CONTOH TRANSAKSI VALAS TERHADAP SBN. Setelmen : T+2 Jenis underlying asset : Beberapa seri Obligasi Negara (multiple securities)

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran SE No.13/ 20 /DPM Tanggal 8 Agustus Lampiran 8

LAMPIRAN IV SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN IV

LAMPIRAN VIII LAMPIRAN VIII

LAMPIRAN III SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 1014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

CONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER

LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

Perhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan. Tanggal lelang : 1 Desember 2010

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA

No. 14/ 18 /DPM Jakarta, 8 Juni 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

No. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Perhitungan Jangka Waktu SBI

No. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Peserta 5 = (2.000 : ( )) x ( ) = milyar.

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA

No. 17/48/DPD Jakarta, 7 Desember SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

No. 17/ 9 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/10/DPM tanggal 16 Februari Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT

Lampiran Surat Edaran No. 10/ 22 /DPM Tanggal 7 Juli 2008

No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

No. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No.10/ 37 /DPM Jakarta, 13 November 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA

No. 17/46/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

2. Penawaran Lelang Target indikatif : Rp700 milyar (dalam miliar) 3. Penetapan

No. 8/13/DPM Jakarta, 1 Mei 2006 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

No. 17/ 8 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Contoh Perhitungan Pemenang Lelang SBI Dengan Metode Lelang Harga Tetap (Fixed Rate Tender)

No.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana

No. 10/28/DPM Jakarta, 1 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA

SURAT EDARAN. No.7/ 1 /DPM Jakarta, 3 Januari Kepada BANK UMUM DAN PIALANG

Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG

No. 18/31/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada

No. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA

No. 16/ 2 /DPM Jakarta, 28 Januari 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia.

No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 13/ 27/DPM Jakarta, 1 Desember 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA

Perhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan dengan data sebagai berikut:

FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) SURAT EDARAN NOMOR 16/23 /DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA (OPT)

No. 16/22/DPM Jakarta, 24 Desember 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 17/40/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 14/ 32 /DPM Jakarta, 7 November 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 17/44/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N

CONTOH PERHITUNGAN PEMENANG LELANG PENJUALAN SBSN. NOMINAL DIMENANGKAN (Rp Miliar) (Rp Miliar) NOMINAL KUMULATIF (Rp Miliar) RRT YIELD (%) YIELD (%)

No. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara

FREQUENTLY ASKED QUESTION

No. 17/41 /DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH,UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 10/16/DPM Jakarta, 31 Maret 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

SOSIALISASI KETENTUAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 /PMK.06 / 2005 TENTANG LELANG SURAT UTANG NEGARA DI PASAR PERDANA

No.6/4/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PERANTARA PEDAGANG EFEK, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING

No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN

No. 18/29/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

No. 10/18/DPM Jakarta, 15 April 2008 SURAT EDARAN

No. 15/31/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM

No. 10/22/DPM Jakarta, 7 Juli 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA

No.18/13/DPM Jakarta, 24 Mei Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No.18/1/DPSP Jakarta, 5 Januari 2016

No. 10 /24/DPM Jakarta, 14 Juli SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

No. 15/30/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Pasal I Angka 1 Pasal 3 Huruf a Contoh perhitungan GWM Primer dalam Rupiah:

Huruf b. Contoh perhitungan GWM Sekunder dalam Rupiah:

No. 17/38/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 / PMK.08 / 2007 TENTANG LELANG SURAT UTANG NEGARA DI PASAR PERDANA

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Likuiditas Rupiah. Operasi Moneter, Operasi Moneter Syariah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

PENGUMUMAN LELANG SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA

SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

No. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN

No. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

LAMPIRAN V SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN V

No. 17/39/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

No. 12/17/DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 108/PMK.08/2007 TENTANG SISTEM DEALER UTAMA MENTERI KEUANGAN,

SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/39/DPM TAHUN 2015 TENTANG KORIDOR SUKU BUNGA (STANDING FACILITIES) Kepada SEMUA BANK UMUM

PERHITUNGAN HARGA SETELMEN SURAT PERBENDAHARAAN NEGARA

No. 10 /2/DPM Jakarta, 31 Januari SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN, REPUBLIK INDONESIA (KOP SURAT PERUSAHAAN) Surat Pernyataan

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PENGUMUMAN LELANG SURAT UTANG NEGARA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PMK.08/2007 TENTANG LELANG PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI NEGARA

No. 17/43/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

No. 11/8/DPM Jakarta, 27 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 15/15/PBI/2013 TENTANG GIRO WAJIB MINIMUM BANK UMUM DALAM RUPIAH DAN VALUTA ASING BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Lain-Lain. Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara

2015, No b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri Keuang

DAFTAR ISI PETUNJUK TEKNIS BAGI PESERTA BANK INDONESIA SISTEM OTOMASI LELANG OPERASI MONETER VALAS FX SWAP

No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

No.7/37/DPM Jakarta, 8 Agustus S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 20/2/PADG/2018 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

No. 12/ 16 /DPM Jakarta, 6 Juli 2010 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA

Yang dimaksud dalam Surat Edaran ini dengan:

Transkripsi:

LAMPIRAN VI SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/24/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA 1. Rencana Lelang CONTOH TRANSAKSI VALAS TERHADAP SBN Sarana Pengajuan : RMDS Metode lelang : Harga beragam (variable exchange rate) Target indikatif : Rp8 triliun Window time 14.30 WIB 15.00 WIB Setelmen : T+2 Jenis underlying asset : Beberapa seri Obligasi Negara (multiple securities) No Seri Harga 1. FR000X 111,576% 2. FR000Y 103,298% 3. VR000X 99,808% 2. Lelang : Rp 10,2 triliun Rentang kurs : Rp11.980 - Rp12.045 Lelang SBN dijual (Rp Harga SBN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 A 12.005,00 FR000X 250,00 250,00 111,576% 1 B 11.995,00 VR000X 750,00 1.000,00 99,808% 2 C 12.040,00 FR000Y 1.000,00 2.000,00 103,298% FR000X 1.000,00 3.000,00 111,576% 1 C 12.045,00 VR000X 500,00 3.500,00 99,808% 1 D 12.030,00 FR000Y 250,00 3.750,00 103,298% 1 E 11.990,00 FR000X 1.500,00 5.250,00 111,576% FR000Y 500,00 5.750,00 103,298% 2 E 12.000,00 FR000X 1.500,00 7.250,00 111,576% FR000Y 500,00 7.750,00 103,298% 3 E 11.990,00 VR000X 500,00 8.250,00 99,808% 1 F 11.990,00 VR000X 1.000,00 9.250,00 99,808% 2 F 11.995,00 FR000Y 500,00 9.750,00 103,298% 3 F 11.980,00 FR000X 450,00 10.200,00 111,576% 1 G 11.970,00 FR000X 300,00 10.500,00 99,808% 3. Penetapan

2 3. Penetapan Pemenang Lelang: a. yang dinyatakan menang secara proporsional Batas penawaran kurs : Rp11.990 rata-rata tertimbang : Rp12.011 No SBN Dijual dimenangkan Penetapan Lelang yang Dimenangkan Harga Acrrued Interest (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Setelmen SBN (Rp (12) = (8 x 10) + (11) Setelmen SBN Rata- Rata Tertimbang Valas USD (13) (14) (15) = (12)/(4) 1 C 2 12.045,00 VR000X 500,00 500,00 500,00 500,00 99,808% 3,78 502,82 502,82 12.045,00 41.745.122,46 2 C 1 12.040,00 FR000Y 1.000,00 1.500,00 1.000,00 1.500,00 103,298% 30,24 1063,22 1.566,04 12.041,67 88.307.308,97 3 C 1 12.040,00 FR000X 1.000,00 2.500,00 1.000,00 2.500,00 111,576% 39,58 1155,34 2.721,38 12.041,00 95.958.471,76 4 D 1 12.030,00 FR000Y 250,00 2.750,00 250,00 2.750,00 103,298% 7,56 265,805 2.987,19 12.040,00 22.095.178,72 5 C 1 12.005,00 FR000X 250,00 3.000,00 250,00 3.000,00 111,576% 9,90 288,84 3.276,03 12.037,08 24.059.975,01 6 E 2 12.000,00 FR000X 1.500,00 4.500,00 1.500,00 4.500,00 111,576% 59,38 1733,02 5.009,05 12.024,72 144.418.333,33 7 E 2 12.000,00 FR000Y 500,00 5.000,00 500,00 5.000,00 103,298% 15,12 531,61 5.540,66 12.022,25 44.300.833,33 8 B 1 11.995,00 VR000X 750,00 5.750,00 750,00 5.750,00 99,808% 5,67 754,23 6.294,89 12.018,70 62.878.699,46 9 F 2 11.995,00 FR000Y 500,00 6.250,00 500,00 6.250,00 103,298% 15,12 531,61 6.826,50 12.016,80 44.319.299,71 10 E 1 11.990,00 FR000X 1.500,00 7.750,00 750,00 7.000,00 111,576% 29,69 866,51 7.693,01 12.013,93 72.269.391,16 11 E 1 11.990,00 FR000Y 500,00 8.250,00 250,00 7.250,00 103,298% 7,56 265,805 7.958,81 12.013,10 22.168.890,74 12 E 3 11.990,00 VR000X 500,00 8.750,00 250,00 7.500,00 99,808% 1,89 251,41 8.210,22 12.012,33 20.968.306,92 13 F 1 11.990,00 VR000X 1.000,00 9.750,00 500,00 8.000,00 99,808% 3,78 502,82 8.713,04 12.010,94 41.936.613,84 14 F 3 11.980,00 FR000X 450,00 10.200,00 Total Setelmen Valas 725.426.425,42 TIDAK MENANG 15 G 1 11.970,00 VR000X 300,00 10.500,00 Rata-Rata Tertimbang 12.010,94 Keterangan

3 Keterangan: 1. Pemenang lelang adalah bank yang mengajukan penawaran kurs dengan nilai sama atau lebih tinggi dari batas penawaran kurs yang diterima Indonesia yaitu Rp11.990. Dengan demikian pemenang lelang adalah bank yang mengajukan penawaran kurs Rp11.990 atau lebih tinggi dari Rp11.990 yaitu nomor 1-13. 2. E sampai dengan F (nomor 10-13) memenangkan lelang secara proporsional sesuai bobot jumlah penawaran masing-masing yang dibandingkan dengan jumlah penawaran untuk kurs Rp11.990. Perhitungan kuantitas pemenang lelang secara proporsional adalah sebagai berikut: lelang yang diterima (1-13) : Rp8 triliun lelang yang diterima dari kurs yang lebih tinggi 11990 (1-9) : Rp6,25 triliun Sisa kuantitas yang harus diambil pada kurs 11990 : Rp1,75 triliun sebesar Rp1,75 triliun diproporsional untuk total penawaran yang berada pada batas penawaran kurs yang diterima Indonesia berjumlah (10-13) : Rp 3,5 triliun Perhitungan untuk nilai nominal yang dimenangkan masing-masing E = (1,5/3,5)x (1,75) = Rp0,75 triliun E = (0,5/3,5)x (1,75) = Rp0,25 triliun E = (0,5/3,5)x (1,75) = Rp0,25 triliun F = (1/3,5)x(1,75) = Rp0,50 triliun 3. Surat Berharga dibulatkan ke dalam nilai nominal penuh dengan ketentuan apabila dibawah dan sama dengan Rp500.000 (lima ratus ribu) dibulatkan menjadi nol, sedangkan diatas Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) dibulatkan menjadi Rp1.000.000 (satu juta rupiah). 4. rata-rata tertimbang dan nilai setelmen valas dibulatkan ke dalam nilai nominal penuh dengan ketentuan apabila dibawah dan sama dengan 0,5 (nol koma lima) dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 0,5 (nol koma lima) dibulatkan menjadi 1 (satu). b.

4 b. yang dinyatakan menang secara full amount Batas penawaran kurs : Rp11.990 No SBN Dijual dimenangkan Penetapan Lelang yang Dimenangkan Harga Acrrued Interest Setelmen SBN (Rp 12 = (8 x 10) + Setelmen SBN Rata- Rata Tertimbang Valas USD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 11 13 14 15 = 12/4 1 C 2 12.045,00 VR000X 500,00 500,00 500,00 500,00 99,808% 3,78 502,82 502,82 12.045,00 41.745.122,46 2 C 1 12.040,00 FR000Y 1.000,00 1.500,00 1.000,00 1.500,00 103,298% 30,24 1.063,22 1.566,04 12.041,67 88.307.308,97 3 C 1 12.040,00 FR000X 1.000,00 2.500,00 1.000,00 2.500,00 111,576% 39,58 1.155,34 2.721,38 12.041,00 95.958.471,76 4 D 1 12.030,00 FR000Y 250,00 2.750,00 250,00 2.750,00 103,298% 7,56 265,81 2.987,19 12.040,00 22.095.178,72 5 C 1 12.005,00 FR000X 250,00 3.000,00 250,00 3.000,00 111,576% 9,90 288,84 3.276,03 12.037,08 24.059.975,01 6 E 2 12.000,00 FR000X 1.500,00 4.500,00 1.500,00 4.500,00 111,576% 59,38 1.733,02 5.009,05 12.024,72 144.418.333,33 7 E 2 12.000,00 FR000Y 500,00 5.000,00 500,00 5.000,00 103,298% 15,12 531,61 5.540,66 12.022,25 44.300.833,33 8 B 1 11.995,00 VR000X 750,00 5.750,00 750,00 5.750,00 99,808% 5,67 754,23 6.294,89 12.018,70 62.878.699,46 9 F 2 11.995,00 FR000Y 500,00 6.250,00 500,00 6.250,00 103,298% 15,12 531,61 6.826,50 12.016,80 44.319.299,71 10 E 1 11.990,00 FR000X 1.500,00 7.750,00 1.500,00 7.750,00 111,576% 59,38 1.733,02 8.559,52 12.011,61 144.538.782,32 11 E 1 11.990,00 FR000Y 500,00 8.250,00 500,00 8.250,00 103,298% 15,12 531,61 9.091,13 12.010,30 44.337.781,48 12 E 3 11.990,00 VR000X 500,00 8.750,00 500,00 8.750,00 99,808% 3,78 502,82 9.593,95 12.009,14 41.936.613,84 13 F 1 11.990,00 VR000X 1.000,00 9.750,00 1.000,00 9.750,00 99,808% 7,56 1.005,64 10.599,59 12.007,18 83.873.227,69 14 F 3 11.980,00 FR000X 450,00 10.200,00 Total Setelmen Valas 882.769.628,09 TIDAK MENANG 15 G 1 11.970,00 VR000X 300,00 10.500,00 Rata-Rata Tertimbang () 12.007,18 Keterangan

5 Keterangan: 1. Pemenang lelang adalah peserta yang mengajukan penawaran kurs dengan nilai sama atau lebih tinggi dari batas penawaran kurs yang diterima Indonesia yaitu Rp11.990 dan dimenangkan dengan full amount. Dengan demikian pemenang lelang adalah peserta yang mengajukan penawaran kurs lebih tinggi atau sama dengan Rp11.990 yaitu nomor 1-13. 2. rata-rata tertimbang dan nilai setelmen valas dibulatkan ke dalam nilai nominal penuh dengan ketentuan apabila dibawah dan sama dengan 0,5 (nol koma lima) dibulatkan menjadi nol, sedangkan di atas 0,5 (nol koma lima) dibulatkan menjadi 1 (satu). KEPALA DEPARTEMEN PENGELOLAAN MONETER, FILIANINGSIH HENDARTA

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan