PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang cukup pesat. Ada empat macam teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta)

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab.

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah sebuah alat yang sangat potensial untuk menciptakan

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai pada. kehidupan rumah tangga. Bahkan istilah Teknologi Informasi (TI),

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus. batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya,

BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon UKDW

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY END-USER DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN END-USER COMPUTING

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(Survey di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dimeja anda akan menjadi jutaan kali lebih kuat untuk harga yang sama. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. komputer (hardware, software) dengan teknologi komunikasi (data, image,

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manapun dunia ini bisa diketahui lewat berbagai media massa yang

BAB I PENDAHULUAN. Keahlian atau penguasaan komputer (Computer self efficacy) terutama dalam menunjang penyelesaian tugas-tugas perkuliahan (Rustiana,

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan desentralisasi berdasarkan prinsip

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan

BAB I PENDAHULUAN. memegang peranan yang sangat penting dan mempunyai pengaruh yang

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. industri dan pendidikan. Komputer sangat membantu untuk proses administrasi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Beragamnya bidang bisnis tentunya memerlukan aplikasi sistem. informasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis tersebut.

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI OLEH AKUNTAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. secara luas juga mengalami peningkatan yang sangat besar. Diantara. informasi adalah pengguna (Lamb, R., 2014).

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan pesat. Menyebabkan terjadinya perubahan yang begitu

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI FAJAR WICAKSONO B

BAB I PENDAHULUAN. perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Judul : Internal Locus of Control Memoderasi Pengaruh Computer Anxiety dan Computer Attitude

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 11 MENGORGANISIR DUKUNGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN : ALTERNATIF LAYANAN END-USER

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memadai dan merupakan pelengkap inti dari pendidikan akuntansi dasar

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Globalisasi ini Perkembangan Teknologi mengalami. perkembangan yang cukup besar. Dalam dunia bisnis pun pasti juga

Heri Setiawan Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

MODEL STRUKTURAL HUBUNGAN COMPUTER ANXIETY, PENGALAMAN KOMPUTER (COMPUTER EXPERIENCE) DAN KEMAHIRAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. kalangan masyarakat yang menjadi suatu kebutuhan sehari-hari. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia informasi juga menyebabkan cepatnya pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari merupakan sebuah kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dapat dipungkiri merupakan suatu kebutuhan yang penting dan tidak dapat

Faktor-Faktor Perbedaan Individual dalam Keahlian End-User Computing

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha semakin lama semakin memberikan peningkatan yang

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi yang dihasilkan dari teknologi informasi telah merambah

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

PENGARUH KARYAWAN KLERK DAN KARYAWAN BUKAN KLERK TERHADAP KEAHLIAN DALAM END USER COMPUTING

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

Komputer dan Computer Assisted Learning (CAL)

PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFI DAN PERSONALITY

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan dapat dipahami karena

BAB 1 PENDAHULAN 1.1. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengerjakan suatu pekerjaan dengan mudah dan cepat adalah keinginan

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi informasi bisa di lihat dalam segala aspek

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB III PEMBAHASAN. kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

Transkripsi:

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blora) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : RIO ANGGASAKTI PRABOWO B 200 020 248 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini sebagian besar aktivitas manusia tidak bisa lepas dari penggunaan teknologi dan perolehan informasi secara cepat dan akurat. Bisa kita lihat adanya penggunaan komputer di berbagai bidang yang menyebabkan terjadinya perubahan, sehingga mendorong para penyedia informasi untuk terus mengembangkan teknologi informasi. Istilah teknologi informasi (TI) sering dijumpai baik dalam media grafik seperti radio dan televisi. Teknologi informasi dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan, mengolah serta menyebarkan informasi. Salah satu teknik nyata implementasi teknologi informasi adalah penggunaan komputer yaitu dengan menggunakan kombinasi komputer dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik. Komputer yang dikenal dengan PC (Personal Computer) telah mencapai penetrasi sosial yang tinggi seperti halnya telepon, televisi, dan elektronik lainnya yang menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan, seperti pencatatan tenaga kerja digantikan dengan sistem database, mesin ketik digantikan dengan word prosessor, mesin hitung digantikan oleh program lotus atau excel, dan perubahan-perubahan lainnya. Oleh karena itu penggunaan komputer menjadi ketrampilan yang penting dalam program pendidikan dan karier (Wibowo dan Pancawati, 2003).

Penggunaan komputer di bidang pendidikan, juga sangat diperlukan. Sebagai contoh untuk mengelola suatu jasa pendidikan di perguruan tinggi, komputer merupakan seperangkat alat yang sudah tidak asing lagi. Hampir semua elemen perguruan tinggi membutuhkan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan tata usaha tidak mungkin lepas dari penggunaan komputer, ketika menyelesaikan administrasi dan mengolah data para mahasiswa. Mahasiswa pun selalu berhadapan dengan komputer dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, baik untuk menyelesaikan paper atau mencari data melalui internet. Selain itu para dosen sebagai tenaga pengajar juga tidak lepas dengan penggunaan komputer, misalnya untuk membuat bahan presentasi di depan mahasiswanya, mengolah nilai, serta untuk menyusun suatu makalah. Adanya penggunaan komputer diberbagai bidang menyebabkan terjadinya perubahan, sehingga menimbulkan fenomena baru yang kemudian dikenal dengan istilah End-User Computer (EUC). Definisi mengenai keahlian dalam menggunakan komputer atau yang dikenal dengan istilah End-User Computing ini harus dibedakan dengan pengertian End-User. End-User adalah sinonim dengan pemakai produk akhir sistem berbasis komputer, sedangkan yang dimaksud dengan End-User Computing adalah pemanfaatan komputer oleh pemakai. Pemakai akhir fungsional melakukan aktivitas pemrosesan informasinya dengan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber daya professional yang terdapat dalam organisasi (Abadi, 2004).

Meskipun banyak sekali manfaat (perceive usefulness) yang bisa dirasakan dengan adanya komputer tetapi ada sebagian orang yang masih merasa cemas atau gelisah dengan adanya komputer (computer anxiety). Sebagian orang merasa khawatir dan takut (fear) dengan adanya komputer karena mereka belum banyak menguasai teknologi komputer, sehingga mereka belum bisa mendapatkan manfaat dengan kehadiran komputer. Dari penjelasan di atas terlihat bahwa komputer mempunyai manfaat yang begitu besar, hampir semua kalangan mendapatkan manfaat dengan adanya komputer. Namun demikian manfaat TI akan banyak dirasakan oleh mereka yang memiliki keahlian atau kemampuan dalam mengoperasikan komputer, manfaat yang dirasakan oleh para pemakai komputer disebabkan oleh kemampuan setiap individu dalam mengoperasikan komputer (skill) dan karena adanya dukungan (support) organisasional. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keahlian seseorang dalam menggunakan komputer, faktor-faktor tersebut terdiri dari professional commitment, faktor personality yaitu computer anxiety, computer attitudes, math anxiety, Faktor demografi yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman. Berbagai sikap yang muncul dan ditunjukkan oleh individu terhadap kehadiran komputer di dunia mereka atau yang lebih dikenal dengan istilah Computer Attitude. Computer attitude menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer. Dengan kata lain secara umum

attitude menunjukkan perasaan kesenangan atau ketidaksenangan seseorang terhadap obyek stimulus (Rifa dan Gudono, 1999). Setiap individu yang mengalami kegelisahan terhadap komputer (computer anxiety) akan merasakan manfaat komputer yang lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak mengalami kegelisahan terhadap komputer. Manfaat yang diperoleh dari penggunaan komputer antara lain: penghematan dan ketepatan waktu, peningkatan produktivitas, akurasi informasi yang lebih baik. Keahlian yang dimiliki pemakai komputer tidak saja dapat meningkatkan kinerja organisasional secara keseluruhan melainkan juga dapat meningkatkan kinerja individual, oleh karena itu tercapainya peningkatan kinerja membutuhkan dukungan berbagai perangkat manajemen dan pemakai komputer secara individual. Adanya perbedaan karakteristik tersebut misalnya: faktor sikap, demografi, kecemasan (Anxiety) dan cara berfikir dapat menyebabkan perbedaan perilaku kerja dan pencapaian kinerja individual. Faktor demografi disini meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman. Sehingga dari faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi sikap dan kinerja seseorang saat menggunakan komputer. Pada kantor Dinas Pendapatan Daerah di Kabupaten Blora terdapat 10 unit komputer, namun hanya 4 unit yang difungsikan atau biasa digunakan oleh para karyawan. Karena, karyawan yang lain takut akan cara mengoperasikan komputer atau cemas bila terjadi kerusakan. Sebagian besar para karyawan ini adalah karyawan- karyawan yang tergolong lebih tua dan

apabila ada suatu pekerjaan yang membutuhkan bantuan komputer, para karyawan ini meminta bantuan kepada karyawan yang dianggap menguasai penggunaan komputer. Karyawan yang menguasai dan bisa mengoperasikan komputer hanya sedikit dan para karyawan yang mempunyai tingkat keahlian dan pendidikan komputer yang cukup tinggi. Semua karyawan yang mengoperasikan komputer-komputer ini adalah karyawan pria. Dalam mengelola suatu pendapatan daerah, memerlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu diperlukan karyawan yang mampu menguasai teknik komputer. Dengan keahlian dalam menggunakan komputer diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan setiap masalah untuk memberikan informasi yang diperlukan. Misalnya, untuk mengetahui perhitungan pendapatan daerah tersebut apakah mengalami peningkatan atau penurunan setiap tahun yang nantinya sebagai laporan perkiraan. Dengan adanya EUC diharapkan para karyawan dapat menggunakan teknologi dengan baik dan memberikan manfaat dalam peningkatan kinerja. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui pengaruh faktor demografi dan computer anxiety terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer pada karyawan di kantor Dinas Pendapatan Daerah (DIPENDA) di wilayah Kabupaten Blora.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat topik dengan judul: PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blora) B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh Computer Anxiety (fear dan anticipation) terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer? 2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pengalaman) terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer? C. Pembatasan Masalah Seperti yang telah diuraikan diatas, keahlian dalam menggunakan komputer banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, faktor Personality yang terdiri dari computer anxiety, computer attitudes, math anxiety, faktor professional kommitment, dan faktor demografi yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman.

Dari beberapa faktor diatas penulis hanya mengambil faktor demografi yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman dan computer anxiety yaitu fear, anticipation sebagai pembatasan masalah. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh Computer Anxiety (fear dan anticipation) terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer. 2. Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor demografi (umur, jenis kelamin, pendidikan, pengalaman) terhadap keahlian karyawan dalam menggunakan komputer. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Penulis, Penelitian ini dapat memberikan pengalaman belajar sehingga menimbulkan sikap kemauan dan ketrampilan menulis, dan disamping itu juga bermanfaat sebagai tambahan informasi dan pengetahuan mengenai computer anxiety dan pengaruhnya. 2. Bagi Kantor Dinas Pendapatan Daerah, Penelitian ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan mengenai sumber daya manusia

(penerimaan dan penyeleksian karyawan baru, rencana pelaksanaan pelatihan, pendidikan komputer bagi karyawan). 3. Bagi Responden, Dapat mengetahui tingkat computer anxiety yang ada dalam dirinya serta keahliannya dalam menggunakan computer sehingga responden dapat memanfaatkan teknologi dengan baik dan memberikan dampak dalam peningkatan kinerja. 4. Bagi Pembaca, Dapat digunakan sebagai sumber informasi, tinjauan, dan masukan bagi penelitian-penelitian selanjutnya F. Sistematika Skripsi Dalam bab I ini akan membahas mengenai Pendahuluan, yang berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian, serta sistematika skripsi. Dalam bab II ini berisi Landasan Teori, yang akan menguraikan tentang pengertian komputer, perkembangan teknologi informasi, sistem informasi berbasis komputer, end-user computing (EUC), keahlian menggunakan komputer, faktor demografi, computer anxiety, tinjauan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran penelitian, serta perumusan hipotesis. Dalam bab III ini berisi tentang Metode Penelitian, yang akan membahas mengenai jenis penelitian, populasi, sampel dan pemilihan sampel, data dan teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel, teknik pengujian data, serta metode analisis data.

Dalam bab IV ini berisi tentang Analisis Data dan Pembahasan, yang akan menjelaskan mengenai pengumpulan data, analisis diskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, hasil analisis data serta interprestasi hasil penelitian. Dalam bab V ini berisi Penutup, yang akan mengemukakan simpulan, keterbatasan penelitian, serta saran-saran.