Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) Iblis memang mempunyai kuasa tetapi ia tidak maha kuasa dan tidak maha hadir. Jika kita tunduk dan taat kepada Tuhan dalam firman dan Roh Kudus-NYA maka kita memiliki kuasa yang terbesar, terlebih besar dari kuasa iblis. Yakobus 4 : 7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Walaupun iblis tidak maha kuasa tapi kita tidak boleh mengecilkan kuasa yang ada pada iblis. Apakah dia hamba Tuhan ataupun sebagai anak-anak Tuhan, jika tidak menjaga kesucian hid up, maka kita bisa tewas diserang oleh roh-roh jahat ataupun diracun oleh orang-orang fasik meskipun kita memiliki pengajaran firman yang kuat dan besar. 1 / 9
Oleh karena itu, selain kita memiliki pengajaran yang kuat, kita juga harus menjaga kesucian hidup dan ini adalah dasar yang terpenting setelah pertobatan dan lahir baru (mengalami baptisan air dan baptisan Roh Kudus). Sebab kalau kita memiliki pengajaran yang kuat tetapi tidak disertai dengan kesucian hidup kita, maka kita bisa menjadi sombong dan kesombongan ini sudah cukup bagi iblis untuk menjatuhkan bahkan membinasakan kita. 1 Petrus 5 : 9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Yang dimaksud dengan dia adalah si iblis, satan, ular tua, dan ular naga merah. 1 Petrus 5 : 6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-nya pada waktunya. 2 / 9
Rendah hati adalah bagian dari kesucian hidup. Kita harus terlebih dahulu merendahkan hati baru kita bisa melawan iblis dengan iman yang teguh, iman yang timbul dari ketekunan kita dalam mendengar firman dalam pengurapan Roh Kudus. Yesus adalah firman yang menjadi daging atau menjadi manusia. Dialah firman yang turun dari Sorga. Dalam kitab perjanjian lama (Keluaran 16), ada manna yang turun dari Sorga yang harus dipungut setiap hari oleh bangsa Israel di luar perkemahan. Kegenapan dari manna yang turun dari Sorga ini adalah Yesus Kristus yang adalah firman yang turun dari Sorga, untuk kita semua yang percaya dan menerima Dia. Kemudian Tuhan berfirman supaya manna itu disimpan turun-temurun sebagai ingat-ingatan bagi keturunan mereka. Keluaran 16 : 32-33 16:32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir." 16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun." 3 / 9
Buli-buli berisi manna ini sekarang menggambarkan tubuh kita yang menyimpan firman Tuhan. Pada zaman Musa, Tuhan memelihara bangsa Israel dengan manna yang turun dari Sorga pada pagi hari bersamaan dengan turunnya embun, dan pada sore hari dengan daging burung puyuh. Keluaran 16 : 13 15 16:13 Pada waktu petang datanglah berduyun-duyun burung puyuh yang menutupi perkemahan itu; dan pada waktu pagi terletaklah embun sekeliling perkemahan itu. 16:14 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. 16:15 Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. 4 / 9
Sekarang ini, kegenapan dari perjanjian baru untuk manna adalah firman Tuhan dan daging burung puyuh adalah tubuh dan darah Tuhan Yesus. Berarti setiap hari kita harus menikmati firman Tuhan lewat pembacaan Alkitab setiap hari sesuai jadwal pembacaan Alkitab setiap hari (secara individu/orang per orang) dan beribadah dalam 3 macam ibadah (secara kolektif/bersama-sama) dan disertai perjamuan suci (menikmati tubuh dan darah TuhanYesus). Setelah tabernakel terbangun (dibangun oleh raja Salomo) maka buli-buli dari tanah liat dipecahkan dan diganti dengan buli-buli dari emas, dan manna yang sebeklumnya ada di dalam buli-buli tanah liat itu dipindahkan ke dalam buli-buli dari emas tersebut. Ibrani 9 : 4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, 5 / 9
Jadi ada dua macam buli-buli yaitu buli-buli dari tanah liat yang menggambarkan tubuh jasmani kita ini yang terbuat dari tanah liat (2 Korintus 4 : 7) dan kelak saat Tuhan datang kembali maka tubuh kita ini akan dibongkar (dipecahkan) dan diganti dengan tubuh kemuliaan, bagaikan buli-buli yang terbuat dari emas yang berisi manna yaitu firman Tuhan. Seorang gembala dalam menyampaikan firman Tuhan di tengah-tengah sidang jemaat harus sampai mampu membuat firman itu permanen di dalam hati sidang jemaat. Gembala itu sendiri harus selalu menjaga kesucian hidupnya supaya firman yang murni dan lengkap yang ia sampaikan penuh pengurapan Roh Kudus. Hanya pemberitaan firman yang penuh pengurapan Roh Kudus yang mampu mempermanenkan firman Tuhan di dalam hati setiap sidang jemaat. Gembala dengan kekuatannya sendiri ataupun kepintarannya berkhotbah tidak akan mampu mempermanenkan firman Tuhan di dalam hati setiap sidang jemaat. Hanya oleh kesucian hidup dari seorang gembala dan pengurapan dari Roh Kudus yang mampu mempermanenkan firman dalam setiap hati sidang jemaat dan sidang jemaat pun bisa mengalami perhentian (sabat). Sidang jemaat akan memiliki iman, harap, dan kasih kepada Tuhan bagaikan peti perjanjian yang berisi 2 loh batu, tongkat Harun yang bertunas, dan buli-buli emas berisi manna. 2 Korintus 5 : 1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 6 / 9
Panca indera yang ke 5 yang dikuasai oleh Roh Kudus adalah pipi, yang berbicara perasaan. Kisah para rasul 2 : 12 13 2:12 Mereka semuanya tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil berkata seorang kepada yang lain: "Apakah artinya ini?" 2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis." Mengenai perasaan pada jasmani yakni pipi adalah indera perasa. Lewat sentuhan kita bisa membedakan sesuatu yang benar atau salah. Perasaan yang dikuasai oleh Roh Kudus sanggup membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, mana ajaran yang benar dan mana ajaran yang menyesatkan. Perasaan yang tidak dikuasai oleh Roh Kudus akan sulit membedakan antara pengajaran firman Tuhan dengan pengajaran filsafat-filsafat atau ajaran-ajaran leluhur. Kita sulit membedakan apakah pengajaran filsafat menyelamatkan atau menyesatkan. Dalam memutuskan hal seperti ini kita tidak boleh menggunakan perasaan tanpa pengurapan dari Roh Kudus dan firman Tuhan. 7 / 9
Mengenai perasaan pada jiwa yang dikuasai oleh Roh Kudus, firman yang didengar akan membangkitkan rangsangan yang benar sehingga walaupun kita belum melihat Tuhan Yesus tapi jiwa kita dapat merasakan Yesus ada. Mengenai perasaan pada roh yang dikuasai oleh Roh Kudus, firman yang didengar akan menimbulkan gairah dalam hati untuk mengasihi Tuhan Yesus. Walaupun belum melihat Tuhan Yesus tetapi hati ini bisa mengasihi Tuhan Yesus. Tubuh manusia yang di dalamnya ada jiwa (jiwa ada di dalam darah) dan roh dan ketiganya ini (tubuh-jiwa-roh) dikuasai oleh Roh Kudus, ini bagaikan peti perjanjian yang berisi kasih Allah (2 loh batu), pengharapan (tongkat Harun yang bertunas), dan firman Tuhan (buli-buli emas yang berisi manna). Jika tubuh manusia, dari ujung rambut sampai ujung kaki, mulai dari panca indera, akal budi/pemikiran dan hati, perbuatan-perbuatan serta langkah hidup kita, seluruhnya dikuasai oleh Roh Kudus, maka kehidupan ini adalah kehidupan yang memiliki rencana Allah, yaitu menjadi anggota tubuh Kristus, dimana Yesus Kristus adalah Kepala. Yesus dan kita (sidang jemaat) bagaikan tutup pendamaian dan peti perjanjian yang kegenapannya adalah mempelai Pria Sorga dan mempelai wanita Kristus. 8 / 9
TUHAN YESUS memberkati kita. 9 / 9