TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci: media, pembelajaran, filter, sinyal audio

Oleh: Eka Setia Budi Santosa; Pembimbing: Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY

COUNTER ASYNCHRONOUS

COUNTER ASYNCHRONOUS

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA

Kata kunci : Media pembelajaran water level control untuk perekayasaan sistem kontrol

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER

MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER ELEKTRONIKA DASAR UNTUK MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR HALAMAN JUDUL SKRIPSI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Oleh : Yogi Budi Wiguna, Universitas Negeri Yogyakarta

Jurnal Skripsi. Mesin Mini Voting Digital

Pengembangan Trainer ATmega 16 Menggunakan PPI (Shinta Noviana Purwanti) 1

VOLTMETER DAN MULTIMETER DIGITAL

PRAKTIKUM 2 DECODER-ENCODER. JOBSHEET UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Digital dan Mikroprosesor Yang dibina oleh Drs. Suwasono, M.T.

Modul 3 : Rangkaian Kombinasional 1

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLLER STUDI KASUS TRAFFIC LIGHT PADA MUATAN LOKAL MIKROKONTROLLER KELAS X TAV SMKN 1 PUNDONG

Modul 7 : Rangkaian Sekuensial 3

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

BAB III PERENCANAAN. Pada bab ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENYEDIA VOLUME BENDA CAIR DENGAN STEP 150 ml ( WATER LEVEL )

Jobsheet Praktikum ENCODER

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV VOLTMETER DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN ICL7107

INOVASI TRAINER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MODEL BRIEFCASE TERPADU Oleh : Umi Rochayati, Suprapto. .

ADC-DAC 28 IN-3 IN IN-4 IN IN-5 IN IN-6 ADD-A 5 24 IN-7 ADD-B 6 22 EOC ALE msb ENABLE CLOCK

MODUL I GERBANG LOGIKA

MEDIA PEMBELAJARAN FILTER SINYAL AUDIO UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK AUDIO HALAMAN JUDUL SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

Jobsheet Praktikum DECODER

PENGEMBANGAN MEDIA AJAR LINE FOLLOWER ANALOG PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ROBOTIK KELAS XII TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

1. FLIP-FLOP. 1. RS Flip-Flop. 2. CRS Flip-Flop. 3. D Flip-Flop. 4. T Flip-Flop. 5. J-K Flip-Flop. ad 1. RS Flip-Flop

Penguat Inverting dan Non Inverting

PWM (PULSE WIDTH MODULATION)

Percobaan 9 MULTIPLEKSER. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

KONVERTER PERTEMUAN 13. Sasaran Pertemuan 13

Perancangan Trainner Board Mikrokontroler Arduino Design Trainer Board of Arduino Microcontroller

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

LEMBAR KERJA V KOMPARATOR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

BAB VI ENCODER DAN DECODER

PERCOBAAN 11. CODE CONVERTER DAN COMPARATOR

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN TRAINER DAN JOBSHEET AUDIO AMPLIFIER STEREO PADA STANDAR KOMPETENSI PEREKAYASAAN SISTEM AUDIO DI SMK NEGERI 3

Lampiran 1. Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik UNY

ADC ( Analog To Digital Converter Converter konversi analog ke digital ADC (Analog To Digital Convertion) Analog To Digital Converter (ADC)

PERCOBAAN 9 RANGKAIAN COMPARATOR OP-AMP

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

Pengembangan Trainer Audio... (Beni Juniarto R R)1

yaitu, rangkaian pemancar ultrasonik, rangkaian detektor, dan rangkaian kendali

Papan Pergantian Pemain Sepak Bola Berbasis Digital Menggunakan IC4072 dan IC7447

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

Rancang Bangun Sistem Pengaturan Suhu Ruang Inkubator Bayi Berbasis Microcontroller AT89S51

Suwasono Pendidikan Teknik Elektro-Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5 Malang.

BAB III PERANCANGAN ALAT

Lalu Harry Puja Prayu Dhitya, Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY ABSTRAK

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. Tombol kuis dengan Pengatur dan Penampil Nilai diharapkan memiliki fiturfitur

PEMBUATAN ALAT UKUR FREKUENSI DARI GENERATOR SINYAL BERBASIS ATMEGA16 TUGAS AKHIR

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

MEDIA PEMBELAJARAN BUKU INTERAKTIF PENGENALAN RESISTOR UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

ANALISA RANGKAIAN ALAT PENGHITUNG JUMLAH MOBIL PADA PELATARAN PARKIR. Noveri Lysbetti Marpaung

OPERATIONAL AMPLIFIERS (OP-AMP)

Simulasi Karakteristik Inverter IC 555

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Rangkaian Adder dengan Seven Segment

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

Teknik Elektromedik Widya Husada 1

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan kerja alat Secara Blok Diagram. Rangkaian Setting. Rangkaian Pengendali. Rangkaian Output. Elektroda. Gambar 3.

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Volume 06 Nomor 02 Tahun 2017, PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting bagi perkembangan

A0 B0 Σ COut

Kata kunci: Trainer, Teknik Digital, Graphic LCD 128x64. Abstract

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

EKSPERIMEN VIII PEMBANGKIT GELOMBANG (OSILATOR)

Air menyelimuti lebih dari ¾ luas permukaan bumi kita,dengan luas dan volumenya yang besar air menyimpan energi yang sangat besar dan merupakan sumber

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4.1 Blok Diagram Sistem. bau gas yang akan mempengaruhi nilai hambatan internal pada sensor gas

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

BAB III METODOLOGI PENULISAN

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

REKAYASA CATU DAYA MULTIGUNA SEBAGAI PENDUKUNG KEGIATAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM. M. Rahmad

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL I PENGENALAN ALAT

Pembuatan Trainer dan Modul Mikrokontroler

PENGEMBANGAN TRAINER DIGITAL MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

PERCOBAAN DAC TANGGA R-2R ( DAC 0808 )

BAB I PENDAHULUAN. Frekuensi identik dengan banyaknya jumlah gelombang per satu perioda waktu.

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO

Transkripsi:

TRAINER VOLTMETER DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL SEKUENSIAL PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 YOGYAKARTA DIGITAL VOLTMETER TRAINER AS A LEARNING MEDIA OF DIGITAL TECHNIQUE SEQUENTIAL ON THE COMPETENCY SKILLS OF AUDIO VIDEO TECHNIQUE IN SMK N 2 YOGYAKARTA Endri Sujatmiko, 08502241016 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, FT UNY email: endrisujatmiko30@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain, unjuk kerja, dan tingkat kelayakan dari Trainer Voltmeter Digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial pada kompetensi keahlian Teknik Audio Video di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Obyek penelitian adalah trainer voltmeter digital. Tahapan penelitian meliputi: 1) analisis, 2) desain, 3) implementasi, 4) pengujian, 5) validasi dan 6) Uji coba pemakaian. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: 1) pengujian dan pengamatan unjuk kerja, 2) kuisioner (angket) untuk mengetahui tingkat kelayakan media dilihat dari validasi isi (content validity) dan validasi konstruk (construct validity) serta uji coba pemakaian oleh siswa SMK N 2 Yogyakarta. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial meliputi rangkaian: 1) pembangkit pulsa, 2) pengontrol masukan pulsa, 3) pencacah desimal dan hexa, 4) decoder BCD, 5) display, 6) overflow, 7) DAC, 8) komparator, 9) selektor, dan 10) catu daya. Hasil pengujian dan pengamatan unjuk kerja setiap rangkaian board trainer dapat bekerja dengan baik dan saat digunakan sebagai alat ukur voltmeter dapat mengukur tegangan sampai 220V AC maupun DC. Tingkat kelayakan media trainer tersebut dilihat dari uji validasi isi diperoleh 88,41%, uji validasi konstrak diperoleh 80,11% dan uji pemakaian oleh siswa diperoleh 82,14%, maka trainer voltmeter digital ini layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK N 2 Yogyakarta. Kata kunci: Media pembelajaran, trainer, voltmeter digital ABSTRACT The purpose of this study is to know about the design, performance, and the eligibility level of the Digital Voltmeter Trainer as a learning media of digital technique sequential on the competency skills of Audio Video technique in SMK Negeri 2 Yogyakarta. Research and Development method is the method that be used in this 1

research. The object of this study is the digital voltmeter trainer. The cycles of the research are : 1) analysis, 2) design, 3) implementation, 4) test, 5) validation, 6) and the using test. In order to collect the data, the research used some methods, they are: 1) test and performance observation, 2) questionnaire, in order to know the eligibility level of the media, based on the content validity and construct validation and also the using test by students of SMK N 2 Yogyakarta. Describtive analysis is used as the technique to analyse the data. The results of the research showed that digital voltmeter trainer as a learning media of digital technique sequential including some cycles: 1) pulse generator, 2) control the input pulse, 3) decimal and hexa counter, 4) decoder BCD, 5) display, 6) overflow, 7) DAC, 8) comparator, 9) selector, and 10) power supply. Test results of the test and performance observations of each circuit board trainer showed that it can work properly and when used as a gauge voltmeter to measure voltage up to 220V AC or DC. The eligibility level media trainer can be seen from the validation test of contents the result up to 88.41%, the validation test of construct up to 80.11% and the using test by the student up to 82.14%, then the digital voltmeter trainer be used as a learning media in SMK N 2 Yogyakarta. Keywords: learning media, trainer, digital voltmeter A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan keterbatasan modul dan alat praktek mata pelajaran teknik digital sekuensial di SMK N 2 Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengamatan pada saat melakukan KKN PPL pada bulan Juli sampai September tahun 2011 di SMKN 2 Yogyakarta, kegiatan belajar mengajar mata pelajaran teknik kontrol dengan standar kompetensi menguasai teknik digital sekuensial masih bersifat monoton dan kurangnya variasi pembelajaran sehingga peserta didik masih mengalami kesulitan. Selain itu alat praktek teknik digital sekuensial yang digunakan masih bersifat konvensional dan belum terdapat sebuah alat ukur listrik dalam hal ini alat ukur voltmeter digital yang secara utuh menampilkan bagian per bagian sehingga dapat diamati setiap komponennya. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk membuat sebuah media pembelajaran yang mampu memberikan gambaran, ketrampilan dan pengetahuan mengenai teknik digital sekuensial, sehingga standar kompetensi tersebut dapat terpenuhi. Dikarenakan media yang dibuat belum diketahui tingkat kelayakannya, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dari Trainer Voltmeter Digital sebagai Media Pembelajaran Teknik Digital Sekuensial B. KONSEP PENELITIAAN Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. 2

Obyek penelitian adalah trainer voltmeter digital. Tahapan penelitian dengan metode research and development menurut Sugiyono (2010:298) meliputi: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9) revisi produk, 10) produksi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi: 1) pengujian dan pengamatan unjuk kerja, 2) kuisioner (angket) untuk mengetahui tingkat kelayakan media dilihat dari validasi isi (content validity) dan validasi konstruk (construct validity) serta uji coba pemakaian oleh siswa SMK N 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat developmental sehingga dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu keadaan (Suharsimi Arikunto, 2009:234). 1. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan untuk membuat trainer voltmeter digital yaitu sebagai berikut: a. Pembangkit pulsa untuk menghasilkan gelombang kotak menggunakan rangkaian astable multivibrator IC NE 555 dengan frekuensi mendekati kurang lebih 1000 Hz. b. Pengontrol masukan pulsa menggunakan gerbang AND dengan IC 7408. c. Pencacah desimal 3 digit untuk mencacah 0 999 menggunakan IC 74LS90 3 buah. d. Pencacah hexa untuk menghasilkan cacahan sebanyak 255 menggunakan IC 74LS93 sebanyak 2 buah. e. BCD ke 7 segment untuk 3 digit menggunakan IC 7447 3 buah. f. Penampil menggunakan 7 segment common anoda sebanyak 3 buah. g. Over flow menggunakan IC 74LS08 dan IC 74LS76. h. Konvertor digital to analog (DAC) menggunakan IC 8 bit DAC 0808. i. Tegangan referensi (Vref) DAC menggunakan tegangan + 10V. j. Op Amp sebagai pembanding menggunakan IC LM 358. k. Rangkaian selektor AC DC menggunakan saklar dan dilengkapi dengan pembagi tegangan menggunakan resistor 100k Ω dan 1kΩ. l. Rangkaian catu daya menggunakan IC regulator 7805 untuk tegangan keluaran 5V, 7810 untuk tegangan keluaran 10V, 7815 untuk tegangan keluaran 15V dan 7915 untuk tegangan keluaran 15V. 2. Desain Perencanaan desain produk merupakan gambaran awal dari 2

DC AC Selektor (10) trainer voltmeter digital yang akan dibuat. Trainer voltmeter digital merupakan perangkat keras yang digunakan sebagai peralatan dalam praktikum teknik digital sekuensial. Untuk mendukung penyelenggaraan praktikum dikembangkan menjadi beberapa blok rangkaian sesuai dengan kebutuhan dan dilengkapi dengan modul pembelajaran. Gambar di bawah ini adalah blok diagram rancangan trainer voltmeter digital yang dimodifikasi dari buku Teknik Ukur dan Piranti Ukur Elektronik karangan Wasito S. Vi Vp Kompar ator (11) Catu daya (12) Pembangkit Pulsa (1) Pengontrol Masukan Pulsa (2) Display (5) Decoder BCD (4) Pencacah Desimal (3) PencacahHexa (7) Konvertor D/A (8) V ref (9) Gambar 1. Blok Diagram Trainer Voltmeter Digital Over flow (5) C. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 2 Yogyakarta yang beralamat di Jl. AM Sangaji no. 2A. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan penelitian ini pada bulan November sampai Desember 2012. D. PROSEDUR PENELITIAN Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran maka dilakukan uji validasi. Uji validasi yang digunakan meliputi uji validasi isi (content validity) dan validasi konstruk (construct validity). Aspek yang diukur ditinjau dari media pembelajaran dan materi. Sehingga data pengujian berasal dari angket penelitian yang diberikan kepada dosen ahli materi dan media pembelajaran Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika dan guru pengampu teknik digital sekuensial pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video di SMKN 2 Yogyakarta sebagai respondennya. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif yang diungkapkan dalam distribusi skor dan presentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan. Hasil perolehan persentase kelayakan disimpulkan berdasarkan tabel skala persentase menurut M.Chabib Thoha (1996:89) E. PENGUJIAN Pengujian Trainer voltmeter digital ini dengan cara menggabungkan setiap bagianbagian rangkaian yang dipelajari pada teknik digital sekuensial seperti yang terdapat pada analisis kebutuhan diatas sehingga menjadi 3

satu kesatuan yaitu alat ukur voltmeter digital. Cara kerjanya yaitu saat digunakan untuk mengukur tegangan, rangkaian komparator akan membandingkan tegangan input (Vi) yang sudah diturunkan dengan tegangan referensi dari rangkaian konvertor DAC, jika Vi masih lebih besar dari Vref maka output komparator akan bernilai high (1) sehingga rangkaian pengontrol masukan pulsa akan aktif dan rangkaian pencacah akan melakukan pencacahan. Saat Vref > Vin maka output komparator akan bernilai low (0) dan menyebabkan rangkaian pengontrol masukan pulsa tidak aktif (tertutup) sehingga menyebabkan rangkaian pencacah akan berhenti mencacah dan rangkaian display 7 segment akan menampilkan hasil pengukuran. Untuk uji pemakaian Trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial dilakukan pada siswa kelas XI program keahlian teknik audio video di SMK N 2 Yogyakarta, Hasil uji pemakaian memperoleh validitas sebesar 82,14% dengan kategori layak. F. PENUTUP 1. Kesimpulan Dari pembuatan tugas akhir skripsi ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut a. Desain trainer voltmeter digital sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial terdiri dari trainer dan modul pembelajaran. Pada modul ini terdapat enam macam kegiatan belajar yang meliputi pembangkit pulsa, pencacah desimal menggunakan IC 7490, pencacah hexa menggunakan IC 7493, decoder BCD ke 7 Segment, display 7 segment, rangkaian DAC. Trainer dirancang dalam bentuk board-board yang terpisah terdiri dari board pembangkit pulsa, pengontrol masukan pulsa, pencacah desimal, pencacah hexa, decoder BCD ke 7 segment, display 7 segment, overflow, DAC, komparator, selektor dan catudaya. b. Unjuk kerja trainer voltmeter digital sudah sesuai dengan tujuannya sebagai media pembelajaran teknik digital sekuensial. Hasil pengujian dari masing-masing board rangkaian adalah sebagai berikut: Rangkaian pembangkit pulsa menghasilkan frekuensi sebesar 100 Hz untuk frekuensi rendahnya dan 1190 Hz untuk frekuensi tingginya. Pencacah desimal dapat melakukan cacahan mulai dari 0 sampai 999. Pencacah hexa dapat menghitung mulai dari 0 sampai 255. Decoder BCD ke 7 segment dapat merubah data hasil pencacahan yang berupa kode biner menjadi kode desimal yang 4

akan ditampilkan oleh LED 7 segment. Display 7 segment dapat menampilkan hasil dari pencacah desimal dan hasil pengukuran dari voltmeter digital. Rangkaian DAC dapat mengubah kode biner yang masuk pada input rangkaian menjadi tegangan analog dengan tegangan maksimal sebesar 10 V. Sedangkan saat difungsikan sebagai alat ukur voltmeter mempunyai batas maksimal pengukuran sampai 220 VAC maupun VDC. Apabila hasil pengukuran melebihi dari 220 V maka akan overflow. Hasil pengujian trainer voltmeter digital dibandingkan dengan voltmeter standart UT 60 E untuk pengukuran tegangan AC mempunyai kesalahan sebesar 0,45% dan untuk pengukuran tegangan DC mempunyai kesalahan sebesar 0,79%. c. Tingkat kelayakan penggunaan trainer voltmeter digital berasal dari uji validasi isi (content validity), validasi konstruk (construct validity) dan uji pemakaian. Validasi isi oleh ahli materi pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan persentase 88.41% dengan kategori layak. Sedangkan validasi konstruk oleh ahli media pembelajaran memperoleh tingkat validitas dengan persentase 80.11% dengan kategori layak. Sedangkan dalam uji pemakaian oleh siswa di SMK N 2 Yogyakarta mendapatkan validitas sebesar 82,14% dengan kategori layak. G. DAFTAR PUSTAKA H.M. Chabib Thoha. (1996). Teknik Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Wasito, S. (1985). Teknik Ukur dan Piranti Ukur Elektronik. Jakarta : MultiMedia Gramedia Group. 5

6