Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

GURU PEMBELAJAR. Perubahan Paradigma PKB. Sumarna Surapranata, PhD Direktorat Jenderal

JABATAN FUNGSIONAL GURU

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

PUISI DERITA GURUKU DAN SEMANGAT MENINGKATKAN KUALITAS. Puji Iryanti

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN


RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

OLEH : BAMBANG SUGIRI

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 21.1 TAHUN 2013 TENTANG

Pela/han Narasumber. Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


PENGEMBANGAN PROFESI GURU SECARA BERKELANJUTAN Oleh: Sukanti, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

KEBIJAKAN GURU DAN DOSEN 2. D E A S Y I D AWAT I

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A.

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 1

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama

IDEALISME KUALIFIKASI PENDIDIK DAN TANTANGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sesuai tanggung jawabnya bahwa guru adalah tenaga pendidik

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PASCA PERMENEGPAN & RB NOMOR 16 TAHUN

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

Karya Sains Teknologi

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU ABSTRAK

PUBLIKASI ILMIAH. Memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya kepada perkembangan profesionalisme masyarakat profesinya.

PERANAN SERTIFIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M. Pd. **)

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PROSEDUR DAN MEKANISME SERTIFIKASI GURU

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

ARAH PEMIKIRAN FILOSOFI, DAN URGENSI KARYA TULIS ILMIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN. (Sutaryat Trisnamansyah, Prof., Dr.,M.A.)

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang berkualitas, tidak hanya dari sisi itelektulitas saja melainkan juga

30 JAM PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH

TERM OF REFERENCE SEMINAR NASIONAL MEWUJUDKAN PENDIDIKAN BERKUALITAS MELALUI PENGEMBANGAN KEPROFESIAN GURU BERKELANJUTAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2007

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan pada saat ini. Bukan karena adanya peningkatan melainkan

Oleh: HARRY SULASTIANTO

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

PENTINGNYA WORKSHOP DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN WIDYAISWARA DALAM MEMBUAT KARYA TULIS ILMIAH

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU Oleh Suardi.B Widyaiswara LPMP SulSel

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PENDIDIKAN AGAMA PADA SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menurut UU Guru dan Dosen No. 14 tahun 2005 di Indonesi, kompetensi yang harus dimiliki guru untuk dapat menjadi tenaga profesional adalah sebagai

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH

Karya INOVATIF. Bagian dari Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru 11/30/2017 3

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya membantu siswa untuk mencapai tujuan, maka guru harus

A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PEDOMAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH INDONESIA DI LUAR NEGERI (SILN) SECARA ONLINE

BAB V PENUTUP. guru-guru bersertifikasi di SMK Negeri 2 Sragen. seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi kedepan adalah globalisasi dengan dominasi teknologi dan informasi

SERTIFIKASI GURU MERUPAKAN PERLINDUNGAN PROFESI. Sugeng Muslimin Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

BAB IV ANALISIS UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 03 MOJO KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU BK MELALUI PENILAIAN KINERJA DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Siti Fitriana

02/10/2014

GURU YANG MALAS MENULIS SUSAH NAIK PANGKAT??? (Menulis Artikel dapat membantu guru menambah Angka Kredit) Oleh: R.A.Mustika.H (Guru MIN 2 Palembang)

PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

PROBLEMATIKA KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME GURU

Transkripsi:

Prof. Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd 085 868 317 318/putrowid@yahoo.co.id 1

FAKTOR PENENTU PRESTASI SISWA Teachers 30% Student characteristics 49% Schools 7% Home 7% Peers 7% Based on research by Professor John Hattie from the University of Auckland who used meta analysis to estimate the overall effect on student achievement to the above factors2

Pengaruh Guru Terhadap Prestasi Siswa The effect of teachers accumulates: 4th graders of all abilities who have 3 years of effective teachers in a row for the 5th, 6th and 7th grades will pass a 7th grade math test. 100 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 90 3 Ineffective Teachers 100 98 Percentage of Students Passing Test Percentage of Students Passing Test 3 Effective Teachers 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Nilai Siswa Turun 42 poin ketika diajar oleh guru tidak baik Low achievingmiddle achieving High achieving All 89 90 63 42 Low achievingmiddle achievinghigh achieving All Graph adapted from page 9 of The Real Value of Teachers: Using New Information About Teacher Effectiveness to Close the Achievement Gap By Kevin Carey, in Thinking K-16 3 (2). Copyright 2004 The Education Trust.

PERGESERAN PARADIGMA PENDIDIKAN Era abad 21 pendidikan mengalami pergeseran paradigma: 1. dari belajar terminal ke belajar sepanjang hayat, 2. dari belajar berfokus penguasaan pengetahuan ke belajar holistik, 3. dari citra hubungan guru-murid yang bersifat konfrontatif ke citra hubungan kemitraan, 4. dari pengajar yang menekankan pengetahuan skolastik (akademik) ke penekanan keseimbangan fokus pendidikan nilai,

PERGESERAN PARADIGMA PENDIDIKAN (Lanjutan) 5. dari kampanye melawan buta aksara ke kampanye melawan buat teknologi, budaya, dan komputer, 6. dari penampilan guru yang terisolasi ke penampilan dalam tim kerja, 7. dari konsentrasi eksklusif pada kompetisi ke orientasi kerja sama. Dengan memperhatikan pendapat ahli tersebut nampak bahwa pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang bersifat kompetitif

KARAKTERISTIK DASAR PERILAKU GURU PROFESIONAL Melaksanakan tugas pokoknya (pembelajaran) sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam rangka memuaskan customer (siswa). Selalu berusaha memahami kebutuhan dan potensi siswa dalam memberikan layanan pembelajaran. Menggunakan ICT sesuai dengan situasi dan kondisi untuk melaksanakan pembelajaran siswa yang efektif dan menyenangkan. Selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaannya secara terus-menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengembangkan kerjasama dengan teman sejawat dan pihak lain yang terkait dengan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran

KARAKTERISTIK DASAR PERILAKU GURU PROFESIONAL (Lanjutan) Melakukan penelitian (misalnya PTK) untuk dijadikan dasar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran secara terus-menerus. Bersikap terbuka terhadap berbagai pendapat yang berbeda dalam melaksanakan pekerjaannya Bergabung dengan teman sejawat dalam asosiasi/organisasi profesi untuk memperjuangkan hak-hak yang terkait dengan pekerjaan. Bersikap dan bertindak secara profesional untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugas pokoknya. Memiliki komitmen yang tinggi dan konsisten dalam melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan kode etik profesionalisme guru

SYARAT GURU PROFESIONAL a. b. c. d. e. f. Memiliki berbagai ketrampilan Memiliki kemampuan khusus Mencintai pekerjaannya Menjaga kode etik guru Selalu meningkatkan pengetahuannya Rajin membaca literatur

KOMPETENSI PERSONAL KOMPETENSI Guru profesional PEDAGOGIK KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI SOSIAL 9

KOMPETENSI GURU (Psl 10 UU 14/2005) Pedagogis Kepribadian Sosial Profesional Pemahaman peserta didik, perancangan, pelaksanaan, & penilaian pembelajaran, pengembangan peserta didik Kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar Kemampuan menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam.

POTRET GURU INDONESIA BERDASARKAN NILAI UKG 11

Tren Nilai UKG 2015 Berdasarkan Usia Hasil UKG menurun cukup tajam sesudah usia 41 tahun 60.36 58.16 56.56 57.86 57.14 58.1 58.06 58.88 58.62 58.12 58.78 55.18 55.96 52.94 50.89 49.94 25 26-30 31-35 36-40 41-45 Laki-laki Perempuan 46-50 51-55 56-60 usia 12

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sekolah Guru Non PNS sekolah negeri mempunyai nilai UKG paling rendah. 57.99 56.78 56.53 55.53 55 53.94 PNS Honda (N)/GTY (S) Swasta GTT Negeri Nilai UKG guru sekolah swasta lebih baik dari sekolah negeri.

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Sertifikasi Tidak ada perbedaan siginifikan antara kompetensi guru bersertifikasi dengan kompetensi guru belum bersertifikasi. 14

Distribusi Rentang Nilai UKG 2015 Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Semakin tinggi kualifikasi, semakin baik nilai UKG. 63.83 57.52 52.98 <S1 S1 >=S2 15

Perlu ada perbaikan untuk meningkatkan profesionalitas 16

GURU PEMBELAJAR Meningkatkan profesionalisme guru dilakukan terus menerus, secara bertahap dan sesuai kebutuhan masing-masing guru agar kemampuan profesi guru dapat terpelihara sesuai standar atau bahkan melebihi standar yang ditetapkan.

GURU PEMBELAJAR 18 Guru yang ideal yang terus belajar dan mengembangkan (upgrade) diri di setiap saat dan di manapun Guru merupakan role model atau contoh bagi para siswanya, maka tampilan awal guru sangat berpengaruh terhadap kelanjutan pembelajaran para siswanya.

Guru dapat menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi dan menginspirasi, diperoleh dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa mengupdate dirinya dengan berbagai masukan positif yang didapat dari berbagai sumber belajar 19

Guru Pembelajar, guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. guru yang hadir mengirimkan pesan harapan, guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan 20

Guru merupakan seorang pembelajar, maka saat guru melupakan kebiasaannya ini maka reduplah sebuah proses pendidikan

Guru Pengajar dan Pembelajar PENGAJAR PEMBELAJAR Kata dasar ajar Kata dasar ajar Pelaku dalam proses Pelaku dalam proses Guru satu satunya sumber belajar Guru tidak mendominasi dalam kelas Memenuhi target materi yang disampaikan Menanamkan kesadaran kebutuhan belajar sepanjang hayat

DESAIN GURU PEMBELAJAR Profil Guru Tempat/Lokasi Guru Pembelajar TK, SD, SMP, SMA, SMK Tatap Muka P4TK, LPMP, KKG, MGMP, Organisasi Profesi, Lembaga Diklat Test Akhir Daring Kombinasi Sekolah, KKG, MGMP, Rumah Login ke Sistem: 12345 + no UKG Direktori Modul Guru Pembelajar 2.000 Modul Daring Sekolah, KKG, MGMP, Rumah

MENGAPA TERUS BELAJAR? Pengetahuan selalu berkembang Karakter peserta didik selalu berubah dari tahun ke tahun Teknologi pembelajaran berkembang Mengembangkan profesionalitas

PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU PKB

PKB PD & PIKI

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB No Macam PKB Jenis Kegiatan a) Diklat fungsional 1 Pengembangan Diri b) Kegiatan kolektif guru a) Presentasi pada forum ilmiah 2 Publikasi Ilmiah b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni 3 Karya Inovatif c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya 27

PENGEMBANGAN DIRI Lampiran Permennegpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009, 10 November 2009 1.1. Mengikuti Diklat Fungsional PengemBangan Diri 1.2. Mengikuti Kegiatan Kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru 28

PENGERTIAN PENGEMBANGAN DIRI Upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan Diknas serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Kegiatan tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional atau melalui kegiatan kolektif guru. 29

PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) FUNGSIONAL Upaya peningkatan kompetensi guru dan/atau pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai, dan keterampilan yang sesuai dengan profesi guru yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas guru melalui lembaga yang memiliki izin penyelenggaraan dari instansi yang berwenang 30

KEGIATAN KOLEKTIF GURU Kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru baik di sekolah/madrasah maupun di luar sekolah/madrasah (seperti KKG/MGMP, KKKS/MKKS, Asosiasi Profesi lainnya) yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru ybs. No Macam Kegiatan Kolektif yang Diikuti Guru 1. Lokakarya atau kegiatan bersama (seperti kelompok/ musyawarah kerja guru) untuk penyusunan perangkat kurikulum dan atau pembelajaran 2. Kegiatan ilmiah, seperti seminar, koloqium, diskusi panel atau bentuk pertemuan ilmiah yang lain: Sebagai pembahas atau pemakalah Sebagai peserta 3. Kegiatan kolektif lainnya yang sesuai dengan tugas dan kewajiban guru Angka Kredit 0,15 0,20 0,10 Bukti Fisik Foto copy sertifikat/surat keterangan Foto copy surat penugasan / surat persetujuan Makalah 0,10 31

MACAM PUBLIKASI ILMIAH 32

PI berbeda-beda, tetapi... Mempermasalahkan pengetahuan keilmuan kebenarannya = kebenaran ilmiah mencerminkan penerapan metode ilmiah tampilan fisik sesuai dengan tata cara penulisan karya ilmiah 33

Dulu : Karya Tulis Ilmiah (KTI) 1. 2. 3. 4. 5. 6. KTI hasil penelitian Tinjuan Ilmiah Prasaran Ilmiah Buku/Modul Diktat Tulisan Ilmiah Popoler 7. Karya Terjemahan Sekarang : Publikasi Ilmiah (PI) 1. presentasi di forum ilmiah 2. hasil penelitian 3. tinjauan ilmiah 4. tulisan ilmiah populer 5. artikel ilmiah 6. buku pelajaran 7. modul/diktat 8. buku dalam bidang pendidikan 9. karya terjemahan 10.bukupedoman guru 34

1. Presentasi pada forum ilmiah 35

Menjadi pemrasaran /nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah atau pada pada koloqium atau diskusi ilmiah Menjadi pembicara dalam pertemuan ilmiah harus menyiapkan makalah Isi makalah dapat berupa intisari dari suatu laporan hasil penelitian, pengkajian, survey, dan evaluasi maupun tinjauan ilmiah. 36

Add Your Text 2. Publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal 37

a. LAPORAN HASIL PENELITIAN laporan hasil penelitian yang dilakukan guru di bidang pendidikan, dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan tupoksinya umumnya PTK 38

LAPORAN HASIL PENELITIAN dapat berupa. 1. buku ber ISBN dan telah mendapat pengakuan BSNP. 2. artikel ilmiah dipublikasikan di jurnal ilmiah diedarkan a. secara nasional dan terakreditasi. b. tingkat provinsi c. tingkat kabupaten/kota. 3. laporan hasil penelitian, diseminarkan di sekolahnya dan disimpan di perpustakaan 39

Berupa : Buku atau Artikel di Jurnal Ilmiah Bila laporan hasil penelitian tersebut dimuat di buku, atau jurnal, kerangka isi laporan mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. 40

KARYA INOVATIF Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009, 10 November 2009 3.1 Menemukan teknologi tepat guna 3. Melaksanakan KARYA INOVATIF 3.2 Pembuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum 3.4 Menemukan/ menciptakan karya seni 3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya pada tingkat nasional 41

42

DEFINISI Teknologi tepat guna yang selanjutnya disebut karya sains/teknologi adalah karya hasil rancangan/ pengembangan/percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau masyarakat sehingga pendidikan terbantu kelancarannya atau masyarakat terbantu kehidupannya. 43

KRITERIA 44 Berupa karya sains/teknologi yang digunakan di sekolah atau di masyarakat. Dengan karya sains/teknologi tersebut pelaksanaan pendidikan di sekolah tersebut menjadi lebih mudah atau dengan karya sains/ teknologi tersebut masyarakat terbantu kehidupannya.

JENIS KARYA SAINS/TEKNOLOGI 45 Media pembelajaran/bahan ajar interaktif berbasis komputer untuk setiap standar kompetensi atau beberapa kompetensi dasar Program aplikasi komputer untuk setiap aplikasi Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan atau masyarakat untuk setiap unit alat/mesin

JENIS KARYA SAINS/TEKNOLOGI (LANJUTAN) Bahan tertentu hasil penemuan baru atau hasil modifikasi tertentu untuk setiap jenis bahan Konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk keperluan bidang pendidikan atau kemasyarakatan untuk setiap konstruksi 46 Hasil eksperimen/percobaan sains/ teknologi untuk setiap hasil eksperimen

SELF MOTIVATION 47

KEBERHASILAN ANDA DITENTUKAN OLEH LANGKAH ANDA SENDIRI Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu mengubah sendiri (QS. Ar Ra du : 11) 48

JADILAH GURU YANG MAKSIMALIS, BUKAN MINIMALIS 49

APABILA INGIN MENGENAL DUNIA MEMBACALAH BILA INGIN DIKENAL DUNIA MENULISLAH 50

REFERENSI Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. 2016. Materi Diklat Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Permen PAN & RB No. 16 Thaun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Sumarna Surapranata. 2016. Pendidikan Guru Abad 21. Makalah seminar disampaikan pada Seminar Nasional, di P4TK Seni Budaya Yogyakarta, 12 Mei 2016 UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Wawan Setiawan. 2009. Pengembangan Profesionalitas Guru. http://file.upi.edu/ diunduh tanggal 14 Mei 2016 51