No. 06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III kuartalan (q-to-q) di Maluku Tahun 2015 sebesar 3,68 persen, pertumbuhan kumulatif selama Tahun 2014 (c-to-c) sebesar 20,50 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 24,61 persen. Pertumbuhan Produksi industri manufaktur mikro dan kecil kuartal (q-to-q) Provinsi Maluku triwulan III tahun 2015 meningkat 3,68 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 20,50 persen, sedangkan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 24,61 persen. Sementara Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil untuk tingkat nasional triwulan III tahun 2015 kuartal (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 1,31 persen, pertumbuhan kumulatif (c-to-c) sebesar 5,68 persen dan pertumbuhan tahunan (y-on-y) sebesar 6,87 persen. Jika dibandingkan pertumbuhan produksi yang dialami Provinsi Maluku dengan Nasional, maka pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil Provinsi Maluku selama triwulan III tahun 2015 lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2015 di Maluku didominasi oleh Industri Makanan ( 10), Industri Minuman ( 11), Industri Pakaian Jadi ( 14), Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya ( 16) dan Industri Pengolahan Lainnya ( 32). Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 1
I. Pendahuluan Industri Mikro dan Kecil (IMK) merupakan bagian dari sektor industri manufaktur, yang mempunyai sumbangan cukup signifikan dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan di Indonesia. Industri mikro adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 1-4 orang, sedangkan industri kecil adalah industri yang mempunyai tenaga kerja 5-19 orang. Mulai triwulan II tahun 2010, BPS secara rutin telah merilis data pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulanan. Data ini diperoleh dari hasil Survei Industri Mikro dan Kecil Triwulanan, yang dilaksanakan mulai tahun 2010 dan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan III Tahun 2015 (q-to-q) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku selama triwulan III tahun 2015 (q-to-q) terhadap triwulan II tahun 2015 naik sebesar 3,68 persen. Kecenderungan peningkatan produksi industri manufaktur mikro dan kecil ini didorong oleh hampir sebagian besar jenis industri di daerah ini yang mengalami pertumbuhan. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan II tahun 2015 adalah : Makanan sebesar 2,80 Minuman sebesar 9,74 Pakaian Jadi sebesar 13,02 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 11,35 Pengolahan Lainnya sebesar 17,72 Sedangkan Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia ( 20), Barang Galian Bukan Logam ( 23), Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya ( 25) dan Industri Furnitur ( 31) mengalami penurunan produksi bila dibandingkan Triwulan II Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 2
2015 masing-masing berturut-turut sebesar 13,85 persen, 2,19 persen, 13,91 persen, dan 4,63 persen. Sementara itu ada tiga jenis Industri yang tidak mengalami pertumbuhan yakni Industri Tekstil ( 13), Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik ( 22) dan Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL ( 28). Gambar 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku (q-to-q) Triwulan III Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 3
III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif pada Triwulan III Tahun 2015 (c-to-c) Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku kumulatif sampai dengan triwulan III tahun 2015 terhadap pertumbuhan kumulatif Triwulan I 2014 sampai dengan Triwulan III 2014 sebesar 20,50 persen. Pertumbuhan produksi ini disebabkan 6 (enam) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif. Secara rinci jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan positif secara kumulatif (c-to-c) pada Triwulan III 2015 adalah industri : Makanan sebesar 19,43 Minuman sebesar 16,94 Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya sebesar 31,67 Barang Galian Bukan Logam sebesar 39,00 Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 10,56 Furnitur sebesar 22,83 Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami pertumbuhan negatif secara kumulatif (c-to-c) pada Triwulan III 2015 adalah industri : Tekstil sebesar -0,76 Pakaian Jadi sebesar -0,35 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar -0,92 Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar -9,22 Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar -6,79 Pengolahan Lainnya sebesar -0,43 Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 4
Gambar 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Kumulatif (c-to-c) Triwulan III Provinsi Maluku Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan Triwulan III Tahun 2015 (y-on-y) Produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Provinsi Maluku tahunan pada triwulan III tahun 2015 terhadap triwulan III tahun 2014 mengalami pertumbuhan positif sebesar 24,61 persen. Pertumbuhan produksi yang baik ini juga disebabkan 10 (sepuluh) jenis industri mengalami pertumbuhan produksi yang positif, bahkan ada 7 (tujuh) jenis industri yang pertumbuhan produksinya lebih dari sepuluh persen. Sementara itu terdapat 2 (dua) jenis industri lainnya pertumbuhan produksinya negatif. Jenis industri yang pertumbuhan produksinya negatif adalah industri karet, barang dari karet dan plastik dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 5
Gambar 3. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahunan (y-on-y) Provinsi Maluku Triwulan III Tahun 2015 Menurut Jenis 2-digit % Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 6
Tabel 1. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Maluku Triwulan III Tahun 2015 No Kode Jenis Industri Pertumbuhan Triw III (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 10 Industri Makanan 2.80 19.43 25.48 2 11 Industri Minuman 9.74 16.94 21.98 3 13 Industri Tekstil 0.00-0.76 3.22 4 14 Industri Pakaian Jadi 13.02-0.35 4.85 5 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 11.35 31.67 34.30 6 20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia -13.85-0.92 6.44 7 22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0.00-9.22-9.89 8 23 Industri Barang Galian Bukan Logam -2.19 39.00 32.08 9 25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -13.91-6.79-16.27 10 28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 0.00 10.56 17.23 11 31 Industri Furnitur -4.63 22.83 32.76 12 32 Industri Pengolahan Lainnya 17.72-0.43 30.13 IMK (Industri Mikro dan Kecil) 3.68 20.50 24.61 Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 7
No Kode Tabel 2. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Nasional Triwulan III Tahun 2015 Menurut Jenis Industri Jenis Industri Pertumbuhan Triw III (persen) q-to-q c-to-c y-on-y (1) (2) (3) (4) (1) (2) 1 10 Industri Makanan -3.19 6.83 7.36 2 11 Industri Minuman 2.21 12.45 11.05 3 12 Industri Pengolahan Tembakau 32.86 8.12 19.17 4 13 Industri Tekstil -7.17 8.73 5.72 5 14 Industri Pakaian Jadi -4.72 7.59 7.75 6 15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -3.53 2.76 5.19 7 16 Industri Kayu, Barang dari Kayu, Anyaman Rotan -3.82-4.29-5.88 8 17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas -7.58 19.95 11.63 9 18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 2.35 6.58 12.75 10 20 Industri Bahan Kimia dan barang dari Bahan Kimia 8.76 12.71 18.63 11 21 Industri farmasi, Obat dan Obat Tradisional 2.81 3.61 13.56 12 22 Industri Karet, Barang Dari Karet dan Plastik -0.82-3.10-1.70 13 23 Industri Barang Galian Bukan Logam 0.63-2.28 2.15 14 24 Industri Logam dasar -7.47-1.69-5.87 15 25 Industri Barang Logam, bukan Mesin & Peralatannya -7.27-3.16-2.68 16 26 Industri Komputer, Barang Elektronika dan Optik -3.53-0.56 5.01 17 27 Industri Peralatan Listrik -4.30 10.86 8.52 18 28 Industri Mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) -0.48 12.61 19.12 19 29 Industri Kendaraan Bermotor -1.94 3.15-1.53 20 30 Industri Alat Angkutan Lainnya 0.07-3.57-1.77 21 31 Industri Furnitur -3.35 9.09 5.82 22 32 Industri pengolahan Lainnya -2.42 2.17 6.55 23 33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan -7.69 6.20-1.83 INDONESIA -1.31 5.68 6.87 Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 8
BPS PROVINSI MALUKU Informasi lebih lanjut hubungi: S.A.J. Sahertian, B.St Kepala Bidang Statistik Produksi e-mail : sammy_saher@yahoo.co.id Telepon: 0911-361320, 361321 Berita Resmi Statistik No.06/11/81/Th.VI, 2 November 2015 9