TEORI KEADILAN (PENGARUH PEMIKIRAN ARISTOTELES KEPADA SISTEM ETIKA IBN MISKAWAIH) Oleh : Iskandar Zulkarnain 82100721128 Pembimbing : Dr. Umar Ibrahim, M.Ag A Master s thesis submitted to the Islamic College Jakarta and Paramadina University In partial fulfillment of the requirements for the Master of Arts degree Master s Course of Islamic Philosophy Jakarta, 2016
TESIS TEORI KEADILAN (PENGARUH PEMIKIRAN ARISTOTELES KEPADA SISTEM ETIKA IBN MISKAWAIH) Oleh ISKANDAR ZULKARNAIN 82100721128 Pernyataan Keaslian Karya Tesis ini adalah karya asli penulis, tidak ada karya orang lain yang dimuat dalam tesis ini tanpa mencantumkan pernyataan dan keterangan. Apabila dikemudian hari karya ini plagiat, menjiplak, atau pernah dipublikasikan sebagai tesis di tempat lain maka penulis siap menerima sanksi akademik berupa pembatalan gelar yang diperoleh. Jakarta, 04 Desember 2015 ISKANDAR ZULKARNAIN
LEMBAR PENGESAHAN Telah ditulis oleh : Iskandar Zulkarnain 82100721128 Judul Tesis : Teori Keadilan : Pengaruh Pemikiran Etika Aristoteles pada Sistem Etika Ibnu Miskawaih. telah disetujui oleh anggota komite sidang tesis yang bertanda tangan di bawah ini : Dr. Khalid al-walid Tanggal (..) (Ketua Komite Sidang Tesis/Penguji/Pembimbing) Dr. Umar Ibrahim, M.Ag Tanggal (..) (Penguji/Pembimbing) Dr. Umar Shahab Tanggal (...) (Penguji) Ikhlas Budiman, M.Si Tanggal. (..) (Penguji)
ABSTRAK Tindakan adil adalah tindakan yang mengambil pertengahan antara kelebihan dan kekurangan, keterlalubanyakkan dan kesedikitan. Jalan tengah ini dapat kita temukan dengan keseluruhan hasrat kita seperti takut, percaya diri, marah, menderita, senang, dan lain-lain. Apabila kita gagal untuk mencapai pertengahan ini, maka diri kita akan menunjukkan sifat buruk dari yang terlalu berlebihan dan sifat buruk dari yang terlalu kekurangan. Adapun hasrat yang ada pada diri kita akan dikendalikan oleh kekuatan rasional dari jiwa, dan oleh karenanya kebiasaan yang membentuk kesempurnaanlah yang akan membimbing kita secara spontan kepada sebuah tindakan yang mengambil jalan tengah. Berhubungan dengan itu, Aristoteles mengatakan bahwa asal muasal dari keadilan adalah pilihan dan asal dari pilihan itu adalah hasrat dan akal. Akal berperan penting, karena tanpa akal, maka kita tidak memiliki kapasitas apapun. Itu karena berbuat baik itu tidak terjadi secara alamiah. Perbuatan baik akan terjadi apabila kita menggerakkan potensi kita agar menjadi aktual dengan mengetahui apa yang harus kita lakukan, mempertimbangkannya dengan hati-hati, kemudian memilihnya. Pemikiran keadilan Ibnu Miskawaih banyak mengutip dari pemikir-pemikir sebelumnya terutama Aristoteles. Dalam karya Aristoteles, Nicomachean Ethics (Kitab Suci Etika), buku ini membahas tentang konsep etika manusia. Ibnu Miskawaih banyak mengutip karyanya dari buku etika tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya persamaan pemikiran keadilan Ibnu Miskawaih dengan pemikiran keadilan Aristoteles. Persamaannya adalah pada bagian prinsip-prinsip etika yang membawa manusia kepada jalan yang benar. Perbedaan pemikiran keadilan kedua filosof tersebut, yaitu upaya mencapai keutamaan moral tersebut. Aristoteles mencapainya dengan jalan akal, bahwa keutamaan moral dapat dicapai seseorang bisa melalui riyadoh atau latihan untuk merubahnya sekalipun ia dilahirkan dengan ketentuan memiliki moral yang tidak baik. Ibnu Miskawaih upaya mencapai kebajikan dengan jalan syariat Islam, bersumber kepada Al-Qur an dan hadits. Dengan cara ini, akhlâq seseorang akan didik menjadi manusia yang baik dan sempurna. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pemikiran keadilan Ibnu Miskawaih banyak dipengaruhi oleh pemikiran keadilan Aristoteles.
DAFTAR ISI Abstrak.... i Daftar isi...ii Transliterasi.....v Prakata. viii Daftar Singkatan...x BAB I : Pendahuluan A. Latar belakang penelitian...1 B. Perumusan Masalah...10 C. Hipotesis...11 D. Tujuan Penelitian...11 E. Manfaat Peneltian...11 F. Metode Penelitian... 11 G. Referensi Penelitian...14 H. Sistematika Penulisan...15 BAB II : Biografi.. 16 A. Aristoteles.... 16 B. Ibn Miskawaih.21 BAB III : Teori Keadilan..28 A. Teori Keadilan Aristoteles....29 B. Teori Keadilan Ibnu Miskawaih...37 C. Teori Keadilan Para Filsuf 38 BAB IV : Teori Etika 61 1. Dasar Etika Umum.61 a. Etika Menurut Filsuf Klasik.79
b. Etika Menurut Filsuf Muslim 84 2. Dasar Etika Aristoteles 90 3. Dasar Etika Ibn Miskawaih.91 BAB V : Analisis Teori Keadilan Aristoteles dengan Etika Ibn Miskawaih..95 1. Perbedaan Etika Aristoteles dengan Etika Ibnu Miskawaih. 95 2. Perbedaan Etika Ibnu Miskawaih dan Aristoteles dengan filsuf lainnya...96 3. Pengaruh teori keadilan Aristoteles pada teori keadilan Ibnu Miskawaih 99 BAB VI : Kesimpulan.107 Daftar Pustaka.....109
PEDOMAN TRANSLITERASI (ARAB-LATIN) A. Konsonan Arab Latin Nama Keterangan ا alif Tidak Dilambangkan ب b ba Be ت t ta Te ث ts tsa, Te dan Es ج j jim Je ح h ha Ha dengan garis bawah خ kh kha Ka dan Ha د d dal De ذ dz Dza De ر r ra Er ز z zai Zet س s sin Es ش sy sym Es dan Ye ص s shad Es dengan tanda petik di atas ض dl dladh De dan El ط t tha Te dengan petik di atas ظ zh zha Zet dan Ha ع lain Koma di atas غ gh gha Ge dan Ha ف f fa Ef ق q qaf Ki ك k kaf Ka ل l lam El م m mim Em ن n nun En ه h ha Ha و w waw We ء hamzah Apostrop
Alif Layinah Tidak ى dilambangkan y ya Ye ي B. Vokal Tunggal Simbol Arab Nama Latin Nama Fathah a A --- --- Kasrah i I Dhammah u C ۥ C. Vokal Rangkap (Madd)/Diftong Simbol Arab Nama Latin Keterangan ------ ي Fathah dan Ya a A ------ و Fathah dan Waw i I Dhammah u u D. Vokal Panjang (Madd) Simbol Arab Nama Latin Keterangan ---ا--- ي Fathah diikuti a a dengan tanda d oleh Alif atau Ya atas ------ Dhammah diikuti u u dengan tanda di و oleh Wawu atas ------ Kasrah diikuti i i dengan tanda di ي oleh Ya atas ) ا ل ( Partikel E. Transliterasi partikel ( ا ل ) adalah dengan huruf ا/ /, baik didiikuti oleh huruf-huruf syamsiyyah maupun huruf-huruf Qomariyah. Contoh : al- Sama, bukan as-sama, al-ridha bukan ar-ridha.
F. Ta Marbũtah ( ة ) Ada 2 transliterasi atau alih aksara bagi Ta Marbũtah ( ة ) yaitu : 1. Jika ta terdapat pada kata yang berdiri sendiri, atau diikuti oleh kata sifat (Na at), atau harakatnya disukunkan, atau berada pada akhir kalimat, maka transliterasinya adalah dengan huruf /h/. contoh : al- Madrasah, al-jami ah al-islamiyah, atau hujjah, dan lain sebagainya 2. Jika ta diikuti oleh kata benda (Mudlof Ilaih), maka transliterasinya adalah dengan huruf /t/. G. Tasydid Transliterasi tasydid adalah dengan menggandakan hurufnya (konsonan), contoh : Allafa, Saqqaf, dan lain sebagainya. H. Kata-kata yang telah popular, ditulis mengikuti kaedah ejaan Bahasa Indonesia, seperti : Rasulullah, Ulama, Kitab, al-qur an, Mufassir, dan lain-lain.
KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan sekalian alam yang senantiasa membimbing hamba-hambanya. Atas irodahnya dan ikhtiar penulis penyusunan tesis dengan judul Pengaruh Pemikiran Etika Aristoteles terhadap Sistem Etika Ibn Miskawaih, dapat terealisasi dengan logis dan sistematis. Dari waktu ke waktu penulis telah berusaha menuangkan ide-ide, mencari informasi dan referensi yang dapat menunjang terwujudnya penulisan tesis ini. Selama proses penulisan tesis ini, ada sedikit rintangan dan tantangan yang harus dilalui oleh penulis. Namun alhamdulilah, semua masalah tersebut tidak mengurangi semangat penulis menyelesaikan tesis ini. Penulis pun menyadari keterbatasan pengetahuan dan ikhtiar penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritikan ataupun masukan yang positif dari pembaca untuk melengkapi kembali segala kekurangan penulisan karya ilmiah ini. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang langsung maupun tidak langsung, turut andil memotivasi penyelesaian tesis ini, antara lain kepada : 1.Director The Islamic College Jakarta, Bapak Bapak Prof. Dr. Seyed Mofid Hosseini Kaohsari, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat belajar dan menggali ilmu selama periode yang beliau pimpin. 2.Rektor Universitas Paramadina, Bapak Anies Baswedan, Ph.D,yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk mengenyam ilmu selama periode yang beliau pimpin. 3. Deputy Director in Education Departement The Islamic College Jakarta, Bapak Dr. Khalid Al-Walid, yang telah memberikan dukungan optimal selama proses penyelesaian tesis ini.
4. Pembimbing tesis, Bapak Dr. Umar Ibrahim, M. Ag, yang berusaha dengan sabar dan teliti membimbing dan mengarahkan penulis menyelesaikan tesis ini. 5. Isteri tercinta, Rufika Novianty, yang dengan setia menemani dan mendukung penulis selama proses penyelesaian tesis ini 6. Ayanda, ibunda dan kerabat dekat tercinta, yang telah mendukung penulis baik materil maupun immateril. 7. Para dosen dan teman-teman ICAS, yang turut membantu penulis memberikan masukan yang membangun selama proses penyelesaian tesis ini. Akhirnya penulis berharap, semoga tesis ini sangat bermanfaat kepada para pembaca sehingga gagasan penulis yang termuat dalam tesis ini dapat ditindaklanjuti lebih luas. Amin Jakarta, Maret 2016 Penulis Iskandar Zulkarnain