//1 A \ DEMO : Purchase from to remove the watermark. 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN. Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 2 - Geofisika Nomor 17 Tahun 2014 tentang Organisasi dan

2016, No Indonesia Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4658); 3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2007 ten

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pe

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 19 TAHUN 2015

Powered by TCPDF (

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

DEMO : Purchase from to remove the watermark. Bagian Ketiga Tanda Pangkat. Pasal 31

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

2 Serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

A. MODEL PAKAIAN DINAS. 1. PDH warna Khaki a. PDH warna khaki pria KETERANGAN :

LAMBANG PEMASYARAKATAN

MODEL, ATRIBUT DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 09 TAHUN 2015 TENTANG PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI BADAN SAR NASIONAL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

BHUMI PURA WIRA WIBHAWA PENJAGA PINTU GERBANG NEGARA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

MEMUTUSKAN: 1. Ketentuan pasal 1 ditambah satu angka setelah angka 22 yaitu angka 23, sehingga pasal 1 berbunyi sebagai berikut: Pasal 1

- 2 - PDL I WANITA BERJILBAB

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS DAN ATRIBUT PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBAK,

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

NOMOR : 12 TAHUN 2010

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

2018, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemil

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

SALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

MODEL, BENTUK, PENGGUNAAN, UKURAN, ATRIBUT, DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 SERI : E PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2005 TENTANG

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 43 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

1. Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) No Tampak Depan Tampak Belakang 1.

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

^ r ' 8 On ! JK^ DEMO : Purchase from to remove the watermark. TUUSAN POLISI PAMONO PRAJA Tulisan Polisi Pamong Praja KORPRI

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 69 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A M A T A R A M

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PAKAIAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI LABUHANBATU UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI LABUHANBATU UTARA NOMOR 18 TAHUN 2016

Transkripsi:

DEMO : Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan 1 -JL. _JL. \ //1 A \ v.. 1 Kemeja lengan panjang wama abu-abu polos; 2 Krah tegak terbuka; 3. Lidah bahu berkancing untuk memasang tanda pangkat dan pembeda golongan; 4. Atribut PDH dipasang di lengan sebelah kanan; 5. Saku depan dua buah kanan dan kiri dengan lidah dan penutup berkancing; 6. Kemeja dipakai dengan cara tidak dimasukkan ke dalam celana. 7. PDH tidak dapat dilengkapi dengan rompi 1 Rok panjang terbuat dari kain warna biru tua (dark blue). 2 2 (dua) saku dl samping; 3. Panjang rok menutup mata kaki, dengan ploi belakang tertutup; 4. Rok dibuat dengan ukuran tidak ketat dan cukup longgar untuk kemudahan gerak dan memperhatikan etika kesopanan.

4. WANITA 3 Tampak depan Tampak belakang Keterangan r / i'^ A,\ ^ ^ 1. Kemeja lengan panjang wama abu-abu polos; 2. Krah tegak terbuka; 3. Lidah bahu berkancing untuk memasang tanda nanffkatdan opmhpda onlnncatt 4. Atribut PDH dipasang di lengan sebelah kanan; 5. Saku depan dua buah kanan dan kiri dengan lidah dan penutup berkancing; 6. Kemeja dipakai dengan cara tidak dimasukkan ke dalam celana. 7. PDH tidak dapat dilengkapi dengan rompi 1. Celana panjang terbuat dari kain wama biru tua {dark blue). 2 2 (dua) saku di samping; 3. Celana panjang dipakai menggunakan ikat pinggang dengan kepala ikat pinggang (gesper) kuning bergambar lambang kementerian..

5. PAKAIAN DINAS LAPANGAN NO TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG KETERANGAN 1 1. Kemeja terbuat dari kain wama abu-abu muda 2. Krah tegak dengan lengan panjang \ 3. Dua saku bertutup dengan lidah dan penutup berkancing 4. Lidah bahu untuk memasang tanda pangkat dan pembeda golongan 5. Kemeja dimasukkan kedalam celana. 2 1. Celana panjang wama bim tua 2. Pada pinggang menggunakan ban 3. Celana panjang pria dilengkapi dengan 2 saku pada sisi kiri dan kanan serta dua buah saku terbuka di bagian belakang 4. Celana panjang digunakan dengan ikat pinggang dengan kepala ikat pinggang (gesper) kuning bergambar lambang Kementerian Perhubungan.

6. PAKAIAN DINAS SERAGAM UPACARA NO JENIS TAMPAK DEPAN PDU pru TAMPAK BELAKANG 1. 2. 3. 4. 5. KETERANGAN Kemeja terbuat dari kain wama abu-abu muda Krah tegak dengan lengan pendek berlidah bahu Empat buah saku bertutup dan berkancing logam wama kuning emas lambang Departemen Perhubungan Ikat pinggang Celana panjang seperti celana PDL PDU wanita 1. Kemeja terbuat dari kain wama abu-abu muda 2. Krah tidur dengan lengan pendek berlidah bahu 3. 4. 5. Empat logam buah saku tertutup dan berkancing wama kuning emas lambang Departemen Perhubungan Ikat pinggang Rok seperti celana PDH

7. PAKAIAN DINAS LAPANGAN NO JENIS TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG KETERANGAN 1 Pakaian seragam pengi^l 1. Kemeja terbuat dari kain wama biru tua kendaraan bermotor 2. Krah tegak dengan lengan pendek berlidah bahu 3. Dua buah saku bertutup dan berkancing dengan 6 buah kancing baju 2 Celana panjang pakaian seragam penguji kendaraan bermotor n H n 1. Celana panjang terbuat dari kain wama biru tua 2. Pada pinggang menggunakan ban 3. Celana panjang pria dilengkapi dengan 2 saku pada sisi kiri dan kanan serta 2 buah saku terbuka di bagian belakang

8. KEMEJA WANITA HAMIL NO JENIS Kemeja hamil wanita TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG KETERANGAN Kemeja wanita hamil terbuat dari kain wama abu-abu muda Kemeja wanita hamil dibuat dengan krah tegak, berlengan pendek atau panjang bagi wanita yang berpakaian muslim dengan kancing 3 (tiga) buah. Lidah bahu untuk memasang tanda pangkat dan pembeda golongan Di bagian depan Baju panjang hamil wanita 1. 2. 3. 4. 5. Baju panjang terbuat dari kain berwama biru tua Baju panjang dibuat dengan model tanpa lengan, dengan panjang 5 cm di bawah lutut atau sampai dengan mata kaki bagi wanita yang berpakaian muslim Bagian belakang diberi beiahan tertutup Kemeja digunakan sebagai pakaian luar melapisi baju panjang wanita hamil Baju panjang wanita hamil dipakai pada usia kehamilan 7 bulan lebih atau bentuk kehamilan yang besar

9. ALAS KAKI NO JBNI8 BENTUK DEPAN BENTUK SAMPING KETERANGAN 1 Sepatu pria 1. Sepatu pria terbuat dari kulit wama m hitam 2. Tumit pendek 3. Model bertali 2 Sepatu wanita 1. Sepatu wanita terbuat dari kulit wama hitam 2. Tumit pendek 3 Sepatu Lars I 1. Sepatu lars terbuat dari kulit wama hitam 2. Tumit tinggi 3. Model ruitsleting 4 Kaos kaki Kaos kaki terbuat dari kain warna hitam

10. ATRIBUT NO JBNIS/BENTUK Badge logo Perhubungan 8 cm cm KETERANGAN 1. Badge Perhubungan terbuat dari kain dengan bentuk sesuai contoh gambar, wama dasar abu-abu muda dan wama garis tepi hitam 2. Tinggi badge 10,5 cm dan lebar 8 cm 3. Logo berwama dasar biru langit dengan wama garis kuning, sesuai dengan Keputusan Menhub KM 37 tanggal 26 Mei 1994 tentang Penyempumaan Keputusan Menhub nomor KM 69/UM.006/1985 tentang Arti dan Tata Cara Pemakaian dan Lambang Logo Departemen Perhubungan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menhub Nomor KM. 21 Tahun 1989 4. Pada sisi atas logo Perhubungan didalam badge terdapat tulisan "PERHUBUNGAN" dengan tinggi mang 1,5 cm 5. Badge logo Perhubungan dipasang pada lengan kanan baju 10,6 cm

NO JBNIS/BBNTUK KBTBRANQAN 2 Papan Nama 1. Papan nama dipasang 1 cm di atas saku kemeja sebelah kanan H 2. Dasar penulisan nama dibordir wama biru; 3. Nama dibordir wama kuning; 4. Garis tepi berwarna kuning. NAMA PEGAWAI 2 CfT : : 3 Tanda Moda 1. Tanda moda di lingkungan Ditjen Perhubungan Darat terbuat dari kain dengan ukuran panjang 100 mm dan lebar 25 mm dengan wama dasar hitam dan bergaris tepi wama putih 10 cm 2,5 cm Z<. 1 dilvlcl iiiviucl 111V111 l-icl L ili Wla. Livgct. W cti V dllc L/Vi odi IgJV Ll Ldi i L/C 1 W dl J Id putih dengan jenis huruf seperti pada gambar contoh 3. Tanda moda dipasang 1 cm diatas saku kemeja sebelah kiri 4 Lencana Lambang Kementerian 1. Lencana lambang terbuat dari logam dengan ukuran garis Perhubungan tengah 3 cm dipasang 5 cm di atas saku baju sebelah kiri atau di atas emblim tanda penghargaan 2. Lencana lambang Kementerian Perhubungan wama kuning emas tanpa warna dasar untuk pelaksana 3. Lencana lambang Kementerian Perhubungan dipasang di atas saku kiri dengan ukuran 2,5 cm yang diberi wama dasar sebagai tanda jabatan, terdiri dari: a. Pejabat tinggi pratama wama dasar hijau b. Pejabat administrator warna dasar biru c. Pejabat pengawas warna dasar putih Tanda Jabatan

NO JBNIS/BBNTUK > KBTERANOAN 5 Ikat Plnssang 1. Kepala ikat pinggang (gesper) terbuat dari logam berwama/berlapis kuning emas 2. Kepala ikat pinggang tercetak lambang Perhubungan sesuai \ Keputusan Menhub Nomor KM.69/UM.606/Phb-85 tanggal 25 Maret 1985 tentang Arti dan Tata Cara Pemakaian Lambang dan Logo ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ ^ \ Dephub 3. Ikat pinggang terbuat dari bahan canvas berwama hitam 6 Pelult 1. Peluit menggunakan tali (kurt) berwama putih 2. Dikenakan pada lengan sebelah kiri.

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan