dokumen-dokumen yang mirip
NO KATALOG :

KATALOG BPS:


KATALOG BPS:

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN WONGSOREJO TAHUN 2012


Katalog:

Katalog BPS :

MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN SRONO TAHUN 2013


MUSRENBANG RKPD DI KECAMATAN GENTENG TAHUN 2013

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

Katalog BPS :

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

Katalog BPS:

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG


KATALOG :

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -


IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

Statistik Daerah. Kecamatan Andam Dewi. Katalog BPS : Sopo Godang Raja U

KATALOG BPS:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

Katalog BPS :

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KATALOG BPS: KATALOG BPS:

KABUPATEN BANYUWANGI RINGKASAN PERUBAHAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2016

KATALOG BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

Katalog BPS :

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

Katalog BPS:

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI RINGKASAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung terletak di ujung tenggara Pulau Sumatera. Luas wilayah

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/487/KEP/ /2015 TENTANG BUPATI BANYUWANGI

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN



GAMBARAN UMUM PROVINSI LAMPUNG dan SUBSIDI PUPUK ORGANIK

KATALOG BPS:

MEMUTUSKAN: : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

Statistik Daerah Kabupaten Bintan


BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BINAKAL 2015

Katalog BPS :

BAB IV GAMBARAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. Provinsi Jawa Timur membentang antara BT BT dan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKOSARI

BAB IV GAMBARAN UMUM

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI


STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR


IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

Katalog BPS :

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015


IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang


BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

BAB IV GAMBARAN UMUM

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

pelalawankab.bps.go.id

Katalog BPS :



LAPORAN PENELITIAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI


Transkripsi:

STATISTIK DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI 2014

STATISTIK DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI 2014 ISSN : 2356-3842 No. Publikasi : 351004.002 Katalog BPS : 1101002.3510 Ukuran Buku : 8,27 inci x 11,69 inci Jumlah Halaman : iv + 52 halaman Naskah : Moh. Ruslan, S.Si Bejo Santoso, S.Si Gambar Kulit : Moh. Ruslan, S.Si Diterbitkan oleh : BPS Kabupaten Banyuwangi Dicetak oleh : Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya - Kasi Stat. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Staf. Stat. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Kasi Stat. Nerwilis

Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi 2014 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi untuk yang ketiga kalinya. Pada publikasi ini disajikan data dan juga informasi beserta penjabaran mengenai kondisi sosial dan perekonomian Kabupaten Banyuwangi untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi Kabupaten Banyuwangi. Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi 2014 diterbitkan guna melengkapi publikasi yang telah terbit secara rutin setiap tahun. Publikasi Statistik Daerah lebih menekankan pada analisis, seperti angka pengangguran, angkatan kerja, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan lain-lain. Melalui publikasi ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Diharapkan publikasi ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan data statistik, baik untuk instansi/dinas pemerintah, swasta, akademisi, maupun masyarakat luas. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi penerbitan yang lebih sempurna pada masa yang akan datang. Banyuwangi, Agustus 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi Ir. Mohammad Amin, M.M NIP. 19661109 199212 1 001

DAFTAR ISI 1. GEOGRAFI DAN IKLIM... 1 2. PEMERINTAHAN... 5 3. PENDUDUK... 9 4. KETENAGAKERJAAN... 12 5. PENDIDIKAN... 14 6. KESEHATAN... 15 7. PEMBANGUNAN MANUSIA... 17 8. PERTANIAN... 19 9. PENDAPATAN REGIONAL... 21 LAMPIRAN... 22

GEOGRAFI DAN IKLIM

GEOGRAFI DAN IKLIM 1 Kabupaten Banyuwangi mempunyai 17 buah pulau kecil Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten Peta Kabupaten Banyuwangi dalam Provinsi Jawa Timur yang terletak di bagian timur Pulau Jawa. Secara astronomis, kabupaten ini terletak diantara 111 0 53-114 0 38 Bujur Timur dan 70 0 43-8 0 46 Lintang Selatan. Secara geografis Kabupaten Banyuwangi berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di sebelah Utara, Samudera Indonesia di sebelah Selatan, Kabupaten Bondowoso disebelah Barat, dan Selat Bali disebelah Timur. Luas wilayah Kabupaten Banyuwangi sekitar 5.782,50 km 2 yang merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah kawasan hutan. Area hutan ini mencapai sekitar 32%, persawahan mencapai 12%, perkebunan sebesar 14%, 22% dimanfaatkan sebagai daerah pemukiman, ladang sebesar 3% dan 17% untuk Tambak. Prosentase Luas Wilayah (%) 17% 32% 22% 12% 14% 0% 3% Hutan Sawah Ladang Tambak Perkebunan Permukiman Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 1

GEOGRAFI DAN IKLIM 1 No N a m a D A S 1 D.A.S Bajulmati 2 D.A.S Sodong 3 D.A.S Widoro Porong 4 D.A.S Curah Alas Buluh 5 D.A.S Selogiri 6 D.A.S Sebani 7 D.A.S Paleran 8 D.A.S Dani 9 D.A.S Ketapang 10 D.A.S Kali Klatak 11 D.A.S Sukowidi 12 D.A.S K. Banyuwangi 13 D.A.S BENDO 14 D.A.S Pakis 15 D.A.S Tambong 16 D.A.S Donosuka 17 D.A.S Lungun 18 D.A.S Binau 19 D.A.S Bomo 20 D.A.S Blambangan 21 D.A.S Komis 22 D.A.S Setail 23 D.A.S Blambangan 24 D.A.S Kaligung 25 D.A.S Sarongan 26 D.A.S Kandangan 27 D.A.S Lembu 28 D.A.S Trembelang 29 D.A.S Bangorejo 30 D.A.S Besaran 31 D.A.S Kedungrejo 32 D.A.S Karang bendo 33 D.A.S Kemut 34 D.A.S Gambiran 35 D.A.S Buluagung Wilayah utara, barat, dan selatan Kabupaten Banyuwangi merupakan deretan pegunungan, dengan tanah yang mencapai kemiringan rata-rata 40 0. Selain itu Kabupaten Banyuwangi memiliki panjang garis pantai sekitar 175,8 km, serta jumlah pulau kecil yang ada 17 buah (Pulau Kalong, Pulau Merah, Pulau Bedil Kecil, Pulau Mustaka, Pulau Parangjahe, Pulau Bedil, Pulau Gelirang, Pulau Lutung, Pulau Mustaka Kecil, Pulau Somang, Pulau Boom, Pulau Santen, Pulau Parengan, Pulau Watu Layar, Pulau Tabuan, Pulau Batu Mandi, dan Pulau Karang Bolong). Selain itu, daerah datar Kabupaten Banyuwangi terbentang dari bagian utara hingga selatan yang tidak berbukit sebagian besar mempunyai tingkat kemiringan kurang dari 15 0. Daerah ini banyak dialiri sungaisungai yang bermanfaat mengairi hamparan sawah yang luas. Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 2

GEOGRAFI DAN IKLIM 1 Selain ketersediaan hamparan sawah yang cukup luas dan potensial itu kontribusi Daerah Aliran Sungai (DAS) mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan tanah. Di Kabupaten Banyuwangi terdapat 35 DAS yang sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada 530 430 330 230 130 30 Curah Hujan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 (mm) 527,5 228,8 193,1 156 122,8 100,2 97,3 37,3 6,9 0,8 237,6 160,3 Untuk Curah Hujan di kabupaten Banyuwangi memiliki ratarata perbulan adalah 155,72 mm dengan jumlah curah hujan tertinggi adalah sebesar 527,5 mm yang terjadi pada bulan Januari sedangkan curah hujan terendah adalah 0,8 mm pada bulan Oktober. Selain curah hujan yang cukup tinggi, rata-rata hari hujan kabupaten Banyuwangi selama tahun 2013 juga cukup tinggi yaitu ± 15 hari tiap bulan, lebih dibanding hari hujan di tahun 2012 yang mencapai 11 hari hujan tiap bulannya. Hari hujan terbanyak ada dibulan Januari yaitu sebanyak 25 hari, dan hari hujan terendah ada dibulan September dan Oktober yaitu hanya 4 hari. -70 Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember 3 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

GEOGRAFI DAN IKLIM 1 30 Jumlah Hari Hujan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 (hari) Rata-rata Penyinaran Matahari Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 (%) 120 25 20 15 10 5 0 25 19 18 16 16 14 19 Rata-rata penyinaran matahari di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2013 mencapai 71,08 persen, dengan penyinaran tertinggi terjadi pada bulan Oktober yang mencapai 99 persen. Penyinaran terendah berada pada bulan Januari yaitu 45 persen. Dengan curah hujan pada bulan Januari yang mencapai angka tertingi, 527,5 mm, pada bulan Januari Banyuwangi terasa dingin. 8 4 4 21 21 Januari Pebr Maret April Mei Juni Juli Agus Sept Okto Nope Dese 100 80 60 40 20 0 71 45 Sedangkan kondisi cuaca paling panas terjadi pada bulan September hingga akhir Oktober, yang dikarenakan curah hujan pada bulan ini yang hanya 0,8 mm, dengan hari hujan hanya selama 4 hari dan penyinaran matahari mencapai 99 Persen. 72 67 70 58 Januari Pebruari Maret April Mei Juni 60 96 87 99 67 61 Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 4

PEMERINTAHAN

PEMERINTAHAN 2 Statistik Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi Wilayah Administrasi 2012 2013 Kecamatan 24 24 Desa/Kelurahan 217 217 Dusun/Lingkungan 751 751 Rukun Warga (RW) 2.839 2.839 Rukun Tetangga (RT) 10.569 10.569 Banyaknya Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2013 No Kecamatan Desa/Kelurahan 1 Pesanggaran 5 2 Siliragung 5 3 Bangorejo 7 4 Purwoharjo 8 5 Tegaldlimo 9 6 Muncar 10 7 Cluring 9 8 Gambiran 6 9 Tegalsari 6 10 Glenmore 7 11 Kalibaru 6 12 Genteng 5 13 Srono 10 14 Rogojampi 18 15 Kabat 16 16 Singojuruh 11 17 Sempu 7 18 Songgon 9 19 Glagah 10 20 Licin 8 21 Banyuwangi 18 22 Giri 6 23 Kalipuro 9 24 Wongsorejo 12 Jumlah 217 Sumber Data : bag. Pemerintahan setwilda Banyuwangi Secara administratif, Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi 24 kecamatan dan 217 kelurahan/desa. Jumlah kecamatan, desa/kelurahan tidak ada perubahan. Dari 24 kecamatan yang ada, terdapat dua Kecamatan yang memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak yaitu Kecamatan Banyuwangi dan Kecamatan Rogojampi, masing-masing ada 18 desa/kelurahan, diikuti oleh Kecamatan Kabat yang terdiri dari 16 desa. Di tingkat pemerintahan desa/kelurahan terdapat pembagian wilayah lagi yaitu dusun/lingkungan, rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT). Ada 751 wilayah dusun / lingkungan; 2.839 Rukun Warga (RW); dan 10.569 Rukun Tetangga (RT), yang mana kondisi ini juga tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya. Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PEMERINTAHAN 2 Pada akhir tahun 2010 Kabupaten Banyuwangi mengadakan tes penerimaan CPNS, dikarenakan banyaknya PNS yang memasuki usia pensiun. Akan tetapi CPNS baru yang direkrut tidak sebanyak jumlah yang memasuki usia pensiun, hal ini dikarenakan diberlakukannya langkah pembatasan penerimaan PNS oleh Pemerintah dalam rangka penghematan anggaran atau yang dikenal dengan nama Moratorium. Sehingga di tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan jumlah PNS pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 4,56 persen dari tahun 2011, sekitar 650 PNS dan pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 4,31 persen dari tahun 2012 yaitu sebesar 587 PNS. Berdasarkan Prosentase PNS dibanding penduduk Tahun 2009-2013 bisa diketahui bahwa prosentase PNS dibanding penduduk kurang dari 1 %, yaitu rata-rata sebesar 0,89 %. Ini berarti 1 orang PNS harus melayani sekitar 112 masyarakat umum. 15.000 14.500 14.000 13.500 13.000 12.500 12.000 Jumlah PNS Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2013 14.525 14.248 13.598 2010 2011 2012 2013 Prosentase PNS dibanding Penduduk Tahun 2010-2013 Sumber data: BPS Kab. Banyuwangi 13.011 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PEMERINTAHAN 2 Tahun Jumlah PNS Kabupaten Banyuwangi Menurut Golongan Golongan I II III IV Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Menurut Jenis KelaminTahun 2013 2013 350 2.949 4.071 5.641 2012 464 3.022 4.241 5.871 2011 473 3.200 4.899 5.676 2010 438 2.931 5.546 5.605 Sumber data: BKD Kab. Banyuwangi Pada bidang legislatif, anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi memiliki komposisi perempuan dan laki-laki terpaut sangat jauh,yang mana pada tahun 2013 jumlah anggota DPRD perempuan hanya 18 persen, dan sebesar 82 persen laki-laki. Jika ditilik dari latar belakang pendidikan, sebagian besar anggota DPRD adalah tamatan sarjana (S1) dengan jumlah 28 orang (56 persen), kemudian SMA sebanyak 12 orang (24 persen) dan pasca sarjana (S2) sebanyak 10 orang (20 persen). 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Laki-laki Perempuan Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Menurut Pendidikan Tahun 2013 30 25 20 15 10 5 0 12 41 28 9 10 SMA S1 S2 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PEMERINTAHAN 2 Perkembangan Banyaknya Produk DPRD Menurut Jenis Tahun Peraturan Daerah Surat Keputusan Jumlah 2013 12 23 35 2012 19 15 34 2011 24 33 57 2010 9 30 39 Sumber data: Sekretariat DPRD Kab. Banyuwangi Secara umum Tahun 2013 jumlah peraturan Daerah yang dihasilkan oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi menurun, sedangkan untuk Surat Keputusan mengalami kenaikan. Jumlah anggota DPRD perempuan hanya 18 persen, dan sebesar 82 persen laki-laki Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PENDUDUK

PENDUDUK 3 Kondisi Penduduk Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2013 Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2013 (jiwa/km 2 ) Uraian 2011 2012 2013 Jumlah Penduduk (000 jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) 1.564 1.568 1.574 0.06 0.03 0.03 Kepadatan Penduduk (jiwa/km 2 ) 271 271 272 Sumber: BPS Kabupaten Banyuwangi Pada tahun 2013 Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan jumlah penduduk, dari 1.568.898 jiwa pada tahun 2012, meningkat menjadi 1.574.778 jiwa pada tahun 2013. Peningkatan ini terjadi setelah mengalami penurunan jumlah penduduk pada tahun 2010. Berdasarkan hasil sensus penduduk pada tahun 2010, Pertumbuhan penduduknya naik menjadi 0.44 persen. Wongsorejo Kalipuro Banyuwangi Licin Glagah Songgon Sempu Singojuruh Kabat Rogojampi Srono Genteng Kalibaru Glenmore Tegalsari Gambiran Cluring Muncar Tegaldlimo Purwoharjo Bangorejo Siliragung Giri Pesanggaran 0 1.000 2.000 3.000 4.000 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PENDUDUK 3 Dengan luas wilayah sekitar 5.782,5 Km 2, kepadatan penduduk di Banyuwangi pada tahun 2013 sekitar 272 jiwa per Km 2. Angka kepadatan penduduk pada tahun 2013 hampir sama sama dengan tahun 2012. Sebagai ibukota Kabupaten, Kecamatan Banyuwangi merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat mencapai 3.561 jiwa per km 2 diikuti oleh Kecamatan Giri dengan kepadatan 1.355 jiwa per km 2, dua kecamatan tersebut mengalami peningkatan kepadatan penduduk seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk pada tahun 2013. Berdasarkan komposisi jenis kelamin, jumlah penduduk perempuan di Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2013 hampir seimbang dengan jumlah penduduk laki-laki dengan sex rasio sebesar 99, yang bisa diartikan bahwa dari setiap 100 orang perempuan dapat dibandingkan dengan 99 orang laki-laki. Grafik Perbandingan Jumlah Penduduk Laki-Laki dengan Perempuan Tahun 2012 790 785 780 775 770 765 760 755 750 778,906 Laki-laki Perempuan Kepadatan penduduk di Banyuwangi pada tahun 2013 sekitar 272 jiwa per Km 2 789,992 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PENDUDUK 3 Berdasarkan piramida penduduk, penduduk Kabupaten Banyuwangi memiliki distribusi yang cenderung eksponensial, hal ini dapat diartikan bahwa kabupaten Banyuwangi sebagian besar didominasi oleh usia produktif (15 55). Dan hal ini merupakan awal yang baik untuk kelangsungan pembangunan di Banyuwangi. masuk kategori penduduk usia muda. Dimana prosentase usia antara 0-14 tahun sebesar 23,43 persen, usia 15-64 tahun sebesar 68,25 persen dan usia 65+ tahun sebesar 8,31 persen. Kelompok usia 20-24 tahun jumlahnya kecil, yaitu 6,85 persen ini disebabkan banyak penduduk usia kuliah yang pergi keluar kota untuk melanjutkan pendidikan. Sedangkan pada usia 30-49 jumlah penduduknya besar, yaitu 30,43 persen hal ini menunjukan masih tersedianya lapangan kerja bagi penduduk di Kabupaten Banyuwangi. Piramida Penduduk Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 Laki-Laki Perempuan Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

KETENAGAKERJAAN

KETENAGAKERJAAN 4 Pada tahun 2013 penduduk Kabupaten Banyuwangi adalah sekitar 1.574.778 orang yang terdiri dari penduduk laki-laki 782.090 orang dan perempuan 792.688 orang. Dari Survei Sakernas didapatkan jumlah penduduk usia kerja sebesar 1.187.185 orang yang terdiri dari Jumlah Angkatan Kerja sebanyak 865.747 Orang dan Bukan Angkatan Kerja 321.117 Orang. Grafik Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Termasuk Angkatan Kerja di Kab. Banyuwangi Tahun 2011-2013 100,00% 90,00% 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% 96,29% 96,60% 95,31% 2011 2012 2013 Bekerja 3,71% 3,40% 4,69% Pengangguran Perkembangan persentase penduduk yang bekerja mengalami penurunan dari tahun 2011 sebesar 96,29 persen, tahun 2012 96,60 persen dan menjadi 95.31 persen. Sedangkan untuk perkembangan penduduk pengangguran mengalami peningkatan dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu naik 0.21 persen. Grafik Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Selama seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Tahun 2013 2,05% 15,36% 2,89% 24,29% 33,10% 7,71% 0,07% 13,59% Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (33,10%) Pertambangan dan Penggalian (0,94%) Industri Pengolahan (13,59) Listrik, gas dan Air (0,07) Bangunan (7,71%) 0,94% Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel (24,29%) Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi (2,89%) Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan (2,05%) Jasa Kemasarakatan, Sosial dan Perorang (15,36%) Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

KETENAGAKERJAAN 4 Persentase Lapangan Usaha dari urutan terbesar pada tahun 2013 masih terletak pada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 33,10 persen, Sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah makan dan Hotel sebesar 24,29 persen, Sektor Jasa Kemasyarakatan, Soaial dan Perorangan sebesar 15,36 persen, Sektor Industri Pengolahan sebesar 13,59 persen, Sektor Bangunan sebesar 7,71 persen, Sektor Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi sebesar 2,89 persen, Sektor Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 1,01 persen pada Sektor Listrik, gas dan air serta Sektor Pertambangan dan penggalian. 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Grafik Perkembangan TPAK dan TPT Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011 2013 (%) 69,24 73,37 72,92 2011 2012 2013 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja sedikit Penurunan dari 73,37 persen pada tahun 2012 menjadi 72,92 persen pada tahun 2013. Sedangkan untuk Tingkat pengangguran Terbuka mengalami kenaikan 1,29 persen dari tahun 2012. Menjadi 4.69 persen pada tahun 2013. Persentase Lapangan Usaha dari urutan terbesar pada tahun 2013 masih terletak pada sektor Pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 33,10 persen 3,71 3,40 4,69 TPAK TPT Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PENDIDIKAN

PENDIDIKAN 5 Jumlah Sekolah, Murid dan Guru beserta Rasio-rasio di Kab. Banyuwangi Tahun 2013 Sekolah (unit) Murid (orang) Guru (orang) SD 1.047 161.025 10.173 SMP 247 75.512 4.698 SMA 136 51.404 3.896 Guru / Sekolah Murid / Sekolah Murid / Guru SD 10 154 16 SMP 19 306 16 SMA 29 378 13 Sumber data: Diknas Kab. Banyuwangi Grafik Rasio Guru/Sekolah, Murid/Sekolah dan Murid/Guru di Kab. Banyuwangi Tahun 2013 400 350 300 250 200 150 100 50 0 10 19 29 Guru / Sekolah 154 306 378 Murid / Sekolah Murid / Guru SD 16 16 13 SMP Jumlah sekolah untuk SD sederajat (SD negeri/swasta dan ibtidaiyah negeri/swasta), SMP sederajat (SMP negeri/swasta dan Tsanawiyah negeri/swasta) dan SMA sederajat (SMA negeri/swasta, Aliyah negeri/swasta dan SMK) pada tahun 2013 masing-masing sebanyak 1.047 unit, 247 unit dan 136 unit, dengan jumlah murid masing-masing sebanyak 161.025 siswa (SD), 72.512 siswa (SMP), 51.404 siswa (SMA). Sedang jumlah guru yang mengajar masing-masing adalah 10.173 orang (SD). 4.698 orang (SMP) dan 3.896 orang (SMA). Dari angka tersebut, didapat rasio Guru/Sekolah, Murid/Sekolah dan Murid/Guru. Rasio guru persekolah tertinggi pada tingkat SMA SMA (29 guru per sekolah). Demikian pula untuk murid per sekolah tertinggi pada SMA dengan rasio 378 murid per sekolah. Untuk rasio murid per guru relative sama untuk jenjang SD dan SMP, yaitu rata-rata setiap guru mengajar 16 murid Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

KESEHATAN

KESEHATAN 6 Dalam upaya mendukung program pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Banyuwangi, telah disediakan rumah sakit 13 unit, dan puskesmas utama sebanyak 45 unit yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk memperluas jangkauan fasilitas kesehatan masyarakat, pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga telah membangun balai kesehatan dan polindes yang tersebar di berbagai desa dalam kecamatan sebanyak 29 unit. Tetapi tidak dapat dipungkiri masih dirasakan kekurangankekurangan, antara lain kelengkapan fasilitas kesehatan yang mutakhir dengan jumlah dokter umum maupun specialist yang kurang memadai. Kabupaten Banyuwangi memiliki 133 dokter umum dan 54 dokter gigi, dan 44 dokter spesialis yang tersebar di 24 kecamatan. Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 Jenis Sarana Jumlah Rumah Sakit 13 Puskesmas 45 Balai Kesehatan 29 Polindes 123 Rumah Bersalin 2 Posyandu 2.250 Sumber data: Dinkes Kab. Banyuwangi Grafik Banyaknya Tenaga Medis di Kab. Banyuwangi Tahun 2013 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 133 54 44 837 477 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

KESEHATAN 6 Dari perbandingan jumlah tenaga kesehatan dibanding jumlah jiwa di Kabupaten Banyuwangi, maka satu tenaga kesehatan menangani sekitar 874 orang, angka ini mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 2012 dengan angka perbandingan 1 : 1.117 orang. Hal ini dikarenakan bertambahnya jumlah tenaga bidan dan keperawatan, yang kemungkinan besar merupakan hasil perekruten CPNS di tahun 2011. Dari sebaran fasilitas kesehatan di wilayah kecamatan. Hampir tiap kecamatan minimal tersedia tiga fasilitas kesehatan yaitu satu puskesmas dan dua puskesmas pembantu, sebut saja Kecamatan Giri, Kecamatan Glagah, Kecamatan Licin dan Kecamatan Kalibaru. Akan tetapi fasilitas kesehatan yang lebih besar seperti rumah sakit umum masih dirasa kurang. Kecamatan Banyuwangi dan Muncar adalah dua kecamatan yang terbanyak jumlah fasilitas kesehatannya. Kecamatan Banyuwangi dan Muncar adalah dua kecamatan yang terbanyak jumlah fasilitas kesehatannya Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PEMBANGUNAN MANUSIA

PEMBANGUNAN MANUSIA 7 Pembangunan Manusia diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM dihitung secara komposit berdasarkan tiga indeks yang terdiri dari Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Daya beli. Dari tahun 2008 hingga 2012 IPM Kabupaten Banyuwangi selalu mengalami kenaikan, meskipun masih berada di bawah angka ratarata Provinsi Jawa Timur. Kenaikan ini dipengaruhi dari naiknya ketiga indeks komponen IPM yang terdiri dari Indeks Harapan Hidup, Indeks Pendidikan dan Indeks Daya Beli. Apabila IPM Kabupaten Banyuwangi dibandingkan dengan IPM Provinsi Jawa Timur, akan terlihat bahwa ketertinggalan pembangunan manusia di bidang pendidikan, kesehatan dan daya beli. Artinya jalan untuk menuju sasaran ideal yang berupa pembangunan manusia seutuhnya yang ditandai dengan kualitas sumber daya manusia, terciptanya lapangan kerja dan kesempatan berusaha, tidak kalah penting adalah pendidikannya. terpenuhinya kebutuhan pokok minimal dan kebutuhan dasar lainnya secara layak, serta meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat Kabupaten Banyuwangi untuk bisa segera terwujud masih membutuhkan waktu yang relatif lama. Perbandingan IPM Kabupaten Banyuwangi dengan Propinsi Jawa Timur Tahun Banyuwangi Propinsi Jatim 2009 68,36 71,06 2010 68,89 71,62 2011 69,58 72,18 2012 70,53 72,83 2013 71,02 73,21 Sumber data: BPS Kabupaten Banyuwangi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PEMBANGUNAN MANUSIA 7 Komponen Indeks IPM Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2013 Komponen IPM Indeks 2011 2012 2013 1. Indeks Pendidikan (%) 73,55 74,84 75,08 2. Indeks Kesehatan (%) 71,63 72,30 72,63 3. Indeks Daya Beli (%) 63,56 64,47 65,37 Sumber data : BPS Kabupaten Banyuwangi 74,00 72,00 70,00 68,00 66,00 64,00 Grafik Perkembangan IPM Kabupaten Banyuwangi Tahun 2005 2013 73,21 72,83 72,18 71,62 71,02 71,06 70,53 70,38 69,78 69,58 69,18 68,89 68,40 68,36 67,80 67,24 66,80 66,00 Sejak IPM kabupaten/kota dihitung pertama kalinya oleh BPS Provinsi Jawa Timur pada tahun 1990, IPM Kabupaten Banyuwangi pada saat itu menempati peringkat ke 23 di Provinsi Jawa Timur dengan besaran 61,67 dengan status kinerja pembangunan manusia menegah bawah. Pada tahun 2013 IPM Kabupaten Banyuwangi menduduki peringkat ke 25 yaitu sebesar 71,02 dengan status kinerja pembangunan manusia menengah atas. Pada tahun 2013 IPM Kabupaten Banyuwangi menduduki peringkat ke 25 yaitu sebesar 71,02 62,00 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Jawa Timur Banyuwangi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PERTANIAN

PERTANIAN 8 Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kawasan daerah lumbung padi Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2013, terjadi penurunan luas panen tanaman padi sekitar 4.780 hektar, Dibandingkan dengan tahun 2012. Di tahun 2013 pertanian kabupaten Banyuwangi menunjukan performance yang bagus di sektor tanaman padi, produksi padi mencapai 772.774 ton dengan luas panen mencapai 117.661 ha. Produksi terbanyak setelah padi adalah tanaman jagung. Jagung merupakan komoditas palawija utama ditinjau dari aspek penggunaan hasilnya khususnya untuk bahan baku dan pakan ternak. Akan tetapi selama periode 2011-2013, luas panen maupun produksi jagung memiliki trend menurun. Tahun 2013 yaitu sebesar 130.719 Ton, mengalami penurunan produksi yaitu sebesar 10.406 Ton di tahun 2012 hal ini disebabkan oleh berkurangnya luas panen tanaman jagung dari 22.032 Ha pada tahun 2012 menjadi 20.847 Ha pada tahun 2013. Statistik Tanaman Pangan Luas Panen (Ha), Produksi (Ton) Padi Uraian 2011 2012 2013 Luas Panen 119.593 122.441 117.661 Produksi 776.801 798.831 772.774 Jagung Luas Panen 29.728 22.032 20.847 Produksi 189.373 141.125 130.719 Kacang Kedelai Luas Panen 36.068 27.257 34.021 Produksi 66.094 53.648 67.441 Kacang Tanah Luas Panen 1.558 1.353 1.078 Produksi 2.454 2.144 1.712 Ubi Kayu Luas Panen 2.410 1.841 1.963 Produksi 46.581 35.616 37.662 Ubi Jalar Luas Panen 732 1.063 701 Produksi 17.354 25.208 16.681 Sumber data: BPS Kabupaten Banyuwangi Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PERTANIAN 8 Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2011 2013 Ubi Jalar Ubi Kayu Kacang Tanah Kacang Kedelai Jagung Padi Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2011-2013 (Kwintal/Ha) Tanaman 2013 2012 2011-100,00 200,00 300,00 Tahun 2011 2012 2013 Padi 67,82 64,95 65,68 Jagung 71,92 63,70 62,70 Kacang Kedelai 17,57 18,32 19,82 Kacang Tanah 11,51 15,75 15,88 Ubi Kayu 157,38 193,28 191,86 Ubi Jalar 223,54 237,08 237,96 Sumber data: BPS Kabupaten Banyuwangi Kacang kedelai menempati urutan ketiga terbesar setelah jagung dengan nilai produksi mencapai 67.441 ton, dari luas tanam 34.021 ha. Kemudian diikuti dengan tanaman ubi kayu, ubi jalar dan juga kacang tanah dengan produksi masingmasing sebesar 37.662 ton, 16.681 ton dan 1.712 ton. Produktivitas yang tertinggi dalam kelompok tanaman pangan adalah ubi jalar. Produktivitasnya mencapai 237,96 kwintal per hektarnya. Tertinggi kedua diikuti oleh tanaman ubi kayu sebesar 191,86 kwintal per hektar. Tanaman padi walaupun dari sisi produksi adalah yang tertinggi, tetapi produktivitasnya menempati urutan ketiga, yaitu 65,68 kwintal per hektar. Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

PENDAPATAN REGIONAL

PENDAPATAN REGIONAL 9 Secara umum struktur ekonomi di Kabupaten Banyuwangi terbentuk dan didominasi oleh Sektor Pertanian. Pada tahun 2013 peranan Sektor Pertanian terhadap seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi mencapai 43,47 persen. Sektor pertanian selalu memegang peranan paling besar terhadap seluruh kegiatan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi, walaupun dari tahun ke tahun selalu mengalami fluktuasi, misalnya saja pada tahun tahun 2010 46,20 persen, tahun 2011 44,39 persen dan Tahun 2012 sebesar 45,15 persen Pada tahun 2013 angka pendapatan per kapita Kabupaten Banyuwangi atas harga berlaku tercatat rata-rata sekitar Rp 21.859.156,13,- yang mengandung maksud bahwa dari sejumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mempunyai pendapatan rata-rata dalam setahunnya sebesar Rp 21.859.156,13,-. Angka pendapatan per kapita ini naik sekitar 13 persen. bila dibandingkan dengan angka pendapatan per kapita pada tahun 2012. Hal ini sama artinya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banyuwangi juga ikut naik sebesar 13 persen dari tahun 2011. Pendapatan Perkapita Atas Harga Berlaku Kabupaten Banyuwangi 23.000.000,00 21.000.000,00 19.000.000,00 17.000.000,00 15.000.000,00 13.000.000,00 11.000.000,00 9.000.000,00 7.000.000,00 Tahun 2009-2013 (Rp.) 12.930.886, 51 14.479.853, 19 16.582.237, 64 21.859.156, 13 19.277.421, 52 2009 2010 2011 2012 2013 Statistik Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014

LAMPIRAN

Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kab. Banyuwangi Tahun 2013 Kecamatan Luas Penduduk (orang) Kepadatan Penduduk km2 % Jumlah % (orang/km2) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 10 Pesanggaran 802,50 13,88% 49.009 3,11% 61 11 Siliragung 95,15 1,65% 45.002 2,86% 473 20 Bangorejo 137,43 2,38% 60.239 3,83% 438 30 Purwoharjo 200,30 3,46% 65.793 4,18% 328 40 Tegaldlimo 1341,12 23,19% 61.987 3,94% 46 50 Muncar 146,07 2,53% 130.270 8,27% 892 60 Cluring 97,44 1,69% 71.064 4,51% 729 70 Gambiran 66,77 1,15% 59.155 3,76% 886 71 Tegalsari 65,23 1,13% 46.820 2,97% 718 80 Glenmore 421,98 7,30% 70.297 4,46% 167 90 Kalibaru 406,76 7,03% 61.820 3,93% 152 100 Genteng 82,34 1,42% 84.054 5,34% 1.021 110 Srono 100,77 1,74% 88.353 5,61% 877 120 Rogojampi 102,33 1,77% 93.546 5,94% 914 130 Kabat 107,48 1,86% 67.778 4,30% 631 140 Singojuruh 59,89 1,04% 45.835 2,91% 765 150 Sempu 174,83 3,02% 72.106 4,58% 412 160 Songgon 301,84 5,22% 50.878 3,23% 169 170 Glagah 76,75 1,33% 34.509 2,19% 450 171 Licin 169,25 2,93% 28.184 1,79% 167 180 Banyuwangi 30,13 0,52% 107.305 6,81% 3.561 190 Giri 21,31 0,37% 28.866 1,83% 1.355 200 Kalipuro 310,03 5,36% 76.800 4,88% 248 210 Wongsorejo 464,80 8,04% 75.108 4,77% 162 Banyuwangi 5782,50 100% 1.574.778 100,00% 272

Jumlah Kepala Keluarga Kabupaten Banyuwangi di rinci per Kecamatan Tahun 2013 No Penduduk KK Pddk/KK (1) (2) (3) (4) 010 PESANGGARAN 49.009 15.388 3,2 011 SILIRAGUNG 45.002 13.710 3,3 020 BANGOREJO 60.239 17.918 3,4 030 PURWOHARJO 65.793 22.365 2,9 040 TEGALDLIMO 61.987 18.932 3,3 050 MUNCAR 130.270 39.515 3,3 060 CLURING 71.064 21.494 3,3 070 GAMBIRAN 59.155 17.081 3,5 071 TEGALSARI 46.820 13.215 3,5 080 GLENMORE 70.297 20.424 3,4 090 KALIBARU 61.820 17.730 3,5 100 GENTENG 84.054 23.250 3,6 110 SRONO 88.353 27.651 3,2 120 ROGOJAMPI 93.546 30.903 3,0 130 KABAT 67.778 23.746 2,9 140 SINGOJURUH 45.835 17.196 2,7 150 SEMPU 72.106 21.534 3,3 160 SONGGON 50.878 16.256 3,1 170 GLAGAH 34.509 12.014 2,9 171 LICIN 28.184 9.707 2,9 180 BANYUWANGI 107.305 33.686 3,2 190 GIRI 28.866 9.182 3,1 200 KALIPURO 76.800 25.865 3,0 210 WONGSOREJO 75.108 23.151 3,2 Jumlah Kabupaten 1.574.778 491.899 3,2

PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA Tahun 2008-2013 ATAS DASAR HARGA BERLAKU ( Juta Rp )

PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA Tahun 2008-2013 ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 ( Juta Rp )

DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA Tahun 2008-2013 ATAS DASAR HARGA BERLAKU ( % )

LAJU PERTUMBUHAN PDRB KABUPATEN BANYUWANGI MENURUT LAPANGAN USAHA Tahun 2008-2013 ( % )

PERKEMBANGAN BEBERAPA AGREGAT PENDAPATAN DAN PENDAPATAN PERKAPITA Tahun 2008-2013