengaruhi saat mulai terjadi proses menua pada seseorang seperti pada orang yang memiliki jenis kulit kering cenderung mengalami proses menua kulit lebih awal. 1,2 Rasial Manusia terdiri dari bermacam-macam ras dan masing-masing mempunyai struktur kulit yang berbeda terutama yang berperan di dalam sistem pertahanan tubuh terhadap lingkungan seperti peranan pigmen melanin sebagai proteksi terhadap sinar matahari. Ras kulit putih lebih mudah terbakar sinar matahari (sunburn), lebih mudah terjadi gejala kulit menua dini, pra kanker kulit dan kanker kulit dibanding ras kulit berwarna. 1,2 Hormonal Pengaruh hormon sangat erat hubungannya dengan umur. Proses menua fisiologis lebih jelas terlihat pada wanita yang memasuki masa klimakterium atau menopause. Pada masa itu penurunan fungsi ovarium menyebabkan produksi hormon seks seperti hormon estrogen berkurang dan akibatnya akan terjadi atrofi sel epitel vagina, pengecilan payudara, timbul tanda-tanda menua pada kulit seperti kulit menjadi kering dan elastisitasnya berkurang. 1 Faktor Ekstrinsik Berbagai faktor dari luar tubuh yang dapat menyebabkan proses menua dini kulit sehingga menampilkan wajah yang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, yaitu antara lain : Faktor lingkungan Sinar matahari Sinar matahari merupakan faktor utama penyebab terjadinya proses menua kulit. Penuaan dini yang terjadi akibat paparan sinar matahari disebut dengan photo aging (dermatoheliosis). Paparan sinar matahari kronik akan menghasilkan radikal bebas yang menyebabkan berbagai kerusakan struktur kulit serta menurunkan respon imun. 3,4,5 Kelembaban udara Kelembaban udara yang rendah di daerah pegunungan/dataran tinggi, ruangan AC, paparan angin dan suhu dingin akan menyebabkan kulit menjadi kering sehingga mempercepat proses menua kulit. 3,4,5 Berbagai faktor yang berhubungan dengan radikal bebas Sinar X, sinar ultraviolet Polusi udara dari kendaraan bermotor, gas N 2 O dari pabrik, dll Merokok Paparan dengan bahan-bahan kimia eksogen dan endogen 185

Bahan tambahan pada makanan (food additives) seperti pengawet, pewarna dan pelezat. 1,3 Radikal bebas ini akan menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit yaitu : 1. Kerusakan enzim-enzim yang bekerja mempertahankan fungsi sel sehingga terjadi kerusakan pada sel-sel 2. Kerusakan protein dan asam-asam amino yang merupakan struktur utama kolagen dan elastin sehingga seratseratnya menjadi kaku, tidak lentur dan kehilangan elastisitas 3. Kerusakan pembuluh darah kulit sehingga menjadi melebar dan menipis. 4. Terjadi gangguan distribusi pigmen melanin dan melanosit sehingga terjadi pigmentasi yang tidak merata. 1,2 Cara perawatan kulit yang salah Penggunaan berbagai bentuk kosmetika yang tidak sesuai dengan kondisi kulit, seperti terlalu sering menggunakan sabun atau pembersih beralkohol tinggi pada kulit jenis normal atau kering akan menghilangkan lemak permukaan kulit sehingga menambah kekeringan kulit. 2,3 Faktor-faktor lain : Keadaan gizi yang buruk Stres psikologis Pemakaian otot-otot muka yang berulangulang dan berlangsung lama seperti cemberut, mengerutkan kening menyebabkan terbentuk kerutan dan alur kulit yang menetap Penyakit menahun Kehilangan struktur penunjang kulit yang berlebihan misalnya penurunan berat badan yang terlalu cepat. 1,2,3 Kelainan yang Terjadi pada Proses Penuaan Berbagai masalah dan kelainan kulit dapat timbul pada kulit menua yaitu : 1. Kulit kering dan kasar Kulit menjadi kering disebabkan berkurangnya kadar air di dalam lapisan atas kulit dan menurunnya fungsi kelenjar minyak dan kelenjar keringat. Permukaan kulit yang kasar dan kusam terjadi karena berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama (mati) untuk diganti sel kulit baru dan adanya kecenderungan sel-sel kulit mati untuk saling melekat di permukaan kulit. 6 2. Kulit kendur, timbul kerutan dan lipatan kulit yang nyata Keadaan ini disebabkan oleh perubahanperubahan faktor penunjang kulit antara lain : Serabut kolagen dan serabut elastin yang menjaga kelenturan kulit berubah menjadi kaku, tidak lentur sehingga kehilangan daya elastisitasnya. Tulang dan otot mengalami atrofi, jaringan lemak subkutan berkurang disertai lapisan kulit yang tipis, menyokong terbentuknya kerutankerutan dan lipatan-lipatan/alur kulit yang nyata. Pengaruh kontraksi otot-otot mimik yang tidak diikuti oleh kontraksi kulit yang sesuai mengakibatkan alur-alur keriput terutama disekitar mulut, mata dan dahi. 6 3. Bercak pigmentasi Bercak-bercak pigmentasi yang tidak merata di permukaan kulit terjadi akibat perubahan pada distribusi pigmen melanin disertai fungsi melanosit yang menurun. Bercak tersebut dapat berupa efelid (freckles), lentigo, hipomelanosis gutata dan lainlain. 1,5,6 4. Tumor kulit Berbagai tumor kulit jinak dapat terjadi pada kulit menua seperti akrokordon (skin tag), keratosis seboroik, angioma senilis, dan lain-lain. Pada photo-aging dapat pula terjadi lesi prakanker kulit dan kelainan tumor ganas kulit seperti basalioma, karsinoma sel skuamosa dan melanoma maligna. 1,5,6 Secara garis besar gejala penuaan intrinsik dan penuaan ekstrinsik (photoaging) dapat dibedakan sebagai berikut : 2,3 Penuaan Instrinsik Kulit tipis dan halus Kulit kering Kerut halus, garis ekspresi lebih dalam Kulit kendur Dapat timbul tumor jinak Penuaan Ekstrinsik Kulit menebal dan kasar Kulit kering Kerut lebih dalam dan nyata Bercak pigmentasi tidak teratur Pelebaran pembuluh darah (telangiektasi) Dapat timbul tumor jinak, prakanker maupun kanker kulit Klasifikasi Photoaging 1 Glogow membagi photoaging berdasarkan 4 tipe yaitu : 1. Tipe I : - photoaging ringan (umur 20 30 tahun) 186

Nelva K. Jusuf Menua Kulit - tidak ada/sedikit kerut - sedikit perubahan pigmen - tidak ada tumor kulit 2. Tipe II : - photoaging sedang (umur 30 40 tahun) - kerut pada kontraksi otot wajah, lekuk senyum lebih dalam. - mulai ada bercak kehitaman - mulai ada tumor kulit 3. Tipe III : - photoaging berat (umur 50-an tahun) - adanya kerut walaupun dalam keadaan istirahat - perubahan warna kulit dan pelebaran pembuluh darah - adanya tumor-tumor kulit 4. Tipe IV : - photoaging lebih berat (umur 60 70 tahun) - hampir tidak ada kulit normal, semua kerut - adanya tumor-tumor kulit Penatalaksanaan Kulit Menua Kulit dianggap sebagai cermin penampilan seseorang sehingga tidak salah bila banyak orang berusaha merawat kulit wajah dan memperlambat proses penuaan. Peremajaan kulit adalah salah satu upaya untuk membuat kulit tampak sehat dan muda kembali. Indikasi utama peremajaan kulit adalah premature photoaging akibat paparan sinar ultra violet yang berlebihan. Cara-cara peremajaan kulit antara lain : 1. Pemakaian bahan/obat topikal Seperti : - Asam alfa hidroksi/asam beta hidroksi/asam polihidroksi - Tretinoin - Anti oksidan : vitamin C, E, ekstrak teh hijau, alpha lipoic acid (ALA) dan lain-lain - Hormon estrogen 2. Pengelupasan kulit secara kimiawi (chemical peeling) - Superfisial/medium/dalam 3. Dermabrasi/mikrodermabrasi 4. Skin Filler - Injeksi kolagen - Injeksi lemak autolog 5. Toksin Botolinum (Botox) 6. Laser resurfacing 7. Intense Pulsed Light (IPL) 8. Terapi sulih hormon 7,8,9 Berbagai cara-cara peremajaan dengan bahan, teknik dan biaya yang berbeda mempunyai satu tujuan yaitu mendapatkan kulit yang lebih muda, remaja dan bebas dari berbagai kelainan akibat penuaan. Untuk penatalaksanaan tumor kulit umumnya dilakukan tindakan bedah antara lain bedah listrik, bedah beku, bedah pisau dan bedah laser. Selain usaha-usaha peremajaan kulit, dalam perawatan kulit menua tetap diperlukan penunjang dari hal-hal penting lain seperti : 1. Menjaga kulit agar tetap bersih tanpa melakukan pembersihan secara berlebihan. Sebaiknya dihindarkan pemakaian sabun yang berlebihan dan air terlalu panas. 2. Memakai krim pelembab Kulit kering merupakan problem terbesar pada usia tua sehingga pemakaian krim pelembab sangat penting yang berguna sebagai anti dehidrasi kulit. Kerja dari pelembab bukanlah menambah kelembaban pada kulit, tetapi mencegah hilangnya kelembaban yang telah ada. 3. Melindungi kulit dari faktor-faktor penyebab kulit menua terutama terhadap sinar matahari. Hal ini dapat dilakukan dengan cara : - Menggunakan tabir surya. - Menghindari pajanan langsung sinar matahari dengan memakai topi, payung, baju lengan panjang, dan lainlain. 4. Gizi yang baik 5. Suplemen internal yang mengandung anti oksidan seperti vitamin A, C, E, zinc dan selenium. 6. Cara hidup yang sehat (tidur yang cukup, berolah raga teratur, tidak merokok, dan lain-lain). 7,8,9 Penutup Proses penuaan adalah proses alamiah yang akan dialami setiap manusia dan kulit merupakan salah satu jaringan tubuh yang memperlihatkan proses menua ini. Tanda-tanda dan gejala proses penuaan pada kulit perlu diketahui dan dikenali agar kita semua dapat berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan yang tepat. Namun harus tetap diingat bahwa usahausaha meremajakan kulit bukanlah untuk memperpanjang umur karena betapapun umur manusia tatap terbatas sebagaimana kodrat yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kepustakaan 1. Cunningham W. Aging and Photo-aging. Dalam: Baran R, Maibach HI editor. Textbook 187

of Cosmetic Dermatology, ed. 2. London: Martin Dunitz Ltd 1998: 455 67. 2. Soepardiman L. Etiopatogenesis Kulit Menua. Dalam: Wasitaatmadja SM, Menaldi SL, editor. Peremajaan Kulit, Jakarta: Balai Penerbit FK-UI 2003: 1 9. 3. Wasitaatmadja SM. Kulit Menua. Dalam: Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Jakarta: UI Press, 1997: 196 201. 4. Aging Skin. Dalam: http: //www.hmc.psu. edu/healthinfo/a/agingskin.htm. 5. Rendon Pellerano MI, Bernstein EF. Xerosis and Photo-aging J. Geriatr Dermatol 1996; 4 (SB): 12 B 16 B. 6. Pindha IGAS. Kelainan Kulit pada Penuaan Dini. Dalam: Terobosan Peremajaan Kulit di Era Milenium Baru. Bali, 2000. 7. Ionescu JG. The Photo-aging of Human Skin (How Can We Slow Down This Process?). Dalam: International Antiaging Systems (IAS) Bulletin Article, 2003. 8. Wasitaatmadja SM. Dasar-Dasar Peremajaan Kulit. Dalam: Wasitaatmadja SM Menaldi SL. editor. Peremajaan Kulit, Jakarta: Balai Penerbit FK UI, 2003 : 10 22. 9. Wright. P. The Antioxidant Group. Dalam: http://voyagerdvc.edu/~bmckinney/ wright.html. 188