BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan permasalahan kualitas daya. Komponen power

dokumen-dokumen yang mirip
Rekayasa Elektrika. Jurnal VOLUME 11 NOMOR 2 OKTOBER Desain Filter Aktif dengan Skema Fuzzy Logic Controller untuk Mereduksi Harmonisa 62-68

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Malang.

Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy

Rekayasa Elektrika. Jurnal VOLUME 11 NOMOR 2 OKTOBER Desain Filter Aktif dengan Skema Fuzzy Logic Controller untuk Mereduksi Harmonisa 62-68

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

Desain dan Simulasi Filter Aktif Shunt Multilevel Inverter untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Penggunaan Beban Non Linear

Oleh : Kikin Khoirur Roziqin Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Mochammad Ashari, M.Eng. Ir. Sjamsjul Anam, M.T.

peralatan-peralatan industri maupun rumah tangga seperti pada fan, blower, pumps,

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

ABSTRAK. Kata kunci: harmonisa, Ramptime Current Controlled, Active Power Filter, Hybrid Active Power Filter, MATLAB, jala-jala satu fasa.

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

Aplikasi Fuzzy Logic Controller untuk Active Power Filter Tiga Fasa Tipe Shunt

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

Peredaman Resonansi Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan Industri Menggunakan Filter Hybrid Dengan Konduktansi Variable

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

2015 PERANCANGAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

Desain Filter Aktif Shunt Tiga Tingkat Berbasis Fuzzy Logic Controller (FLC) Untuk Meredam Harmonisa

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

PENGATURAN TEGANGAN DAN FREKUENSI GENERATOR INDUKSI MENGGUNAKAN VSI UNTUK SISTEM TIGA FASA EMPAT KAWAT

Reduksi Harmonisa Arus Sumber Tiga-Fasa Dengan Transformator Penggeser Fasa

Oleh : ARI YUANTI Nrp

Desain Penyearah 1 Fase Dengan Power Factor Mendekati Unity Dan Memiliki Thd Minimum Menggunakan Kontrol Pid-Fuzzy Pada Boost Converter

Penyearah (rectifier) Permasalahan yang ditimbulkan oleh harmonisa Permasalahan Harmonisa pada Transformator...

BAB 1 PENDAHULUAN. proses yang kontinu membutuhkan komponen-komponen elektronika dan komponen

Desain Penggunaan Filter Aktif Seri Berbasis Fuzzy Polar Untuk Mengurangi Harmonisa Pada PT Tabang Coal. Oleh : I Wayan Adi Harimbawa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISA SIMULASI UNJUK KERJA FILTER AKTIF CASCADED MULTILEVEL INVERTER

PERANCANGAN DAN SIMULASI FILTER AKTIF 3 FASA UNTUK MEREDUKSI HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN BEBAN NON LINIER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERBAIKAN FAKTOR KERJA PADA PENYEARAH SCR PWM (PULSEWIDTH MODULATION) TIGA FASA MENGGUNAKAN METODE PEMADAMAN AKTIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

MENGHILANGKAN DISTORSI YANG DISEBABKAN PEMBEBANAN NONLINIER RANGKAIAN RL, RC DAN RLE

Desain Filter Aktif Shunt menggunakan kontroler Hysterisis Untuk Mengkompensasi Harmonisa dengan Sumber Tegangan Yang Tidak Ideal.

KAJIAN TAPIS DAYA AKTIF PARALEL DENGAN MENGGUNAKAN INVERTER BERTINGKAT SEBAGAI METODE PERBAIKAN ARUS SUMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

Implementasi Dynamic Voltage Restorer (DVR) Multifungsi untuk perbaikan kualitas daya

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

PENGATURAN ARUS KOMPENSASI UNTUK PEMBEBANAN NONLINIER PADA SISTEM FILTER AKTIF TIGA FASE

DESAIN PENYEARAH 1 FASE DENGAN POWER FACTOR MENDEKATI UNITY DAN MEMILIKI THD MINIMUM MENGGUNAKAN KONTROL PID-fuzzy PADA BOOST CONVERTER

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

Analisa dan Pemodelan PWM AC-AC Konverter Satu Fasa Simetri

KONEKSI PARALEL MODUL SURYA DAN SISTEM KELISTRIKAN MELALUI KONVERTER UNTUK PEMBAGIAN BEBAN DAN REDUKSI HARMONISA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

DC-DC Step-Up Converter Rasio Tinggi Kombinasi Charge Pump dan Boost Converter untuk Catu Daya Motor Induksi pada Mobil Listrik

Rancang Bangun AC - DC Half Wave Rectifier 3 Fasa dengan THD minimum dan Faktor Daya Mendekati Satu menggunakan Kontrol Switching PI Fuzzy

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Harmonisa Arus Di Gedung Direktorat TIK UPI Sebelum Dipasang Filter

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

Sistem Cerdas Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa untuk Mereduksi Harmonisa dan Tegangan Tidak Seimbang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna yang mampu memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

meningkatkan faktor daya masukan. Teknik komutasi

PENGATURAN DAYA AKTIF PADA UNIFIED POWER FLOW CONTROLLER (UPFC) BERBASIS DUA KONVERTER SHUNT DAN SEBUAH KAPASITOR SERI

REDUKSI HARMONISA PADA MOTOR SINKRON 3 FASA MENGGUNAKAN FILTER AKTIF SHUNT BERBASIS FUZZY LOGIC

PENEMPATAN FILTER PASIF PARALEL UNTUK MEREDUKSI HARMONISA TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA

ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH

SINKRONISASI INVERTER SATU FASA DENGAN JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE KONTROL ARUS HYSTERISIS CURRENT CONTROL

Konverter DC/AC (Inverter) Multilevel

Desain Inverter Tiga Fasa dengan Minimum Total Harmonic Distortion Menggunakan Metode SPWM

Pengaruh Bentuk Gelombang Pembawa Terhadap Harmonisa pada Inverter Satu Fasa

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI

Faisyal Rahman et al., Pengendalian Tegangan Inverter 3 Fasa... 12

PENGARUH ARUS HARMONISA PADA UNJUK KERJA SISTEM OPEN- LOOP VARIABLE SPEED DRIVE MOTOR INDUKSI MENGGUNAKAN INVERTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

Implementasi Fuzzy Logic Controller Pada Filter Active Shunt Untuk Menanggulangi Thd (Total Harmonic Distortion) Sistem Kelistrikan RSUP Sanglah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Distribusi daya listrik idealnya harus dapat memberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Inverter merupakan suatu rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

Rancang Bangun Pengatur Tegangan Otomatis pada Generator Ac 1 Fasa Menggunakan Kendali PID (Proportional Integral Derivative)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

Voltage sag atau yang sering juga disebut. threshold-nya. Sedangkan berdasarkan IEEE Standard Voltage Sag

DESAIN DAN SIMULASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT UNTUK KOMPENSASI HARMONISA MENGGUNAKAN METODE CASCADED MULTILEVEL INVERTER

PERBANDINGAN PASSIVE LC FILTER DAN PASSVE SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA VARIABLE SPEED DRIVE DENGAN BEBAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

PERANCANGAN FILTER PASIF ORDE TIGA UNTUK MENGURANGI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINEAR (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

BAB II LANDASAN TEORI

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Meningkatnya penggunaan power electronic pada sitem tenaga listrik telah menimbulkan permasalahan kualitas daya. Komponen power electronic tersebut seperti dioda, thyristor, IGBT (Insulated Gate Bipolar Transistor), Mosfet sebagai perangkat switching yang banyak digunakan aplikasinya pada beban elektronik seperti: mesin cuci, personal komputer dan laptop, handphone, pengatur kecepatan motor listrik pada sistem saluran tegangan rendah. Beban yang bersifat tidak linier dapat menimbulkan distorsi bentuk gelombang, baik arus maupun tegangan. Distorsi gelombang ini biasa disebut harmonisa, yang merupakan salah satu parameter dalam menentukan kualitas dari sistem tenaga. Adanya harmonisa dapat menimbulkan permasalahan antara lain adalah faktor daya rendah, overheating, dan dapat meningkatkan rugi-rugi energi [1]. Harmonisa juga dapat menurunkan kualitas sistem tenaga listrik yang dapat menyebabkan dampak negatif terhadap peralatan-peralatan lain pada instalasi. Banyak usaha yang telah dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan adanya harmonisa. Cara yang paling sederhana dan sering dilakukan adalah dengan menggunakan filter pasif. Filter pasif tersebut paling sering digunakan karena biaya pembuatan yang rendah dan strukturnya yang sederhana. Namun, filter ini tidak dapat menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh variasi acak dari bentuk 1

2 gelombang pada beban karena filter ini biasanya ditala pada frekuensi tertentu. Selain itu ada permasalahan yang sangat mendasar dalam filter pasif karena filter ini dapat menghasilkan resonansi seri dan paralel dengan impedansi sumber [2]. Penggunaan filter pasif tidak memandang kondisi beban, artinya dalam kondisi apapun, rangkaian filter pasif menjadi bagian dari sistem itu sendiri. Untuk memecahkan masalah ini, maka telah dikembangkan penggunaan filter aktif. Filter akan bekerja ketika kondisi beban dirasakan sudah mulai mengganggu. Ketika beban tidak cukup mengganggu maka filter tidak bekerja atau bernilai nol. Peralatan penalaan yang berasal dari filter aktif ini pada dasarnya haruslah memiliki dua jenis karakteristik, yaitu mampu ditala dengan frekuensi tinggi dan kemampuan untuk bekerja pada rating daya tinggi. Parameter penting yang memerlukan perhatian yaitu proses kontrol, karena di sinilah yang akan menentukan filter aktif tersebut bisa berjalan dengan efektif atau tidak. Sistem kontrol merupakan sebuah sistem yang terdiri atas satu atau beberapa peralatan yang berfungsi untuk mengendalikan sistem lain yang berhubungan dengan sebuah proses. Dalam sistem kontrol, semua variabel, baik masukan maupun keluaran dari suatu proses harus dapat dimonitor dan diolah setiap saat. Semua variabel tersebut dikontrol sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam perkembangannya, filter aktif dengan metode kontrol yang bermacammacam masih terus dikembangkan, akan tetapi masih terdapat banyak kerumitan pada rangkaian. Karena kemampuan metode kontrol ini yang akan sangat mempengaruhi kinerja dari performansi filter aktif yang akan di desain. Pada awalnya yang cukup

3 populer, dikenal sistem kontrol yaitu kontroller PI (Proportional Integral), fungsi kontrol yang melakukan penalaan penguatannya secara manual. Untuk mengatasi kelemahan tersebut dikenal kontroller seperti logika fuzzy, robust, adaptif, Neural network, algoritma genetika, optimal dan controller lain yang bisa berupa gabungan [3]. Banyak penelitian sebelumnya seperti Tabel 1.1 yang telah dilakukan berkaitan dengan filter aktif dengan menggunakan fuzzy logic [4-11]. Tetapi mengingat konsep dari logika fuzzy sendiri yang tidak memerlukan perhitungan matematis yang rumit, sehingga masing-masing peneliti bebas membentuk fungsi keanggotaan dari sistem fuzzy. Hal ini mengakibatkan penelitian tentang logika fuzzy masih cukup relevan untuk dilakukan sebagai alternatif dari sistem PI (Proportional Integral) ataupun PID (Proportional Integral Derivative). Perbedaan dengan penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya adalah implementasi inverter filter aktif. Kalau sebelumnya yang digunakan adalah inverter konvensional (dua tingkat) dengan metode PWM (Pulse Width Modulation), pada tesis ini implementasi filter aktif menggunakan multilevel inverter. Metode filter aktif dengan PWM memang cukup diketahui kehandalannya, tetapi untuk daya yang cukup besar dan frekuensi yang tinggi mengakibatkan potensi loss dari peralatan elektronik juga cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut dikembangkan metode Cascade Multilevel Inverter (CMI) sebagai alternatif pengganti dari metode kontrol yang konvensional.

4 Tabel 1.1 Data penelitian pendukung Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Yang dicapai Jayakrishna, G, Anjaneyulu,K.S.R [4] Fuzzy Logic Control Based Three Phase Shunt Active Filter for Voltage Regulation and Harmonic Reduction, International Journal of Computer Application (0975-8887) Volume 10 - No.5. November 2010 Filter Aktif: PWM Converter, fuzzy subset sebanyak 7, membership metode Simulasi: Setelah menggunakan SAF baik THD arus dan THD tegangan mengalamai penurunan dari 26,35% menjadi 3.56% dan 25% menjadi 3,9% dibandingkan sebelum pemasangan filter Sarasvathi, K, Rajalakshmi, R [6] Performance Analysis Of Shunt Active Filter Using Different Controllers,International Journal of Engineering Trends and Technology (IJETT), Volume 4 Issue 5 - May 2013 Membandingkan metode PI dan FLC, PWM VSI Inverter, FLC: Fuzzy Subset 7, Metode Load (R, DC Motor, Motor Induksi), Simulasi Hasil simulasi untuk semua jenis beban APF dengan FLC menghasilkan hasil yang lebih baik. Dimana bebant Motor Induksi menghasilkan THD terbesar yaitu 10,6% Zellouma, L. S Saad, H. Djeghloud [8] Fuzzy Logic Controller of Three Level Series Active Power Filter, International Symposium on Environment Friendly Energies in Electrical Applications, 2010 APF terpasang secara seri, PWM 3 tingkat, Metode Tringular, Fuzzy Set 5, Simulasi: Dari hasil simulasi filter aktif bisa mereduksi THD i sampai dibawah 2 persen dan respon transient sekitar 0.01 detik

5 Tabel 1.1 Data penelitian pendukung (lanjutan) Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Yang dicapai Agrawal S, Bhuria V [9] Shunt Active Power Filter for Harmonic Mitigation by Using Fuzzy Logic Controller, International Journey of Advanced Research in Computer Engineering & Technology (IJARCET) Volume 2, Issue 6, Juni 2013 PWM VSI Inverter, FLC: Fuzzy Subset 7, Metode Simulasi Dengan menggunakan FLC, THD menurun dari 28,61 menjadi 3,85% Reddy, N T, Subramanyam, MV [10] Fuzzy Logic Controlled Shunt Active Power Filter for Mitigation of Harmonics with Different Membership Function, International Conference on Advances in Computing, Control, and Telecommunication Technologies, 2009 Filter Aktif: Metode PWM, FLC: Metode Trapezoid, Gbell, Gauss, membership 7, Simulasi: Semua metode FLC menghasilkan THD dibawah standar IEEE, dimana fungsi keanggotaan dengan menggunakan metode Gauss dan Triangular memberikan hasil terbaik untuk mereduksi harmonisa orde 3 ke level 4,29% dan 4,54% Bentria, Hamza [11] A shunt Active Power Filter Controlled by Fuzzy Logic Controller for Current Harmonic Compensation and Power Factor Improvement, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol 32 No 1 2012 PWM, Metode membangkitkan arus harmonisa menggunakan sychronous dan noth filter, fuzzy subset Dengan menggunakan algoritma FLC THD menjadi 1,82% dibawah standart IEEE

6 Tabel 1.1 Data penelitian pendukung (lanjutan) Peneliti Judul Penelitian Metode Hasil Yang dicapai Bangia, Sakshi [12] Simulation of Fuzzy Logic Based Shunt Hybrid Active Filter for Power Quality Improvement, I.J. Intelligent System and Application, 2013, 02, 96-104 Hybrid PWM dan Pasif yang dipasang untuk reduksi harmonisa ke lima, Fuzzy Subset 3, Metode Simulasi: Harmonisa arus dari ke lima sampai ke 19 dibawah standar IEEE sebesar 5% Mesbahi, N, Ouari, A [13] A Fuzzy Logic Control For Three Level Shunt Active Power Filter, International Conference On Industrial Engineering and Manufacturing ICIEM'10, May 9-10, 2010 PWM VSI Inverter, FLC: Fuzzy Subset 5, Metode Simulasi THD tereduksi dari level 22.70% menjadi level 3% 1.2 PERUMUSAN MASALAH Salah satu bidang dalam tenaga listrik yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah bidang elektronika. Di satu sisi hal ini telah memberikan peluang lahirnya banyak sekali aplikasi teknologi, tetapi di sisi yang lain komponen elektronika tersebut yang sebagian besar bersifat tidak linier juga memunculkan permasalahan harmonisa. Permasalahan dalam tesis ini terkait dengan: a. Harmonisa yang ada di dalam suatu sistem tenaga listrik dan pengaruhnya terhadap kualitas daya

7 b. Efektifitas pemasangan filter aktif shunt yang dipasang mampu mereduksi level THD (Total Harmonic Distortion) sesuai standar IEEE 519-1992 c. Perbandingan sistem tanpa filter dan filter dengan menggunakan algoritma fuzzy logic dengan beberapa macam fungsi keanggotaan 1.3 TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini untuk melihat performansi sistem filter aktif dengan menggunakan FLC (fuzzy logic controller) untuk mereduksi harmonisa yang disebabkan oleh adanya beban yang tidak linier. 1.4 BATASAN MASALAH Dalam tesis ini, ada beberapa batasan masalah yang digunakan antara lain: a. Inverter yang digunakan adalah Multilevel Inverter Tiga Tingkat dengan topologi Diode Clamp Inverter b. Fungsi keanggotaan pada FLC terdiri dari lima fungsi keanggotaan dan tujuh fungsi keanggotaan c. Beban untuk ketiga fasa seimbang d. Beban dalam kondisi steady state

8 1.5 MANFAAT PENELITIAN Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penelitian ini, antara lain: a. Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah harmonisa b. Menjadi pemodelan sistem filter aktif yang dapat diimplementasikan c. Sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan tesis adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Pada bab ini akan dibahas mengenai Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Manfaat Penelitan dan Sistematika Penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini akan membahas tinjauan pustaka sebagai landasan teori dari beberapa hal yang mendukung, antara lain: Harmonisa, Total Harmonic Distortion, Filter Aktif, Inverter Tiga Tingkat, Transformasi pq, Fuzzy Logic Control.

9 BAB III Metode Penelitian Bab III akan membahas metodologi penelitian dan pemodelan dari sistem, secara garis besar akan dibahas Pemodelan Sistem tanpa Filter beserta komponen yang menyusun, serta pemodelan sistem dengan menggunakan filter aktif paralel beserta komponen penyusunnya. BAB IV Hasil dan Pembahasan Bab ini akan membahas dari hasil simulasi, untuk sistem tanpa filter serta filter dengan menggunakan filter aktif paralel. Hasilnya akan dianalisa apakah sesuai dengan standar yang diijinkan. BAB V Kesimpulan dan Saran dilakukan. Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah